Hilangnya janin dalam kandungan secara tiba tiba di tambah usaha Angga yang tiba tiba saja maju pesat membuat Ayu sering dihantui sosok yang tak Ayu kenal ditambah sikap Angga yang mulai berubah dengan membawa wanita ke dalam rumah membuat Ayu membulatkan tekad menyelidiki dari mana asal kekayaan Angga selama ini.
Akankah Ayu bisa lepas dari perjanjian yang suaminya buat tanpa sepengetahuannya dan apalah Ayu bisa menjalani kehidupan normal setelah tau apa yang sebenarnya terjadi ?
Dan apakah Angga akan mendapati karma dan balasan dari apa yang iya perbuat setelah mengorbankan wanita wanita yang mencintainya ? dan sampai kapan Angga akan bisa menikmati kekayaan yang iya dapat secara instan !
Pantengin cerita R-kha dan jadikan R-kha autor favorit kalian agar tau update terbaru ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melihat Mimpi Yang Sama
Alea terdiam penuh rasa kecewa saat melihat sikap Angga yang menurutnya berbanding terbalik dengan yang iya kenal tiga bulan lalu, dan Angga bisa melihat kekecewaan di wajah Alea saat ini.
" maaf " ucap Angga kembali memeluk Alea agar Alea tak meninggalkan dirinya selagi Ayu belum di temukan karena Angga tak ingin kehilangan kekayaan yang sudah iya dapatkan dengan mengorbankan banyak hal.
" aku tak bermimpi Angga " ucap Alea dalam pelukan Angga yang sebenarnya masih bukan siapa siapa Alea karena tak ada ikatan resmi di antara mereka berdua selain dua insan yang saling memberikan kenikmatan semu.
" iya aku percaya, tapi orang tak akan percaya begitu saja dengan apa yang kamu katakan ?"
" orang orang pasti akan berpikir jika kamu sudah gila jika kamu terus mengulang kata kata kamu seperti tadi " ucap Angga memberi pengertian pada Alea sambil terus mengusap lembut punggung Alea berharap dengan itu Alea bisa jauh lebih tenang dan bisa berpikir rasional setelah apa yang terjadi tadi.
" tapi semua itu nyata " ucap Angga yang masih mengingat dengan jelas sosok yang sempat ada di atas tubuhnya dan dengan mudahnya mengambil janin dari dalam perutnya secara langsung.
" aku percaya, aku percaya tenang lah " ucap Angga hingga tak butuh waktu lama nafas Alea pun mulai beraturan dan ternyata Alea terlelap dalam pelukannya.
" maaf karena kamu harus mengalami semua ini tapi aku tak punya pilihan lain karena kamu sudah membuat Ayu pergi dari rumah ini meski kamu melakukannya dengan tidak sengaja " ucap Angga dalam hati sambil menggendong Alea dan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan tak lupa Angga membenarkan selimutnya agar Alea tak terlalu kedinginan.
Setelah memastikan kenyamanan Alea Angga memilih kembali masuk ke dalam kamarnya bersama dengan Ayu, berbeda dengan Ayu baru saja terbangun dari mimpi buruknya.
" kamu kenapa Yu ?" tanya bi Neneng yang mendengar jeritan dari dalam kamar Ayu keponakannya.
Tapi bukannya menjawab Ayu malah memeluk Bu Neneng begitu erat seolah ingin menyalurkan rasa takut yang begitu besar dan bi Neneng bisa merasakan tubuh Ayu bergetar hebat saking takutnya saat ini.
" kamu kenapa yu ?"
" apa kamu kembali bermimpi buruk ?" tanya Bi Neneng yang langsung mendapat anggukan dari Ayu meski dari dalam pelukan bibinya.
Bi Neneng mengusap usap lembut punggung Ayu seolah mengatakan jika itu hanya mimpi dan semuanya tidak nyata dan semuanya akan baik baik saja.
" bibi ambilkan minum dulu " ucap bi Neneng melepaskan pelukan Ayu setelah merasa detak jantung Ayu sudah mulai stabil.
Ayu memeluk lututnya di atas tempat tidur karena bayangan mimpi itu terus berputar dalam benaknya karena Ayu merasa apa yang iya impikan bukan sekedar mimpi bahkan ini terlihat sangat nyata dimatanya.
" minum lah " ucap bi Neneng sambil menyodorkan segelas air putih ke hadapan Ayu yang langsung di teguk habis oleh Ayu yang sepertinya benar benar kehausan atas mimpi yang baru saja dirinya alami.
" apa sudah lebih tenang ?" tanya bi Neneng sambil mengambil kembali gelas kosong yang masih ada di tangan Ayu.
