NovelToon NovelToon
Aku Terpanggil Ke Dunia Lain Sebagai Pahlawan Dengan Kemampuan "Menulis" Ku!

Aku Terpanggil Ke Dunia Lain Sebagai Pahlawan Dengan Kemampuan "Menulis" Ku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Harem / Fantasi Isekai
Popularitas:21.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dimas Hartono

Sinopsis : Berkisah tentang seorang siswa SMA tahun ketiga bernama Rio Hartono. Suatu hari ketika Rio sedang mengikuti pelajaran disekolahnya seperti biasa, muncul sebuah lingkaran sihir dan membuat semua orang yang ada di kelas itu masuk ke dalam sebuah portal. ketika mereka membuka mata, mereka mendapati diri mereka berada di sebuah ruang altar berwarna putih. Dan datang lah seorang pria tua yang memakai pakaian serba putih dan bersulam emas. dia mengatakan bahwa alasan dipanggilnya mereka ke dunia ini untuk sebagai pahlawan yang akan mengalahkan Raja Iblis.

Bagaimana kelanjutan kisah petualangan Rio di dunia lain? apakah dia mampu menyelamatkan seluruh dunia dari bangkitnya raja iblis?

Genre : Action, Fantasy, Harem, Adventure

Theme : Isekai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas Hartono, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Reuni keluarga

Keesokkan harinya, Rio, Mai dan Yui pergi ke tempat mansion yang diberikan kepada mereka.

“Kalau tidak salah, alamatnya ada di sekitar sini.” Rio mencari Mansion miliknya sembari membaca alamat yang tertera di surat sang kaisar.

Setelah berjalan sebentar, akhirnya mereka menemukan Mansion yang disebutkan.

“Ah, sepertinya itu Mansionnya.”

Namun ketika mereka menemukannya, Mansion itu terlihat berantakan dan kotor, seperti tidak terawat. Mereka pun memasuki Mansion itu.

Krriiiet...!

Pintu mansion berderit ketika dibuka. Seisi mansion sangat kotor dan berdebu, bahkan bangunannya tampak sudah rusak.

“Kalau dilihat-lihat seperti rumah hantu saja.” ucap Rio dengan ekspresi pahit.

“A-APakah ada hantu...?”

“A-Aku.. Be-benci hantu...!”

Mai dan Yui nampak ketakutan.

“Lah, Kalian kan Roh, kenapa kalian takut? Roh dan Hantu kan sama-sama makhluk Abstrak?” Rio bertanya kepada mereka.

“Memang benar, tapi mereka itu makhluk jahat. Mereka senang membully, dan menyakiti kami.” ucap Mai menjelaskan.

“Begitu ya? Tenang saja, kalau ada hantu, aku akan mengusir mereka dengan sihir suci.” ucap Rio menenangkan mereka.

“Baiklah, mari kita berkeliling Mansion ini. Aku ingin melihat seberapa besar Mansion ini, dan seberapa besar kerusakannya.” ucap Rio mengajak Mai dan Yui berkeliling.

Rio melihat Aula Mansion, ruang makan, ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dan halaman Mansion.

“Sepertinya kerusakannya cukup parah, mungkin sebaiknya aku memperbaikinya dahulu sebelum kami tempati.” ucap Rio dalam hatinya.

“[Cleaning Magic, Repair Magic].”

Rio merapalkan dua sihir ke Mansion miliknya. Seketika Mansionnya telah bersih dan seperti baru.

“Yosh! Tinggal perabotan rumahnya saja.”

Rio pun menggunakan [Creation Magic] miliknya untuk membuat Perabotan rumah yang baru. Dimulai dari Sofa, Tempat Tidur, Meja, Hordeng, Kursi, lemari, pintu, dan lainnya.

Sore harinya mereka selesai bersih-bersih dan perbaikan mansionnya

“Nah, ini yang terakhir.”

Sekarang nampak seluruh Mansion telah selesai dibersihkan dan diperbaiki. Kini mansion yang nampak seperti rumah hantu, sekarang menjadi tempat tinggal yang layak dan nyaman.

“Akhirnya selesai juga. Aku haus, aku jadi ingin minum teh...”

“Ini silahkan~”

“Ah terimakasih- Eh...?”

“Eh..?”

“Eh?”

“Eh?”

“Eeeh...?”

“Eeeeh...?”

Tiba-tiba muncul sosok seorang wanita berambut pirang panjang, bermata biru, dan mengenakan gaun putih memberikan mereka teh dan cemilan untuk mereka. Dan sontak saja, Rio dan yang lainnya terkejut bukan main.

“UUUWAAAAHHH....?!! ADA HANTUUU...?!!”

“Tu-Tuan Rio, cepat gunakan sihir suci untuk menyucikan makhluk itu!”

“Ba-Baiklah! [Holy Magic : Purification]!!”

Rio segera merapalkan sihir pemurnian kepada sosok wanita itu, namun itu tidak bekerja.

