NovelToon NovelToon
Sistem: Pembalasan Pengantin Yang Dibuang

Sistem: Pembalasan Pengantin Yang Dibuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Sistem / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Romantis
Popularitas:18.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yita Alian

Selma, pewaris utama keluarga konglomerat terpandang, dikhianati di malam pengantinnya. Dengan mata kepalanya sendiri, Selma menyaksikan suami yang dia cintai malah beradu kasih di atas ranjang bersama saudari tirinya.

Hati Selma semakin pedih mengetahui ibu tiri dan kedua mertuanya juga hanya memanfaatkannya selama ini. Semua aset keluarganya direnggut sepihak.

"Kalian semua jahat, kalian tega melakukan ini..."

Di tengah laut yang disertai badai dan hujan deras, Selma dibuang oleh suami dan adik tirinya, lalu tenggelam.

Namun, sebelum air menguasai penuh paru-parunya, seorang perempuan sekecil tinkerbell bercahaya biru muncul di hadapannya dengan suara mekanis yang bergema di kepala Selma.

[Ding! Sistem Waktu Eri Aktif. Apakah Anda ingin menerima kontrak kembali ke masa lalu dan membalas dendam?]

IYA!

Begitu Selma membuka mata, dia terbangun di tubuhnya saat berusia 16 tahun. Di kesempatan keduanya ini, Selma berjanji akan menghancurkan semua orang yang mengkhianatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yita Alian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19: Si Ketos Cupu

Selma terus melangkah menuju gerbang utama. Sepatunya beradu pelan dengan  permukaan keras, sementara tongkat bantu di tangannya menjejak ringan dan teratur, seolah menyatu dengan langkahnya yang anggun. Rambut merah keemasannya yang panjang bergelombang berayun tertiup angin.

Tak lupa dia merapikan posisi kacamata gradasi dua warna yang bertengger di hidung mancungnya.

Langkah Selma melambat ketika iris matanya tertuju pada sosok berjas blazer biru navy berdiri di sisi pos gerbang. Di tangannya ada tablet, yang Selma yakin itu untuk menandai nama siswa yang punya pelanggaran. Yap, itu Kyrann, si ketua OSIS sosiopat nyebelin dan cupu.

Selma berhenti sejenak, menarik napas pendek. Dia baru ingat kalau setiap dua kali seminggu, para anggota OSIS akan mendapatkan giliran berjaga di depan pos untuk mencatat pelanggaran kedisiplinan para siswa.

Mata Selma kemudian manatap Kyrann lagi. Dia bisa menangkap sorotan dingin dari balik kacamata ketos itu. Selma sedikit ragu untuk melanjutkan langkah, tapi dagunya tetap terangkat.

Buat apa takut. Toh, dia tidak punya pelanggaran, kan?

Soal rambut merahnya, ini memang rambut asli.

Akhirnya, gadis angkuh itu lanjut menapak pelan melewati gerbang utama. Dia memalingkan wajah dari para anggota OSIS yang menatapnya penuh takaran. Termasuk sang ketos.

Eri yang melayang di dekatnya juga tampak berhati-hati, merasa seperti di awasi juga.

Dan…

"Owwwwhhh look who’s there…" sahut sinis seorang cewek berambut panjang lurus dan berponi. Selma memelankan langkah dan berhenti.

Dia bisa merasakan sosok itu mendekat padanya. Selma lalu menoleh dengan senyum lebar yang mengembang di bibirnya. Mendapati cewek bernama Shannon. Sekretaris OSIS.

"Selma, welcome back to school," ujar Shannon lagi, dengan nada penuh tekanan. "Tapi, bukan berarti kamu bisa kabur gitu aja. Kamu tahu maksud aku, kan?" tersenyum miring.

Selma menarik napas ringan, tangan kirinya terangkat untuk membetulkan kacamata fashionnya. "Oopsss sawwwryyy, aku nggak paham maksud kamu, Shannon. Dan, aku bukan lagi kabur, aku pengen masuk ke area sekolah, sebentar lagi jam masuk, lho."

Shannon melipat tangan di dada, menatap rambut Selma yang merah. "Kamu amnesia soal peraturan sekolah yang nggak membolehkan untuk mewarnai rambut, kan?"

Selma semakin mendongakkan dagunya.

"Enggak, aku tahu kok peraturannya."

