Basah Om!!!!

Basah Om!!!!

Ke-absurd-an Aliyya

Akh akhirnya Author bisa membuat novel tentang Aliyya dan Marcel. Ini kelanjutan dari novel yang berjudul: Di nodai pria autis.

Happy reading ya...😘😘😘😘😘😘😘

.............

Aliyya mendengus kesal karena sang adik sudah merengek ingin di antar ke sekolah. Mimpi indahnya bersama Marcel kini hancur sudah gara-gara Junior membangunkannya.

"Lak Liyya, bangun Kak! Antar Dedek ke sekolah" rengeknya.

"Apa sih ganggu saja. Sama ayah saja sana" kesal Aliyya.

"Ayah sama Bunda kan sedang ke Vila menemui Opa dan Oma. Kak ayo nanti kesiangan" Junior terus merengek.

"Huuuh dasar adik pengganggu" kesal Aliyya segera bangkit dari atas ranjang dan berlari ke kamar mandi.

Ia hanya cuci muka saja dan tak mengganti baju tidurnya.

"Ayo berangkat" ajak Aliyya pada Junior.

"Kok pakai baju itu sih Kak? Ganti lah" pinta Junior.

"Halah cuma nganter ke sekolah saja, ayo berangkat atau Kakak lanjut tidur" ucap Aliyya.

"Ya sudah ayo" balas Junior.

Aliyya segera mengambil kunci mobil milik William, ia memilih mengendarai mobil jeep rubicon saja karena menurut gadis itu memakai mobil sang ayah akan terlihat keren.

"Kak minta duit" Junior menengadahkan tangannya.

"Apa sih duit-duit, gak ada! Belajar yang benar supaya pintar jangan minta duit terus, katanya mau jadi pengusaha" balas Aliyya.

"Gak ya, aku mau jadi abdi negara. Aku mau jadi TNI angkatan udara biar bisa bawa jet tempur" balas Junior dengan bangga.

"Jadi abdi negara itu berat, nanti kamu di tugaskan di hutan belantara, terus di tugaskan di rawa-rawa, operasi di wilayah perbatasan. Jangan ya jadi pengusaha saja" Aliyya menakut-nakuti.

"Gak mau!" balasnya.

Aliyya kini sudah berada di depan gerbang sekolah Junior.

"Belajar yang pintar kamu!" ucap Aliyya.

"Uang jajannya mana? Bunda sudah bilang kalau uang jajan selama Bunda dan ayah ke Vila sudah di titipkan ke kakak" ucap Junior.

"Kakak lupa gak bawa duit dek, ngutang dulu ke kantin aja" balas Aliyya.

"Gak mau, gak mau" Junior malah hendak menangis.

"Tol*l malah mewek. Nih uang jajannya" Aliyya langsung mengeluarkan uang lima puluh ribu dari tas tas kecil miliknya.

Junior lalu merebut uang itu dan ingin segera keluar dari mobil.

"Heh salim dulu!" Aliyya mengacungkan tangannya.

Junior kesal, ia segera menarik tangan Aliyya untuk di salimi tetapi detik kemudian Aliyya terpekik kala tangannya di olesi upil oleh Junior.

Junior langsung keluar melarikan diri sebelum Aliyya ngamuk.

"Arghhhh jijik banget.. Awas kamu ya nanti kakak balas" pekik Aliyya kesal.

Aliyya segera melajukan mobilnya tetapi ketika ia melewati jalan samping sekolah yang masih sepi, ia melihat seorang pria sedang berciuman dengan seorang siswi SMA. Aliyya menjadi kesal, ia langsung memberhentikan mobilnya.

Ia berjalan ke arah mobil yang di dalamnya sedang mesum.

Brakkk!!

Brakkk!!!

Brakkkk!!!

Aliyya menggebrak kaca mobil itu membuat orang yang ada di dalam menghentikan aktifitas panasnya.

"Buka kaca loe buka" teriak Aliyya.

Kaca itu terbuka, orang yang ada di dalamnya terkejut.

"Siapa kamu?" tanya pria itu.

"Loe siapa?" Aliyya malah balik bertanya.

"Siapa dia dad?" tanya gadis berseragam SMA itu yang kemungkinan murid satu sekolah dengan Junior, bedanya sang adik sekolah di SMP nya.

"Tak tahu" balasnya.

"Hei loe kan masih sekolah, jangan murahan dong mau-mauan di sosor sama orang ini. Hei bung, anda kan sudah dewasa, bersikap lah yang baik dan sopan. Cari wanita yang seumuran jangan sama bocah. Dasar pedofil" maki Aliyya.

