Menjadikannya Istri Kontrak

Lixian menatap Handphone yang ada di tenagnnya yang menampilkan video cara membuat nasi goreng di youtube.

Seumur umur lixian belum pernah memasak sendiri, bahkan ia sangat jarang masuk ke dapur, karena selama ini kehidupan lixian bak pangeran yang mana kala ia ingin sesuatu atau membutuhkannya akan selalu ada orang yang membantunya.

Lixian sedang memperhatikan video itu dari mulai memasak beras hingga matang sampai menjadi nasi, dan dari nasi hingga menjadi nasi goreng, yaa jangankan nasi goreng, memasak beras hingga menjadi nasi saja lixian tidak bisa...

"Mmm dede bayinya beneran ingin makan nasi goreng buatanku? "lixian bertanya lagi, karena ia merasa tidak yakin bisa membuatnya

"Iya, nata tidak berbohong ko, nanti dedenya akan menangis kalo nggak makan nasi goreng buatan daddynya"Nata berkata dengan keras kepala, nata benar benar tidak berbohong, ketika dia bangun tidur, ia sudah merasa harus makan nasi goreng buatan pria itu, jika tidak ntah mengapa dia akan menangis, yaa mungkin nata sedang mengidam mengantikan lixian...

"Hufhhhh, baiklah kamu tunggu di ruang keluarga atau mau di sini menemani aku hmm?"tanyanya sedikit menggoda

"Tidak... tidak nata akan menunggu di ruang keluarga saja"

"Baik lah kamu tunggu ya, aku akan membuatnya untukmu"

Nata segera ke ruang keluarga dan duduk di sofa yanga ada di sana sambil menonton film film yang di putar di tv yang ada di ruang keluarga, mengacuhkan lixian yang kebingungan untuk memasak dari mana?

hufhhhhhhh, nafasnya keluar dengan berat

Akhirnya lixian memilih menelepon bi inah untuk meminta bantuannya

"Hallo bi maaf mengganggu waktu istirahatnya"ucapnya setelah telepon tersambung

"Iya tuan tidak apa apa, ada perlu apa tuan memanggil saya? apa perlu saya datang ke rumah? "

"Tidak perlu bi, saya hanya ingin bertanya cara memasak beras hingga menjadi nasi dan membuat nasi goreng"

"Aduhhh tuan biar bibi saja yang ke rumah ya, dan bibi minta maaf karena gak menyediakan nasi matang"

"Tidak bi nata hanya pengen buatan saya tapi saya gak paham memasknya, tolong bibi ajarkan saya lewat telepon saja"

"ohh iya tuan kalo gitu tuan siapkan berasnya dan cuci hingga bersih terlebih dahulu...."

.

.

Dengan penuh teliti lixian mendengarkannya dan mencatat langkah demi langkah dalam memasak beras hingga menjadi nasi dan memasaknya menjadi nasi goreng

...

Setelah hampir satu jam penuh akhirnya nasi goreng penuh perjuangan itu berhasil di buat juga. Entah seperti apa rasanya, lixian sama sekali tidak berani untuk mencicipinya, yang jelas dari beberapa kali percobaan hanya nasi goreng terakhir ini yang tidak mengalami kegosongan.

Dengan jantung berdebar debar lixian membawa mahakaryanya ke ruang keluarga, tidak sabar untuk melihat wanita itu memakan masakannya. Namun lixian melihat pemandangan lain di sana, ternyata istrinya itu sudah tertidur dengan pulasnya sambil memeluk bantal sofa di sana dan remot yang ada di tangannya

Lixian meletakkan nasi gorengnya di meja kemudian ia mendekati natali, dengan hati hati ia mencoba membangunkan istri kontraknya itu, melihat wajahnya dari dekat menimbulkan perasaan yang berbeda itu lagi saat melakukan itu dengan nata beberapa hari yang lalu.

