NovelToon NovelToon
Cinta Terhalang System

Cinta Terhalang System

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Teen School/College / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: milorasabaru

Terlahir kembali sebagai anak orang kaya bernama Ethan, ia bereinkarnasi bersama sebuah sistem yang misterius. Sistem Penguasa, yang meringankan hidupnya dan juga merumitkan kisah cintanya.

Di sekolah, Ethan dipertemukan dengan mantan pacar dari kehidupan sebelumnya, Karina. Kehidupan kedua ini menjadi kesempatan bagi Ethan untuk mengulangi hubungan dan memperbaiki kesalahannya.

Namun, Sistem Penguasa terus memaksa Ethan untuk menguasai sekolahnya, menjadi puncak tertinggi di antara siswa lain, dan Karina tidak menyukai gaya hidup Ethan itu.

Akankah Ethan dapat kembali bersama Karina? Ikuti kisahnya yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon milorasabaru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20

'Biar dia, merindukanmu sendiri.'

Aku memutar lagu Rindu Sendiri oleh Iqbaal Ramadhan ketika sedang menguntit akun Instagram seseorang. Yaitu, diriku sendiri. Melihat diriku sendiri yang dari kehidupan sebelumnya terasa sangat aneh, bizzare.

Hanya ada satu foto yang berada di halaman akun itu, aku yang berkulit sawo matang berdiri tegap dengan tubuh sangat kurus di depan sekolahku di Jakarta dengan bingkai twibbon untuk masa orientasi. Diriku itu sepertinya terlupa untuk menghapusnya.

Reflek aku membuka kamera depan dari aplikasi yang sama, melihat wajahku kini sudah sangat berbeda. Berkulit cerah dengan rahang yang tegas. Aku melirik pada lenganku, tubuhku sekarang lebih berisi dengan otot yang padat.

Awalnya aku berniat mengirimkan pesan pada akun itu, tapi aku mengurungkan niat itu. Apa yang harus kubilang?

Hey ini aku, dirimu di kehidupan yang berbeda?

Tidak, itu semakin aneh dan tidak akan masuk akal bagi diriku yang dulu itu.

Tidak ada juga posting-an story di akun itu. Ya, diriku yang dulu tidak begitu senang menunjukkan kehidupan.

Walaupun diriku yang sekarang sebagai Ethan juga tidak banyak menampilkan kehidupan pribadi di media sosial. Hanya ada foto diriku dengan Rara di depan mobilku, yang sengaja aku pasang di halaman akunku agar semua orang tahu aku berpacaran. Menghilangkan kekhawatiran Rara dari cewek lain yang akan mendekatiku.

Sontak aku jadi terpikirkan mengenai Karina, pacarku di kehidupan yang dulu—tidak, seharusnya sudah menjadi mantan pacar. Aku mencari akunnya melalui daftar 'mengikuti' dari akun milikku di kehidupan yang dulu.

Setelah sejenak mengetuk-ngetuk, mengusap layar ponsel iPhone 16 ini, akhirnya aku menemukan akun Instagram itu.

Karina Putri tertulis di biodata akunnya. Aku kecewa mendapati tidak ada satupun foto di akun itu, begitu juga tidak ada foto display profile miliknya.

Tidak ada juga pembaruan story, semakin penasaran mengenai kehidupannya sekarang. Tahun ini seharusnya dia pindah sekolah ke Bandung, karena Ayahnya yang seorang anggota militer harus pindah tugas ke kota ini.

Aku sangat ingin tahu tempat dia akan bersekolah, dan jika nanti tahu, aku akan menemuinya. Paling setidaknya melihatnya dari kejauhan, atau mungkin berkenalan dengannya sebagai Ethan.

Entahlah, kurasa semua itu ide yang sangat buruk. Pasti canggung banget. Tapi, aku harus meminta maaf atas kesalahanku, di kehidupan sebelumnya.

"Ethan, lagi ngapain?" tanya Rita mengejutkanku. Aku terlupa pintu terbuka lebar malam ini.

"Meuni galau gini muter lagu dari film Dilan 1990," lanjutnya

"Naon?" tanyaku pada perempuan yang bersandar pada ambang pintuku itu.

"Temenin aing besok pagi ke bank, buat buka mobile banking biar bisa bayar pake QRIS kalau di luar. Masalah izin di sekolah mah aing aja yang ngurus tenang."