"Gue gak kenal sama loe ya, jangan ikut campur" balas pria itu membentak Aliyya.

"Monyet loe, di kasih tahu malah marah-marah. Kalian berdua itu sudah berbuat asusila di tempat umum. Jijik banget.. Cuih...." balas Aliyya.

"Keluar loe, sekolah yang bener" Aliyya menarik pintu mobil itu lalu menarik gadis SMA ke luar.

"Nih uang jajan buat loe, jangan lagi jadi sugar baby, dosa" Aliyya merogoh uang di saku piyama nya.

"Tak usah kak" ucap gadis itu.

"Ambil aja, sekolah yang bener jangan begini. Asal loe tahu ya laki-laki model begini hanya mau senang-senang aja, giliran udah bosen loe di buang. Masa depan loe masih panjang Neng jangan loe sia-siain. Kalau loe butuh kerjaan datang aja ke cafe gue. Nih uang cepet pergi" Aliyya memberikan uang pada gadis itu.

"Terimakasih Kak, aku janji gak akan jadi sugar baby lagi. Aku mau cari sampingan halal" ucap gadis itu lalu pergi ke arah sekolah.

Kini tinggal Aliyya dan pria itu. Aliyya menatap pria itu tidak suka.

"Kamu gak tahu siapa saya, hah?" pekik pria itu.

"Emang loe siapa?" tanya Aliyya.

"Argggghh gadis menyebalkan" ucap pria itu kesal.

Aliyya pun pergi begitu saja dari hadapan pria itu.

"Awas kamu gadis kecil, aku akan balas" geramnya.

Aliyya memang sangat random, tingkahnya di luar nalar. Ia sering sekali melabrak orang-orang yang tidak ia kenal sampai-sampai Fina dan William sudah angkat tangan dengan kelakuan sang putri.

Tetapi Aliyya hanya bisa takluk oleh seorang pria yang tak lain dan tak bukan adalah Marcel seorang. Walaupun mereka sering bertengkar tetapi mereka selalu saling merindukan ketika sedang berjauhan.

Aliyya tidak langsung pulang, ia akan mampir ke cafe miliknya yang di kelola oleh Rahma. Walaupun tempat itu terlihat seperti warkop, hanya saja Aliyya tetap menyebutnya cafe karena ingin terdengar keren.

Sesampainya di depan cafe, ia melihat banyak orang yang sedang ngopi di sana. Rahma terlihat sibuk melayani pembeli.

"Mbak kopinya satu" ucap Aliyya sengaja menggoda Rahma yang belum menyadari kedatangannya.

"Kopi apa kak?" tanya Rahma.

"Kopi kenangan Mbak" jawab Aliyya sembari cekikikan.

Rahma menoleh lalu mencebik.

"Huuuh dasar ibu owner loly cafe mau kemari tidak bilang-bilang" ucap Rahma.

"Sengaja dong, kejutan" balas Aliyya...

Orang yang ngopi di cafe itu satu persatu pergi. Kini tinggal Rahma dan Aliyya berdua saja.

"Mau tutup?" tanya Aliyya.

"Ya, kalau buka terus apa yang harus di jual? Mie instan habis, gorengan habis, kopi-kopi juga habis" balas Rahma.

Aliyya pun membuka laci dan benar saja uangnya sudah menumpuk.

Rahma langsung menutup cafe nya.

"Ayo Al kita hitung pendapatan dari minggu lalu" ucap Rahma sembari mengeluarkan tasnya.

Mereka menghitung uang itu sedikit demi sedikit sampai selesai.

"15 juta Ma!" jawab Aliyya.

"Alhamdulillah Al, semakin meningkat" balas Rahma

Rahma menyisikan untuk modal dan selebihnya ia bagikan dengan Aliyya.

"Al, gimana hubunganmu dengan Om Marcel?" tanya Rahma.

Aliyya menggeleng.

"Aku kira kalian sudah jadian! Aku yakin kalau Om Marcel itu suka sama kamu Al" ucap Rahma dengan yakin.

"Kalau suka pasti bilang, ini mah boro-boro sudah dua minggu dia lost kontak" balas Aliyya galau.

"Yaudah dari pada galau, kita jalan-jalan ke mall tuk?" ajak Rahma.

"Ayah gaskeun" balas Aliyya.

....

Terpopuler

Comments

Safitri Agus

Safitri Agus

mampir disini,,judulnya Thor bikin travelotak🤭

2024-07-25

0

Mr.VANO

Mr.VANO

Q dah mampir di novel barumu thor..

2024-07-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!