NovelToon NovelToon
KABUR DARI AYAH ANAKKU

KABUR DARI AYAH ANAKKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah / Roman-Angst Mafia
Popularitas:598.4k
Nilai: 5
Nama Author: Seraphine E

"Aku datang untuk menjemputmu dan anak kita" kata Jason yang tiba - tiba saja muncul dihadapan Lily setelah 7 tahun yang lalu pria ini menghina dan merendahkannya.
"Jangan bicara omong kosong, Nicholas adalah anakku. Kalau kau masih ingin berbicara omong kosong segera pergi dari hadapanku" ucap Lily.
Jason menatap tajam, "Hasil test DNA membuktikan dia anakku, kau tidak bisa mengelak"
Lily tak bisa mengelak lagi, jalan satu - satunya adalah kembali melarikan diri dari Jason atau mengakui semuanya.
....
Mau tahu kelanjutannya? Yuk dibaca.
Mohon dukungannya ya untuk novel ini, klik rate, like dan vote. Dukungan kalian berarti sekali untuk author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seraphine E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7

"Apa yang ingin kau lakukan sekarang?" pertanyaan itu tidak digubris oleh Jason yang sedang mengawasi Lily daei kejauhan.

"Untuk sementara jangan berbuat apa - apa, kalau dia menyadari keberadaanku, aku yakin dia akan lari lagi dariku"

"Untuk sementara aku membutuhkan sampel darah atau rambut milik anak itu agar aku bisa melakukan test DNA dan memastikan apa anak itu benar darah dagingku atau tidak"

"Kalau ternyata dia adakah darah dagingku, dia harus menyandang nama Rockwood dan harus tinggal bersamaku" ujar Jason.

Gilbert menautkan alis saat mendengar rencana Jason, "Jadi kau bermaksud memisahkan anak dan ibunya, setelah selama 7 tahun ini kau tidak berkontribusi apapun bahkan mengusirnya setelah kau mengambil kesuciannya? Aku tidak tahu kalau kau ternyata begitu tidak tahu malu" sahut Gilbert.

Jason mendengus kesal mendengar ucapan Gilbert, meskipun apa yang dikatakan oleh rekannya adalah fakta yang tidak bisa dia bantah.

Setelah mengamati beberapa saat, Jason memutuskan untuk masuk dan mengikuti Lily dari jarak aman. Jason juga melakukan penyamaran supaya Lily tidak menyadari kehadiran dirinya.

"Mommy... Kira - kira kapan Daddy akan kembali bersama dengan kita?" tanya Nicholas saat mereka sedang memilih beberapa keperluan bahan pangan.

"Nicholas, berapa kali mommy bilang. Kalau daddymu sudah pergi jauh dan tidak akan pernah kembali. Itu artinya dia sudah mati sayang. Kamu tidak perlu lagi mengharapkan kedatangan daddy lagi" ujar Lily.

Jawaban Lily yang didengar oleh Jason membuatnya sakit, "Bisa - bisanya dia mengatakan kalau aku sudah mati" batinnya.

"Lalu apa uncle Brian akan jadi daddy untuk Nicholas?" tanya Nicholas lagi.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu? Kamu tidak suka kalau uncle Brian menjadi Daddy mu?" tanya Lily.

Anak kecil itu menggeleng, "Aku menyukai uncle Brian. Dia baik, suka mengajakku bermain, membelikanku banyak mainan. Tapi aku tidak tahu apa aku ingin uncle Brian menjadi Daddy ku atau tidak. Tapi kalau mommy menyukainya, aku juga akan menyukainya. Selama aku bisa terus bersama Mommy, siapapun yang akan jadi Daddy ku aku tidak masalah" senyum tulus Nicholas menghangatkan hati Lily dan juga Jason yang memperhatikan mereka dari kejauhan.

"Selama ini mommy sudah bekerja keras untukku, aku juga ingin agar mommy bahagia" Nicholas memeluk Lily erat, sesaat mata kecil itu menatap kearah Jason yang masih dalam penyamaran dan membuat pria itu menjadi salah tingkah.

Jason mulai bergerak mendekati Nicholas untuk mengambil sedikit sampel rambut milik Nicholas. Dia bahkan sudah mempersiapkan gunting kecil untuk melancarkan aksinya.

Saat pandangan Lily teralihkan dan Nicholas sedang asik dengan dunianya sendiri, Jason bergerak cepat dan berhasil mendapatkan rambut milik Nicholas dan langsung pergi dari pandangan mereka berdua.

"Ajukan test DNA atas rambut ini, aku ingin tahu hasilnya segera" perintah Jason pada Gilbert.

...****************...

Satu Minggu kemudian

"Hasil test DNA sudah keluar, dan hasilnya anak itu memang benar adalah anakmu" ucap Gilbert.

Jason meraih lembar paternity test dari tangan Gilbert, sebuah senyum merekah dari bibirnya.

