Dunia Alam Timur

Setelah menerima bulu putih milik kera itu yang telah digenggam tangannya, dengan gerakan pelan penuh kehati-hatian ratu itu segera menyimpannya di kalung dimensi hitam tempat penyimpanan rahasia miliknya yang hanya dia sendiri yang tahu.

Dengan sikap serius dan hati-hati ratu itu punbperlahan mulai bangkit berdiri dengan tegak, dan penuh wibawa menatap semua arah, dan menatap satu persatu kearah wajah para abdi istana yang hadir ditempat itu. Ratu itu Langsung melompat ke arah Jenderal besar ras siluman Tengkorak yang tadi telah menyinggung kelompok ini, dan dengan Tongkat emas bertanduk ratu itu tiba-tiba melakukan gerakan memukul jenderal ras siluman tengkorak itu, sehingga jenderal ras siluman tengkorak itu kini tubuhnya hancur seketika. Kesadisan ratu ini disaksikan oleh semuanya termasuk raja dari ras Siluman Tengkorak itu.

Ratu langsung memerintahkan Jenderal iblis hitam membukakan pintu gerbang bukit itu, setelah pintu itu terbuka, seketika itu terlihatlah siluet indah yang merupakan istana besar nan megah yang berdinding perak putih berlantai giok putih.

Ratu itu kemudian dengan sopan dan penuh rasa hormat mempersilahkan Long Fu dan kelompoknya untuk segera masuk kedalam istana.

Istana itu ternyata memiliki kekuatan ajaib, seluruh makhluk yang memasukinya baik itu iblis, siluman, binatang buas ( ular, beruang, macan hitam, dan lain lain ) berubah sekejap saja berubah wujud menjadi manusia seutuhnya.

Dan juga ras monster kalajengking hitam bawahan Long Fu juga berubah wujud menjadi layaknya fisik manusia normal lainnya. Tetapi berbeda dengan Long Ming yang tetap dalam bentuknya dan tidak berubah wujud, hanya kera kecil itu yang tetap bergelayut manja di atas kepala Raja ras Siluman Tengkorak yang bermahkota emas. Ternyata raja tengkorak siluman ini juga tampan, dan ratu itu juga sangat cantik dan rupawan, yang kini berjalan anggun sambil menggenggam erat tangan putranya yang kini berwujud anak kecil manusia normal berumur 5 tahun. Raja dan Ratu itupun segera duduk di kursi singgasana besar dan indah di dalam istana besar nan megah itu. Putranya saat ini duduk didepan mereka berdua pada kursi yang khusus dibuat untuk putera mahkota. Sedangkan Long Fu dipersilahkan dan diantar para dayang untuk duduk di kursi sebelah kanan beserta kelompoknya, dan kursi sebelah kiri digunakan untuk tempat duduk para petinggi istana termasuk para jenderal istana Hutan Iblis Hitam.

Kera itu hanya melirik-lirik kearah ratu dan petinggi istana, dan ratu itu langsung bertindak seakan tahu kemudian langsung bertepuk-tangan memerintahkan para dayang istana untuk membawakan dan menyediakan berbagai makanan sebagai jamuan atas datangnya para tamu istimewa di istana itu.

Raja itu hanya dapat menahan rasa dongkol didalam hatinya saja, tapi dia tetap tersenyum memakan hidangan yang ada didepannya, dengan tari-tarian para dayang dan iringan musik petikan indah dan sayup- sayup, Long Fu, Tang, dan Wang Mo menyantap berbagai hidangan tersebut.

Kemudian diikuti oleh Long Do, Long Re dan Long Ra juga menyantap hidangan itu juga tanpa sungkan dan malu-malu.

Sambil memakan Pisang dan buah-buahan diatas mahkota milik Raja ras siluman Tengkorak yang adalah penguasa istana Hutan iblis hitam, Long Ming bertanya kepada ratu dalam bahasa siluman yang dapat didengar seluruh siluman yang ada dalam istana itu. Long Ming:" hey ratu cantik apakah raja bodoh ini pernah menyakitimu?", ratu itupun segera menganggukkan kepala tanda mengiyakan, Long Ming :"apakah dia mata keranjang", ratu itu menggelengkan kepalanya sekali. Long Ming :"apakah, raja bodoh ini punya wanita lain sebagai selir selain ratu?", ratu menggelengkan kepala. Long Ming :"apakah raja ini kejam? ", ratu mengangguk dan memberi isyarat tanda yang mengatakan kadang-kadang, kera itu langsung menggantung di mahkota raja tengkorak itu dengan ekornya mengikat mahkota dan tubuhnya dalam posisi terbalik, Long Ming si kera nakal menatap tajam mata raja itu dan berayun-ayun di depan wajah raja itu. Dia tersenyum kejam disertai seringai jahat dan memerintahkan ratu menjewer telinga raja itu,Long Ming juga mengatakan :" awas kamu jika kamu menyakiti ratu cantik ini maka Buy**g mu akan ku potong dan ku hukum kau mati suri di peti es".

