TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

Ch- 19. Sekte Petir Langit, Naga Kembar.

Terlihat hari sudah malam, di desa Nie tepat nya di ke kediaman Keluarga Tsuchimikado, Natsume sedang duduk di atas ranjang milik nya dan dia duduk dengan posisi lotus dan di depan nya ada beberapa botol pill kultivasi dan sebuah pedang berbilah ganda yang berwarna biru muda yang di berikan oleh Yu Xuan sebelum nya dan juga sebuah papan giok yang di atas nya bertulis kan nama Yu Xuan. Sumber daya lain nya adalah milik nya sendiri.

Ia mencoba untuk berkultivasi, karena sebelum nya ia telah berada di Ranah Kultivasi Qi Condensation 7 tetapi ia mengalami hambatan sehingga mau berapa banyak pun Sumber daya yang ia miliki tetap tidak bisa membuat ranah kultivasi nya meningkat.

Tetapi ia kini kembali berusaha untuk menerobos nya, karena ia ingin menjadi kuat agar bisa bersama Yu Xuan.

"Sebelum nya Xuan-er ada memberikan ku sebuah kitab kultivasi, dan ayah berkata bahwa kitab itu cocok untuk tubuh iblis salju milik ku". Guman Natsume, ia kemudian bangun dari ranjang nya dan membuka lemarinya dan mencari buku yang di maksud nya.

Tak lama kemudian ia menemukan kitab kultivasi itu, kemudian ia duduk di atas ranjang milik nya dan mempelajari kitab kultivasi tersebut.

Setelah beberapa jam berlalu akhirnya ia telah mengerti apa yang di dalam kitab tersebut dan ia pun mencoba untuk menerapkan nya.

Kemudian ia duduk dengan posisi lotus, dan memejam kan matanya lalu ia memfokuskan energi Qi di sekeliling nya dan menyerap nya.

Tak lama kemudian terdengar suara ledakan teredam beruntun yang berasal dari tubuh Natsume.

Boomm..!!

Qi Condensation 8..

Qi Condensation 9...

Golden Core 1..

Golden Core 2..

Golden Core 3

....

Nascent Soul 2..

Seluruh orang yang ada di dalam ke kediaman Tsuchimikado semua nya sangat terkejut tak terkecuali para pelayan keluarga Tsuchimikado dengan suara ledakan itu dan berlari ke arah ruangan Natsume, dan mereka berkumpul di depan pintu kamar Natsume.

Kemudian salah satu pelayan membuka pembicaraan, "Nona Natsume telah menerobos".

"Cepat beritahu Tuan Yasuzumi".

"Baiklah..".

Natsume yang ada di dalam tak mengetahui bahwa para pelayan mendengar nya yang telah kembali menerobos.

Tak lama kemudian ledakan kecil itu berhenti dan Natsume pun membuka mata nya perlahan.

"Huh.. Seperti nya aku telah menerobos, di ranah apa aku sekarang". Ucap Natsume yang penasaran dengan ranah kultivasi nya.

Kemudian ia mencoba memeriksa nya, dan ia sangat terkejut karena ia menerobos hingga dua ranah, dan sekarang ia berada di ranah kultivasi Nassent Soul 2.

"Baik lah.. Kalau begitu aku akan memperbaiki pondasi tubuh ku terlebih dahulu". Ucap Natsume kemudian ia kembali duduk dengan posisi lotus.

Setelah beberapa saat ia telah memperbaiki pondasi tubuh nya, terlihat cairan hitam keluar dari pori pori kulit nya. Itu tanda nya bahwa selama ini darah di dalam tubuh nya sangat kotor sehingga pori pori kulit nya mengeluarkan cairan hitam yang sangat banyak.

"Tubuh ku sangat kotor dan bau, sebaik nya aku mandi terlebih dahulu, setelah itu aku akan pergi menemui ayah". Ucap Natsume.

Terlihat Yu Xuan sedang bersandar di sebuah batang pohon, dan terlihat ia juga sedang membakar ikan yang sudah ia tangkap sebelum nya.

"Hm.. Ada harta apa saja yang ada di dalam sini". Ucap Yu Xuan yang sedang bersandar di sebuah batang pohon sambil melihat sebuah Cincin Spasial milik Weng Wen yang telah ia kalah kan sebelum nya.

