NovelToon NovelToon
Duda Kepentok Janda

Duda Kepentok Janda

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Duda / Single Mom / Janda
Popularitas:384.9k
Nilai: 5
Nama Author: din din

Bersabarlah membaca awal kisah ini yang bikin darting, tapi percayalah akan ada pelangi setelah badai, serta akan indah pada waktunya. Eyaaaa.
Follow akun IG ku dulu ya @dindin_812, atau FB : Aililea. Makasih🥰

Farzan berusaha lepas dari sang istri—Grisel yang tak mau memiliki anak serta sering menuduhnya berselingkuh. Awalnya berusaha mempertahankan karena baginya pernikahan adalah sebuah ikatan yang begitu sakral.

Hingga Farzan bertemu dengan Sandra—janda cantik yang berumur lebih tua darinya. Kebaikan hati Sandra, membuat Farzan jatuh hati, hingga dirinya akhirnya memutuskan pernikahan dengan Grisel.

Lantas, apakah Farzan bisa lepas dari Grisel, serta mendapatkan wanita pujaan hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon din din, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teman curhat

Sandra memperhatikan Farzan yang sedang bicara dengan Grisel, hingga menyadari siapa wanita yang sedang bicara dengan pria itu.

“Bukankah dia wanita yang dikontrak perusahaan?” Sandra bertanya-tanya dalam hati dengan tatapan terus tertuju ke arah Farzan dan Grisel. Meski Sandra tidak pernah mendesain gaun di mana Grisel sebagai modelnya, tapi jelas wanita itu pernah melihat karena mereka satu perusahaan. Apalagi kemarin mereka baru saja bertemu di lift.

Farzan tampak berjalan kembali ke mobil, Sandra yang menyadari hal itu pun lantas duduk dengan benar dan seolah tak memperhatikan Farzan. Dia hanya tidak ingin jika pria itu merasa canggung karena dirinya melihat pertengkaran Farzan dan Grisel.

Farzan langsung masuk dan menyalakan mesin, mengemudikan mobil tanpa bicara sepatah kata pun. Sandra sendiri bingung harus bagaimana, apalagi Farzan terlihat begitu tertekan saat masuk ke mobil.

“Ini rumahmu?” tanya Farzan saat mobilnya berhenti di depan sebuah rumah sesuai dengan alamat yang Sandra sebutkan.

“Ya benar, terima kasih karena sudah mengantar,” ucap Sandra. Sedikit lega karena akhirnya Farzan mau bicara.

Farzan tersenyum tipis dan mengangguk pelan.

Sandra melepas seat belt dan bersiap turun. Ia menengok ke belakang untuk mengajak Chila turun, tapi alangkah terkejutnya Sandra saat melihat putrinya itu malah tertidur. Sepertinya Chila kelelahan dan merasa bosan tadi menunggu Farzan, hingga kemudian akhirnya tertidur saat di dalam perjalanan.

“Chila, kenapa bobok di sini? Chila, bangun sayang.” Sandra mencoba membangunkan Chila.

Farzan memperhatikan Chila yang tidur dengan nyenyak, sebelum kemudian mencegah Sandra yang sedang membangunkan.

“Jangan dibangunkan!”

Sandra mengerutkan dahi, menatap Farzan dengan perasaan heran.

“Biar aku bantu menggendongnya sampai ke dalam,” ucap pria itu kemudian.

Farzan melepas seat belt, lantas keluar dan membuka pintu belakang tanpa persetujuan Sandra.

Sandra sendiri ikut keluar, kebingungan saat Farzan sudah mengangkat tubuh Chila dan bersiap membawa masuk rumah.

“Kenapa Anda selalu merepotkan diri untuk membantu kami?” tanya Sandra yang merasa sungkan.

Farzan mengulas senyum, sebelum kemudian menjawab, “Karena aku suka.”

Sandra bergeming mendengar ucapan Farzan, menatap pria itu dengan rasa heran.

“Lebih baik kamu segera membukakan pintu, karena Chila ternyata berat,” seloroh Farzan kemudian, menoleh dan melihat Sandra yang masih di belakangnya.

Sandra tertawa kecil, sebelum kemudian membuka pagar rumah dan pintu, lantas mengarahkan Farzan ke kamar milik Chila.

“Terima kasih karena sudah membantu,” ucap Sandra saat melihat Farzan baru saja menurunkan Chila di ranjang.

Farzan mengusap lembut kening Chila, sebelum kemudian menoleh Sandra yang berdiri berseberangan dengan dirinya dengan senyum kecil di wajah.

“Sudah aku bilang jika senang membantu, jangan terlalu banyak mengucapkan banyak terima kasih,” balas Farzan.