" bi, Ayu melihat semuanya " ucap Ayu yang kembali terlihat takut saat mengingat mimpinya tadi.
" apa yang kamu lihat ?" tanya bi Neneng yang tak mengerti apa yang Ayu alami dalam mimpinya karena memang bi Neneng tak tau akan seperti apa hasil dari semua usaha yang iya lakukan untuk bisa melepaskan Ayu dari perjanjian gaib yang Angga lakukan di belakang Ayu.
" sosok itu memakan janin yang bahkan masih ada dalam rahim Alea " ucap Alea yang ternyata memimpikan hal yang sama seperti yang Alea alami.
" apa kamu yakin jika itu Alea ?" tanya bi Neneng.
" Alea, wanita yang suami mu bawa ke rumah bahkan saat kamu masih ada di rumah itu ?" tanya bi Neneng memperjelas semuanya.
" ya bi " ucap Ayu penuh keyakinan karena Ayu melihat dengan jelas semuanya dan Ayu yakin jika wanita itu adalah Alea.
" tapi apa memang Alea sedang hamil ?" tanya bi Neneng yang sedikit bingung karena yang iya tau Alea baru saja masuk ke rumah Ayu saat Ayu datang ke rumahnya.
" mungkin hubungan mereka di mulai jauh sebelum mas Angga membawanya ke rumah kami " ucap Ayu yang memang tak tau secara pasti kapan hubungan Alea dan Angga terjalin.
" dan tumbal itu pun sudah dia dapatkan " ucap bi Neneng menerawang jauh.
" dan lihat saja setelah ini usaha Angga pasti akan jauh semakin maju tapi tetap saja sembilan bulan kemudian Angga harus menyiapkan tumbal lagi karena sosok itu tak akan berhenti meminta tumbal setiap tahunnya " ucap bi Neneng yang membuat bulu kuduk Ayu berdiri karena semuanya seperti lingkaran setan yang tak akan pernah berhenti sampai Angga sendiri yang menjadi tumbal.
" apa ini bisa di hentikan ?" tanya Ayu yang meski pun marah karena Alea sudah merusak pernikahannya dengan Angga tapi Ayu tak tega jika Alea harus mengalami hal yang sama seperti dirinya apalagi Ayu mengalami semua ini hampir satu tahun lamanya.
" entahlah karena setelah kita melakukan perjanjian dengan iblis maka selamanya kita akan terikat dengan perjanjian itu bahkan sampai mati pun kita akan terikat dengan perjanjian itu, setidaknya itu yang bibi tau" ucap Bu Neneng menjelaskan apa yang iya tau karena dalam mimpi sekalipun tak pernah terbersit di benaknya ingin memiliki kekayaan dengan jalan yang salah seperti yang Angga lakukan.
" tapi Alea korban sama seperti Ayu, apa tak bisa kita menolong Alea agar terlepas dari belenggu yang mulai menjeratnya " ucap Ayu yang sepertinya lupa jika dirinya pun masih terjerat dalam perjanjian itu.
" apa kamu merasa jika kamu sudah lepas dari perjanjian yang Angga buat karena iblis itu sudah mengambil tumbalnya dari Alea ?" tanya bi Neneng yang hanya ingin menyadarkan Ayu jika tak semudah itu melepaskan diri dari jerat tak kasat mata.
" bibi tak mau ambil resiko dengan kamu membantu wanita itu karena kamu sendiri pun masih ada dalam bayang bayang iblis itu" ucap bi Neneng yang masih yakin jika Ayu belum sepenuhnya lepas dari jerat perjanjian tak kasar mata akibat ulah Angga suaminya sendiri
" sebaiknya kamu kembali tidur dan berdoa semoga proses perpisahan kalian bisa segera terjadi baru setelah itu kita bisa lihat apa kamu sudah benar benar lepas dari perjanjian itu atau belum " ucap bi Neneng yang kini sudah bangkit dari duduknya untuk kembali ke kamarnya.
" apa bibi bisa menemani Ayu malam ini ?" tanya Ayu yang masih takut jika mimpi buruk itu kembali.
" baiklah tapi berhenti berpikir ingin menolong wanita itu dan jangan berpikir untuk kembali dan memaafkan Angga jika kamu memang ingin benar benar lepas dari mimpi buruk dan sosok yang terus menggangu mu selama ini "
✍️✍️✍️ apa Angga akan bisa menemukan ayu dan kembali membawa Ayu pulang ke rumah ? dan apakah Alea akan baik baik saja setelah apa yang iya alami semalam ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