Aku terbelalak mendengar ucapannya yang begitu lugas dan kencang memecah keheningan malam. Aku yang masih mengenakan seragam, beranjak dari kursi komputerku lalu mendekat padanya.

"Sst! Nanti kedengeran," ucapku menutup bibir tipis itu.

Rita menarik tanganku. "Tenang aja sih, tadi abis makan Ayah sama Ibu langsung tidur. Di bawah cuman si Botak sama Bibi."

Aku mengernyit menatap Rita yang sedang mengenakan kaus putih dan celana tidur yang sangat pendek. Setelah dia berkata, sedikit bau alkohol tercium.

"Sia mabok?" tanyaku sedikit pelan.

(Lu mabok?)

Rita pun menutup mulutku, seakan membalas perbuatanku. "Diem gobl*k! Nanti ketauan."

Aku melepas tangannya yang sudah menekan wajahku kencang. Lalu, aku menariknya masuk dan menutup pintu kamar.

"Dari kapan maneh minum?" tanyaku mulai menyelidiki.

"Udah lama," timpalnya santai.

"Bukan itu! Tadi kok gak kecium pas Ayah ngasih kartu ATM?"

"Oh, baru minum tadi di kamar," ucap Rita. "Aku nyimpen dua botol Soju di sana."

Aku mengernyit. "Tol*l ngapain? Nyari mati? Gimana kalau Ayah tahu? Kalau Bi Rosa nemu pas beresin kamar gimana?"

Rita menyeringai. "Biar kayak di drama-drama Korea."

Aku terbelalak mendengar itu. "Gobl*k banyak gaya tol*l."

Wajah Rita memerah lalu menamparku keras. Aku mengerang dari rasa perih di pipi, tidak menyangka dia akan melakukan itu.

"Sia yang sopan!" pekiknya. "Awas kalau ngasih tau ke Ayah atau Ibu."

"Bodoh, si Bibi pasti lama-lama bakal nemu botolnya," ucapku memperingatkan.

Rita melipat lengannya dan terkekeh. Aku semakin bingung melihat dirinya. Dia sudah sedikit mabuk.

"Tenang aja, dia udah aing sogok," ucapnya. "Awas siah Ethan kalau cepu."

DING!

[Misi baru: Minta imbalan dari Rita untuk menutup mulut.

Hadiah: 50.000.000 rupiah.

Batas waktu: 10 menit.]

Mantap! Kesempatan buat aku mencoba skill Negosiasi.

Kemudian aku melipat lenganku, sedikit mengangkat wajah sembari menatapnya tajam. Aku sudah terpikirkan hal yang nakal.

"Terus sogokkan aing mana?" tanyaku dengan nada sedikit meninggi.

Rita terbelalak. "Sia! Kalau sia cepu aing tonjok."

Sejak masuk SMA, kakakku itu berubah, sikapnya menjadi kasar. Mungkin pergaulannya dengan cewek-cewek elit, mean girls kalau sebutanku, sudah merubahnya.

"Tonjok aja." Aku menantangnya.

Rita menghela napas panjang. Dia tahu ancamannya itu tidak akan berhasil padaku.

"Ya udah. Mau maneh apa?"

Aku menyeringai. Sekarang kesempatanku untuk melontarkan pemikiran jahatku.

"Kasih bolos dua kali atas nama OSIS buat aku dan Rara," ucapku menuntut. "Atau setengah saldo ATM maneh buat aing."

"Hah!?" pekiknya spontan.

"Ya udah kalau gak mau."

"Anj*ng pemerasan. Ya udah iya, dua kali bolos," ucapnya sembari mengangguk. Tidak kusangka dia akan secepat ini setuju.

[Misi berhasil. Mendapatkan: 50.000.000 rupiah.]

Aku mengulurkan tangan padanya. "Deal?"

Rita meraih tanganku. "Deal."

...****************...

Pagi ini, aku dan Rita pergi ke bank sebelum ke sekolah. Setelah urusan mobile banking selesai dan bisa terbuka di ponsel, kami berangkat dengan mobil masing-masing ke sekolah di tengah hari tepat setelah jam istirahat. Dengan intrik dan tipu muslihat Rita, kami diizinkan masuk ke sekolah.

Langkah kami menuju lorong kelas terhenti. Rita menarik tubuhku dengan kasar.

"Dua kali bolos ya jatahnya," bisik Rita sembari menunjuk pada wajahku. "Kalau mau keluar bilang dulu ke aing."

"Iya," timpalku mendesis.