"Sekarang dia tidak akan bisa lagi lari dariku. Gilbert, kita akan membawa anak dan juga calon istriku kerumah ini sekarang juga. Kita tidak boleh kehilangan kesempatan ini"

"Persiapkan kamar Nicholas dengan baik, isi dengan semua mainan yang disukai oleh anak berusia tujuh tahun. Persiapkan juga kamar untuk Lily yang tersambung dengan kamarku" kata Jason seraya bergegas pergi untuk menjemput Nicholas dan juga Lily.

Perjalanan menuju ke kediaman Lily membutuhkan waktu kurang lebih dua jam. Waktu sudah cukup larut saat mereka tiba disana, "Apa kau yakin akan datang begitu saja?" tanya Gilbert.

***

Suara ketukan terdengar dari pintu rumahnya saat Lily baru saja membacakan cerita untuk Nicholas sampai dia tertidur.

"Siapa malam - malam begini datang kesini?" batin Lily, yang tanpa curiga sedikitpun membuka pintu rumahnya.

Melihat sosok yang berdiri didepannya, Lily terdiam membisu. Tubuhnya terasa kaku, wajahnya seketika pucat pasi. Ingatan 7 tahun yang lalu kembali berputar di kepalanya.

Dihadapannya kini berdiri laki - laki yang sudah menghina, mengambil harga dirinya dan mempermalukannya.

"Akhirnya kita bertemu lagi Lilyana" kata pertama yang terucap dari bibir lelaki itu.

Lily memandang wajah Jason, wajah yang masih sama dingin dan jahat. Tatapan matanya tidak berubah sejak terakhir dia melihatnya, tatapan mata yang penuh dengan tekanan bagi lawan bicaranya.

Rambutnya yang berwarna coklat kemerahan tersibak lembut oleh hembusan angin dingin yang bertiup kedalam rumah.

"Bagaimana kabarmu?" tanya Jason

"Untuk apa kau kesini?" tanya Lily dengan nada waspada.

"Aku kesini untuk menjemputmu dan anak kita" jawab Nicholas.

Lily tertegun sejenak, "Anak kita? Apa Jason sudah tahu kalau Nicholas adalah anaknya?" batin Lily.

"Anak kita? Apa maksudmu, aku hanya memiliki seorang anak dan dia saat ini sedang tidur. Kalau kau masih ingin berbicara omong kosong lebih baik sekarang kau pergi dari rumahku" sergah Lily.

Jason menyerahkan lembar hasil test DNA kepada Lily, "Dari hasil test ini sudah membuktikan kalau Nicholas adalah anakku - darah dagingku. Didalam darahnya mengalir darahku, darah Rockwood"

Lily membuang hasil test itu sembarangan, "Memangnya kenapa kalau dia anakmu. Bukankah kau yang mengatakan kalau kau tidak ingin terlibat denganku lagi dan menyuruhku pergi, apa kau lupa kalau kau bahkan memberiku uang untuk menutup mulut? Atau kau juga lupa saat aku mengatakan bahwa aku akan membesarkan anak ini sendiri tanpa bantuanmu"

"Cepat pergi dari sini, aku tidak ingin Nicholas melihatmu. Jangan membuat hidup kami lebih sengsara lagi, selama 7 tahun kami hidup dengan tenang tanpa bantuan apapun darimu, dan itu akan terus berlanjut sampai seterusnya" Lily mengusir Jason dan juga Gilbert dari rumahnya dan membanting pintu dihadapan Jason.

Diusir begitu saja, jelas tidak membuat Jason menyerah begitu saja. Bagaimanapun juga dia akan berusaha meluluhkan hati Lily dan juga Nicholas agar mereka mau menerimanya.

Meskipun terlambat, Jason ingin menebus kesalahannya dimasa lalu. Jason ingin memberikan yang terbaik untuk Nicholas.

Setelah Jason dan Gilbert pergi, Lily segera mengemasi barang - barang yang mereka butuhkan. Tak lupa obat - obatan milik Nicholas, pelan - pelan dia mencoba menggendong Nicholas yang masih terlelap dalam tidurnya. Meskipun Nicholas berusia 7 tahun, tapi ukuran badannya jauh lebih kecil dari teman - teman sebayanya. Disaat seperti ini hal itu sangat menguntungkan bagi Lily yang bisa dengan mudah menggendong Nicholas.

Rupanya rencana Lily sudah terlebih dahulu diketahui oleh Jason yang memang sudah menyuruh beberapa orang untuk berjaga di sekitar rumah Lily, ditengah pelariannya Lily harus kembali berhadapan dengan Jason.

"Kau mau pergi kemana dengan anakku?" tanya Jason dengan nada meninggi.

Mendengar keributan disekitarnya, tak ayal membuat Nicholas terbangun.

"Mommy... Ada apa ini? Kenapa kita ada diluar?" tanya Nicholas seraya mengusap wajahnya.

Untuk pertama kalinya Jason dapat melihat dengan jelas wajah Nicholas, wajah yang begitu mirip dengan dirinya hanya bentuk matanya saja yang mirip dengan Lily. Warna rambut, mata bahkan tanda lahir kecil di bawah mata pun juga sama dengan yang dimiliki oleh Jason.

Siapapun yang melihatnya pasti akan mengatakan Nicholas adalah anak daei Jason Rockwood tanpa harus melakukan test DNA.

