David adalah seorang psycophath yang sangat kejam dan suka menyiksa para korbannya hingga berakhir dengan kematian yang mengerikan.
Karen adalah seorang sekretaris yang sangat cantik, baik hati dan tidak bisa melihat orang menderita.
David dan Karen dipertemukan dengan sifat yang bertolak belakang. Apakah mereka akan bersatu?
Silahkan baca di novelku yang ke 22
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Maafkan Aku
" Asal jangan buat nakutin tikus," ucap Karen sambil senyum pepsodent.
" Pffttttttt.... hahahaha...." tawa lepas David dan asisten Rey untuk pertama kalinya
( " Melihat kak David tertawa lepas membuatku sangat bahagia dan semoga kebahagiaan kami selamanya seperti ini, terima kasih kak David hadir dalam kehidupanku," ucap Karen dalam hati ).
David dan asisten Rey yang awalnya serius mendengarkan apa yang akan dikatakan Karen tertawa lepas karena baru kali ini ada seorang gadis yang sangat berbeda dengan gadis lain yang biasanya bermanja-manja untuk memenuhi keinginannya untuk berfoya - foya.
David dan asisten Rey memegangi perutnya hingga beberapa saat mereka berhenti tertawa lepas. Tidak terasa mereka sudah sampai di kampus, asisten Rey keluar dari mobil untuk membuka pintu belakang pengemudi.
Cup
" Ciuman selamat pagi," ucap Karen.
Karen mencium pipi David kemudian langsung buru - buru turun dari mobil karena dirinya malu dengan wajah bersemu merah sedangkan David tersenyum bahagia dengan apa yang dilakukan oleh Karen.
Karen berdiri dan melambaikan tangannya ke arah David kemudian menunggu mobil tersebut menghilang. Di dalam mobil, David tersenyum bahagia karena sejak kedatangan Karen dan cintanya diterima hidupnya lebih berwarna.
Tidak merasakan lagi kesepian dan kebiasaan yang sangat kejam yaitu suka membunuh orang sudah tidak dilakukan lagi. Malam yang biasanya susah tidur yang membuatnya ingin membunuh merupakan kepuasan tersendiri kini tiba - tiba menghilang, tidur terasa damai karena tidur selalu memeluk foto Karen.
David hanya ingin berharap secepatnya menikah dengan Karen agar tidak lagi memeluk foto Karen, gadis yang sangat di cintai nya.
" Tuan sekarang lebih bahagia?" tanya asisten Rey yang melihat David selalu tersenyum.
" Benar kata kamu Rey, Karen membuatku hidupku lebih berwarna, semoga kamu juga mendapatkan jodohmu biar kamu bisa merasakannya betapa indahnya dunia," jawab David.
" Saya rasa susah tuan jarang gadis yang tulus apalagi mau menerima kita sebagai psychophat," jawab asisten Rey
" Berdoa saja pasti ada jodohmu, aku saja tidak menyangka Karen mau menerimaku apa adanya yang seorang psychophat, " ucap David
" Amin... terima kasih tuan," jawab asisten Rey
Di tempat berbeda setelah mobil milik David tidak terlihat Karen berjalan menuju ke arah kampus secara dan tidak sengaja bertemu dengan Siska sahabatnya.
" Gimana Sis, kapan rencana kalian menikah?" tanya Karen
" Daren tidak mau menolak dan marah - marah memangnya apa yang kamu katakan padanya?" tanya Siska dengan nada kesal.
" Aku tidak mengatakan apa - apa aku hanya bilang kalau aku memutuskan hubungan dengannya itu saja," jawab Karen.
" Tolongin aku donk Ren karena hanya kamulah harapanku satu - satunya," mohon Siska
( " Ih amit - amit memelas demi kekayaan Daren terpaksa aku merendah seperti ini," sambung Siska dalam hati ).
" Nanti aku coba ngomong lagi ke Daren," jawab Karen.
Sebenarnya Karen malas berhubungan dengan Daren mengingat kejadian waktu di apartemennya.
"Kutunggu ya Ren," mohon Siska lagi.
" Ok, aku mau masuk ke ruang dosen mengambil ijasah," ucap Karen yang tidak ingin berlama - lama dengan Siska.
'' Ok,'' jawab Siska singkat.
Mereka berdua masuk ke kampus ketika sampai di ruang dosen para mahasiswa dan mahasiswi mengantri untuk di panggil. Ketika nama Karen di panggil dan hendak masuk keluarlah Daren dari balik pintu. Tatapan penuh kebencian terhadap Karen membuat Karen hanya menunduk dan masuk ke dalam ruangan dosen.
Setengah jam kemudian Karen selesai sambil membawa ijasah. Karen sangat bahagia karena dirinya sebentar lagi akan berkerja di perusahaan milik orang tuanya.
Ketika Karen keluar dari pintu tiba - tiba tangan Karen di tarik oleh Daren. Karen hanya diam dan mengikuti kemana Daren membawanya.
Di ruangan gudang Karen dimasukkan ke dalam gudang dan di kunci. Karen langsung di dorong hingga jatuh ke lantai kemudian Daren duduk dan langsung mencekiknya
" Kamu harus mati karena aku sangat membenci pengkhianat," ucap Daren sambil mencekik leher Karen
mana yg bener
aku mau nanya, novel pertama mu judulnya apa ya? trus tolong kasih tau dong, urutan bacanya. biar ga ada yg terlewat bacanya..
makasih sebelumnya ya thor... 😊
tp kalo di dunia novel, suka banget sama cerita mafia kayak gini.