Sandra mengangguk-angguk merasa canggung, sebelum kemudian menarik selimut untuk menutupi kaki Chila.

“Jika kamu pergi bekerja, siapa yang menjaga Chila?” tanya Farzan karena merasa di rumah itu tidak ada siapapun.

“Ada seorang pengasuh yang akan datang, mungkin sebentar lagi akan datang,” jawab Sandra.

Farzan mengangguk, sebelum kemudian menengok pada arloji yang melingkar di pergelangan tangan.

“Aku harus pergi,” ucap Farzan seraya menunjuk ke arah pintu.

Sandra hanya mengangguk, seolah memiliki sebuah pertanyaan tapi takut untuk mengungkapkan.

Farzan berjalan keluar dari kamar, hingga langkah terhenti karena suara Sandra.

“Maaf jika lancang, apa wanita tadi istri Anda? Apa kalian punya masalah?”

Farzan menoleh Sandra, menatap wanita itu yang terlihat takut karena telah bertanya, sebelum kemudian pria itu tersenyum getir, seolah hidupnya benar-benar sangat pahit.

Farzan terdiam saat mendengar pertanyaan Sandra, entah dirinya harus menjawab dan bercerita atau diam karena itu adalah aibnya.

“Jika tidak ingin bercerita, juga tidak apa-apa. Aku hanya merasa Anda memiliki banyak beban dan butuh seseorang untuk menjadi teman bicara,” ucap Sandra.

Sandra sudah terbiasa menghadapi, mendengarkan, dan menjadi teman bicara orang lain termasuk Gilang, membuatnya sangat paham bagaimana orang yang memang sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

“Kamu ingin mendengar masalahku?” tanya Farzan kemudian.

Sandra tersenyum tipis, sebelum kemudian menganggukkan kepala. Ia hanya merasa Farzan sangat baik padanya, sehingga membuatnya merasa perlu membantu untuk meringankan beban serta membalas budi pada pria itu.

Farzan duduk di ruang tamu Sandra, sedangkan wanita itu membuat teh kemudian menyuguhkan ke meja.

Sandra duduk berhadapan dengan Farzan, bersiap mendengar apa yang ingin diceritakan oleh pria itu.

Meski awalnya ragu, Farzan akhirnya menceritakan apa yang terjadi dalam rumah tangganya. Ini adalah pertama kali Farzan bercerita kepada seseorang, membuat hatinya lega karena akhirnya masalah yang dipendamnya sendiri selama ini bisa tercurahkan semua. Segala keluh kesah yang begitu menyiksa, kini telah dibagikan kepada orang lain.

“Kenapa aku tiba-tiba geram dengan istri Anda itu?” Sandra menjadi kesal saat tahu jika Joya disangkut pautkan dengan masalah rumah tangga Grisel. Belum lagi cerita Farzan tentang sang istri yang tidak mau hamil, bukankah hamil adalah kodrat seorang wanita, membuat Sandra tidak habis pikir dengan jalan pikiran Grisel.

“Joya itu gadis sangat baik dan ramah, dia sangat sopan dan tidak pernah menyakiti hati orang. Bisa-bisanya istri Anda menuduhnya berselingkuh dengan Anda! Andai aku tahu, sudah aku jambak rambut istri Anda! Kalau perlu aku tutup mulutnya dengan lakban agar tidak menuduh sembarangan!” geram Sandra yang entah kenapa merasa sangat marah, menunjukkan sisi berlawanan dari sifat lemah lembutnya.

Farzan terkejut mendengar dan melihat ekspresi wajah Sandra yang penuh kemarahan berapi-api, ternyata dibalik sikap lemah lembut dan penuh sopan santun itu, Sandra bisa berubah menjadi singa yang garang. Hingga tanpa disadari, kedua sudut bibir Farzan tertarik ke atas, menciptakan lengkungan kecil di wajah tampannya.

Sandra sadar dengan senyum Farzan, sebelum kemudian terlihat salah tingkah karena ketahuan telah memaki istri pria yang ada di depannya itu.

“Maaf karena aku telah memaki istri Anda,” ucap Sandra sedikit menundukkan kepala.

Farzan menggelengkan kepala, merasa lucu dengan sikap Sandra yang seperti anak kecil ketahuan sedang memaki orang lain di belakangnya.

“Kamu sangat imut saat marah.” Kalimat itu terlontar dari bibir Farzan, hingga pria itu mengatupkan bibir ketika sadar dengan kalimat yang baru terucap.

Sandra terkesiap dengan ucapan Farzan, hingga terdiam dan kini saling tatap dengan pria itu.

