NovelToon NovelToon
Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Single Mom / Cinta pada Pandangan Pertama / Karir
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Zoya .... Wanita muda yang harus rela hidup berjauhan dengan keluarganya untuk berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik.

Di negara Korea Zoya bekerja keras agar mimpinya bisa ia wujudkan, di negara itu juga ia berusaha mengubur segala luka yang bertahun-tahun menggerogoti hatinya, luka yang tidak banyak di ketahui orang lain. Luka yang menggerus kepercayaannya, yang seakan menutupi segala kebahagiaan yang akan datang....

Akankah kedatangannya ke Korea menjadi keputusan yang tepat untuknya, akankah kebahagiaan benar-benar ia dapatkan disana...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panik

Di dalam kamar,

Zoya tengah duduk bersandar memijat pelipisnya perlahan. Kepalanya terasa pusing tapi bukan karena dia sakit, Zoya pusing dengan keadaan. Bagaimana tidak, yang terjadi beberapa hari ini membuat hidupnya berubah.

Kebiasaannya pun ikut berubah, jika dia biasa bekerja seharian hingga larut malam kini hanya berdiam diri di dalam rumah dan tidak melakukan apapun.

Ditambah perasaan khawatir dalam hati karena suaminya sudah lebih dari satu minggu tidak bisa dihubungi.

Satu-satunya orang yang bisa dia hubungi hanya adik perempuannya itu pun jika sang adik tidak sedang bekerja.

.....

Zoya akan beranjak keluar kamar, tapi langkahnya terhenti karena mendengar dering ponsel.

Mas Vino: sayang, maaf aku baru sempat menghubungi mu, seminggu ini aku sedang sakit dan tidak bisa kemana-mana, aku bahkan tidak bisa menghubungi mu karena rasanya sangat sakit sekali. aku tidak mau membuat mu khawatir. aku sudah lebih baik sekarang. bagaimana kabar mu sayang...

Zoya : astaga mas... kamu benar-benar membuat aku khawatir sekali. aku sudah berusaha menghubungi mu berkali-kali, tapi tidak ada jawaban. aku baik-baik, apa mas sudah ke dokter?

Mas Vino : aku sudah ke dokter tempo hari, dan dokter bilang aku harus ke sana lagi, tapi uang ku tidak cukup sayang, ada banyak potongan karena aku tidak masuk kerja lebih dari satu Minggu.

Zoya : kenapa mas tidak bilang sejak kemarin, aku akan mengirimkan uang sekarang, dan mas harus pergi ke dokter lagi. apa anak-anak tahu mas sedang sakit?

Mas Vino : aku tidak menemui mereka sayang, mereka akan menangis saat tahu aku sakit, tapi mereka baik-baik saja. Sayang aku baru saja minum obat dan mata ku sangat mengantuk, aku ingin tidur sekarang. love you...

Zoya : baiklah mas istirahat lah, aku akan keluar dan mengirim uang untuk mu. jaga kesehatan mu. I love you too ❤️

Zoya sedikit bernafas lega, dia tahu benar kebiasaan suaminya, jika dia sedang sakit jangankan menyentuh ponsel melirik ponselnya saja tidak mau.

"pantas tidak bisa dihubungi, kebiasaan mu memang tidak pernah berubah mas..." batin Zoya.

Zoya meraih dompet lalu memasukkannya kedalam tas kecil miliknya. Ia mengintip Ji Hyo tadinya ingin meminta izin padanya, tapi bos nya itu masih tertidur pulas jadi Zoya mengurungkan niatnya.

"aku akan kembali secepat mungkin," gumamnya.

Dengan terburu-buru Zoya meninggalkan rumah, tidak lupa mencatat jalan dan nomor rumah, tempat tinggal barunya. Tidak lucu jika nanti ia tidak bisa kembali pulang karena tersesat.

Menggunakan aplikasi penunjuk arah Zoya berangkat mencari mesin ATM terdekat.

Sebenarnya tidak terlalu jauh hanya saja saat ini Zoya berjalan kaki jadi membutuhkan waktu yang cukup lama.

Sejak tinggal di Korea Zoya sudah sangat terbiasa pergi kemanapun berjalan kaki atau naik kendaraan umum. Jadi bukan masalah baginya jika berjalan agak jauh.

