NovelToon NovelToon
Hidden Rich Twins

Hidden Rich Twins

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas dendam. / Perubahan Hidup / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Cahyaning fitri

No boomlike, baca pelan-pelan. Anak kecil di harap menyingkir....

IG : Abiyu686


Halwa Callista adalah seorang wanita muda, memiliki paras yang sangat cantik dan memiliki sejuta kemampuan. Dia adalah seorang pengusaha wanita di Belanda. Dia terpaksa menyembunyikan identitasnya karena ingin mengungkapkan sebuah rencana pembunuhan terselubung kepada saudara kembarnya bernama Salwa Callista Mereka berpisah sejak bayi karena perceraian kedua orang tuanya. Salwa Callista sendiri terbaring koma tidak berdaya di Rumah Sakit karena sebuah kecelakaan yang sangat tragis.

Untuk mengungkapkan misteri tersebut, Halwa Callista terpaksa berpura-pura menjadi saudari kembarnya, istri dari Dimas Sanjaya dan ibu dari anak berusia lima tahun bernama Noah.

Siapakah yang bertanggung jawab atas kecelakaan saudari kembarnya sampai terbaring koma di Rumah Sakit?

Baca dan ikuti kelanjutannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cahyaning fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20: Makan Malam Bersama

Sampai di Rumah Sakit, Halwa berlari ke ruangan Salwa. Dan di sana ada Adam yang setia menunggu. Halwa melihat dari luar jendela, saudara kembarnya sedang diperiksa lebih lanjut oleh Dokter.

"Asisten Adam?" panggilnya.

"Nona," jawab Adam sedikit membungkukkan badannya. Adam memperhatikan wajah nona nya sekilas, ada sedikit luka memar di sudut bibirnya. "Apa yang terjadi, Nona?" tanya Adam.

"Aku diserang seseorang yang tidak aku kenal," jawabnya.

"Apakah Anda tahu siapa yang menyerang?" tanya Adam.

"Sayangnya, tidak. Aku yakin, ini adalah orang yang sama, yang tempo hari menyerang ku," jawabnya.

"Itu berarti mereka sudah curiga dengan Nona," ujar Adam.

"Mungkin saja, Adam," ucap Halwa.

"Nona harus lebih berhati-hati," tutur Adam.

"Iya, aku memang harus berhati-hati, orang ini sangat berbahaya dan dia sangat licik," ujarnya.

"Saya akan mengirimkan bodyguard bayangan untuk Anda, Nona!" ucap Adam.

"Kau atur saja, Asisten!"

Beberapa menit kemudian, seorang Dokter keluar dari ruangan pasien. Dokter tersebut mengatakan bahwa Salwa sudah sadar. Namun kesadarannya belum sepenuhnya pulih, dia membutuhkan waktu untuk mengingat semuanya. Halwa diperbolehkan masuk oleh Dokter, namun Dokter juga melarang Halwa memberikan banyak pertanyaan. Halwa masuk ke ruangan itu, Salwa menoleh ke arah Halwa.

"Hey, apa kabar?" sapa Halwa sambil tersenyum. Ada rasa bingung di hati Salwa, karena dia melihat dirinya sendiri pada diri wanita yang sedang berdiri di depannya.

"Rileks saja, kamu pasti bingung kenapa muka kita mirip?" ucap Halwa. "Kita ini adalah saudara kembar, kita dipisahkan sejak kita masih bayi oleh ayah dan ibu," terang Halwa.

"Aku dari Belanda, sengaja datang ke Indonesia untuk mencarimu dan menjemputmu," imbuhnya lagi. Ada pergerakan pada tangan Salwa, dia menyuruh Halwa untuk mendekat.

"Sepertinya Salwa ingin membisikkan sesuatu dengan ku," batin Halwa. Halwa pun mendekat ke arah saudaranya, dia mendekatkan telinganya ke bibir Salwa.

"Selamatkan putraku!" mohon Salwa. "Mereka semua orang-orang jahat, mereka akan menyingkirkan Noah," bisiknya, tapi masih bisa terdengar jelas ditelinga Halwa.