**

Sebelumnya, Grisel memandang mobil Farzan dan menyadari jika pria itu bersama seorang wanita, awalnya Grisel yakin jika itu adalah Joya. Namun, alangkah terkejutnya Grisel saat Joya dan Kenzo—pria yang memutus kontrak kerjanya, datang dan memaki dirinya. Grisel merasa terpojok tapi tentu saja tidak mau kalah dan mengakui kesalahan, dia malah menantang Joya jika memang gadis itu tidak menjadi selingkuhan suaminya, sebelum kemudian pergi dari hotel itu.

Kini Grisel berada di mobil bersama managernya. Dia terlihat gusar karena suaminya tidak bersama Joya, tapi Grisel pun tidak ingin menjilat ludah sendiri, dia sudah menuduh Joya dan akan selamanya seperti itu. Baginya Joya adalah musuh, dirinya dulu mati-matian menggoda Farzan dan merebut pria itu dari Joya, memberikan apa pun yang bisa membuat Farzan berpaling kepadanya, meracuni pikiran pria itu hingga akhirnya mereka terus menjalin hubungan dan berakhir dalam sebuah ikatan pernikahan.

Grisel hanya merasa tersaingi Joya, kenapa wanita yang baginya tak sempurna, berasal dari kampung dan memiliki tinggi badan tidak seideal dirinya bisa mendapatkan perhatian dari Farzan. Siapa yang dulu tidak kenal Farzan, pria blasteran Turki yang sangat populer di kampus mereka, malah jatuh hati dengan gadis kampung yang berpenampilan biasa, membuat Grisel merasa tersaingi dan iri.

Sampai saat ini pun Grisel sebenarnya masih merasa tersaingi, karena itulah dia akan terus merasa takut selama ada Joya di sekitar kehidupannya.

“Aku harus menyingkirkannya, apa pun yang terjadi dan bagaimanapun caranya. Dia tidak boleh hidup bahagia!”

Manager Grisel melirik modelnya itu, dia merasa cemas karena sejak tadi Grisel diam dengan sorot mata memancarkan sebuah kebencian. Mereka sudah bersama bertahun-tahun lamanya, Claudia tahu bagaimana sifat dan perilaku Grisel. Bahkan Claudia kini sepertinya bisa menebak apa yang sedang dipikirkan oleh wanita itu.

1
Tiwik
Luar biasa
Ida Has
mana bisa sadar klo udah karakter
Sulaiman Efendy
SUDAH TAMAT AZA, GMN KABAR ANAK ZOYA & KENZO, APA SDH KTEMU...???
Sulaiman Efendy
KLO DLU SI GRISEL JDI ISTRI YG BAIK, MAU HAMIL & PNY ANAK, MNGKIN SKRG DIA SDH BAHAGIA, MNGKIN SDH PNY 2 ANAK, TPI DASAR GRISEL WANITA DUNGU & BAHLUL...
Sulaiman Efendy
SYUKUR ADA PAK GILANG YG ANTAR MAKANAN....
Sulaiman Efendy
WAKTU ISTRIKU LAHIRKN ANAK 2-3 YG KMBAR, USIANYA 36 DKATI 37 JGA LEWAT CESAR..
Sulaiman Efendy
WAJAR PENUH DN SESAK, JUNIOR FARZAN PSTI DIATAS RATA2, TURUNAN TURKI LGI. BLM LGI SANDRA YG LMA MNJANDA, YG PASTI INTINYA LMA TDK DITROBOS..
Sulaiman Efendy
PANTAS ANISA JUGA JULID,,TERNYATA SDR2NYA PADA TOXIC SEMUA..
Sulaiman Efendy
HUKUM TABUR TUAI SKRG DIPANEN GRISEL...
Sulaiman Efendy
RASAKN LO...
Sulaiman Efendy
MANA SADAR, MKIN DENDAM.. HATI2 SAJA KALIAN..
Sulaiman Efendy
KIRA2 VIONA SAKIT APA...??
Sulaiman Efendy
INI MAK LAMPIR PNGEN DIKARUNGIN..
Sulaiman Efendy
DASAR MANUSIA2 PENGIKUT IBLIS...
Sulaiman Efendy
APA FARZAN SDH MLIHAT TAYANGAN VIDIO ITU..??
Sulaiman Efendy
KLO ITU PRUSAHAAN VIONA, BRRTI SI DARREN MOKONDO DOANK..
Sulaiman Efendy
PASTI SI GRISEL TUHH
Sulaiman Efendy
TERNYATA ULAH HERMAN
Sulaiman Efendy
JGN JDI PRIA BODOH YG PASIVE DOANK.. CONTOH GILANG YG ACTION, NMUN MSH GAGAL BEKUK HERMAN..
Sulaiman Efendy
BKN HNY MNJAGA. TPI LO JUGA HRS MNYELIDIKI DGN BAYAR ORG TUK BANTU MNYELIDIKI
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!