NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Pewaris Tahta

Terjerat Cinta Pewaris Tahta

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Mafia / Konflik etika / Masalah Pertumbuhan / Tamat
Popularitas:15.5M
Nilai: 5
Nama Author: Shan Syeera

Sebuah tragedi penyekapan membuat Maharaya bertemu dengan seseorang yang berhasil merenggut kesuciannya.
Seorang pria dingin dan kejam, pimpinan mafia bawah tanah yang sangat ditakuti.

Dia juga dibawa masuk ke dalam kehidupan pria itu yang ternyata bukanlah orang biasa, laki-laki kejam itu adalah seorang putra mahkota dan calon raja masa depan.

Sejak itulah perjalanan hidup Maharaya berubah drastis. Dia dipaksa masuk ke dalam kehidupan yang diluar bayangannya, dipenuhi oleh kekerasan, ketakutan, kesedihan sekaligus kesakitan, sampai akhirnya dia mengenali dirinya sendiri.

Mampukah Maharaya bertahan dengan kehidupan kerasnya dan mendapatkan cinta sejati dari pria dingin itu yang nyata-nyatanya masih dibayangi oleh cinta masa lalunya?

Yuuk... kita ikuti saja kisah selengkapnya di sini..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shan Syeera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Persiapan

❤️❤️❤️

Sepulang dari pertemuan Raya kembali ke

kantor tanpa Aaron. Ada sedikit kejanggalan

yang dia rasakan, karena pria itu menyuruh

dirinya kembali terkesan buru-buru. Raya

kembali ke kantor bersama dengan Griz. Ini

memang sesuatu yang lebih baik bagi Raya

ketimbang dia harus berada di dekatnya.

Namun anehnya ada rasa tidak nyaman

yang kini mengganggu pikirannya.

Raya berusaha menyibukkan dirinya dalam

ruangan besar itu sendirian. Ada banyak hal

yang harus di selesaikan nya di hari kedua

dia sebagai sekretaris pribadi pria jahat itu.

Semula ada rasa takut dalam dirinya saat

menyadari dia sendirian di ruangan besar

itu namun tidak lama kemudian Griz datang

dan menemaninya sampai jam kerja habis.

"Kita pulang sekarang Miss.?"

Griz bertanya saat melihat Raya masih saja

berkutat dengan sisa pekerjaannya.

"Aku akan menyelesaikan pekerjaan ini

sebentar lagi Griz. Kau bisa menungguku

di bawah kalau bosan.!"

"Tidak apa-apa, saya akan menunggu anda

di sini saja."

Sahut Griz sambil kembali keluar ruangan,

berjaga di depan pintu seperti patung.

Tidak tega terhadap Griz, akhirnya Raya

mengakhiri pekerjaannya dan segera

berkemas. Entah kenapa hatinya semakin

merasa tidak nyaman dan semakin lama

semakin membuat nya gelisah. Setelah

semuanya selesai dia langsung mengajak

Griz untuk pulang.

Namun Raya di buat terkejut saat Griz tidak

membawanya pulang ke penjara laki-laki itu

melainkan menuju jalur ke kediaman Atmaja.

"Loh, kenapa kita pulang kesini Griz.?"

Raya bertanya dengan alis terangkat kuat.

"Anda tidak akan tinggal di apartemen lagi

Miss, mulai besok Tuan akan membawa

anda ke negara asalnya."

"Apa maksudmu.? Apakah besok Tuan mu

akan pulang.?"

"Benar Miss."

Raya terhenyak, wajahnya langsung memucat.

Tidak, apakah ini berarti bos jahatnya itu akan membawa dirinya pergi.?

Begitu tiba di kediaman keluarga Atmaja

Raya berdiri mematung di ruang keluarga

saat melihat seluruh anggota keluarga sudah berkumpul di sana. Bahkan Paman dan Tante

adik almarhumah ibunya juga ada di sana.

Mereka semua terdiam sesaat, menatap

lurus ke arah Raya yang masih berdiri kaku

di tempat.

"Kak Raya...!"

Arka berdiri lalu menghampiri Raya dengan

wajah yang terlihat sedih dan tertekan. Raya

merangkul remaja tanggung itu di penuhi

rasa penasaran melihat situasi yang ada.

