My Heart is yours adalah cerita yang mendalam antara Daniel seorang pria tampan, cool dan kharismatik. dan Avery seorang wanita cantik, cerdas dan introduced. Mereka better secara tidak sengaja dan langsung merasakan koneksi yang kuat.
Daniel yang memiliki ketertarikan lebih dulu pada Avery tidak tahu bagaimana cara mengatakan perasaannya. Avery yang memiliki masa lalu sulit dan trauma yang menghantui merasa bahwa Daniel adalah satu-satunya orang yang dapat membuatnya merasa aman dan dicintai selain keluarganya.
Namun perjalanan kisah mereka tidaklah mudah. Dimulai dari pertemanan yang nyaman hingga mengakui perasaan masing-masing. Akankah Daniel dan Avery dapat menemukan kebahagiaan bersama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mendapat Izin
Sepulang ketiga pemuda itu, Noah langsung naik keatas menuju kamar sang putri. Ia berdiri didepan pintu anaknya dan menarik nafas dalam dan menghembuskan pelan.
Tok, Tok,Tok!
Tak lama pintu itu terbuka, terlihat Sky dengan wajah kesalnya. Gadis itu kembali ketempat tidurnya setelah pintu terbuka.
Noah menatap sedih karena dicuekin oleh Sky. " Sky, Sky marah sama daddy? " tanya Noah lembut.
" Tidak" jawab Sky singkat.
" Sky marah " simpul Noah.
" Kenapa daddy gak kasih izin Sky dan Daniel pacaran? " Sky berbalik dan menatap wajah Noah.
" Karena.. " Noah Bingung jawaban apa yang ia kasih. Karena pada dasarnya ia hanya tidak rela putrinya akan dimiliki orang lain.
" Karena daddy terlalu sayang sama kamu" Aubrey menghampiri anak dan ayah tersebut.
" Dia hanya merasa Sky masih anak bayinya daddy, gak rela dia ada yang lebih perhatian selain dia " ujar Aubrey lembut dan sedikit menggoda suaminya.
" Tapi El baik mom" ucap Sky lirih.
" Mommy tahu, daddy juga tahu Daniel baik, ya kan Dad? " Aubrey mengelus pundak putrinya.
" Daddy, please kasih kesempatan sama El. Sky merasa aman dan nyaman sama El dad" jujur Sky pada Noah.
" Daddy takut dia akan membuat kamu terluka dan sakit hati sayang " Noah menatap lekat sang putri.
" Kalau memang El nyakitin Sky, Sky punya daddy yang akan selalu ada untuk Sky. Jika itu terjadi daddy bisa lakukan apapun yang daddy mau, Sky akan nurut sama daddy" Sky menggenggam tangan daddy nya erat.
" Hmm, baiklah. Tapi ingat kalian masih dalam pengawasan daddy" Sky dengan cepat mengangguk kuat.
" Daddy yang terbaik, Sky sayang daddy" Sky memeluk daddynya erat. Mata Noah bertemu dengan Aubrey ,wanita yang menjadi istrinya itu tersenyum padanya.
" Ya sudah, istirahat. Besok harus bangun pagi kan " Noah mencium kening putrinya, begitu juga dengan Aubrey.
" Sudah tenang kan, sekarang tidur dan mimpi indah " Aubrey menuntun Sky ke tempat tidur dan menarik selimut untuknya.
" Good night " ucap Aubrey dan Noah bersama.
" Good night mom, dad" Noah pun mematikan lampu kamar dan menutup pintu kamar dengan pelan.
Didepan pintu kamar Aubrey memeluk lengan suaminya. Dan wanita itu sedikit mendongak melihat wajah sang suami. Mata mereka bertemu dan Noah tersenyum padanya.
" Mommy bangga sama daddy. Terimakasih sudah mau mengalah dan mengerti" ucap Aubrey lembut.
" Hmm, walau berat daddy akan berusaha. Yang penting Sky bahagia" Noah berucap lemah. Mereka pun berjalan menuju kamar mereka untuk istirahat.
🌹
🌹
" Please kak, boleh ya " tampan Jessica mengikuti setiap langkah Xavier di cafenya pagi ini. Sudah dari pagi gadis itu merengek agar diizinkan masuk agensi sang kakak dan menjadi model.
" Ck, berhenti Jessy. Kamu bisa tersandung nanti " Xavier memperingati adiknya itu. Beberapa karyawan cafe sedari tadi mencuri pandang interaksi dua beradik itu.