“Lah kok ngga bekerja??” Ucap Rio yang panik.

“Tentu saja, aku ini adalah Roh. Mana mungkin sihir pemurnian bisa melenyapkan ku.” ucap wanita itu.

“Eh...? Kau seorang Roh?”

Wanita itu menganggukkan kepalanya, dan itu membuat mereka sedikit tenang.

“Nama ku adalah Marie, aku adalah seorang Roh yang kebetulan melihatmu ketika di istana kekaisaran. Jadi sejak kemarin aku selalu mengawasimu, karena aku sedikit tertarik denganmu.” ucap Marie menjelaskan.

“Oh, jadi kau yang selama ini mengawasiku ya?” Ucap Rio kepada Marie. Dan dia pun mengangguk merespon perkataan Rio.

“Itu lah mengapa aku tertarik padamu karena kau sadar sedang diawasi olehku. Manusia biasa tidak akan menyadari hal itu.” ucap Marie menjelaskan.

“Begitu ya, sepertinya karena insting ku yang telah ku latih selama bertahun-tahun itu masih berguna ya.” ucap Rio dalam hatinya.

“Oh ya, ada alasan apa kau ingin menemui ku? Tiba-tiba masuk ke dalam rumahku dan membuat kami terkejut.” Rio bertanya kepada Marie.

“Ah, aku ada alasan juga sih. Sebenarnya aku ingin bertemu dengan mu, karena aku sudah sangat merindukanmu, Putra ku tersayang.” ucap Marie kepada Rio sambil memeluknya.

“Eh...??” Rio terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Marie.

Rio yang terkejut reflek melepas pelukannya.

“Tu-Tunggu dulu! Kau bilang... Aku adalah putramu?! Apa kau... adalah ibu ku ?!” Rio bertanya kepada Marie dengan sedikit gugup.

“Benar, putra ku. Aku adalah ibumu yang melahirkanmu dari hasil cinta ayahmu dan ibumu ini-”

Belum selesai Marie menjelaskan, Rio langsung memeluknya dengan erat. Marie terkejut dengan tindakan Rio yang tiba-tiba, namun dia langsung tersenyum dan memeluknya juga.

“Jadi... Kau benar-benar ibu ku...?” Rio bertanya kepada Marie sembari menitikkan air mata.

“Yah, aku adalah ibumu, putraku sayang.”

Mai dan Yui yang sedari tadi melihat, mereka juga meneteskan air matanya karena terharu dengan apa yang mereka lihat.

Beberapa menit Rio memeluk ibunya sembari menangis, akhirnya Rio sudah cukup tenang.

“Tapi... Mengapa ibu tidak pernah mengunjungiku sekalipun selama 17 tahun ini?? Kenapa??”

“Ada alasan yang tidak bisa kukatakan sekarang putraku. Karena aku tidak bisa terlalu lama di Mortal Realm, jika tidak maka Mortal Realm akan hancur karena keberadaan ku saja. Oleh karena itu aku hanya bisa berada di Spirit Realm terus, datang kemari saja aku harus menekan seluruh kekuatanku hingga dibawah 1%. Jika tidak maka dunia ini akan hancur karena menahan tekanan berat dari keberadaanku.” ucap Marie menjelaskannya.

“Mortal Realm? Spirit Realm? Apa itu?” Ucap Rio bertanya kepada ibunya.

“Mortal Realm adalah sebuah Ruang 4 dimensi (4-D) yang menampung kontinum ruang waktu atau dunia-dunia yang jumlahnya tidak terbatas. Sedangkan Spirit Realm merupakan dimensi lebih tinggi (Higher Dimension) yang memiliki Hierarki tak terbatas yang dimana hierarki dimensi yang tak terbatas itu meremehkan dimensi dibawahnya sebagai fiksi, mimpi, atau bahkan menganggapnya sebagai papan permainan.” ucap Marie menjelaskan.

Namun Rio masih tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh ibunya itu.

“Maksudnya meremehkan dimensi dibawahnya itu apa, ibu?”

“Yah, kau pernah belajar ilmu fisika di sekolahmu kan? Tentang 1-D, 2-D, 3-D?”

“Iya, aku pernah mempelajarinya.”

“Manusia adalah makhluk yang tinggal di dimensi ketiga atau 3-D. Dimensi keempat merupakan Waktu, nah Mortal Realm terdiri 4 dimensi tersebut. semakin tinggi dimensi tempat kau berada, maka kau akan menganggap dimensi dibawahmu hanya sekedar fiksi, mengatur mereka atau kau bisa menghancurkan mereka sesuka hatimu.” ucap Marie menjelaskan.

“Jadi bisa dikatakan bahwa Spirit Realm adalah dimensi yang jauh lebih tinggi dibanding ruang 4 dimensi yaitu Mortal Realm yang menamping dunia-dunia yang tak terbatas itu, dan makhluk dari Spirit Realm menganggap segala sesuatu di Mortal Realm adalah fiksi?”