Ntah mengapa kali ini ia ingin nata berada di dekatnya menjaganya tapi lixian masi memikirkan lexa, ntah perasaan penasaran saja atau memang dia belum melupakan cintanya pada lexa, dan tanpa sadar ada perasaan lain saat menatap natali dari dekat, perasaan yang berbeda saat dulu dia bersama lexa

ntahlah lixian masi bimbang dengan hatinya tapi yang jelas dia ingin menjaga nata

Lixian menyibakkn rambut nata, kemudian dgn lembut dia membelai pipi nata, ada perasaan hangat ketika ia melakukan itu dan tanpa sadar dia mendekatkan wajahnya ke nata dan mengecupnya dengan lama

Seketika dia sadar dengan apa yang ia lakukan, dengan cepat ia menjauhkan tubuhnya dari nata. "Hufhhhhh... apa yang aku lakukan tadi? " gumamnya dia tanpa habis fikir dengan apa yang di lakulannya, kenapa tadi dia mencium nata dengan sangat lama? apa yang ia fikirkan tadi? ada apa dengan hati dan otaknya? dia tidak mungkin melakukan itu untuk yang ke tiga kalinya.

Wlaupun hubungannya dengan nata sudah membaik karena masing masing dari mereka sudah sepakat untuk memulai hubungan baik, tapi dia tidak mungkin melakukan itu lagi, karena kemarin lusa itu dia lakukan karena keinginan luarnya yang artinya si babynya yang mendorong dia melakukannya, sekarang? dia tidak mungkin berani melakukannya atau memintanya lagi

Lixian mengacak ngacak rambutnya frustrasi sambil mondar mandir, dan ditengah sikapnya itu nata sudah membuka matanya

"Apa nasi gorengnya sudah jadi? aku sudah sangat lapar"Mendengar suara natali, lixian tersadar dengan kelakuannya dan segera berbalik ke arah nata

"Kamu sudah bangun?"

"Hu'um aku sangat lapar"nata mulai merengek dan lixian langsung mengambil nasi gorengnga, lixian berharap nasi goreng buatannya bisa di makan walaupun dia tidak yakin

"Ini nasi gorengnya.. tapi aku tidak yakin dengan rasanya"nata langsung mengambil nasi goreng itu dengan cepat dan langsung memakannya dengan sendokan penuh, nata begitu rakus menyantapnya seperti orang yang belum makan berhari hari

"Pelan pelan makannya" lixian mengambil tissue yang ada di meja ruang keluarga itu dan mengelap bibkr nata dengan lembut, nata menghiraukannya dia hanya fokus untuk menyendokkan nasi gorengnya ke dalam mulutnya dan terus mengunyahnya, nata terlihat seperti ank kecil jika seperti itu

"Pelan pelan makannya, apa itu sangat enak?"tanyanha penasaran dan di jawab anggukkan antusias natali sambil terus mengunyah mkanannya, lixian sangat penasaran dengan masakn pertamanya karena mana mungkin makanannya bisa seenak itu, ink baru pertama kalinya dia memasak, apa memang dia seorang koki jenius yang langsung bisa membuat masakan seenak itu untuk pertama kalinya?

Karena penasaran lixian mengambil sendok lain dan mencicipi masakannya karena melihat nata yang begitu lahap memakannya

"BRUUUUHHHHH!! "

lixian menyemburkan makanannya, sungguh itu masakan yang paling tidak enak yang pernah ia makan, langsung saja lixian berlari ke arah dapur untuk mengambil minuman, makanan itu terasa asin dan rasa bawang putih yang sangat menyengat dan membuatnya mual,ahhhhh intinya itu makanan tidak layak makan!

Langsung saj lixian kembali ke r. keluarga dan mengambil nasi goreng dari tangan natali dan menjauhkannya dari nata

"Aaaa aaa Nasi gorengku! itu nasi gorengku! "rengeknya karena dia tidak puas dengan perlakuan lixian terhadapnya

"Ini nasi goreng tidak layak makan! ini sungguh buruk minumlah yang banyak, aku akan membelikannya yang lebih enak"lixian menyerahkan satu botol minuman kepada natali tapi natali langsung menepisnya dengan keras

"Itu nasi gorengku! aku mau nasi gorengku! aaaa hiks hiks kembalikan itu nasi gorengku.. "rengek nata berusaha keras namun sepertinya kesabarannya mulai habis hingga dia mulai menangis

"Haihh sayang ini nasi gorengnya tidak layak makan... lebih baik aku menggantinya ya? aku akan segera membelikannya"

"Nggak mau! aku nggak mau aku cuman pengen nasi goreng itu! nasi goreng itu sangat enak" ucapnya dengan terisak, dan akhirnya lixian menyerahkan kembali nasi goreng itu ke nata karena melihat nata yang semakin terisak

