Sacred Love

.

.

" ck.. kenapa kamu menyetir mobil sangat lambat.... " ucap Cesario karena Mike hanya melajukan mobil nya itu dengan kecepatan yang rata-rata sedangkan ia ingin cepat sampai di rumah nya dan menceritakan semua nya kepada Audi bunda nya.

tetapi tiba-tiba ponsel Mike bergetar dan itu panggilan masuk dari Yuki asisten Azalea

" Nona Yuki menelpon ku tuan " ucap Mike melirik sekilas kebelakang tetapi belum menjawab panggilan telepon itu.

Cesario meraih ponsel asisten nya itu dan seteleh nya ia lah yang menjawab panggilan dari Yuki itu.

saat panggilan sudah tersambung Cesario hanya diam saja tetapi ia mendengar semua apa yang dikatakan oleh Yuki, dan ia juga mendengar suara rintihan seseorang di samping wanita itu. setelah panggilan terputus wajah Cesario terlihat sangat panik.

" ke jalan xxxx sekarang dan cepat... " ucap Cesario

Mike sempat diam tetapi pada akhir nya ia tidak bertanya lagi dan memutar balik mobil nya ke jalan yang di sebut oleh tuan nya itu .

sesampainya di jalan xxxx Cesario segera keluar dari mobil dan menghampiri mobil warna putih yang kini terparkir di pinggir jalan.

Cesario mengetuk jendela mobil itu dengan wajah khawatir nya, Yuki yang melihat itu sempat diam tetapi ia segera membuka pintu mobil untuk Cesario.

seteleh pintu mobil terbuka Cesario menyuruh Yuki untuk keluar dari mobil " keluar " ucap nya tanpa melihat wanita itu

Yuki segera keluar karena Mike memberikan nya code dengan gerakan tangan nya, Cesario langsung memeluk Azalea yang kini masih memegangi kepalanya yang sakit itu.

" sakit... ini sangat sakit " ucap Azalea merintih kesakitan

" kenapa kalian berdua hanya diam saja di situ .... kerumah sakit sekarang " ucap Cesario kepada Yuki dan Mike yang hanya berdiri dengan diam.

" baik tuan " ucap Mike seteleh nya ia memberikan kunci mobil Cesario kepada Yuki

" bawa mobil tuan Cesario dan aku yang akan mebawa mobil ini ikuti kami dari belakang " jelas Mike setelah nya ia berlari masuk kedalam mobil Azalea.

Yuki hanya diam dan menuruti apa yang di katakan oleh Mike .

" apa sangat sakit " tanya Cesario dengan suara lembut nya ia berbisik di telinga Azalea

" ini sangat sakit. ... aa arrrggghhh ini sangat sakit.... " ucap Azalea

" tahan sedikit ya kita akan kerumah sakit sekarang " ucap Cesario dengan lembut nya seraya memeluk tubuh Azalea

" aku tidak ingin kerumah sakit.... aku tidak ingin alat medis itu menyakitiku lagi hiks.. hiks ... " ucap Azalea dengan menangis

Cesario semakin mempererat pelukan nya itu mata pria itu berkaca-kaca , " maafkan aku sayang maafkan aku.... " bisik Cesario di telinga Azalea

Deg

hati Azalea kembali bergetar suara lembut itu dan ucapan sayang itu sepertinya tidak asing di telinga nya, dan kepalanya bertambah semakin sakit

" Cesario aku mencintaimu "

" Cesario pergi lah aku ini hanya wanita berpenyakitan sangat tidak panas untuk mu "

ucapan demi ucapan kembali terdengar di telinga nya dan kali ini nama Cesario terdengar di telinga nya.

" Cesario " ucap Azalea dengan suara pelannya seteleh nya gadis cantik itu sudah tidak sadarkan diri lagi

" iya sayang... apa kamu mengingat ku " ucap Cesario tetapi ia merasa tubuh Azalea lemas begitu saja di dalam pelukan nya

" Azalea.... buka mataku... Azalea " ucap Cesario dengan wajah panik nya bersamaan dengan mobil yang sudah sampai di rumah sakit, rumah sakit yang sama yang pernah di tempati Azalea berobat tiga tahun yang lalu.

