Takbir Cinta Seorang Mualaf

"Sama sama nak,ibu merasa senang sekali karena Hasna mau mengerti dengan nasehat yang diberikan oleh ibu." ucap ibunya

Selesainya mencurahkan isi hatinya kepada sang ibu,ibu Hasna pun memberikan putrinya waktu untuk beristirahat.Dan Hasna memanfaatkan waktu itu untuk melakukan sholat isya yang dilanjut dengan sholat istikharah.

Hasna sengaja melakukan sholat istikharah ini untuk memantapkan hatinya dalam mengambil langkah untuk kehidupannya di masa depan nanti.Di dalam doa doanya itu Hasna memohon kepada tuhan agar dirinya diberikan petunjuk atas rencana kehidupan yang Allah berikan untuknya.

"Ya Allah ya Tuhanku, Sebagai hamba dan juga makhluk ciptaan mu aku tidak tahu takdir dan rencana apa yang sudah engkau tetapkan untukku.Engkaulah dzat yang mengatur takdir, rezeki, jodoh maupun maut.Saat ini hamba benar benar membutuhkan sebuah keyakinan darimu ya Rabb.Keyakinan tentang seseorang yang mencoba untuk masuk ke dalam hidup hamba.Ya Rabbi, berikanlah hamba keyakinan bahwa ketetapan takdir yang engkau tetapkan untuk ku adalah takdir yang terbaik untukku ya Rabb.Jika memang pak Arnold adalah laki laki yang engkau pilihkan untuk menjadi pasangan hidup hamba,maka hamba mohon kepadamu ya Rabb tolong bimbing pak Arnold agar menjadi imam dan pasangan hidup yang baik untuk hamba.Berikanlah Rahmat dan juga hidayahmu kepadanya,agar ia mampu mengubah dirinya menjadi insan yang jauh lebih baik lagi.Aamiin ya rabbal alamin." ucap Hasna di dalam doa doanya

Keesokan paginya Hasna merasakan perbedaan yang luar biasa terjadi pada dirinya sendiri.Kemarin ia boleh merasa takut dan gelisah dengan pikirannya sendiri,namun sekarang Hasna mencoba melakukan nasehat yang ibunya katakan untuk menjalani kehidupannya seperti biasa dan tanpa harus menghindar dari ketetapan yang tuhan sudah rencanakan.

Dengan masih menggunakan ojek untuk bisa sampai ke tempat kerjanya,Hasna terlihat ceria saat pandangannya tengah asyik melihat pemandangan kota jakarta di pagi hari saat menuju ke tempat kerjanya.

Sinar mentari pagi yang terasa hangat di kulit serta riuhnya kicauan burung yang terbang melintas di langit kota jakarta,benar benar suatu pemandangan yang tidak bisa dinilai dengan apapun.Semua pemandangan itu telah diciptakan langsung oleh tuhan dan untuk kita sebagai manusia yang menikmatinya, patutlah merasa bersyukur atas nikmat yang tuhan berikan kepada kita.

Sesampainya ojek yang dinaiki oleh Hasna tiba di tempat kerjanya,ia segera membayar ongkos ojek tersebut untuk kemudian agar ia bisa secepatnya masuk ke dalam perusahaan dan melakukan pekerjaan nya.

Suasana hati Hasna benar benar sangat baik hari ini,ia melakukan pekerjaannya dengan penuh semangat sembari sesekali melantunkan sholawat nabi untuk mengiringi mengerjakan pekerjaan nya di pagi hari ini.

Keceriaan dan kebahagiaan yang dirasakan oleh Hasna semakin bertambah ketika ia melihat atasan perusahaan nya Arnold yang baru saja tiba dan masuk melintasi outlet yang dimana itu adalah tempat Hasna melakukan pekerjaannya.

Bahkan ketika Arnold melihat bahwa wanita yang sudah mengisi kekosongan hatinya ini telah hadir dan bekerja dengan ceria,ia tidak sungkan sungkan untuk berhenti sebentar untuk menyapa Hasna.

"Assalamualaikum Hasna" sapa Arnold yang membuat senyum di bibir Hasna semakin merekah

"Waalaikumsalam pak Arnold" Jawab Hasna dengan lembut dan tetap memperhatikan batasannya saat bertatap muka dengan lawan jenis.