NovelToon NovelToon
Terjebak Pernikahan Kontrak Dengan Dosen Pembimbingku

Terjebak Pernikahan Kontrak Dengan Dosen Pembimbingku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikah Kontrak
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rezqhi Amalia

Shaqila Ardhani Vriskha, mahasiswi tingkat akhir yang sedang berada di ujung kewarasan.

Enam belas kali skripsinya ditolak oleh satu-satunya makhluk di kampus yang menurutnya tidak punya hati yaitu Reyhan Adiyasa, M.M.

Dosen killer berumur 34 tahun yang selalu tampil dingin, tegas, dan… menyebalkan.

Di saat Shaqila nyaris menyerah dan orang tuanya terus menekan agar ia lulus tahun ini,
pria dingin itu justru mengajukan sebuah ide gila yang tak pernah Shaqila bayangkan sebelumnya.

Kontrak pernikahan selama satu tahun.

Antara skripsi yang tak kunjung selesai, tekanan keluarga, dan ide gila yang bisa mengubah hidupnya…

Mampukah Shaqila menolak? Atau justru terjebak semakin dalam pada sosok dosen yang paling ingin ia hindari?


Semuanya akan dijawab dalam cerita ini.



Jangan lupa like, vote, komen dan bintang limanya ya guys.

Agar author semakin semangat berkarya 🤗🤗💐

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rezqhi Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mobil mogok

Hujan baru saja berhenti, meninggalkan aroma tanah basah yang masih terasa kuat di udara. Langit sore tampak abu-abu redup ketika mobil Reyhan melaju pelan di jalan perumahan yang biasanya tidak ia lewati.

Ia baru selesai rapat dengan dekan dan memutuskan memotong jalan untuk menghindari kemacetan kota.

Reyhan menyetel wiper sekali lagi, hanya untuk menghapus sisa-sisa embun di kaca. Ekspresinya tetap datar, dingin seperti biasanya.

Beberapa meter di depan, Reyhan melihat ada mobil berwarna silver tua berhenti di pinggir jalan. Kap depan terbuka, dan ada pria setengah baya berdiri di depannya, mengibas-ngibas tangan mencoba menguapkan uap tipis yang keluar dari mesin.

Di sisi kiri mobil, seorang wanita memegang payung kecil, menutupi suaminya dari sisa rintik hujan.

Reyhan hendak tetap melaju. Masalah orang lain bukan urusannya.

Tapi tiba-tiba mobil pria paruh baya itu memberi kode lampu darurat yang berkedip pelan, meminta bantuan siapa pun yang lewat.

Dan meski Reyhan ingin mengabaikan… hatinya menolak karena masih memiliki perasaaan manusiawi.

Pria itu memijak rem. Mobilnya berhenti pelan di belakang kendaraan yang mogok itu.

Ia turun tanpa payung, tanpa keraguan melangkah mendekat.

"Permisi, pak," ucap Reyhan, suaranya tenang namun tegas. "Mobilnya bermasalah?" tanya pria itu meski ia sudah tahu jawabannya.

Pria paruh baya itu menoleh kaget, lalu tersenyum malu. "Oh, maaf nak. Iya ini tiba-tiba mati. Panas banget mesinnya. Mungkin overheat." ucapnya.

Wanita di sampingnya ikut menunduk hormat.

"Maaf merepotkan ya, nak. Kamu jadi hujan-hujanan gini,"

Reyhan menggeleng. "Tidak apa-apa, boleh saya lihat?" tanyanya.

Pria paruh baya itu langsung memberi ruang. Reyhan mendekat, mencondongkan tubuhnya untuk memeriksa mesin mobil itu. Beberapa percikan air hujan masih jatuh dari kap yang terbuka, membuat rambut dan bahu Reyhan sedikit basah, tapi ia tidak peduli.

Ia memeriksa baut, radiator, kemudian mengusap sedikit cairan di ujung jarinya.

