Novel author ke empat launching 😘( cerita ini hasil karangan othor sendiri ya ). Silahkan mampir kak, jika tidak suka di skip aja ya, jangan kasih rating jelek. Ntar othor ngambek loh 😁.
Jeffander Smith lelaki dewasa dengan status duda kaya raya, tengah jatuh cinta pada gadis belia bernama Queensha Claire. Gadis cantik dan sedikit bar-bar itu telah membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun sayang, cinta jeffander bertepuk sebelah tangan. Lalu bagaimana usaha duda tampan itu untuk mendapatkan cinta sang gadis pujaan hatinya. Kepoin yuk kakak-kakak cantik dan ganteng. jangan lupa tinggalkan dukungan agar othor semangat up datenya. Terima kasih.
Happy reading 😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Wia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20
Pagi ini Queen di sibukkan dengan kegiatan memasak nasi goreng kesukaan Jeffander. Akhir-akhir ini Queen berusaha keras untuk belajar memasak pada bibi Sofia.
" Bi, boleh aku tahu, kenapa bibi Sofia betah sekali bekerja dengan tuan jeff ", tanya Queen di sela kesibukannya mengaduk nasi di wajan. Bibi Sofia yang mendengar pertanyaan Queen tampak mengulas senyum.
" Bagaimana saya tidak betah nona, jika gaji yang tuan Jeff berikan cukup besar di banding di tempat lain. Tuan Jeff juga sangat baik. Setiap bulan selalu memberi kami bonus jika pekerjaan kami bagus. Meski tuan Jeff terkesan datar dan kaku, ia tidak pernah sekalipun berkata kasar pada kami. Jika kurang puas dengan hasil kerja kami, ia akan memberi tahu dimana kesalahan kami ",
" Benarkah bi? "
" Benar nona. Anda bisa lihat sendiri kebanyakan pekerja di sini adalah orang-orang lama ",
" Lalu, jika tuan Jeff sebaik itu kenapa ia bisa berpisah dengan mantan istrinya bi ", Queen mulai penasaran dengan kehidupan asmara jeffander. Bibi Sofia tampak menghela napas pelan sebelum menjawab pertanyaan Queensha.
" Setahu bibi, karena adanya ketidakcocokan di antara mereka. Mantan istri tuan Jeff yang bernama Lisa itu adalah wanita karir yang jarang sekali di rumah. ia lebih sering ke luar kota bahkan keluar negeri. Padahal tuan Jeff ingin sekali segera memiliki momongan. Tapi nyonya Lisa terus menentang keinginan tuan Jeff dan lebih memilih karirnya. Maaf nona hanya itu yang bibi tahu ",
" Tidak apa-apa bi. Terima kasih sudah menjelaskannya. Aku jadi tahu ternyata tuan jeff tidak seperti kelihatannya, dingin dan datar ", Bibi Sofia hanya tersenyum menanggapi omongan Queen.
Saat keduanya tengah sibuk menata meja makan, terdengar bell pintu berbunyi.
" Biar aku saja bi ", ucap Queen saat bibi Sofia hendak melangkah. Queen pun segera berjalan menuju ruang tamu.
" Siapa sih, pagi-pagi sudah bertamu di rumah orang ", gumam Queen seraya membuka pintu besar itu.
CEKLEK
Dan tampaklah wajah Elly dengan full make up tengah berdiri di depannya. Queen tampak menatap malas ketika tahu yang datang adalah Elly perempuan seksi yang kegenitan.
" Di mana Jeff ", tanya Elly seraya melangkah masuk meski Queen belum mempersilahkannya.
" Tuan masih di kamarnya, mungkin sedang mandi. Apa perlu saya panggilkan? ",
" Tentu saja. Kau pikir untuk apa aku datang kesini ", ketus Elly. Queen yang mendengar itu tampak memutar bola matanya dengan malas.
" Ya siapa tahu kau ingin mencari pak Ahmad petugas keamanan di depan ", gumam Queen kesal.
" Apa kau bilang barusan ",
" Oh tidak ada nona, saya akan segera memanggilkan tuan Jeff ",
Queen pun segera naik ke lantai atas karena terlalu malas meladeni perempuan seksi itu.
TOK TOK TOK
CEKLEK
" Ada apa baby ", ucap Jeff dengan senyum jahilnya. Lelaki itu sudah terlihat tampan dengan setelan jas yang di pilihkan Queensha tadi.
" Cih, baby baby, itu di d bawah ada calon tunangan anda ",
" Calon tunangan? Siapa? ", tanya jeff bingung.
" Tentu saja nona Elly. Memangnya calon tunangan anda ada berapa banyak, sampai lupa dengan calon tunangan sendiri ", entah kenapa Queen jadi kesal sekali.
" Hay baby, dia bukan calon tunanganku. Aku saja tidak pernah menyukainya ",
" Oh benarkah? ",
" Tentu saja benar. Tunggu, kenapa kau terlihat kesal sekali? Apa itu artinya kau cemburu? ", goda Jeff seraya menaik turunkan alisnya.