"Terus kenapa kamu dateng dengan rambut yang pake cat merah, Selma Ratu Pradipta."

"Ohhh ini…" Selma mengambil beberapa helai rambutnya dan memutarnya membentuk spiral di jari telunjuk. "FYI, ini warna rambut asli aku, yang item kemarin-kemarin itu yang hasil coloring."

"Kamu pikir aku percaya? Kamu itu kebanyakan asal ngomong doang dan halu, Selma."

"Duhhhh, aku belum lama bangun dari koma lho, kok kamu malah ngasih tekanan buat mental dan fisik aku yang masih under." Selma memutar bola matanya malas  dan sempat melirik ke arah ketos yang sedari tadi diam saja.

"Oh, c'mon, Selma, you’re drama queen, everyone knows. Apa susahnya sih kamu kalau melanggar ya tinggal diakuin."

"Aku bilang ini rambut asli aku, Shannon. So, letak melanggarnya di mana, yah?"

Dua perempuan itu masih saja adu mulut, anggota OSIS lain yang bertugas beserta para siswa yang melewati gerbang tentu tidak melewatkan momen itu. Hanya melirik-lirik.

"Permisi, kakak-kakak," sahut seorang cewek pendek berkacamata berambut panjang sebahu. Dia berdiri di tengah Selma dan Shannon.

Dia Wendy, salah satu anggota OSIS dari grade 10. Cewek itu kemudian meraih beberapa helai rambut Selma. Memeriksanya.

"Ini memang rambut aslinya Kak Selma, Kak Shannon." Wendy menoleh pada sang sekretaris OSIS.

Shannon menarik napas berat.

"Nah, ini nih, anggota OSIS yang teliti, kalau kamu mencalonkan diri jadi ketos, kakak dengan senang hati vote kamu, Wendy." Selma tersenyum pada Shannon, merasa menang. "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa lakuin uji lab deh buat mastiin. Aku bersedia ngasih sampel."

"Fineeee, Selma." Shannon memutar bola matanya.

"Okkkehh, aku duluan, yah, kalau gitu, kalian semua semangat." Selma baru memutar badannya tapi suara datar Kyrann menahannya.

"Tunggu."

Astaga! Apa lagi sih ketos cupu itu?

Selma bisa merasakan tekanan udara lebih berat seraya langkah Kyrann yang mendekat.

"Wendy…" sahut Kyrann lagi.

"Iya, Kak ketos?"

"Periksa rok, Selma." Kyrann memusatkan matanya pada gadis berambut merah itu. "Sepertinya kependekan."

Dengan sigap, Wendy mengeluarkan pita pengukur kain dari balik jas blazernya dan merendahkan badan untu mengukur tinggi rok Selma.

Selma spontan menunduk.

Dan, Wendy mengangkat pita pengukurnya. "Mohon maaf, Kak Selma, tapi rok kakak kependekan. Ini pelanggaran."

Shannon melipat bibirnya menahan tawa yang hampir saja menyembur.

Kyrann mengangkat tablet dan menandai nama Selma.

"Kamu baru masuk tapi udah nambahin daftar pelanggaran lagi, kamu hobi ngoleksi poin pelanggaran, yah," sahut Kyrann datar, dia merapikan posisi kacamata di hidung tingginya.

Selma menggembungkan pipinya yang mulai memerah karena kesal. "Udah, kan? Nama aku udah dimark, so, permisi yah, siswa-siswi cupu, aku mau pergi sekarang."

"Kamu harus ganti rok," kata Kyrann.

"Kamu udah ngasih poin pelanggaran, sooo, aku nggak perlu ganti." Sebenarnya bukan tidak mau, tapi Selma yang kaya raya lagi bokek sekarang. Uangnya tidak cukup untuk beli rok pengganti di toko pakaian sekolah. Papanya benar-benar memberlakukan hukuman Selma dengan tidak memberikan akses kartu, juga tidak diberi uang jajan.

Selma kemudian memutar tubuhnya membelakangi para anggota OSIS itu.

Kyrann menghela napas. Dia kemudian mengoper tabletnya pada Shannon, lalu mempercepat langkah menuju Selma. Lantas dia melepaskan jas blazer cepat dan melingkarkannya ke pinggang Selma tanpa izin. Gadis itu sampai membelalak horor.

"Kamu ngapain, ketos cupu!?"

