NovelToon NovelToon
Basah Om!!!!

Basah Om!!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Oktana

Lanjutan dari novel yang berjudul: Di nodai pria autis yang menceritakan hubungan Aliyya dan Marcel..
Cerita novel ini akan menceritakan perjalanan beda usia antara Aliyya dan Marcel serta berbagai tantangan yang akan di hadapi mereka berdua.
Akankah keduanya sanggup atau menyerah di tengah jalan....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wisuda

Marcel dan semua anggota keluarga Aliyya siang ini bertolak ke America untuk mendampingi Aliyya yang akan wisuda.

"Oma sebaiknya Oma tidak ikut saja karena perjalannya sangat jauh" saran Marcel kepada Oma Erny yang ngotot ingin ikut ke Amerika.

"Nggak mau pokoknya Oma mau ikut, Oma juga kangen sama calon cucu Oma" balas Oma Erny yang masih ngotot.

"Ya sudah tak apa-apa Oma, ikut saja" ucap Fina memperbolehkan wanita tua itu untuk ikut ke Amerika.

Vina tidak mau calon besarnya itu merasa sedih dan merasa terkucilkan dikarenakan faktor usia.

"Tuh calon besan aja bolehin, masa kamu Cucu Oma nggak bolehin sih" cebik Oma Erny.

Kini Mereka pun mulai memasuki pesawat.

Skip!!!!

Kini Aliyya sudah menunggu di bandara untuk menjemput keluarga dan calon suaminya. Kebahagiaan tak terkira Aliyya rasakan kala ia akan wisuda didampingi orang-orang yang sangat disayangi bahkan Marcel rela membatalkan beberapa jadwal meeting dengan klien hanya demi untuk menemani sang kekasih di hari bahagianya

Tak lama keluarga Aliyya dan Marcel berjalan menuju pintu keluar bandara.

"Liyya" teriak Fina saat melihat sang putri sedang menunggu.

"Bunda" Aliyya berteriak bahagia kala orang-orang yang paling di rindukan ada di hadapannya.

Fina langsung memeluk sang putri, gantian dengan William lalu Chandra dan Else, terakhir Oma Erny.

"Pacarnya kok di lewati?" cebik Marcel.

Grep!!!!

Aliyya langsung memeluk Marcel dengan erat sembari menangis.

"Kangen tau, 4 tahun menahan rindu berat banget" rengek Aliyya.

"Apalagi aku sayang, setiap libur kamu tidak mau pulang ke Indonesia, aku juga kalau mau kemari selalu kamu tolak" balas Marcel sama harunya.

Kelima orang tua di hadapannya merasa menjadi obat nyamuk oleh kedua sejoli yang sedang di landa rindu itu.

Marcel lalu meraup bibir Aliyya, dan Aliyya pun membalas melumat bibir Marcel.

"Hhmmmmmmm" deheman William menghentikan aktifitas bertukar saliva kedua sejoli itu.

"Eh Ayah" Aliyya merasa malu langsung nyengir kuda.

"Aliyya nih mau aja di cium" kelakar Marcel.

"Jangan dulu begitu, ingat kalian belum sah" larang Else.

"Hehehe.. Iya maaf Oma, habisnya kangen banget" balas Marcel.

Kelima orang di hadapannya hanya geleng-geleng kepala.

Kini mereka sudah sampai di rumah Aliyya. Oma Erny yang kelelahan langsung di persilahkan istirahat di kamar sebelah, sementara Fina, William, dan lainnya malah mengobrol seru di ruang tamu.

"Bunda bawakan kebaya untuk acaranya?" tanya Aliyya.

"Bawa dong sayang" jawab Fina.

"Ayah lelah banget, mau istirahat sama Bunda" ucap William.

"Oma juga" ucap Else.

"Opa juga" ucap Chandra.

Kini mereka pun masuk kedalam kamar yang sudah Aliyya sediakan.

Tinggalah Aliyya berdua bersama Marcel di ruang tamu. Kini suasana mendadak canggung dan udara terasa panas.

"Sayang/Om" ucap keduanya secara bersama-sama.

"Kamu dulu" ucap Marcel.

"Om dulu" balad Aliyya.

Tak mampu mengungkapkan dengan kata-kata, Marcel segera meraih tubuh Aliyya dan langsung ia dudukan di pangkuannya.

"Gadis ini yang selalu aku cintai dan rindukan sekaligus aku tunggu selama ini" ungkap Marcel.

Aliyya lantas membenamkan kepalanya di dada bidang Marcel. Ia juga merasakan hal yang sama dengan apa yang Marcel rasakan.

"Hati ini masih utuh milik Om!" balas Aliyya.

Mereka pun berpelukan semakin erat, namun tak tahu saja di luar ada seseorang yang nampak hancur melihat Aliyya bersama orang yang di cintainya.

"Al, jadi dia pria yang selama menguasai hatimu?" ucapnya dengan lirih kemudian pergi dari depan rumah Aliyya.

Aliyya yang sempat melihat mobil Alfonso melewati rumahnya tampak terkejut.

"Dia!" gumam Aliyya.

"Siapa sayang?" tanya Marcel heran kala mendengar Aliyya bergumam.

"Hmmmmm,,, bukan siapa-siapa kok sayang" balas Aliyya.

Ia tidak mungkin berkata jujur bahwa pria yang ia herankan adalah Alfonso.

Alfonso membelokan mobilnya menuju taman dekat komplek perumahan Aliyya, namun ia menyetir dalam keadaan kesal membuat ia lengah hingga sesuatu mengagetkannya.

Brugh!!!!