" Anda terlalu percaya diri tuan. Siapa juga yang cemburu dengan tante-tante menor seperti itu ",
" Benarkah tidak cemburu? ",
" Tidak ",
" Aku tidak yakin ", goda Jeff seraya menarik queen hingga menabrak dada bidangnya. Jeff segera merengkuh pinggang Queen hingga merapat ke tubuhnya.
" Tuan jangan kurang ajar, nanti ada pelayan yang melihat ", protes Queen gelisah. Berdekatan dengan duda tua itu membuat jantung Queen tidak aman.
" Apa itu artinya kita harus masuk ke kamar dulu agar tidak di lihat oleh pelayan ", goda Jeff seraya mengulum senyumnya. Queen yang mendengar itu segera melayangkan tatapan tajam ke arah jeffander.
" Tuan kumohon, aku harus segera menyiapkan sarapan anda karena saya akan segera berangkat ke kampus ", rengek Queen memohon. Ia sungguh takut jika duda tua itu bisa merasakan debaran dadanya yang cukup kencang.
" Baiklah, tapi beri aku vitamin pagi dulu ",
" Vitamin pagi apa ", tanya Queen tidak mengerti.
" Vitamin yang membuatku bersemangat memulai aktivitas ",
" Kalau begitu aku akan mengambilkannya untuk anda di lantai bawah ", Ucap Queen yang salah mengartikan maksud jeffander. Ia pikir jeff meminta multivitamin untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
" Tidak perlu ke bawah, vitaminnya ada di sini ",
" Hah... Di sini? Di mana? ", Queen semakin bingung.
" Di sini ", Jeff mengangkat dagu Queen dan mengecup bibir merah Queen sekilas.
CUP
Mendapat serangan mendadak membuat Queen melotot tidak percaya. Kecupan jeff kali ini berhasil membuat jantungnya menggila. Bahkan kecupan ringan itu membuat Queen merasakan gelenyar aneh di dalam hatinya. Perasaan seperti apa itu, Queen juga belum bisa memahaminya. Ingin marah namun entah kenapa ia tidak bisa melakukannya. Setelah sadar dari rasa terkejutnya, Queen segera mendorong tubuh jeffander agar menjauh.
" Kau? Kenapa kau senang sekali menciumku duda tua mesum ", Kesal Queen. Mulut Queen boleh melontarkan kata kasar, tapi hatinya tidak dapat berbohong, jika yang ia rasakan sekarang ini adalah rasa gugup bercampur senang. Tapi ia terlalu gengsi untuk mengakuinya.
" Karena aku menyukaimu baby. Bagaimana jika kita menikah saja ",
" What? Menikah? Saya tidak tertarik. Sebaiknya tuan segera menemui calon tunangan Anda sebelum ia mengamuk ", Queen berkata demikian sambil melangkah pergi.
" Hey sudah ku bilang, dia bukan tunanganku ", Queen tampak terus berjalan tanpa mempedulikan ucapan jeffander. Saat sudah di lantai bawah, ia langsung mendapatkan tatapan tajam dari Elly.
" Hay, kenapa kau lama sekali, dimana Jeff ? "
" Tuan akan segera turun, tunggu saja sebentar ", jawab Queen seraya kembali menuju ke dalam ruang makan. Sesaat kemudian, terlihat Jeff yang sudah rapi tampak menuruni anak tangga. Setelah tiba di depan Elly, ia kembali memasang wajah dingin dan datar.
" Ada apa mencariku ", tanya jeff dengan wajah datar dan dingin. Elly yang mendapat sambutan ketus dari jeff tampak mendengus kesal.
" Memangnya aku tidak boleh menemui pria yang aku cintai ", jawab Elly seraya berdiri dari duduknya dan mendekat ke arah Jeff. Tangan wanita seksi itu tampak meraba dada bidang jeff yang terbalut jas mahal. " Aku sangat merindukanmu Jeff, kemarin kau terus saja menjauhiku, aku sampai tidak bisa tidur karena memikirkanmu ", ucap Elly dengan nada sensual.
Dengan kasar Jeff menepis tangan Elly. Ia kemudian melirik ke arah Queen yang tengah sibuk menata perlengkapan makan.
" Sebaiknya kau pulang Elly, aku terlalu sibuk untuk meladeni permainanmu ", Elly yang mendengar ucapan jeffander menjadi sangat geram.
" Tidak mau, aku ingin sarapan bersamamu ", Elly segera berjalan ke arah meja makan. Jeff yang melihat itu hanya bisa menghela napas kasar. Sesampainya di meja makan, Elly menatap Queen dengan tajam.
" Siapkan piringku ", perintah Elly pada Queen. Jeff melihat Elly memerintah Queen seenaknya menggeram tidak Terima.
" Jangan menyuruhnya Elly ",
" Memangnya kenapa, bukankah dia juga bawahanmu? Jadi aku bebas kan untuk memerintahnya ",
" Aku beritahu kau, dia bukan bawahanku. Dia adalah calon istriku ", ucap Jeff yang membuat Elly terkejut. Bahkan Queen pun juga ikut terkejut. Namun pada saat ia melihat wajah syock elly, Queen pun jadi merasa senang.
" Whatttt ? ",
**********
Jangan lupa dukungannya para reader
Terima kasih 😘😘