Tanpa aba-aba, Kyrann merampas tongkat bantu Selma dan mengangkat tubuh gadis itu ke pundaknya.

Astaga!

Selma tidak menyangka si ketos cupu ini punya kekuatan untuk mengangkatnya dengan satu tangan saja. Bobot tubuhnya seperti kapas saja di tangan Kyrann.

"Ihhh, turunin aku!" teriak Selma. Dia meronta tapi genggaman pemuda itu begitu kokoh dan kuat.

"KAMU MAU BAWA AKU KE MANA!?"

Para siswa di sana seketika berhenti menonton kejadian itu, sebagian menatap kaget, sebagian lagi menahan tawa, ada juga yang terbakar hatinya seperti Shannon.

Udara pagi itu semakin dipenuhi bisik-bisik.

Di antara tatapan-tatapan itu, Kyrann tidak terganggu sama sekali. Dia malah melangkah melewati kerumunan, membawa Selma yang masih berjuang sia-sia di pundaknya. Pukulan-pukulam Selma hanya sebatas geli-geli halus di punggung Kyrann.

Eri terbang melayang menyusul langkah Kyrann yang cepat. Dia cengengesan melihat Selma yang melakukan perlawanan tidak berarti.

"Tidak ada gunanya kamu memukul pemuda itu Selma, xixixi."

Selma capek berteriak dan meronta, dia akhirnya pasrah dibawa oleh ketos cupu ini.

1
siti solihah
caritanya bangus thor ditunggu upnya
Yita Alian: diusahakan kak /Smile/ karena lagi ongoing dua novel soalnya/Determined/
total 3 replies
Nanin Rahayu
kyrann dewasa, mengerti keadaan Selma
Yita Alian: penenang di segala situasi/Smile/
total 1 replies
Eva Evelly
terlalu brtele tele crta nya'' jd pusing jg baca nya..
Eva Evelly
kasih smbuh dlu lh emang nya''baru kasih misi..
Eva Evelly
sistem ny g bisa smbuhin selma dulu agar lbih leluasa bergerak..
Nanin Rahayu
udh jauh nih hubungan papah Selma 😏
Yita Alian: udah jauh kak/Proud/ papanya selma kepincut, tapi, memang tante Livia itu secara visual dia cantik
total 1 replies
Nanin Rahayu
Selma,terpesona ku pada pandangan pertama 🤭😂
Yita Alian: nyesel dia bilang cupu kak/Hey/
total 1 replies
Uncle A
nextttt thour
Yita Alian: ditunggu yaaa
total 1 replies
Nanin Rahayu
lanjut thorr
Yita Alian: ditunggu yaaa🥰
total 1 replies
Nadiraa Star
iuhhh/Drowsy/
Nanin Rahayu
cie cieee ❤️❤️
Yita Alian: salting 💯
total 1 replies
Nadiraa Star
panasss 🤣
Yita Alian: real💯
total 1 replies
Nanin Rahayu
Selma udh tau sifat mu JD ga posesif LG yg ada enek lihat km...
yg datang kyrann pasti
Yita Alian: bener tuh kak Selma sbnrya udah muakk
total 1 replies
Nanin Rahayu
Selma seperti aku LBH suka uang 🤭🤣🤣
Yita Alian: aku juga kak suka uang /Hey//CoolGuy/
total 1 replies
Nanin Rahayu
sabar kyrann lht apa yg Selma lakukan,jgn cemburu dl😁
Yita Alian: belum tau dia kalau Selma lagi jadi mak comblang
total 1 replies
Nanin Rahayu
hbs malmingan thorr up nya MLM🤭
Yita Alian: nggak malmingan kaka, lagi demam 😔udah dua hari
total 1 replies
Diah Susanti
aluna🤨🤨🤨, trus irish diatas itu siapa?
Yita Alian: sekretaris papanya Selma
total 1 replies
Nanin Rahayu
good job Selma tanpa huru hara 👍👍
Yita Alian: thanks kak/Smile//Smile/
total 1 replies
Nadiraa Star
asiiikkk mau ketemuan di rumah selma🤭🤭🤭
Yita Alian: kerja tugas bareng first time bareng crush/Slight/
total 1 replies
Uncle A
ngg kok selma kiran emang nksir kok
Yita Alian: wkwkwk/Hey/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!