"Biarkan kami pergi, kami tidak ingin berurusan denganmu" kata Lily sambil mendekap erat Nicholas.

"Dan kenapa aku harus melakukan itu? Tadinya aku ingin bersabar menunggu sampai kau benar - benar bisa menerimaku. Tapi sepertinya hal itu tidak lagi aku perlukan"

"Bawa mereka berdua ke mobil sekarang, kita akan kembali ke mansion utama" seru Jason kepada anak buahnya.

"Dan jangan sampai seujung rambut mereka terluka sedikitpun atau nyawa kalian yang akan jadi taruhannya" lanjut Jason dengan penuh penekanan.

"Yes Sir....."

Lily dan Nicholas pun terpaksa menuruti Jason. Mereka tidak berdaya untuk melawan, "Sementara ini biarlah seperti ini dulu. Aku akan memikirkan rencana lain untuk kabur dari monster ini bersama dengan Nicholas nanti" batin Lily geram.

...****************...

...****************...

1
Nok Denok
ku beri kopi utk akhir cerita,, makasih Thor,,keren karyanya
nokdenok
thor,,dua akunku 2 voteku buat kamu,,krn ceritanya keren,,persis di +62,,polisi dan penjahatnya
Nok Denok
mending ngundang gilpy ae leenn
Lilik Mudrikah
masak jasdon seorang mafia begitu mudah terluka dan tertembak berkali kali, di setiap kejadian
gak banget deh
Bundanya Pandu Pharamadina
terimakasih juga kita sudah di ijinin baca cerita yg bagus mbak Author dan sehat² selalu buat mbak Author 👍❤❤❤❤
Ma Em
Semoga Lily dimanapun kamu berada sehat selalu dan bayi yg ada dalam kandungan Lily baik baik saja
RIKA OCTAVIANA Rika
cendric akhirnya dpt sapa???
RIKA OCTAVIANA Rika
tambah donk...
Bhęª Hęrmªnsƴªh
terima kasih thor sudah memberikan cerita tertulis di sela sela kesibukanmu, serta hiburan di kala penat bagi kami para pembaca. semoga sehat selalu, dimudahkan segala urusan dan juga tetap bisa berkarya.
Ririn Santi
cukup menegangkan, tp syukurlah happy ending
thanks ya Thor atas karyanya
top markotop👍👍👍
Arieee
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Ririn Santi
Thomas sama gilanya dg Theresa Krn tau ttg pemasangan bom di byk titik. bukankah ini rencana pembunuhan masal
Arieee
OMG 😱😱😱😱😱😱😱😱 si Thomas masih aja melindungi Theresa pdhal adiknya sendiri sekarat
ILA ELAWATI
menyenangkan
Bundanya Pandu Pharamadina
dengan harap semoga There bisa cepet di temukan
nyonya
lanjooot thor
Ririn Santi
hah Thomas, kamu sungguh gak berguna, pingsan sebelum kasi info yg diperlukan.
ih geram hatiku....
deg deg an jg
Ririn Santi: betol.....betol....
Pak Yan: 100% AKU SETUJU BUND...... UDAH DIA BIANG KEROKNYA JUGA ( ANJINGNYA THERESA )..... MAU 2NYA DIBODOH 2 HIN DN DIMANFATIN SERTA DIPERDAYA DGN SESUKA HATI OLEH SIJALANG GILA DN PYSCOPAT THERESA ATAS NAMA CINTA PALSU SERTA MUNAFIKNYA..... EH MALAH DIA PULA PINGSAN DN SEKARAT...... BANGUN WOOOIIIIII...... TANGGUNG JAWAB LOH LAKI 2 BEGO DN PECUNDANG......GARA 2 IDE BODOH DN TOLOL ELO UTK NGAJAKIN SIGILA THERESA KEACARA ULTAH SEKOLAH...... BANYAK KORBAN2 TAK BERDOSA BERJATUHAN KARENA AKSI GILANYA TSB.....!!!!!! SETAN LO !!!!!!!!!! 🤔🤔🤔😲😲😲😨😨😨☝☝☝☝😫😫😫😬😬😬😬😬😬😠😠😠😠😡😡😡💪💪💪💪💪👎👎👎👎👎👎👎
total 2 replies
Pak Yan
BENAR " MANTUL BUANGET CERITAMU INI KAK. ....... AKU BENAR " SUKA SEKALI DGN CERITAMU INI KAK....... KLO MASIH NYAMBUNG LAGI CERITAMU INI......JGN LAMA 2 OFFNYA YA KAK....... MANCHAPPPPPP.....🤔🤔🤔😲😲😲😨😨😨😢😢😢😢😭😭😭😭😭😬😬😬😠😠😠😡😡😡😡😡💖💖💖💖💖💝💝💝💝😁😁😁😀😀😀😆😆😆😅😅😂😂👌👌👌👌👍👍👍
Ririn Santi
ini salahmu Thomas, memberi ular 🐍 betina jalan masuk utk bertelur
Bundanya Pandu Pharamadina
Thomas baru sadar There gila 🤭🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!