Alfonso langsung menghentikan mobilnya karena ia merasa sudah menabrak orang lain.

"Sh*t" umpatnya.

Namun ia tetap turun untuk bertanggung jawab.

Alfonso turun, dan melihat seorang gadis tampak mengaduh kesakitan.

"Maaf, aku benar-benar tak sengaja" ucap Alfonso.

Perempuan itu masih mengelus kakinya namun Alfonso belum melihat wajahnya.

"Nona, mari aku bantu! Dan apa perlu aku antarkan ke rumah sakit?" tawar Alfonso namun perempuan itu malah menepis tangannya.

"Sh*t damn!! Mother Fu*ker" makinya lalu wanita itu mengangkat wajahnya.

"Kau" ucap Alfonso kala melihat perempuan itu adalah Josephine.

"Kau! Dasar pria gila" Josephine yang tadinya sedang berjalan-jalan di sekitar rumahnya bersama kura-kura kesayangannya malah berakhir ia tak sengaja di tabrak oleh Alfonso.

"Maaf Josephine, aku tak sengaja" ucap Alfonso.

Josephine tak menanggapi, ia malah fokus mencari kura-kura peliharaannya.

"Ramon kau dimana sayang?" Josephine memanggil peliharaannya.

"Siapa Ramon?" tanya Alfonso.

"My husband!" jawab Josephine.

"Your husband? Tapi kau sendiri" Alfonso semakin heran.

Lalu mata Josephine langsung fokus ke ban mobil dan seketika amarahnya memuncak.

"Ramon..hihikhik...." Josephine melihat suami kura-kuranya sudah tewas terlindas mobil yang Alfonso kendarai.

"Brengsek kau sudah membunuh my husband!" Josephine begitu emosi.

Brugh!!!!

Ia reflek meninju hidung Alfonso sampai berdarah membuat Alfonso seketika merasa pusing.

"Ya ampun" Josephine tersadar kala melihat hidung Alfonso berdarah.

Ia pun lalu mengajak Alfonso kerumahnya untuk di obati.

"Ayo masuk!" ajaknya.

Rumah milik Josephine terlihat minimalis tak berbeda jauh dengan rumah Aliyya.

"Sakit sekali" keluh Alfonso.

Josephine pun mengobati luka di hidung Alfonso.

"Maaf untuk terbunuhnya suamimu" ucap Alfonso dengan wajah penuh sesal.

"Kau membuatku menjadi janda di usia muda" kesal Josephine namun tangannya masih telaten mengobati hidung Alfonso.9

"Nanti aku akan mengganti kura-kura milikmu. Maaf kan aku sekali lagi" ucap Alfonso.

Tak mau masalah ini melebar, Josephine pun menerima kematian kura-kura tercintanya.

...

Malam harinya di kediaman Aliyya mengadakan acara barbeque. Daging sapi wagyu menjadi menu terlezat yang di sajikan.

"Oma, Oma diam saja di kursi, jangan terlalu cape ya" pinta Else pada Oma Erny.

"Memang sih besan, kakiku sakit berdiri terus" balas Oma Erny.

Acara bakar-bakar berjalan dengan sangat mengasyikan. Canda tawa menyertai kegiatan itu.

"Huuuh kenyangnya!" ucap William.

"Bunda ngantuk" ucap Fina setelah merasa kenyang memakan steak.

Kini semua orang sudah kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat sembari menunggu esok hari wisuda Aliyya.....

Kringggggg!!!!!!!

Alarm berbunyi pagi itu, semua orang yang ada di rumah Aliyya terbangun dan bergantian masuk kedalam kamar mandi.

Skip...

Semua mahasiswa yang sudah selesai berkuliah, siang itu melaksanakan wisuda termasuk Aliyya, Aurora, Josephine dan Alfonso.

Mereka semua melakukan selebrasi lempar toga yang menandakan sudah menjadi sarjana.

Sesi poto pun di adakan sesudah itu semua keluarga dan mahasiswa berkumpul tapi tidak dengan Alfonso. Pria itu menatap nanar pada semua mahasiswa yang di temani keluarganya.

Alfonso wisuda seorang diri tidak di hadiri oleh Benedict ataupun Lola, ibu tirinya.

Aliyya yang melihat itu langsung menghampiri Alfonso.

"Alfonso, dimana keluargamu?" tanya Aliyya.

Alfonso hanya menggeleng lirih.

1
Dede Maesaroh
hebat rahma
Risna Tanjung
lanjut thooorrr
Uci Vitri
semoga aja loe beneran punya niatan baik James jangan sampai nanti loe kesel dan kecewa terus menghina mass lalu rahma
Uci Vitri
waduhh Marcel ada saingan nich si James bahaya
Safitri Agus
William tanpa Fina hampa
Lembayung Senja: benar sekali.....😂😂😂
total 1 replies
Jemisius Baja
lanjut kak
Jemisius Baja: di tunggu kk
Lembayung Senja: siap.....😘
total 2 replies
Mr.VANO
lanjut thor
apiii
semangat up nya thor
Lembayung Senja: semangat 45.. Happy reading ya...😘
total 1 replies
Mr.VANO
semua urusan cepat selasai klu salah satu mau mengala..
Lembayung Senja: benar sekali....
total 1 replies
Safitri Agus
lanjut Thor
Safitri Agus
mampir disini,,judulnya Thor bikin travelotak🤭
Mr.VANO
menari,bagus,suka..lanjut ..😍😍
Mr.VANO
Q dah mampir di novel barumu thor..
Lembayung Senja: terimakasih....Happy reading ya....😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!