NovelToon NovelToon
CINTA SUAMI YANG KUBAYAR 700 RIBU

CINTA SUAMI YANG KUBAYAR 700 RIBU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Pernikahan Kilat
Popularitas:83.2k
Nilai: 5
Nama Author: ELLIYANA

"sadar kamu itu cuma Suami yang Aku bayar tujuh ratus ribu, harus nya kamu bersyukur karena Aku menyelamat kan kamu dari kejaran para brandal itu!!, jadi gak perlu kamu ngatur Aku sebelum Kamu mampu jadi suami yang bener!! " bentak Heny marah. Karena Anas, melarang nya keluar.
Heny merasa dunia nya jungkir balik setelah menikah dengan Anas kalau bukan karena paksaan sang Papa mana mungkin Heny mau menikah.
sudah dua bulan sejak menikah Heny tidak pernah keluar rumah karena Arifin huda sang Papa masih di rumah memantau pergerakan nya.
Arifin huda selalu melarang Heny keluar rumah kalau tidak pergi bersama sang suami.
"Kamu kalau mau keluar pergi dengan Suami mu, Papa tidak ijin kan Kamu pergi kalau tidak dengan Suami mu" ucap Arifin huda menekan kata Suami agar putri nya sadar akan status nya sekarang.
bentakan serta ungkitan itu udah biasa menghiasi hidup seorang Anas Magenta Jafar.akan terus terngiang ketika Anas sampai di depan rumah, ketidak berdayaan nya selalu jadi ungkitan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ELLIYANA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

" Ya nggak apa-apa Den namanya manusia tempat nya lupa dan khilaf " jawab nya sambil senyum, sungguh Aku mengutuk Diri karena sudah kurang ajar pada orang yang lebih tua.

" Masuk Pak!" tawar Ku, " nggak usah Den biar Bapak di mobil saja, udah ada kopi juga kue yang bapak beli tadi di warung depan kalau Aden mau yuk kita ngopi bareng" tawar nya.

" Iya Pak sebentar ya Anas ijin sama Ibuk " jawab Ku merasa nggak enak karena sudah mengabaikan nya dan sepertinya Aku memang butuh temen ngobrol, seharian dekat cewek gila Aku rasanya ikutan sableng.

Ku biarkan pintu terbuka, Aku langsung balik badan untuk kembali ke kamar Ibuk.

Sampe di kamar Ibuk Ku lihat Anna sedang memijit kaki Ibuk, sekali lagi Aku gundah dengan kebaikan Anna.

" Na..Abang keluar ya ngopi sama temen" ucap Ku setengah berbisik karena Ku lihat mata Ibuk terpejam.

Anna mengangguk.

Aku meraih piring kecil sebagai alas gelas yang berisi teh buatan Anna.

Aku keluar dari kamar Ibuk tampa menoleh lagi.

Entah kenapa ucapan Anna beberapa menit lalu mengganggu fikiran Ku, Aku keluar kemudian menutup pintu kembali.

Pak Min asik duduk dengan pintu mobil yang terbuka lebar, Aku jalan mendekati Pak Min.

"Pak.." panggil Ku.

" Ehh...iya Den, mari sini masuk " ucap nya menawari Aku masuk kedalam mobil. Ku lihat sekitar memang sudah sepi, tapi ngobrol duduk dalam mobil rasa Ku kurang pas. Lebih baik Pak Min ku ajak ke belakang karena di sana ada bayang yang biasa buat Aku duduk saat fikiranKu sedang kalut.

" Pak nggak enak duduk di sini, kebelakang yuk Pak di sana kita bisa enak santai ngobrol" kata Ku mengajak Pak Min. tampa bertanya Pak Min langsung turun dengan dua kantong plastik kresek.

Aku dan Pak Min menuju belakang rumah, walau rumah Ku gubuk tapi halaman samping kiri kanan depan belakang semua bersih. Aku paling nggak suka halaman kotor makanya tidak ada rumput di halaman rumah Ku hingga nyamuk juga tidak terlalu banyak.

Ku hidup kan lampu obor yang sengaja Ku buat sebagai penerangan saat malam hari. biasanya Aku sering menghabis kan waktu dengan duduk melamun setelah Ibuk Ku tidur.

Pak Min tersenyum padaku saat Aku sudah selesai menghidup kan obor, " kenapa Pak?" tanya Ku. Pak Min menggeleng, " tidak apa-apa Den Bapak jadi ingat kampung, dulu di depan rumah Bapak di kampung juga ada obor buatan Bapak yang sumbu nya dari kain" ceritanya.

" Ohh...kirain apa. Emang Bapak nggak pernah pulang kampung?" tanya Ku.

" Ada sih Den dulu waktu masih hidup mendiang Nyonya, tapi setelah Nyonya nggak ada ya tidak pernah lagi pulang kampung' jawab nya kemudian menyeruput kopi yang di tuang kedalam gelas plastik bekas air mineral Aqua.

" Nyonya Bapak emang satu kampung sama Bapak?" ...

" Iya Den Mama nya Non Heny itu satu kampung sama bapak ".....

Aku diam sebentar, " berarti udah lama ya Bapak nggak pernah pulang kampung lagi?" tanyaku lagi. " Iya Den sudah dua puluh lima tahun lebih Bapak nggak pernah pulang kampung kebetulan udah nggak ada keluarga disana jadi buat apa bapak pulang " Aku cuma diam mendengar penutur Pak Min.

Aku cuma diam melihat kegelapan malam yang tidak terjangkau sinar obor.

Lalu Pak Min melanjutkan cerita tentang Almarhum Ibuk nya di gila, Aku cuma nyimak entah sampe jam berapa kami ngobrol ngalur ngidul sampe kami sama-sama menguap karena ngantuk.