"Siapa? Siapa yang hendak mencelakai mu dan Noah?" tanya Halwa penasaran.

"Aaaaaaaannnnn ...!" jawab Salwa terbata-bata.

Di kalimat terakhir, Salwa kembali tidak sadarkan diri. Halwa panik, dia pun memanggil Dokter untuk memeriksa keadaannya. Selama lima belas menit Dokter memeriksa keadaan Salwa, hingga keluar dari ruangan itu, Dokter menyatakan Salwa kembali koma. Halwa merasa putus asa, dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan sang Dokter. Rasanya dia ingin berteriak dan secepatnya menemukan orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan Salwa.

"Nona, Anda tidak apa-apa?" tanya Adam kepada Nona mudanya.

"Adam, Aku harus secepatnya membongkar rahasia ini? Aku harus tahu siapa dalang dibalik semua ini!" ucapnya.

"Baiklah, Nona. Apakah Nona tidak curiga sesuatu?" tanya Adam.

"Ada, tapi, aku belum tahu persis, aku hanya mengira saja," jawabnya.

"Sebaiknya, Nona berhati-hati!" ujar Adam.

"Terima kasih banyak, Adam! Kamu sudah banyak membantuku," ucap Halwa.

"Sama-sama, Nona!" jawab Adam. "Oya, Nona, saya memiliki informasi penting tentang Reyhan," ucap Adam tiba-tiba.

"Reyhan? Informasi apa?" tanya Halwa.

"Menurut orang suruhan saya, Reyhan ternyata seorang pengusaha yang besar! Dia pemilik Arsenio Group," jelas Adam. "Dia adalah pria yang cukup sukses dikalangan pembisnis,"

"Pantas saja," ujar Halwa tersenyum sinis. "Asisten, Tolong selidiki mengenai orang-orang yang hendak mencelakai ku! Aku yakin mereka satu komplotan," ucap Halwa.

"Baik, Nona," jawab Adam.

"Baiklah Asisten, aku harus pergi! Aku menitipkan Noah di tempat Reyhan, jika ada kabar penting langsung hubungi aku," suruhnya.

"Siap, Nona! Apakah mau saya antar?" tawar Adam.

"Tidak perlu, Asisten, Aku akan naik taksi saja," jawab Halwa. "Aku pergi dulu."

Sebelum menjemput Noah, dia menghubungi Rayhan terlebih dahulu. Reyhan memberikan alamat Apartemennya kepada Halwa. Taksi yang Halwa tumpangi menuju alamat tersebut. Taksi berhenti di sebuah Apartemen mewah yang terletak di pusat kota. Halwa turun dari taksi dan menuju Apartemen Reyhan.

"Lantai 30 B." Halwa memencet tombol lift ke lantai tiga puluh. Sampai di sana, dia mencari nomor yang dikirimkan Reyhan lewat notifikasi pesan.

"Ah, ini dia," senang Halwa karena sudah menemukan kamar Apartemennya.

Ting tong .....

Halwa memencet bel pintu, dari dalam seseorang membukakan pintunya.

"Assalamualaikum?" salam Halwa.

"Walaikum salam," jawab Reyhan. "Wah, akhirnya kau datang juga, Masuklah!" suruh Reyhan.

"Sebaiknya aku langsung pulang," ucap Halwa.

"Masuklah dulu, kau kan baru sampai!" ucap Reyhan. "Aku juga sudah masak untukmu, makan malam lah di sini!" ajak Reyhan.

"Masak?" heran Halwa.

"Mama?" teriak Noah dari dalam, menghambur ke pelukan Mamanya.

"Noah, Sayang!" ucap Halwa memeluk Noah dengan sayang.

"Ayo masuk, Mah! Tadi Noah dan Om Reyhan memasak makanan spesial untuk Mama," ucap Noah membuat Halwa tersenyum.

"Benarkah? Memang apa yang kau masak?" tanya Halwa.

"Apa yah, Om? Noah lupa," tanyanya kepada Reyhan.

