NovelToon NovelToon
TUHAN, Dimanakah Kau Berada

TUHAN, Dimanakah Kau Berada

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / spiritual / matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Titik.tiga

kisah seorang pemuda bernama BARKAH yang selamat dari kobaran api , ia melakukan perjalan spiritual ke pulau jawa. hal-hal diluar nalar pun di dapatnya setiap kali ia membantu orang yang datang kepadanya .
sempat dirancun oleh orang tak di kenalnya , untungnya, tangisan Diana membuatnya seakan hidup kembali ..

bagaimana kisah perjalanannya , simak terus tiap episode nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titik.tiga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 20 ( " cerita versi diana " )

perkenalan.

Sebelumnya izinkan aku memperkenalkan diri dan bercerita sedikit .

Namaku diana puspita rahayu , atau biasa dipanggil diana kecuali keluarga besarku , mereka memanggilku ayu karena nama itu adalah nama pemberian dari nenekku .

sebagai anak bungsu sekaligus anak perempuan satu-satunya , aku menjadi anak yang dimanja oleh orangtua ku dan juga kakak ku. mereka selalu mendampingi dan menjagaku disetiap waktunya , tak terkecuali ketika aku sudah bekerja.

hari itu , aku dipindahkan dari tempat kerjaku yang lama ke sebuah pabrik di daerah cikarang jawa barat.

Tapi rupanya , kepindahanku itu malah menjadi malapetaka buatku .

Baru 2 hari aku bekerja, aku terkena demam tinggi . Sekujur tubuhku terkadang menggigil, terkadang pula berkeringat .

Pada awalnya, aku mengira bila aku terkena demam berdarah karena perbedaan cuaca dan lingkungan . Akhirnya aku pun mengabari ayahku. dan ke esokan hari nya, ayahku pun menjemputku dan membawaku kembali kerumah .

ketika diperjalanan, tubuhku sempat kembali normal dan badanku terasa segar kembali . Aku pun sempat memberitahukan hal itu pada ayahku , tapi karena beliau khawatir bila aku akan kembali sakit, ayahku pun tetap membawaku pulang.

Sesampainya di rumah , ibuku memelukku sambil meneteskan air mata. Jujur, disaat itu aku ga tau mengapa ibuku seperti itu .

Sore hari nya, aku dan ayahku pergi ke sebuah klinik . Sempat aku menolaknya karena aku baik-baik saja , tapi ayahku ngotot dan akhirnya ayahku harus kehilangan uangnya tanpa hasil apa-apa .

Dokter yang mengecek keadaanku mengatakan aku baik-baik saja .

Setelah obrolan ayahku yang cukup panjang, akhirnya dokter pun memberikan aku obat antibiotik dan penurun demam dengan catatan obat tersebut di makan apabila aku kembali demam.

Kami pun pergi meninggalkan klinik tersebut . "ayah kenapa sih, sudah kubilang aku baik-baik aja , ga percaya .. " gumamku.

dari belakang ku perhatikan wajahnya seperti panik dan sering melamun . Entah apa yang difikirkannya, aku pun tak tahu . Yang jelas, di hari itu , ayahku sikapnya berubah.

Sesampainya di daerah rumah, aku pun langsung berjalan menuju rumahku dan langsung masuk kedalam kamar.

Aku pun langsung tiduran sambil bermain handphone .

Tak berselang lama, kudengar ayahku masuk kedalam rumah lalu mengobrol dengan ibuku.

Intinya mereka berdua ngobrolin tentang keadaanku , tak banyak jawaban yang diucapkan oleh ayahku kala itu . Beliau menjawab seadanya.

Jujur, kalau ku fikir-fikir lagi, sakit ku ini terbilang aneh juga karena terjadi begitu saja dan hilangnya pun begitu saja tanpa obat apa-apa .

Waktu pun terus berlalu, kulihat di hp ku menunjukan pukul 9 malam . " astagfirullah, ko bisa bablas gini tidurku .. " gumamku .

aku pun beranjak dari tempat tidurku lalu berjalan keluar kamar. Saat ku buka pintu kamar, kulihat ibuku sedang menonton tv , ibuku lalu menyuruhku makan . Aku pun menganguk lalu berjalan kearah dapur kemudian balik lagi dan duduk di samping ibuku .

Setelah makan dan puas nonton tv, aku pun izin untuk kembali masuk kamar . Di malam itu tak ada keanehan yang kurasakan sampai akhirnya, ketika aku hendak masuk kamar, tiba-tiba leher belakangku terasa panas , kedua kakiku gemetar hebat dan disaat itu aku pun terjatuh.

Ibuku yang panik langsung mendekatiku dan menahan punggungku dengan dadanya . Dalam posisi bersandar entah kenapa tiba-tiba punggungku kembali panas, begitu pun dengan leher belakangku yang semakin lama terasa semakin berat .

