NovelToon NovelToon
Cinta Nayla

Cinta Nayla

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Romansa
Popularitas:253.3k
Nilai: 5
Nama Author: tutiala afika

Nayla putri madeva seorang gadis cantik yang melamar pekerjaan di salah satu perusahaan di jakarta.ia tidak tau jika akan mendapatkan bos yang galak dan menyebalkan seperti adrian adhitama wijaya.

Tapi siapa sangka pria itu justru selalu menjadi malaikat penolongnya dalam masalahnya dengan keluarga sang mantan sehingga membuatnya terjebak dalam suatu hubungan.

Namun di saat kedekatan mereka nayla harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya.

Akankah hubungan mereka bisa bertahan atau akan berakhir?

Kenyataan apa yang harus nayla terima?

Simak yu cerita keromantisan mereka.!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tutiala afika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menangislah

Nayla mengedarkan pandangannya pada para pengunjung cafe,dan tatapannya terhenti saat melihat reno sang mantan kekasih.ternyata memang reno yang sudah mengirim pesan tadi.

Nayla menghela nafasnya ia melangkah ke arah reno dengan menguatkan hatinya yang sudah lelah.sedangkan reno menyambut kedatangannya dengan sebuah senyuman manis.

"Untuk apa kau menyuruhku ke sini.?"tanya nayla yang sudah berdiri di hadapan reno.

Reno segera bangun dari duduknya.dan memberikan sebuket bunga mawar putih kesukaan nayla.

"Ini untukmu,tenanglah kita duduk dulu.!"

"Aku mau pulang.jadi cepat katakan apa mau kamu.?"balas nayla tanpa ingin mengambil buket bunga itu.

Reno menghela nafasnya perlahan."Kita duduk dulu kita bicarain masalah ini baik baik."ucapnya lembut.

"Aku tidak punya banyak waktu."decak nayla memalingkan wajahnya dari tatapan reno.

"Baiklah.aku mau saat ini kita hadapi masalah kita sama sama,aku masih sangat mencintai kamu."

"Cinta kamu bilang."nayla tersenyum mengejek."mana ada cinta yang melihat orang yang di cintainya di hina terus terusan oleh keluarganya sedangkan dia tidak pernah membelanya sedikitpun."lirih nayla yang sudah sedikit emosi.

"Maafkan aku nay,bukan aku diam selama ini tapi seharusnya kamu mengerti posisiku.dan saat ini aku sudah mengambil keputusan untuk keluar dari keluargaku dan mempertahankan hubungan kita,jadi tolong kasih aku kesempatan untuk kita berjuang sama sama."

"Kamu bilang berjuang sama sama,bukan kamu yang berjuang tapi aku,apa kamu tidak pernah mikir bagaimana perasaan aku saat keluargamu menyakiti hatiku dan keluargaku."ucap nayla dengan matanya yang mulai berkaca kaca.

"Oke sekarang kasih aku kesempatan,aku masih sangat mencintaimu."

"Cinta."satu kata yang nayla ucapkan tapi penuh tekanan."itu namanya bukan cinta tapi egois.lebih baik kamu cari wanita lain dan jangan ganggu aku lagi.aku tidak mau ada urusan lagi dengan keluargamu."decak nayla segera beranjak pergi tapi reno langsung menahan tangannya hingga nayla kembali menatapnya.

"Pliss nay.!"rintih reno menatap dalam kedua mata nayla,membuat nayla tidak mengerti dengan perasaannya saat ini.

"Reno.!"teriak seseorang yang terdengar keras membuat nayla,reno dan juga adrian serta pengunjung lainnya menoleh ke arah sumber suara,seorang paruh baya dengan dandanan glamour ala sosialita yang amarahnya sudah terpancar di wajahnya menatap sengit pada gadis di sebelah reno.

Zoya segera melangkah ke arah mereka tanpa mengubah ekspresi yang menyeramkan itu.

Plaakkkk...

Wanita itu melayangkan tamparan keras yang mendarat di sebelah pipi nayla membuat nayla meringis sakit dengan memegang pipinya yang sudah merah.

"Kenapa kamu masih saja menemui anak saya,apa kamu belum juga mendapatkan laki laki kaya yang bisa memberikanmu banyak uang hahh.?"ucapan zoya yang terdengar keras membuat mereka jadi pusat perhatian para pengunjung lainnya,termasuk adrian yang di buat terkejut dengan adegan itu.

Sedari tadi adrian dapat mendengar percecokan antara nayla dengan reno.karna tempat duduk mereka tidak berjauhan hanya saja nayla yang tidak menyadari keberadaan adrian yang wajahnya di halangi oleh buku menu.

"Mama ko bisa di sini.?"tanya reno yang tidak membuat mamahnya terlepas dari tatapan sengitnya pada gadis yang di cintainya.

"Perempuan murahan sepertimu tidak pantas berada di sini,kamu lebih pantas berada di tempat lokalisasi agar ada laki laki yang bisa membayarmu dengan harga mahal."ketus zoya yang amarahnya sudah memuncak ke ubun ubun.

Begitu sakit rasanya mendapat hinaan di depan banyak orang,seketika air mata nayla luruh membanjiri pipinya.

"Cukup tante.cukup tante menghina saya,tante bisa tanya sendiri sama anak tante kenapa saya bisa ada disini."titah nayla menatap nanar zoya.

Nayla langsung berlari meninggalkan tempat itu rasanya tak kuasa menahan sakit hatinya.selalu dan selalu hinaan itu datang untuknya.

Adrian yang sontak kaget melihat kejadian itu segera pergi menyusul nayla.entah mengapa dirinya sungguh tidak tega melihat gadis itu,apalagi dengan kejadian seperti ini.