"Arka..ada apa ini.?"

Suara Raya terdengar bingung dan penuh

dengan tanda tanya.

"Papa yang memaksa semua ini terjadi Kak,

maaf karena Arka tidak bisa mencegah nya."

Arka melepaskan pelukannya. Paman dan

Tante nya kini mendekat, mengelus dan

mengusap rambut Raya penuh kasih sayang.

"Selamat ya sayang, akhirnya kamu menikah

juga, walaupun dengan cara seperti ini.!"

Ujar Tantenya sambil merangkul Raya yang

terkejut seketika. Menikah, siapa.?? Tatapan

Raya kini jatuh pada sosok ibu tirinya yang

sedang menatapnya dengan wajah datar

cenderung sinis. Kedua saudari tirinya juga

sama saja, mereka kini berdiri dan berjalan

kearahnya dengan tatapan sinis.

"Bisa ibu jelaskan ada apa ini.?"

Raya bertanya dengan tatapan tajam kearah

Nyonya Leni, ibu tirinya itu, setelah rangkulan

sang Tante terlepas.

"Kenapa harus bertanya padaku.? Papa mu

yang merencanakan semua ini.!"

Ketus Nyonya Leni dengan sikap sinisnya.

Riri maju ke hadapan Raya, menatapnya

tajam sambil tersenyum miring.

"Kasihan sekali ya nasib korban perkosaan

sepertimu , harus berakhir dengan menikah

paksa seperti ini.!"

DEG !!

Jantung Raya seakan terhantam benda keras.

Ada rasa sakit yang kini merobek hatinya. Apa

yang terjadi sebenarnya.? Raya berpaling pada

paman dan bibinya yang kini sedang menatap

sedih kearahnya. Dia menggeleng pelan.

"Kita juga tidak tahu.. entah pria macam apa

yang akan menikahi nya.! Mungkin tua bangka,

atau bisa juga laki-laki brengsek yang istrinya

ada dimana-mana.!"

Imbuh Mila menambah panas suasana. Mata

Raya mulai berkaca-kaca, dia menatap paman

dan bibinya dengan sorot mata penuh luka.

Rasa sakit itu kini terasa kembali.

"Kak Riri, Kak Mila sudah..! Kalian berdua

benar-benar tidak berperasaan.! Sebagai

sesama perempuan, apa tidak punya sedikit

saja rasa empati dalam hati kalian ?"

Arka membentak kedua kakak nya itu dengan

mata yang mulai memanas dan berair. Hatinya

sakit sekali mendengar hinaan mereka pada

Kakak kesayangan nya itu.

"Aku tidak peduli ya apa yang dia rasakan.

Semua yang terjadi padanya ini memang

pantas dia dapatkan.!"

Riri balas membentak dengan wajah yang

semakin sinis. Air mata Tante Raya kini sudah mengalir tidak tertahan. Raya segera memeluk kembali Tante nya itu berusaha menenangkan walaupun hatinya sendiri saat ini sudah tidak

terbayang sehancur apa.

"Kau tahu, nama baik keluarga kita bisa saja

tercoreng gara-gara kamu. Makanya Papa

terpaksa mencarikan seseorang yang sudi

menikahi barang bekas seperti kamu.!!"

"Cukup Riri, Mila. Semua yang terjadi padaku

adalah kehendak Tuhan. Kalau boleh memilih

aku pun tidak menginginkan semua ini terjadi.

Jadi..aku minta hentikan semua cemoohan

kalian.! Aku sendiri yang akan menanggung

semua resikonya.!"

Raya tidak tahan lagi, dia menatap tajam kedua

kakak beradik itu dengan air mata yang sudah mengalir deras bak air terjun.

"Kalian berdua benar-benar tidak punya hati.

Aku harap belajarlah untuk meraba hati orang

sedikit saja, karena hinaan dan cacian kalian

bisa menjadi doa yang berkebalikan untuk

orang tersebut.!"

Ujar Raya, dia segera berlari menuju ruang

kerja ayahnya untuk memperjelas semua hal

yang terjadi saat ini.