“Yap. karena gerbang masuk Spirit Realm saja sudah merupakan dimensi kelima, dimensi yang lebih tinggi dari pada Mortal Realm itu sendiri. Dan Spirit Realm memiliki hierarki dimensi yang tak terbatas, dimana dimensi-dimensi tak terbatas itu saling meremehkan atau menganggap fiksi dimensi dibawahnya.” Marie menjelaskan tentang perbedaan kekuatan dan eksistensi antara Makhluk Spirit Realm dan Makhluk Mortal Realm.

Rio hanya mengerti sebagian, namun dia telah menyederhanakannya. Bisa disimpulkan bahwa jikalau ada makhluk yang disebut sebagai makhluk terkuat di dimensi ini, di mata makhluk dari dimensi yang lebih tinggi dia hanyalah sebuah kroco atau fiksi.

“Yah, meskipun aku tidak terlalu paham. Yang terpenting sekarang aku telah bertemu dengan ibu kandung ku, dan itu membuatku sangat senang. Tapi... aku tak menyangka bahwa aku adalah anak dari seorang Roh.” Ucap Rio dengan wajah sedikit kaku.

“Ya, ibu juga senang bisa bertemu denganmu lagi setelah 17 tahun lamanya.” ucap Marie sembari tersenyum.

Rio nampak sedikit terpesona akan kecantikan dari ibunya itu. Dia mulai berpikir,

“Ayah menggunakan pelet jenis apa sih sampai bisa membuat Roh secantik ibu mau menikahi dirinya? Meskipun di fotonya waktu SMA dia memang ganteng sih.” ucap Rio dalam hatinya.

Malam itu adalah malam yang paling bahagia bagi Rio, karena dia bertemu dengan ibu kandungnya dan dia juga seorang Roh.

“Oh ya, hari sudah mulai gelap. Sudah waktunya makan malam, aku akan menyiapkannya. Ibu kau mau makan apa?”

“Apapun yang kau masak, ibu akan memakannya.”

“Baiklah, aku akan memasak sup kental daging untuk makan malam kita.”

“Mai juga mau membantu!”

“Yui juga!”

“Baiklah, Baiklah.”

Mereka pun memasak makan malam bersama.

Bersambung

1
Kelas Tikom
guah MATI WKWKW
Dimas Hartono: wkwkkw
total 1 replies
teguh andriyanto
anzenk bin bazzenk emang MC, pembunuh bayaran kok tololnya kelewatan sih, ngga ada wibawa nya.. pelupa LG.. hadewh
Dimas Hartono: Maklkok pembunuh? tentara bang, btw itu karena pas dia SMA udah ga jadi tentara lagi, jadi dia udah melunak + Ya jadinya ketularan tolol kek temennya si Ari:v
nanti ada plot masa lalu Rio, tapi belum ane pikirin.
total 1 replies
Fendi Kurnia Anggara
up.thor
Fendi Kurnia Anggara
up thor besok 🤣🤣🤣
Dimas Hartono: hooh, udah nulis chp barunya tapi baru setengah
total 1 replies
PotatoBoy
setiap Rio berdialog kata "Baiklah" gak pernah tinggal, agak gimana gitu baca nya terkesan hambar cerita nya
Dimas Hartono: woke, nanti ane ganti ama kata lain atau ditambah kata lain
total 1 replies
Fendi Kurnia Anggara
ok sip
Fendi Kurnia Anggara
ok
Dimas Hartono
kena blok ilustrasinya 🗿
terlau berbahaya :v
Ya Fi
pengalaman
Ya Fi
punya
Ya Fi
walah kog jowo jebule wkwkwkwk
Dimas Hartono: wkwkwkk
total 1 replies
Ya Fi
pula
askifyyy
seru banyak alur tak terduga
Dimas Hartono: thanks buat B5 nya kawan 😁🥰
total 1 replies
Ya Fi
*aku
Dimas Hartono
makasih udah memberitahu tempat typonya
Ya Fi
memesan
Ya Fi
lilin 🕯🕯
The Narrator
up thor yang banyak 😁☝️
Dimas Hartono: gas, di arc berikutnya bisa up terus. moga aja :v
total 1 replies
Mas Alif
ajg beberapa eps yang lalu pedang dan sihir terus kultivasi wtf bro novel campuran inimah
Dimas Hartono: di dunia ini, konsep kekuatan Mana ga melulu sihir. bisa melalui berbagai hal, tergantung dari setiap region punya teknik dan sebutan kekuatan mereka sendiri. nanti kubuat penjelasannya pas di arc berikutnya.
total 1 replies
Mas Alif
alamat ngak tuh mending lokasi lah
Dimas Hartono: kan tertulis disuratnya dikasih alamat, cuman ngga ku masukin (lupa)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!