" Morning baby! " suara Kai mengejutkan mereka. Di sebelah nya ada Daniel dengan langkah tegap nya.
" Kenapa Jess?" tanya Daniel penasaran dengan mereka yang tampak lesu.
" Kak D, please bilang kak Vier untuk kasih izin Jessy jadi model" Jessica meraih tangan Daniel dan menggoyangkan ke kiri dan ke kanan.
" Masih gak boleh Vier? " Kai bertanya pada Vier.
" Izinkan aja Vier, kasian " Daniel membantu adik sahabatnya itu.
" Kalian kok jadi bela Jessy ? " Xavier menatap tajam kedua sahabatnya.
" Sudah paling benar, Jessy ngurus cafenya aja. Model gak baik buat dia, kita semua tahu seperti apa dunia modeling" jelas Xavier. Kai dan Daniel saling pandang, ya merek tau bagaimana dunia modeling yang kadang tak terkendali. Tapi mereka juga kasihan dengan Jessica yang benar-benar tertarik dengan modeling.
" Kak, Jessy janji, Jessy cuma foto terus pulang. Gak hangout, gak bakalan ikut party atau apapun itu " Jessy masih mencoba memujuk Xavier dengan Janjinya.
" Kasih aja, ya anggap training beberapa bulan. Kalau okay lanjut, kalau gak bisa yaa suruh berhenti. Lagi pula kita masih bisa ngawasin juga kan Vier" ucap Kai.
" Aku juga setuju. Kasih kesempatan, kalau gagal atau melanggar aturan terpaksa Jessy harus berhenti "ujar Daniel mendukung. Xavier menatap Kai dan Daniel bergantian, seakan menimbang keputusannya. Lalu ia tatap wajah sang adik yang penuh harap. Dan akhirnya ia setuju memberi izin
" Okay, kita coba satu tahun. Tapi dengan semua peraturan kakak, kalau kamu melanggar kamu pulang aja ke Rusia" mendengar itu Jessica langsung berhambur memeluk kakaknya.
" Okay, promise. Jessica gak akan nakal, Jessy sayang kakak" Xavier tersenyum dalam. pelukan adiknya. Begitu juga dengan Kai dan Daniel yang ikut lega karena masalah kakak beradik ini akhirnya selesai.
🌹
🌹
Setelah dari cafe Daniel mengendarai mobilnya menuju mansion Moreau. Dengan Iced latte didalam tumblr baru yang ia beli dan dua kotak cake pemberian Jessica untuk Sky.
Daniel memakirkan mobilnya didepan pintu utama mansion, dengan satu tangannya membawa sekotak cake yang akan diberikan pada Aubrey.
Maid yang bertugas mempersilahkan ia masuk, karena Noah juga sudah memberi izin setelah melihat monitor pengawas yang ada didalam.
" Daniel, pagi sekali kamu sudah disini. Sky masih siap-siap kayaknya, duduk dulu kita sarapan bersama" ujar Aubrey. Pagi sekali memang jika disesuaikan untuk Sky.
" Pagi aunty, ini ada sedikit dari cafe Xavier " Daniel mengulurkan kotak cake itu ke Aubrey.
" Wah, tidak perlu repot-repot tapi makasih ya " Aubrey menerima dengan wajah penuh senyuman. Dari tangga tampak Noah turun bersama Sky, senyum Daniel melebar begitu melihat sang pujaan hati.
" Morning " sapa Daniel yang masih berdiri.
" Morning " balas Sky lembut.
Noah mengambil tempat biasa dia duduk. Aubrey seperti biasa melayani suami dan putrinya.
" Ayo, duduk. Sarapan dulu baru berangkat " ajak Sky. Tapi Daniel sedikit ragu, ia takut Noah kembali mengamuk. Sky menatap Daniel bingung, karena laki-laki itu tak merespon nya.
" Duduklah! Kau mau buat putri ku kelaparan karena menunggu mu duduk. " ucap Noah sedikit ketus. Tapi Daniel malah tersenyum lebar.
Ia langsung menuntun Sky ke meja makan, dan menarik kursi untuk gadis itu. Ia mengambil tempat disamping sang kekasih dengan senyum yang tak pudar.
" Tenang, daddy udah kasih izin semalam " bisik Sky. Sontak mata Daniel membola, dengan sepontan dia berteriak dengan kedua tangan terkepal erat.
" Yes! "