***

Raya meneteskan air mata di tengah lantunan

doa khusyuk usai menjalankan sholat isya.

Dia memohon kebaikan dan keselamatan

untuk hidup nya ke depan. Entah nasib akan

membawanya kemana setelah ini.

"Kau akan menikah dengan orang yang sudah

merenggut kesucian mu Nak. Orang itu datang

ke kantor Papa sewaktu kamu di rumah sakit.

Dia mengatakan ingin bertanggung jawab

atas apa yang telah di perbuat nya padamu."

Raya memejamkan matanya saat ucapan

Tuan Danu kembali terngiang di telinga nya

sewaktu dia datang ke ruang kerja ayah nya

tadi untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Dan kini, tidak ada lagi yang bisa dia lakukan

selain pasrah serta menerima takdir hidupnya.

"Orang itu yang mengatur semua persiapan

pernikahan ini. Entah siapa dia karena Papa

sendiri tidak tahu siapa namanya.! Sepertinya

dia orang yang cukup berpengaruh."

Kembali perkataan Sang Papa mengusik

pikirannya. Raya menghela nafas panjang.

Orang itu memang punya pengaruh yang

sangat besar Pa. Tapi dia juga orang yang

sangat kejam.!

Gumam Raya dalam hati sambil merapihkan

kembali peralatan sholat nya dan menyimpan

nya di dalam lemari. Matanya kini bergulir

pada ponsel yang dari tadi bergetar tiada

henti. Mata Raya langsung berkaca-kaca

saat melihat nama Jessica muncul di sana.

"Assalamualaikum Jes."

"Waalaikumsalam..Rayaa..kamu kemana aja

sih.? dari tadi aku hubungi tapi tidak di angkat

juga.! Kau.. baik-baik saja kan.?"

"Aku baik-baik saja Jes. Maaf tadi aku sedang sembahyang.."

"Ohhh..maaf kalau gitu. Raya..kenapa kamu memutuskan untuk menerima tawaran posisi

sebagai sekretaris pribadi Presdir.? kenapa

kamu tidak menerima lamaran Mr Sean saja.?"

Raya langsung menjatuhkan dirinya di atas

tempat tidur. Air mata kini sudah mendesak

ingin keluar tapi dia berusaha menahannya.

"Aku tidak bisa Jes, itu tidak mungkin.!"

"Kenapa Ray, sudah jelas sekali pria itu mau

menerima kamu apa adanya.!"

"Aku tahu, tapi..dia terlalu baik untukku.

Tidak adil rasanya kalau dia mendapatkan

seorang wanita yang sudah tidak utuh lagi

seperti ku.!"

"Kamu jangan konyol Ray, semua itu tidak

lah penting untuk nya. Yang penting adalah

cinta dan perasaan mu untuk nya."

"Aku tidak bisa curang Jes, hatiku bahkan

belum terbentuk dengan utuh untuk nya.!"

Hening, tidak ada sahutan dari sebrang sana.

Air mata Raya semakin memaksa keluar.

"Penjahat itu sudah membuat semua mimpi

indah kalian hancur berantakan.!"

"Jes..!! "

Tangis Raya kini mulai pecah membuat

suasana di sebrang sana langsung senyap.

"Ray..Rayaa..?? ada apa dengan mu.? Apa

orang itu menyakiti mu lagi.?"

"Jes.. a-aku akan menikah besok.!"

"Apa..?? Menikah.??"

Raya menjauhkan ponsel dari telinganya

dengan tangis yang semakin menjadi.

"Bisakah kamu besok datang kesini.? Aku

membutuhkan kehadiran mu. Aku ada di

rumah Papa sekarang !"

"Tentu saja. Aku akan datang , apakah aku

perlu datang sekarang juga kesitu.?"

"Tidak usah Jes, ini sudah malam. Kau

harus istirahat ."

"Apakah orang jahat itu yang akan menikahi

mu besok Ray.?"

"Aku tidak punya pilihan lain Jes, orang itu

memaksaku untuk berada di jalan ini.!"

Raya semakin terisak merasakan kesakitan

yang kini semakin menyayat hatinya.