Nata langsung menyantapnya dengan lahap, lixian tidak habis fikir dengan wanita hamil sikapnya sangat ajaib beruntung dia sudah tidak merasakan mengidam lagi, mungkin hukumannya sudah selesai, mungkin waktu itu babbynya hanya menghukum daddynya itu

"Aku mau lagi"pintanya meminta nasi goreng lagi

Dengan geleng geleng kepala lixian kembali ke dapur dan membuat kembali nasi goreng itu, setelah habis lima piring akhirnya nata merasa kenyang dan dia langsung menyenderkan tubuhnya di sofa, lixian menatap natali dengan rasa ingin tahu

"Apa sudah kenyang?"

"Hu'um aku kenyang babynya juga kenyang"ucapnya sambil menepuk nepuk perutnya

"Apa nasi gorengnya enak? "

"Iyaa nasi gorengnya enak, bahkan sangat enak"ucapnya sambil mengacungkan dua jempol mungilnya

"Serius? "

"Iya seriusss"Nata sangat puas dengan masakan lixian, lixian sangaymt bingung lixian fikir apa ada sesuatu yang salah dari wanita hamil? bagaimana bisa makanan yang tidak layak makan malah sangat enak? apa semu wanita hamil seperti ini? beruntung lah masa ngidam yang dia alami waktu itu sudah tidak ada lagi

"Aku sangat kenyang. Aku ngantuk"nata mulai menguap

"Tidurlah di kamarmu"

"Tidak mau aku mau tidur di sini saja"

"Tidur di kamarmu! "

"Nggak mau aku maunya tidur di sini titik! dikamar sangat tidak nyaman..."

Lixian berusaha menahan amarahnya karena baru kali ini ada orang yang membantah perintahnya, tanpa berkata apapun lixian langsung menggendong natli ke kamarnya

"Aaa aku tidak mau! aku mau di sini saja! kamarnya nggak enak terlalu besar! turunkan aku! turunkan! "rengeknya

"Kalo kamu nggak mau ke kamarmu maka kamu harus tidur di kamarku dan jika pengen sempit maka malam ini kita akan tidur bersama!"tegasnya

"Tapi bayinya pengen tidur di situ"

"Jangan beralasan lagi, kau sebaiknya patuh! aku sumimu! "

"Ta... tapi..."

"Jangn banyak tapi tapian jika tidak aku akan menghukummu"

"Yaudaj deh nata mau ke kamar aja, turunkan nata nata bis jalan ke kamar"

"Ohhh tidak bisa angel kita akan tidur di kamarku dan aku tidak menerima bentuk bantahan, kalau tidak aku akan menghukummu"ada seringai licik di bibir lixian ketika mengatakn itu

Mendengar nada ancamn natali hanya diam dan menuruti kata lixian, sesampainya di kamar lixian langsung menekan password pintu kamarnya karena kunci kamarnya terbuat dari teknologi canggih yang hanya bisa di buka lixian sendiri dan keempat sahabatnya juga lae asisten pribadinya lixian sengaja membiarkan sahabatnya juga asistennya mengetahui password kamarnya, semantara para asisten rumah tangga hanya bi inah yang mengetahuinya

Lixian langsung membaringkan nata perlahan ke kasur king sizenya, mata nata menyapu seisi kamar lixian dengan nuangsa maskulin dengan warna gelap dan dapat nata cium wangi parfum maskulin di kamar suaminya ini

baru pertama kalinya nata masuk ke kamar lixian dan melihatnya secara jelas, lixian yang sudah membaringkan natali di kasurnya tersenyum puas kala melihat nata hanya pasrah dan dia langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan setelah beberapa menit lixian keluar dengan menggunakan celana boxer hitamnya dan dia melihat nata sudah tertidur nyenyak.

langsung saja lixian merangkak mendekati nata dan berbaring di sebelahnya, kemudian dian mengangkat perlahan kepala nata agar nata tidur di lenganya, dan salah satu lenganya memeluk perut nata yang sedikit membuncit

"Tidur nyenyak istriku"ucapnya seraya memejamkan matanya dan langsung menyusul nata ke alam mimpi

.

.

.

TBC