Sedangkan reno hanya bisa merutuki kebodohannya sendiri yang lagi dan lagi membuat gadis yang di cintainya kembali menangis karnanya.reno tidak tau jika pertemuannya dengan nayla akan kacau seperti ini.

"Untuk apa kau temui perempuan itu lagi.sekarang pulang sama mama."ucap zoya yang berharap reno mau pulang dengannya.

"Tidak mah,aku tidak akan pulang.dan seharusnya mama tidak lagi ikut campur urusanku."bantah reno.

"Apa kau mau menjadi gembel di luaran sana,hahh.perempuan itu hanya akan membuatmu susah."decak zoya tanpa memperdulikan orang orang di sekelilingnya.

"Biarkan aku memutuskan jalan hidupku sendiri.mama tidak perlu lagi mencariku."sentak reno yang langsung pergi meninggalkan zoya.

Zoya semakin geram dengan nayla,dia mengepalkan sebelah tangannya karna gadis itu kini reno berani membantahnya.

Sebenarnya kedatangan zoya ke star cafe untuk menyusul rosa,dia ingin memastikan jika rosa dan adrian sudah bertemu.tapi yang dia lihat bukanlah rosa dengan adrian melainkan reno dengan nayla.

...----------------...

Adrian terus berlari mengikuti nayla yang menyusuri jalanan hingga melihat gadis itu berhenti duduk di halte bus sambil beberapa kali mengusap air matanya yang masih mengalir deras.

Sungguh kenapa rasanya begitu hancur melihat nayla menangis,adrian tidak tega melihatnya seperti ini seolah olah dia ikut merasakannya.

Awalnya adrian ragu untuk mendekatinya, namun dia tidak tega membiarkan nayla menangis sendiri.dia mencoba menghampiri nayla dan berdiri di sampingnya mengarah menghadapnya.bahkan nayla tidak sadar dengan kehadiran adrian saat ini!apa sesakit itu dia?

"Apa salah aku,kenapa mereka masih saja menghinaku."gumam nayla menangis sejadi jadinya sambil memukul pelan dadanya.

"Tidak baik seorang wanita malam malam menangis di pinggir jalan sendirian."ucap adrian yang membuat nayla mendongakan wajahnya melihat adrian.

"Pak adrian.!"

Adrian mengambil duduk di sampingnya dan menyimpan sapu tangan di telapak tangan nayla.

"Menangislah jika kau ingin menangis."ucapnya.

"Kenapa orang kaya seperti mereka selalu saja menghina orang seperti ku.apa sebegitu rendahnya aku di mata mereka."tutur nayla dalam tangisnya.

Adrian yang tanpa di sadarinya kini merangkuh pundak nayla dan menenggelamkan kepala nayla di dada bidangnya membiarkan gadis itu menumpahkan semua bebannya.

"Tenangkan dulu dirimu."ucap adrian.

Suasana di buat hening sesaat hanya suara isakan tangis yang terdengar dari mulut nayla,hingga waktu membuatnya jauh lebih tenang.

Nayla yang baru menyadari jika dirinya tengah di peluk oleh seseorang dan itu bosnya yang menyebalkan ia langsung menjauhkan dirinya dari adrian.

"Ma..af.!"titahnya menghapus sisa air matanya.

"Sudah tenang.?"tanya adrian menatap nayla yang matanya sudah sembab.

Nayla mengangguk pelan."Kenapa bapak bisa ada di sini.?"tanyanya mendongakan kepalanya ke samping untuk melihat adrian.

"Saya tidak sengaja melihatmu di sini."jawab adrian sedikit beralasan."Ya sudah sekarang saya antar kamu pulang."ajaknya.

"Tidak perlu,saya bisa sendiri."tolak nayla memalingkan wajahnya menatap depan.

"Yakin?."

Nayla kembali menganggukan kepalanya lagi.

"Ya sudah saya akan menelpon abril."adrian segera merogoh handphone nya dari saku jasnya dan menghubungi abril untuk memberitahu keberadaannya saat ini.

Tidak lama terlihat sinar lampu dari sebuah mobil lexus hitam dan mobil itu berhenti tepat di depan mereka berdua.

"Apa kamu yakin tidak mau saya antar pulang.?"tanya adrian memastikan.

"Tidak terima kasih pak."saut nayla tanpa menoleh ke arahnya.

"Baik lah saya akan pulang."ucap adrian sambil berdiri dari duduknya."Oh ia tempat ini kan dengar dengar katanya cukup rawan ya,apa lagi sudah malam seperti ini pasti jarang ada kendaraan yang lewat."timpalnya.

1
Eemlaspanohan Ohan
mampir thor
Tutiala afika: terima kasih sudah mampir/Smirk/
total 1 replies
syamsul anam
makanya cari tau kebenaranya..msk orng kaya kok bodoh..adrian dan papa nya diem aja.
yani winda
eyalaahh....baru kali ini baca Novel gak ada cerita malam pertama, pantesan GK ada komen para readers,trnyata bacaan anak SD
Yustikarini Susanti
lanjut
Seroja
sudah selesaikah, gantung ceritanya
Seroja
M O O D
Apaan mod 🤪🤪🤪
Seroja
P A R F U M
Seroja
PARFUM
Seroja
klo mual *huek* ,,,, msak uuee 🤪🤪🤪🤪
Seroja
balkon jon,,,, bukan blakon 🤪🤪🤪
Ahmad Mido Jr.
sadar line ini Dan nak Bela's pelacur
سنم
gasken lik...
سنم
eit sayah jg ikut sabar,nunggu nyah...😁
Martias
Lumayan
سنم
🙃
سنم
🤭kukira agak panjang...
👍👍👍👍👍👍
سنم
eitsss...
dah bergabung waeh....
سنم
serasa ga up thor...😌
سنم
iyelahhhh....
سنم
👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!