"Jadi orang jahat itu membuktikan ucapan

nya ! Aku jadi penasaran dengan orang nya.

Lihat saja besok, kalau orang itu membuat

keributan aku tidak akan membiarkan nya

bebas begitu saja.!"

"Jes..aku ingin mengingatkan sesuatu

padamu..!"

"Apa itu, apa ada sesuatu yang penting.?"

"Apapun yang terjadi besok, semua yang

akan kamu lihat besok, jangan pernah kau

membukanya pada orang lain, karena hanya

kamu yang aku beritahu tentang pernikahan

ini. Kau mengerti ucapanku.?"

Hening, tidak ada sahutan dari sebrang sana.

Sepertinya Jessica berusaha memahami apa

yang di ucapkan Raya.

"Aku tunggu kamu besok di sini.!"

Raya mengakhiri percakapan teleponnya.

Dia menyusupkan wajahnya di atas bantal

berusaha meredam tangis yang kembali pecah.

Tuhan.. bisakah Engkau mengubah semua

ini.? Apakah Engkau yakin aku akan bisa

menjalaninya.?

***

Pagi hari yang sibuk di kediaman keluarga

Atmaja. Semua pelayan terlihat sudah mulai

berkutat dengan segala kegiatannya sejak

adzan subuh berkumandang.

Ada kegaduhan yang kini terjadi di halaman

depan rumah yang cukup luas itu ketika tiba-

tiba saja datang beberapa mobil hitam. Para

pelayan di buat melongo melihat orang-orang

berpakaian serba hitam kini berjaga di sekitar

rumah seolah sedang mengawasi keadaan.

Namun tidak ada yang berani menegur atau

bertanya kepada orang-orang berperangai

menyeramkan itu.

Sementara itu di dalam kamar Raya, keadaan

tampak gaduh saat Jessica datang di antar

oleh Tante nya Raya. Kedua sahabat itu kini

saling berpelukan erat, tangis Raya lagi-lagi

pecah. Tante Raya juga jadi ikutan menangis,

ketiganya kini berangkulan menumpahkan

air mata penyesalan atas apa yang berlaku.

"Sudah ya acara tangis-tangisan nya. Apapun

yang terjadi semata-mata atas kehendak Yang

Maha Kuasa. Kita hanyalah manusia biasa."

Akhirnya Tante Raya berusaha menenangkan

seraya mengusap air mata yang mengalir di

pipi mulus ponakannya itu.

"Ya sudah Ray, sebaiknya sekarang kamu

membersihkan diri. Bukankah acaranya

akan di langsungkan pukul 10 pagi.?"

Jessica menambahkan sambil membantu

Raya untuk berdiri. Dengan berat hati Raya

masuk ke kamar mandi untuk membersihkan

diri sekaligus menjernihkan pikiran nya.

Waktu semakin merayap siang. Suasana di

dalam kamar kembali gaduh saat tiba-tiba

datang Griz bersama dengan dua orang MUA

yang membawakan gaun pengantin cantik

warna putih. Jessica menatap orang-orang

itu yang langsung bersiap diri. Dan Raya yang

baru saja keluar dari kamar mandi hanya bisa

bengong melihat keberadaan mereka.

"Maaf Miss, Tuan memerintahkan dua

orang ini untuk membantu persiapan anda."

Lapor Griz sambil membungkuk hormat. Raya

terdiam, menatap kedua orang itu yang kini

ikut menundukkan kepala di hadapannya.

Matanya bergulir pada gaun pengantin yang

tergeletak di atas kasur, hatinya kembali terasa berdenyut nyeri, jiwanya gelisah seketika.

"Baiklah, terserah kalian saja..!"

Raya tampak tidak bersemangat. Dia segera

duduk di depan meja rias. Untuk sesaat dua

orang MUA itu tampak terdiam, menatap

kagum pada Raya.

"Hei..apa kalian akan diam saja terus.?"

Jessica mulai kesal melihat kekonyolan dua

orang itu yang langsung tersipu malu. Tidak

lama mereka mulai bergerak melakukan

persiapan. Dan di mulailah proses make over

nya, Raya meminta hanya make up ringan

saja, tidak usah yang terlalu ribet.

Waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi.

Semua persiapan sudah selesai di lakukan.

Penjagaan di luar rumah terlihat semakin

ketat seolah akan menjemput seseorang

yang sangat penting. Para tetangga merasa

sedikit aneh dengan suasana yang ada.

Bahkan bukan hanya tetangga, penghuni

rumah pun di buat bingung dengan segala

keanehan yang kini terjadi.

Sekitar pukul 9 lebih datang lagi sebuah mobil

super mewah ke halaman rumah yang sontak

saja membuat bengong seisi rumah.Terlebih

bagi ibu tiri serta dua saudari tiri Raya yang

terlihat menganga takjub melihat kemewahan

mobil super mahal tersebut.

"Kenapa harus di jemput dengan kendaraan

semewah ini ? Memang siapa sih calon

suami nya itu.?"

Bisik Mila sambil berdiri di ambang pintu,

masih menatap kagum kearah mobil mewah

tersebut yang terparkir gagah tepat di depan

pintu utama di jaga ketat oleh orang-orang

berpakaian dan berkacamata hitam tadi.

"Aku yakin calon nya si Raya pasti manusia

jahat lagi seperti pemerkosa nya.!"

Sahut Riri dengan wajah sinisnya. Mereka

benar-benar tidak bisa menerima semua

kejanggalan yang mulai terlihat ini.

"Haduhh..malang bener nasibnya. Seorang

Dewi yang sangat berharga akhirnya hanya

berakhir menikah dengan seorang penjahat.!"

"Akan jadi apa nasibnya ke depan hihii..!"

Mereka berdua tertawa terkikik menutup

mulut. Puas banget rasanya membayangkan

Raya menikah dengan seseorang yang jauh

dari apa yang di bayangkan. Seorang laki-laki

tua yang hanya berambisi untuk mendapatkan

kepuasan fisik saja dan akan memperlakukan

Raya sebagai pemuas nafsu belaka.

Mereka benar-benar tidak sabar lagi ingin

segera melihat calon suami Raya dan reaksi

dari saudari tirinya itu nanti..

***

Happy Reading...

Jangan lupa tinggalkan jejak ya readers..

Di tunggu jempol & koment nya..🤗🙏

1
Merlani Hidayat
baca ulang ke 3x nya
Anonymous
Buat authornya 💗💗😭😭makasih udah bikin cerita sebagus ini plisss pengin jadi raya aron bener bener keren bgt karakternya jatuh cinta arghhhhh😭😭😭😭
Putu: Aku juga dari th 2025. Untung ketemu judulnya. Udah dari SMA love bgt sama ini😭
total 1 replies
Anonymous
Baper banget plis udah 5 tahun baca ini ga bosenin 😭😭
soso
Luar biasa
Momy Haikal
dari semua novel author aku suka cerita Agra kiran Devan Sherin dan raya aron sisanya aku kurang srek sm pemeran laki lakinya
Lismawati Salam
Luar biasa
☘️⃟🆑🍾⃝🎐⃟ͧC͠ʜᴀᷫғͧɪᷠɪ̽ɴⷡᴛᷧ͜ᴀͤ
dibaca berapa x pun tetap nyangkut dan serasa terhanyut dlm cerita ini
Teh Lis Putri
woooo kerean
Naila fikri sho Fiya
luar biasa karyamu thor
Sri Suhartati
Biasa
Sri Suhartati
Buruk
Naila fikri sho Fiya
Kecewa
Naila fikri sho Fiya
Buruk
Ita Setiana
Luar biasa
Sur Tini
sebener nya kenapa yah..ap aroon susah punya anak sampe terkejut begitu
Serevina Simanjuntak
Luar biasa
𝓛𝖊𝖊𝖈𝖍𝖞𝖗𝖆
cerita menarik klo bisa ada lanjutan nya donggg
Naila Azmi
kk mau kelanjutan kisahnya keanu donk kk
pasti lebih seru
Heti Supriyati Laela
luar biasa bikin yang baca ketagihan
Naila Azmi
gk bisa ngebayangin thor gmna tampannya seorang marvel de enzo 😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!