Pak Min kembali ke mobil sedang Aku masih setia duduk, kayak nya mata Ku nggak bisa merem walau sudah berulang kali nguap.

Aku benar-benar tidak bisa tidur sampe pagi menjelang. bunyi pintu depan di buka, pasti Itu Anna. Nggak mungkin Ibuk.

Aku bangkit dari bayang, rasa nya otot-otot di tubuh Ku kaku mungkin karena terlalu lama duduk, Ku angkat kedua tangan setinggi-tingginya lalu bergerak kekiri dan kanan hanya untuk melentur kan kembali otot-otot yang terasa tegang dan kaku.

Aku muter balik kedalam rumah, benar Anna sudah tidak ada setelah ku lihat ke kamar dan dapur memang Aku tidak menemukan Anna. bagus lah Aku bisa ngobrol sama Ibuk sekaligus minta ijin pergi selama dua bulan.

Awal pertama Ku lakukan kedapur untuk merebus air, segelas teh Aku persiapkan untuk Ibuk. Pasti sangat menenangkan kalau teh itu diracik dari tangan si buah hati Aku sampe senyum sendiri.

" Udah bangun Buk" sapa Ku saat masuk kedalam kamar Ku dapati Ibuk lagi duduk selonjoran di atas tempat tidur.

" Tumben cepet bangun Nas "

" Iya Buk " jawab Ku sambil ngelirik jam beker yang ternyata sudah pukul enam, Aku resah karena mengingat hari ini Aku harus kembali ke rumah si gila nggak mungkin kan Aku lari walau sebenar nya bisa saja karena peluang itu ada.

Tapi nggak mungkin lah Ku lakukan karena Aku bukan tipe laki-laki yang lari dari kenyataan, memang salah Ku sudah merepotkan Dia. Tapi Dia juga tidak salah bisa berbuat demikian karena Dia juga dalam keadaan terdesak Aku harus segera minta ijin pada ibuk sebelum Anna balik.

Ku tatap wajah Ibuk yang selalu layu karena penyakit nya, entah kenapa hati ini terasa berat sekali kayak di gandul berkilo-kilo beban berat, rasa nya aku pengen jujur tapi Aku takut kalau Ibuk nggak bisa terima.

Aku nggak mau penyakit Ibuk tambah parah, rasa nya menutupi lebih baik dari pada terus terang yang sudah pasti bakal fatal bagi kesehatan Ibuk. Ku kumpul keberanian sebanyak-banyaknya.

Aku duduk di tepian tempat tidur, ku genggam tangan kurus Ibuk Ku. entah sudah berapa banyak hasil yang di hasil kan oleh tangan kurus ibuk Ku itu semua hanya untuk membesar kan Ku.

Rasa nya makin berat aja bibir ini untuk bergerak ngomong, " kamu kenapa Nak?" tanya ibuk seolah tau kalau Aku sedang terbebani.

" Buk boleh Anas minta ijin kerja keluar kota selama dua bulan" pinta Ku hati-hati dengan tenggorokan terasa pahit sekali waktu mengucap kan kata keluar kota selama dua bulan.

" Kerja apa Nak?" tanya Ibuk, Ku lihat matanya berbinar, Aku nggak ngerti kenapa Ibuk terlihat senang kalau Aku bilang mau pergi kerja keluar kota. apa ibuk setuju Aku pergi atau mulai nggak sayang lagi sama Aku, fikir Ku.

" hhmm..anu..anu Buk, Anas kerja kayak biasa nya lah" jawab Ku terbata kemudian menunduk.

1
Mamu Cartiviel
anas bodoh, tolol, pengecut, goblok, dungu, lemah, nggk punya harga diri, nggk punya malu,
Erliza Rosyanda: 🤭🤭🤭 thank you ya besty 🙏🙏🙏
total 1 replies
Sera
bilang tobat karna mau kabur
Sera
jd penasaran kok bisa heny dinikahi anas
Sera
lanjut...
Memed Adrianto
anas bodoh udh istri udh di obok2 kok maah diam
EMP Official
waduh, jambret nya salah alamat 🤦
EMP Official
satu vote satu iklan meluncur thor 🥰😍
EMP Official: masama thor 🥰
Erliza Rosyanda: terimakasih 🙏🙏🙏
total 2 replies
EMP Official
baru mampir lagi thor, 🥰 satu iklan dua 🌹🌹 untuk novel baru 😍
EMP Official: masama 🥰🥰
Erliza Rosyanda: terimakasih ya 🙏🙏🙏
total 2 replies
Daulat Pasaribu
lanjut thor.knp gantung
Erliza Rosyanda: iya maklumi lagi kurang enak body 🙏🙏entar di lanjut terimakasih ya udah mampir sehat selalu ya 🙏🙏🙏
total 1 replies
Riaaimutt
kembaran nya anas yaa,, anak nya juragan emas berlian
Riaaimutt
pie.... pie....😄😄
Riaaimutt
astaga
hanya kata itu yg bisa kamu maklumi untuk istri mu weh weh weh...
Riaaimutt
jd pingin liat 😂😂
pasti seru 🤣🤣🤣
Riaaimutt
yah.. yayang imut
saya merasa tersaingi
Riaaimutt
merk spare part truk 🤭
Riaaimutt
awal ku kira bakal nyesek ga tau nya lawak beuh..
Riaaimutt
nyawa mu di ujung belati masih ha ha ha
anjurna
Jahat amat.
anjurna
Sudah mendapat restu....
Fatimah Imah
bagus banyak novel yg q baca ne lahyg bwt q GK stress baca a.malah terhibur.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!