"Spaghetti bolognese dan Spaghetti carbonara," jawab Reyhan. "Lalu, apa lagi coba?" tanya Reyhan kepada Noah.

"Ehm, chicken Goldon Blu," jawab Reyhan.

"Apa?" Halwa mengernyitkan alisnya karena tidak tahu makanan apa itu, sedangkan Reyhan terkekeh geli.

"Chicken Cordon Bleu," jawab Reyhan membenarkan ucapan Noah. "Ayo, Masuklah, cicipi masakan kami berdua!" ajaknya.

"Ayo, Mah!" Noah menarik tangan Halwa agar masuk ke dalam Apartemen Reyhan.

Halwa di buat takjub dengan isinya. Bersih, nyaman, luas, dan sangat modern. Masuk ke dalam Apartemen disuguhkan dengan ruangan yang super mewah. Ada ruang tamu, ruang makan, dapur dan satu kamar tidur. Kolam renang dalam, di samping kolam renang ada sebuah ruangan terbuka, ternyata disitu adalah koleksi tanaman kaktus milik Reyhan. Apartemen ini ternyata memiliki dua lantai. Halwa mengira-ngira, mungkin ada satu kamar lagi diatas.

Reyhan mempersilahkan Salwa untuk duduk di ruang tamu, kemudian dia dan Noah pergi ke dapur untuk membuatkan minuman.

"Tara ...!" teriak Noah.

"Noah, bikin Mama kaget saja! Apa yang kalian lakukan?" tanya Halwa.

"Noah dan Om Rey bikin jus buah spesial buat Mama," ucapnya.

"Wah, Terima kasih banyak," jawabnya. Noah dan Reyhan terkekeh.

"Bagaimana? Enak?" tanya Reyhan.

"Ini enak sekali, kalian yang buat? Kok bisa sih?" tanya Halwa.

"Om Reyhan yang buat, Ma," jawab Noah.

"Bagaimana bisa kamu melakukan ini semua?" tanya Salwa.

"Kamu mulai tertarik kepada ku?" tanya Reyhan. Pertanyaan Reyhan membuat Halwa membulatkan matanya.

"Ck, Kau kepedean sekali!" gerutu Halwa. Reyhan hanya cengengesan.

"Ayo kita makan, nanti keburu makanannya dingin!" ajak Reyhan.

"Apakah aku boleh ke toilet dulu?" tanya Halwa.

"Tentu saja, toiletnya ada di dekat dapur," jawab Reyhan. "Mau ku temani?" goda Reyhan.

"Ish, enak saja! Jangan berpikiran macam-macam!" sungut Halwa berlalu ke kamar mandi. Reyhan terkekeh melihat wajah lucu Halwa.

"Hei, Boy, Ayo kita ke meja makan!" ajak Reyhan kepada Noah.

"Yeay, asyik," girang Noah.

to be continued....

1
Ira
ok
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹
Yulia Setiawan
Luar biasa
Yeti priawartini
,💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Anonymous
keren
Sri Wiwin
buat salwa bahagia ama reyhan
Itoh
tidak menarik ceritanya terlalu berbelit²
Itoh
ktanyaa ahli beladiri tpii d ko lemahh gk ada perlawanan
Sastri Dalila
👍👍👍
Kharisma Yuliana
Luar biasa
Dede Mila
tulang rusuk kali Thor bukan sumsum...
Dede Mila
mulai baca
Anonymous
keren
Lii Art
Luar biasa
reza indrayana
kenapa ceritanya Salwa hrs meninggal...sedih banget nich...belum bahagia tp kisahnyansdh begini...😥😥😭😭😭
reza indrayana
Bikin dredeg dn Tegang bangeeetTtt....😥😥🤦🏼‍♂️🤦🏼‍♂️
reza indrayana
Kecewa
reza indrayana
cerita yg bikin baper dn sedih...namun banyak Hikmah dmutk di jadikan gambaran dkm hidup....👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘😘
reza indrayana
nangis bener nichh ....sediihh bangeetTtt...😥😥😥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!