Flow memiliki latar belakang hidup yang rumit. Sejak kematian ibunya, Flow melarikan diri dari sang ayah tiri yang hanya ingin mengambil hartanya saja.
Insiden yang diakibatkan oleh ayah tiri Flow membuat Jev harus menjaga Flow atas perintah sahabatnya Shane yang menjadi atasan Flow ditempat kerjanya.
Lika liku kehidupan Flow dan Jev membuatnya terpisah lama dan akhirnya bertemu kembali ketika Flow telah memiliki anak. Apakah anak itu anak Jev?simak ceritanya yaaa..
u
FEEL FREE TO READ N SKIP.. ini imajinasi otor ya.. terserah otor ceritanya mau dibikin gimana.. bikin novel ga semudah membalikkan telapak tangan..tolong hargai karya otor..klo ga menarik dari awal di skip aja..😁
ig author @zarin.violetta
(proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#20
Shane dan Lisa datang disaat yang tepat. Mereka langsung memberi pengertian pada Flow. Dan akhirnya Flow mau untuk diajak pulang.
Flow pulang tanpa menoleh sedikitpun pada Jev. Jev merasa bersalah pada Flow.
Flow pulang bersama Lisa sedangkan Shane tetap disana mendampingi Jev sampai acara selesai.
"Flow..jangan bersedih ya, besok aku akan membawamu ke mall lagi..bagaimana?", kata Lisa yang menganggap rayuan ini pasti ampuh untuk Flow yang berpikiran seperti remaja.
Flow hanya diam. Dia menatap kearah luar jendela mobil. Entah apa yang dipikirkannya.
Lisa pun tidak bisa berbuat apa apa. Dia hanya berusaha menenangkan Flow dengan menggenggam tangannya.
Sejak kejadian pertunangan Jev, Flow menjadi lebih pendiam. Lisa pun tidak tau apa lagi yang harus dilakukannya untuk menghibur Flow.
Hari ini Lisa berencana akan pergi ke Swiss bersama Shane. Dan Sherly ditugaskan Shane untuk menjaga Flow selama mereka pergi.
Jev sebenarnya ingin mengunjungi Flow. Hanya saja pekerjaannya begitu padat dan bulan depan harus ke Paris untuk melihat lerkembangan proyeknya disana.
Setelah berpamitan pada Flow, Lisa langsung berangkat ke Swis bersama Shane.
"Flow..nanti sore jadwalmu pergi ke dokter", kata Sherly.
"Hmmm", jawab Flow singkat dengan malas.
"Flow..ada tempat yang ingin kutunjukkan padamu..kau mau lihat?", tanya Sherly.
"Tempat apa itu?", tanya Flow agak tertarik.
"Itu tempat tinggalmu sebelum kau tinggal disini..bagaimana?kau tertarik kesana?", tanya Sherly.
Sherly berusaha membuat Flow senang dan kembali ceria seperti sebelumnya.
"Hmm baiklah..sepertinya akan menyenangkan", jawab Flow dengan senyum tipisnya.
Setelah dari dokter, Sherly langsung mengajak Flow ke tempat kosnya dulu.
Tapi sepertinya bibi Cathy tidak ada di rumah. Karena berkali kali memencet bell tapi bibi Cathy tak kunjung keluar.
"Flow..seoertinya bibi Cathy tidak ada dirumah..besok saja kita kesini lagi ya", kata Sherly.
"Bibi Cathy?apa dia bibiku?", tanya Flow.
"Bukan..dia ibu kos pemilik rumah ini", jawab Sherly.
Akhirnya Sherly dan Flow berbalik pulang. Kali ini mereka pulang menggunakan taxi karena tadi Sherly menyuruh sopir pulang terlebih dahulu.
"Tunggu Flow ...aku akan beli minuman sebentar", ucap Sherly.
Flow hanya mengangguk dan menunggu di taxi.
Kemudian ada 4 orang laki laki yang tiba tiba membuka pintu taxi dan menyeret Flow keluar.
Flow berteriak ketakutan. Dan sopir taxi tidak bisa berbuat aoa apa karena dia ditodong pistol oleh salah seorang dari mereka
Sherly yang mendengar teriakan Flow langsung keluar dari minimarket. Tapi terlambat, dia melihat Flow dibawa ke 4 pria itu masuk ke dalam mobil.
"Flow...Floww....oh noo..apa yang terjadi..tolonggg...tolooong...", Sherly reflek berteriak. Dan mengatakan pada orang orang disana bahwa Flow diculik.
Sherly benar benar shock dan tidak tau aoa yang harus dilakukannya. Lalu sopir taxi mengantarkan Sherly ke kantor polisi dan membuat laporan bahwa ada yang menculik Flow.
Sherly tak henti hentinya menangis. Polisi berusaha menenangkannya dan akan segera menyelidiki kasus ini.
Sherly berusaha menghubungi Shane dan Lisa. Tapi ponsel mereka tidak aktif.
Sherly ingin menghubungi Jev tapi tidak tau nomer ponsel Jev.
Sherly benar benar merasa bersalah dengan apa yang terjadi pada Flow. Seharusnya dia tidak meninggalkan Flow sendirian di dalam taxi.
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
"Si siapa kalian...apa yang kalian lakukan padaku.lepaskan aku ...lepaskaaannn", teriak Flow sembari menangis.
sorry but no /Smug//Grimace//Drowsy//Curse/
GE pingin ae