Ini tentang anak perempuan yg hidup, tapi berkali kali di matikan. Anak perempuan yang menangis di setiap malamnya, anak perempuan yang gagal menjadi dirinya sendiri, dan ank perempuan yang gagal menemukan apa definisi bahagia.
Merasa selalu disalahkan dan merasa tidak di dengarkan terkadang tanpa sadar ucapan orang tua lah yang membuat patah semangat .
Ini cerita tentang ank yang berusaha mencari kebahagian yg tidak pernah dapat dari keluarga nya.APAKAH KEBAHAGIAAN ITU ADA UNTUK KU!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achlys_Bellona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kandang moci
Meninggalkan teman teman Zelda kini kita beralih kepada Zelda dan Aldevaro yang sedang ada di balkon ruangan Zelda.
"zel lu lagi ngapain di sini"tanya Aldevaro
"gua lagi pengen menghirup udara segar aja"ucap Zelda
Mereka pun duduk bersama di sebuah kursi yang sudah ada di balkon tersebut
"em lu sebelum nya udah pernah pacaran?" tanya Aldevaro memulai obrolan
"belum " ucap Zelda
" kenapa gua yakin gak ada satu pun cowo yang ngerasa gak tertarik sama lu secara lu cantik"ucap
"banyak yang deketin gua cuman emang gua nya aja yang gak mau"ucap Zelda
"gua takut kalo cowo yang bersama gua sifat nya sama seperti papah"sambung Zelda
"emm gua ngerti"ucap Aldevaro
"gua mohon sama lu tolong ijinin gua lebih deket sama lu dan gua ingin lebih jauh mengenal lu" ucap Aldevaro lembut
"apa alasan nya"tanya Zelda
"lu menarik lu beda dari cewe cewe lain nya dan lu cewe unik"ucap Aldevaro
"tapi lu tau kan kayak giman latar belakang kehidupan gua " ucap Zelda
"gua tau dan gua gak peduli itu gua sayang sama lu tulus" ucap Aldevaro
"jadi ijinin gua buat mengenal lu lebih jauh ya" sambung Aldevaro
"Oke" ucap Zelda
Aldevaro tak menjawab namun ia tersenyum,terjadi keheningan antara mereka berdua.
" zel Al ikut kita yuk keliling" ucap Nola
ayok....
Ucap Aldevaro dan Zelda.
Mereka berjalan keluar dari ruangan Zelda,dan berjalan berkeliling melihat isi dari gedung tersebut.
"kalian mau pilih kamar yang mana" tanya Tara
" gimana kalo kalian semua pilih kamar di lantai paling atas aja biar sama kaya gua sama Zelda" ucap Tara
"lah emang kamar ku juga ada di lantai paling atas" tanya Nola
" ya iya lah kan gua inti red lion dan gua pasti nya sesekali nginep di sini" ucap Tara
"yaudh kita mh ikut aja"ucap Nola
Zelda berjalan meninggal kan teman teman nya Kana ia mau menuju suatu tempat.
"zel mau ke mana" tanya Isabel
"kandang moci" ucap Zelda
"moci itu siapa"tanya Nola
"hewan kesayangan zelda"ucap Tara lalu menyusul Zelda
tanpa banyak tanya mereka semua melangkah mengikuti Zelda.
Rawrrrr....
Auman hewan terdengar jelas oleh mereka semua.
"bangsat itu suara apa anjir"umpat Darel
mereka terus berjalan dan langkah mereka terhenti ketika melihat seekor singa putih besar sedang duduk dan ada seorang anak kecil yang sedang duduk di depan sel.
"akhhh...gila ni singa gede banget" pekik nola
"aya ini moci yang Zelda maksud dan itu hewan kesayangan nya"ucap Tara
APAH....
Teriak mereka bersamaan.
Rawrrr...
moci mengamun karna mendengar pekikan teman teman Zelda
"bangsat " umpat Darel
"sayang kamu ngapain di sini" tanya Zelda melihat bella sedang terduduk di depan sel milik moci
"maaf queen tadi nona muda ingin bermain dengan moci jadi saya membawa nya kesini"ucap jay
"gak papa turuti apa pun yang dia mau asalkan temani dia" ucap Zelda
"kak aku boleh main sama moci kan" tanya Bella
"boleh tapi apa Bella tidak takut melihat moci" ucap Zelda
"lihat di sana abang sama kaka kamu yang lain ketakutan" ucap Zelda menunjuk teman teman nya
"hahahaha tidak kak moci sangat lucu" ucap bela tertawa melihat teman teman Zelda yang ketakutan.
ZELDA.....