" ayo cepat panggil Dokter Lilly " ucap Cesario menggendong tubuh Azalea yang sudah tidak sadar keluar dari mobil

Mike segera berlari masuk kedalam rumah sakit dan tak lama dokter Lilly datang bersama dengan tiga orang suster.

" letakkan disini " ucap Dokter Lilly setelah nya Cesario meletakkan Azalea di atas brankar dan suster mendorong nya masuk kedalam ruangan UGD.

Cesario juga ingin ikut masuk tetapi dokter Lilly melarang nya " sebaiknya anda tunggu di luar saja tuan " ucap dokter Lilly setelah nya ia menutup pintu ruangan UGD dengan rapat.

Cesario menghela napasnya dengan kasar seraya mengacak rambut nya dengan sedikit kasar.

" tenang lah tuan, saya yakin nona Azalea baik-baik saja " ucap Mike

"bagaimana aku bisa tenang Mike... dia tidak mengingat ku dan tiba-tiba dia sakit kepala seperti itu, tubuh nya sangat lah dingin aku takut Mike " ucap Cesario

kedua orang tua Azalea datang bersama dengan Yuki, karena Yuki lah yang memberi tahu Wulan jika Azalea di bawa kerumah sakit karena kepala nya yang tiba-tiba sakit .

" di mana putri ku ? " tanya Wulan dengan wajah khawatir nya

Cesario mengangkat wajah nya dan melihat pasangan paru baya itu yang juga menghilang selama tiga tahun lama nya.

Danu hanya diam seraya ia merangkul istri nya itu untuk menenangkan nya.

" sedang di tangani oleh dokter nyonya " jawab Mike

"Azalea pa... Azalea hiks .... hiks ... " ucap Wulan di dalam pelukan suami nya itu.

Cesario masih diam banyak hal yang ingin ia tanyakan kepada pasangan paru baya itu .

" duduk dulu ma " ucap Danu membawa istrinya itu duduk di atas kursi tunggu

setelah Wulan duduk Cesario menghampiri keduanya, pria tampan itu berlutut di hadapan Danu dan juga Wulan dengan matanya yang berkaca-kaca, tentu saja Danu dan Wulan syok melihat apa yang di lakukan oleh Cesario ini, begitu pun juga dengan Mike dan Yuki.

" apa yang kamu lakukan berdiri lah " ucap Danu merasa tidak enak

Cesario tidak mempedulikan nya pria tampan itu kini sudah menitikkan air matanya menatap Danu dan Wulan secara bergantian.

" apa selama ini aku ada salah kepada kalian... kenapa kalian membawa Azalea ku pergi " ucap Cesario

Wulan masih menangis ia menutup mulut nya supaya tidak mengeluarkan suara, sedangkan Danu pria paru baya itu menghela napasnya dengan kasar.

" jawab om tante... apa selama ini aku ada salah kepada kalian..... sehingga kalian mebawa Azalea pergi tanpa pengetahuan ku, " ucap Cesario lagi pria tampan itu sudah menunduk di hadapan Danu dan juga Wulan

tanpa berkata apapun Wulan langsung memeluk Cesario dengan menangis " hiks... hiks.... maaf kan tante dan om nak... maafkan, .... " ucap Wulan di sela pelukan nya

Seketika suasana saat ini berubah manjadi haru, Yuki yang tidak mengerti apapun sejak tadi sekarang akhirnya mengerti, wanita itu juga ikut menangis begitu pun dengan Mike yang matanya berkaca-kaca melihat Cesario yang menangis seperti itu di pelukan Wulan.

" katakan tante jika aku mempunyai salah... " ucap Cesario saat pelukan kedua nya sudah terlepas

" tidak nak... tidak kamu tidak mempunyai salah apapun.... maafkan tante dan om,... banyak hal yang terjadi yang tidak kamu ketahui tante dan oma tidak bisa berbuat apapun pada saat itu maafkan kami nak... hiks... hiks... " ucap Wulan dengan menangis, Cesario masih berlutut di hadapan kedua pasangan paru baya itu seraya menangis.

.

.

.