Kami pun akhirnya berjalan menuju kelas masing-masing. Dengan surat izin dari pos piket, aku berjalan dengan santai. Tapi, tiap langkahku menuju kelas sangat ringan dan hatiku bahagia, setelah melihat saldo rekeningku.

Dua miliar rupiah.

[Lebih tepatnya 2.459.670.213,21 rupiah.]

Ya segitulah. Lebih banyak dari yang kukira.

[Penjelasan: Anda sudah banyak menyelesaikan misi.]

Oh iya, saking terbiasanya aku mendapat misi di setiap mata pelajaran, aku lupa itu, karena semua terlalu mudah diselesaikan.

Dengan uang sebanyak itu dan ditambah aku punya kesempatan bolos dua kali secara legal dari perjanjianku dengan Rita, aku akan mengajak Rara jalan-jalan, belanja, bersenang-senang.

Lalu setibanya di depan pintu kelas, memastikan seragam SMA yang kukenakan kali ini rapih di balik jaket baruku ini, aku membuka pintu kelas dengan sangat percaya diri. Seharusnya sekarang sudah masuk mata pelajaran fisika.

"Eh, Ethan kenapa baru dateng?" tanya wali kelasku Bu Sari.

Aku terbelalak mendapati Bu Sari berdiri di depan kelas, dan tidak ada guru fisikaku di sana. Tapi, yang lebih mengejutkanku adalah perempuan berseragam SMA yang berdiri di sampingnya.

"Tadi, itu, Ethan sama Rita ada ... urusan keluarga," timpalku tergagap.

Jantungku berdegup kencang, tanganku bergetar. Darah seolah mengalir begitu kencang menuju ujung kepala. Menekanku.

"Oh gitu," timpal Bu Sari.

Semua teman-teman menatapku, tapi bukan itu yang membuatku kesulitan bernapas, melainkan perempuan itu. Rambut hitam sebahunya, kulit cerahnya, hidung mancung dan bibir penuhnya, semua sama.

"Kamu tepat waktu. Semuanya, kenalin murid pindahan yang akan menjadi teman baru kalian. Silahkan Neng perkenalkan diri."

Perempuan itu sedikit menundukan wajah pada semua orang.

"Kenalin namaku Karina."

1
lucky girl
p
Ra dhiraemon
lanjut
Keyozzx
lanjud bang gua gif dah kalo rajin
Ra dhiraemon
Mampir di sini ya kk
lucky girl
up thorrr /Determined//Determined//Determined/
Keyozzx
2 lagi bang Gua Udah Siap bacok lu kalo engga up lagi 🖕🤡
Keyozzx
Bacot anjg Up Mana 2 per hari minimal lah Sini Gua bacot lu 🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🤡🤡🤡🤡🤡👎👎🐶🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬
Keyozzx
Tambahin 1 jarang up Sekali up cuma 1 Ngelunjak hah gua bocak lu🥴🖕🪨👎👎🖕🖕🖕👍🖕👍🪚🤮🔥🔥
lucky girl: lu bisa sabar ga?☺️☺️☺️
nulis cerita ga segampang itu /Right Bah!//Hammer/
Keyozzx: Ya udah Up lah 🤬🤬🤬🤬🤬
total 3 replies
Keyozzx
lanjud bang Up 2 kali sehari Biar seru saran aja
milorasabaru: siyap, aku usahakan ya
total 1 replies
milorasabaru
sabar S*T!!!/Heart//Heart/
Keyozzx
mana lanjutan ya anj Cepat'
😒
Keyozzx
Up ya perbanyak bang sumpah Seru asu
milorasabaru: siyap nantikan terus yaaaaaa
total 1 replies
Paulina Alfathir
wah author ngadi2 nih masak ngasih misi berkelahi😂😂😂
Keyozzx
Sial Apa kau kira kita pembaca Tidak menunggu Hah sialan
/Cleaver/
Keyozzx: Up ya 5 jangan lupa
milorasabaru: aku upload tiap subuh ya gais
total 2 replies
Kang Kuli
bg
milorasabaru: makasih bang ratingnya
total 1 replies
Kang Kuli
up
milorasabaru: nanti subuh ya
total 1 replies
milorasabaru
Hai ini cerita pertamaku, akan selalu update setiap hari, tanpa libur. Kalau engga ada update kejar aku ke FB dengan nama akun yang sama dengan namaku disini. Selamat menikmati.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!