Semua siluman yang hadir dalam jamuan makan di istana itu kini terkejut mendengar ancaman mengerikan dari kera kecil itu ( meski dalam hati tertawa-tawa juga sih, merasa kegilaan kera ini adalah balasan atas tindakan kejam terhadap raja tengkorak di masa lalu).

Ratu itu dengan cepat dan bijaksana tak menunggu waktu lama segera menjewer telinga Raja itu dengan kuat sebagaimana perintah Long Ming.Raja Tengkorak :" Ampun" ratu Sang Raja menjerit kesakitan sehingga saat ini hilang sudah wibawa raja siluman tengkorak itu (yang saat ini terlihat menjadi korban penganiayaan ratu atas perintah kera nakal itu).

Kera itu tertawa-tawa bahagia dan berguling-guling diatas kepala raja tengkorak yang sangat ditakuti itu tapi kini hanya mampu menjerit kesakitan tanpa berani bergerak. Para siluman penghuni istana itu hanya menatap kosong, ratu juga tersenyum-senyum sendiri, dengan malu-malu dengan perlahan tangannya bergerak menutup mulutnya dengan kipas tipis bergambar indah milik ratu.

Saat itu juga kera kecil itu memerintahkan para siluman istana harus tertawa terpingkal-pingkal :"jangan berani melawan titahku, jika ada yang melawan maka hutan ini akan segera kulenyapkan saat ini juga"( masih dalam bahasa yang dimengerti oleh kaum siluman saja).

Tanpa perintah lagi raja tengkorak dan ratu itu tertawa keras (meski dalam keadaan kesakitan, masih dalam posisi dijewer pula) abdi istana hutan iblis dan seluruh siluman yang ada tertawa-tawa dengan rasa bahagia.

Tindakan aneh dan kejadian langka ini hanya Mampu dilakukan oleh sosok kera putih kecil yang terlihat lemah itu, tapi sifatnya ini sungguh jahil, kejam dan liar, tak ada yang berani melawan titahnya saat ini di istana hutan iblis hit ini, mungkin ini adalah sejarah yang akan dicatat oleh para ahli istana Hutan iblis hitam ini yang juga diwariskan turun temurun nantinya.

Selesai perjamuan bersejarah itu maka Long Fu dan rombongannya diarahkan memasuki ruang khusus tamu istimewa, mereka beristirahat, sedang kera itu melompat kearah patung Iblis hitam yang ada dibelakang singgasana milik raja dan ratu itu dan Long Ming kini tidur dengan lelapnya.

Tak ada yang berani melarang ulah konyol kera kecil nan imut lucu ini.

Raja dan Ratu langsung masuk ke ruangan mereka dan sambil berbaring raja tengkorak siluman ini akhirnya berani bertanya kepada ratu iblis hitam, Raja Siluman Tengkorak :" aduh isteriku yang cantik, Wibawa ku kini lenyap sudah, akibat ulah kera putih salju itu, ini bagaimana bisa, kera putih salju itu makhluk apa? siapa? dan apa rahasianya", ratu hanya berdehem santai disertai tatapan sorot tajam menatap mata dan wajah raja siluman tengkorak itu. Ratu :"Tolong suamiku jangan bertanya apapun lagi, tidurlah jika kamu penasaran itu lebih baik, jika aku menjawab semua pertanyaanmu ini, maka aku dapat memastikan istana ini dan semua makhluk yang ada di hutan ini akan segera lenyap tak bersisa dan hanya dapat menjadi debu". Ratu berbicara lagi :"Jangan bertanya apapun lagi kepadaku karena jawabannya adalah satu yaitu hanya Kematian dan kemusnahan yang akan terjadi", jawabnya lirih.

Tanpa banyak tanya lagi Sang Raja Tengkorak siluman itu memeluk tubuh sang ratu yang adalah isterinya itu dengan gerakan halus nan lembut membelai rambut ratu itu, sambil berbisik pelan :"aku beruntung masih hidup dan bernafas karena mu, aku berhutang nyawa padamu isteriku, terima kasih tetap setia untukku seandainya kamu tidak hadir dan ber kowtow mungkin kera itu sudah menghancurkan ku, maafkan aku yang sungguh bodoh dan selalui menyakiti hatimu, hidupku hari ini dan kedepannya hanya untuk membahagiakanmu untuk menebus dosa dan kesalahanku selama ini padamu". Raja itu dengan hati-hati sekali dan dipenuhi perasaan cinta memeluk dan mengecup isterinya dengan lembut dan cumbuan itu kemudian dilanjutkan dengan (adegan ini hanya khusus orang dewasa diatas 21 tahun, yang punya isteri dan suami pasti mengerti, yang dibawah 21 tahun udah fokus belajar dulu atuh biar waktu yang menuntun mu merasakan rasa cinta dan perbuatan suami-isteri yang saat ini dialami oleh sang raja Siluman tengkorak dan ratu iblis hitam he he he......sensor-red)