"Aahhh akhirnya sampai juga..." Zoya meraih dompetnya.

Bruuukk...

Zoya baru akan melangkah masuk sampai tiba-tiba ia terjatuh karena ditabrak seseorang dengan cukup keras.

Aiisshh.. Zoya meringis kesakitan.

"maaf nona. aku tidak sengaja." Pria itu membantunya berdiri dan mengambil topi Zoya yang jatuh.

"tidak masalah." Zoya segera melangkah pergi.

"tunggu nona.. ini topi mu.." tangan Zoya di cekal oleh pria itu.

"hmm..terima kasih tuan" Zoya menunduk sebelum meninggalkan pria itu masuk kedalam minimarket.

"nona, tangan mu terluka.." lagi-lagi langkahnya harus terhenti.

Zoya melirik luka di lengannya, ia tersenyum tipis pada pria di depannya. "ini hanya luka kecil, tidak masalah...maaf, aku permisi dulu.."

Pria itu masih diam menatap Zoya yang berjalan menjauh. "manis sekali..." gumamnya.

Lima menit berlalu kini Zoya sudah selesai menggunakan mesin ATM.

aku harus segera pulang...

.....

Di Rumah

Zoya membuka pintu dengan hati-hati, berharap Ji Hyo belum bangun dari tidurnya. Tapi ternyata dia salah, bosnya sudah bangun dan terlihat dari raut wajahnya, Ji Hyo sedang panik bercampur kesal.

"Zoya....." Seru Ji Hyo. Dia berjalan cepat menghampiri Zoya lalu memeluknya erat. "kamu dari mana, aku panik mencari mu." Zoya menepuk-nepuk punggung Ji Hyo, karena dia terlalu erat memeluk tubuh kecilnya.

"kamu ingin membunuh ku," Ketus Zoya "aku tidak bisa bernafas."

Jihyo melepas pelukannya, Menatap tajam pada Zoya "kemana kamu pergi?"

" aku baru saja mengirim uang untuk suamiku, dia sedang sakit." Ji Hyo menyeringai dan menggelengkan kepala.

Tidak habis pikir pada wanita dihadapannya ini, dia dengan sangat mudah memberikan hasil kerja kerasnya pada suami yang sudah mengkhianatinya.

Meski Zoya belum tahu, apa Zoya tidak bisa merasakan jika suaminya sudah bermain api dibelakangnya.

"jangan pernah pergi tanpa memberitahu ku sebelumnya." ucapnya dengan sangat tegas.

"iya...." Zoya hanya menunduk Ji Hyo berhak marah, karena ini rumahnya dan seharusnya dia meminta izin dulu sebelum pergi.

Jihyo melihat Zoya dari atas sampai bawah, sebenarnya dia tidak tega setegas itu pada wanitanya ini. Tapi dia tidak ingin sampai Zoya pergi dari hidupnya.

Jihyo melihat luka pada tangan Zoya, "bagaimana kamu bisa terluka?"

"tadi aku terjatuh, tidak apa ini hanya luka kecil." Zoya tersenyum lalu membawa Ji Hyo untuk duduk di sofa. " apa kamu sudah lebih baik?" Ia menempelkan punggung tangannya pada kening Jihyo. "masih sedikit hangat."

"Zoya bisakah kamu berjanji?"

"apa...?"

"jangan pergi dari ku ..." Zoya mengangguk tanpa mengatakan apapun.

Memangnya siapa yang mau menghabiskan tabungan untuk membayar pembatalan kontrak, tentu saja aku tidak pergi sampai kontrak kerja ku habis. batin Zoya.

Kini Ji Hyo sibuk mengobati luka ditangan Zoya, luka kecil sebenarnya tapi Jihyo terlalu berlebihan padanya.

......................

 Next......

1
Iwan ahmad
kecolongan lgi matiin aja ....gak jelas
Iwan ahmad
gak sesui, pengaman perketat kecolongan
malu-maluin bodigad goblok
Iwan ahmad
bodoh
Ni Nengah Suriasih
unik dan menarik ceritanya lanjuut
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Ni Nengah Suriasih
bagaimana ini ceritanya menarik sekali ko putus
Aksara Prabu: tunggu update tiap harinya ya kakak...


jangan lupa kasih like dan votenya...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!