Sebelum nya, setelah Yu Xuan kembali mendapat kan kendali atas tubuh nya ia mencoba untuk bangun dan mendekat ke arah tubuh Weng Wen yang telah terbelah bagi dua, dan ia melihat ada sebuah cincin yang terlihat mewah yang ada di jari Weng Wen, lalu ia mengambil cincin tersebut dan pergi ke arah barat dan meninggal kan tubuh Weng Wen di gurun pasir tersebut sendirian.

Tak lama ia berjalan ia melihat sebuah hutan yabg cukup luas dan ia pun masuk ke dalan hutan tersebut.

Kemudian Yu Xuan mencoba untuk melihat ke dalan Cincin Spasial tersebut, lalu ia menggigit jari nya dan menetes kan darah nya ke atas cincin tersebut.

"Nah sekarang cincin ini milik ku, baik lah aku akan masuk ke dalam dan melihat ada apa saja di dalam sini". Ucap Yu Xuan.

Kemudian Yu xuan masuk ke dalam cincin tersebut, di dalam cincin tersebut sangat lah luas di sana terdapat tumpukan koin emas yang menggunung, di sana juga terdapat sebuah rumah yang sangat besar, sebuah kebun tanaman spiritual langka, lima batang pohon buah persik naga bumi yang berusia 100 ribu tahun, Kolam Air mata dewa, Dll.

"Hahaha... Seperti nya aku akan menjadi kaya, tak sia sia aku mengambil cincin itu". Ucap Yu Xuan yang sangat bahagia melihat semua harta yang ada di dalam cincin tersebut.

Kemudian ia keluar dari sana dan kembali memakan ikan yabg telah ia bakar sebelum nya. Lalu ia melanjut kan perjalanan nya untuk mencari reruntuhan kuno, dan mencari Tombak Naga Petir.

Tak lama ia berjalan Ia menemukan sebuah reruntuhan bangunan yang sangat besar. Dan terlihat seperti sebuah sekte yang sangat besar.

"Hm.. Seperti nya ini adalah reruntuhan itu, dan reruntuhan ini terlihat seperti sebuah sekte yang sangat besar semoga Tombak Itu cepat ku temukan karena aku tak ingin berlama lama di sini". Gumam Yu Xuan.

Kemudian ia berjalan masuk ke dalam reruntuhan sekte tersebut, terlihat ada dua buah patung naga yang seperti penjaga gerbang sekte tersebut, di atas gerbang tersebut tertulis Sekte Petir Langit.

"Hm.. Seperti nya Kedua patung ini adalah penjaga sekte ini". Ucap Yu Xuan.

"Sebaik nya, ini tak akan mudah aku butuh tumbal". Gumam Yu Xuan.

Di saat bersamaan ia merasakan Keberadaan seseorang yang sedang mendekat ke sana.

"Haha.. Seperti nya mereka datang di waktu yang tepat". Ucap Yu Xuan.

Lalu kemudian ia bersembunyi di sebuah bebatuan yang tak jauh dari sana.

Tak lama kemudian terlihat ada dua orang yang datang ke sana, satu orang berada di ranah Immortal 6 dan satu orang lain nya berada di ranah True Immortal 8 sedang mendekat ke arah gerbang sekte tersebut.

"Seperti nya benar ini adalah reruntuhan Sekte Petir Langit, hei Feng Yun cepat ke sini". Ucap Seorang pria berambut merah yang memangil sesorang yang bernama Feng Yun.

"Iya tuan Han Niu". Jawab Feng Yun.

"Kau pergi lah duluan ke dalan dan periksa apa kah ada sesuatu di dalam". Ucap Han Niu, ia adalah adik ketiga Han Chen.

"B-baik lah tuan muda..". Ucap Feng Yun ketakutan.

Kemudian ia berjalan ke arah gerbang tersebut, pada saat bersamaan saat ia melangkah kan kaki nya ke dalam gerbang tersebut seketika kedua patung naga yang dari awal diam kini bergerak dan memakan Tubuh Feng Yun hingga tak tersisa.

"Sudah ku tebak jika ingin masuk ke dalam tak semudah itu". Guman Yu Xuan yang melihat tubuh Feng Yun yang telah di makan oleh kedua naga tersebut.

"Cih.. Sialan kenapa harus ada mereka". Umpat Han Niu.

"Siapa yang berani masuk ke dalam sekte dengan sembarangan, kalian harus di musnah kan".

"Dasar manusia bodoh kau tidak akan bisa melari kan diri dari sini, hahaha..".

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...