" aduuuuuhh panas ,, sakiiiiittt .. " ucapku sambil memegang leher belakang. belum hilang rasa panasnya, tiba-tiba kepala bagian kiri ku terasa sakit seperti di pukul benda tumpul , hingga akhirnya suara ibuku perlahan menghilang bersamaan dengan mataku yang mulai terpejam .

Ke esokan hari nya aku pun bangun, saat ku buka mataku, kulihat ibuku tertidur di sampingku sambil memelukku . Akupun mengangkat tangan ibuku secara perlahan, aku khawatir ibuku terbangun.

Ketika ku pindahkan tangan ibuku, ibuku malah terbangun , dia menatapku dengan penuh kepanikan . " kenapa bu ?? " tanyaku.

Ibuku memelukku tanpa menjawab apa-apa. Aku sebetulnya penasaran dengan sikap ibuku tapi entah kenapa disaat itu aku takut untuk bertanya .

Ibuku lalu mengajakku makan , aku pun berjalan keluar menuju dapur , ibuku kemudian menyiapkan sarapan sedangkan aku masuk ke kamar mandi terlebih dahulu untuk cuci muka.

di pagi itu, semua berjalan normal sebagaimana biasanya , aku membantu ibuku masak dan membuatkan kopi untuk ayahku .

Entah kenapa dipagi itu tiba-tiba aku malah membuat 2 kopi , yang 1 kopi untuk ayahku dan 1 lagi kopi hitam tanpa gula yang aku sendiri ga tau untuk siapa .

ibuku yang melihat langsung menepuk ku sembari bertanya . " hei, ko bikinnya 2 , ngelamun yah ? " , tanya ibuku.

Aku pun yang melihatnya langsung kaget . " astagfirullah, maaf bu , ayu melamun .. " ucapku.

"yaudah nda apa-apa , simpan aja ntar ibu yang minum . " jawab ibuku sambil tersenyum lalu melanjutkan masaknya .

"duh ko aku malah bikin kopi item , ah sudahlah , gpp sekali-kali ngopi item ga masalah kali . " , ucapku dalam hati .

Aku pun membawa 2 gelas kopi ke arah teras rumah, " ni yah kopi nya . " ucapku sambil menyimpan segelas kopi disamping ayahku .

Ayahku tiba-tiba kaget dan wajahnya pucat . " astagfirullah .. " ucap ayahku .

" kenapa yah, ko kaget gitu, kaya liat setan aja . " ucapku dengan polosnya . Aku pun duduk disamping ayahku di temani segelas kopi hitam.

" hhhmmmm enak juga pagi-pagi minum kopi item . " ucapku dengan polosnya .

" sejak kapan kamu suka kopi ,? " tanya ayahku sambil menatap tajam kearahku .

" tadi ga sengaja bikin 2 gelas , daripada di buang mending ayu minum aja . " jawabku dengan polosnya .

Aku pun duduk sebentar kemudian kembali masuk kamar dengan membawa segelas kopi , ku taruh kopi itu diatas meja kemudian aku rebahan sambil bermain hp .

Ketika aku asik bermain hp, tiba-tiba kepalaku kembali terasa sakit . Aku pun menjerit kesakitan , terdengar suara langkah kaki seperti berlari kearahku .

Disaat itu aku terus memegang kepalaku sambil berteriak kesakitan , rasa sakit itu mulai menjalar keseluruh tubuhku .

ayah dan ibuku terlihat panik , aku pun di gendongnya , tapi entah kenapa saat ayahku akan mengangkatku, aku malah mendorong dan menendangnya , kemudian perlahan suara ayah dan ibuku mulai mengecil hingga akhirnya suara mereka pun menghilang yang kulihat hanyalah gerakan bibirnya saja .

Dengan keadaan meringis kesakitan, aku pun terus memegang dan menepuk nepuk kepalaku .

Beberapa kali ayahku mencoba mendekatiku tapi selalu berakhir dengan dorongan dari tangan dan kaki ku .

semakin lama rasa sakit itu semakin menjadi, karena tak kuat, aku pun berteriak sekencang kencangnya , kemudian nafasku terasa sesak , disaat itu, aku tak lagi bisa melihat ayah dan ibuku karena seluruh kamarku seakan dipenuhi asap .

tubuhku seketika lemas, aku pun terjatuh , disaat itu , samar-samar kulihat seorang kakek tua dan angga sedang berdiri tepat di depanku sambil tertawa seakan menertawaiku kemudian semuanya gelap .

*****

1
Chantika Putri
Wah Namaku dibawa-bawa Kak keren keren keren mantap lanjutkan Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update ceritanya keren banget update yang banyak dong Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update yang banyak ceritanya keren banget.
Chantika Putri
Ayolah Kak update-nya yang banyak Seru banget tau ceritanya aku penasaran MBanget banget tan Ayolah Kak update lagi.
Dayat
salut menolongnya gak setengah setengah meski yang peduli cuman dia sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!