"Radiatornya panas sekali," gumamnya. "Kemungkinan air pendingin habis atau ada kebocoran kecil."

Pria paruh baya tadi menghela nafas, "Aduh… pantes saja tadi tiba-tiba mati."

Reyhan menatap pria itu sesaat, "Bapak punya air mineral?"

"Ada! ada di mobil," jawab wanita tadi yang diyakini adalah istri dari pria paruh baya itu.

Wanita itu buru-buru membuka pintu, mengambil botol air besar yang sudah tinggal setengah. Reyhan menerimanya, lalu membuka penutup radiator dengan hati-hati.

"Nanti kalau sudah tidak terlalu panas, isi sedikit saja, pak. Ini tidak menyelesaikan masalah besar, tapi cukup untuk membawa mobil sampai bengkel terdekat!"

"Ya ampun… terima kasih banyak ya, nak," ucap wanita itu tulus, matanya berkaca-kaca. Karena sudah satu jam ia dan suaminya di tengah jalan itu namun tidak ada yang mau singgah menolongnya meski sudah dikode. Ia mengira bahwa ia dan suaminya akan tetap seperti ini sampai esok. Namun ia tidak menyangka ada seorang anak muda yang menolongnya.

Reyhan tersenyum tipis, senyum kecil yang jarang sekali ia keluarkan, "sama-sama."

Saat ia hendak menutup kap, wanita itu memperhatikan wajah Reyhan lebih saksama. Matanya mengecil, seolah menilai penampilan Reyhan

“Nak, kalau dilihat-lihat penampilanmu seperti dosen, apa kamu seorang dosen?" tanya wanita tadi.

Reyhan terdiam sepersekian detik, lalu mengangguk. "Betul bu, saya dosen di Universitas Harapan."

Suara wanita itu langsung berubah heboh dan cerah, "ya ampun, serius? anak saya juga kuliah di sana. Dia di fakultas Ekonomi dan bisnis."

"Mungkin kamu kenal dengan anak kami, dia semester akhir, sedang mengurus skripsi. Namanya Shaqila." timpal pria paruh baya tadi.

Reyhan terdiam , pikirannya tertuju pada seseorang.

Shaqila?

Mahasiswi yang revisinya ia tolak enam belas kali.

Yang selalu datang dengan wajah tegang, tangan gemetar, dan mata seperti habis menangis.

Yang selalu ia anggap keras kepala, padahal mungkin hanya tertekan.

'Shaqila… Shaqila Ardhani Vriskha, pak?" suara Reyhan pelan, namun jelas.

Wanita itu langsung tersenyum lebar. "Iya! Iya itu! Shaqila anak kami, kamu kenal? dia kuliah di situ, semester akhir,"

Reyhan merapikan ujung kemejanya refleks untuk menutupi keterkejutannya.

"Saya… pembimbing skripsinya," ucap dosen itu.

Wajah kedua orang tua paruh baya itu berubah terkejut sekaligus senang. "Ya Tuhan… kami tidak pernah menyangka akan bertemu dengan dosen pembimbingnya Shaqila," ucap wanita tadi. Ibunya Shaqila.

Pria paruh baya yang merupakan ayah Shaqila mengambil langkah mendekat, harus menengadah sedikit untuk menatap laki-laki yang lebih tinggi darinya. "Nak, eh maksudnya pak. Kami mohon bimbing anak kami sampai lulus ya pak. Kami berharap bapak ekstra sabar dalam menghadapinya. Dia orangnya rajin kok pak, tiap hari saya perhatikan dia begadang terus. Kami cuma berharap dia bisa lulus tepat waktu."

Kalimat itu menusuk langsung.

Dan untuk pertama kalinya wajah dingin Reyhan retak sedikit dari dalam.

Selama ini ia selalu menilai Shaqila dari tulisan, dari kesalahan, dari standar akademik.

Ia tidak pernah melihat apa yang ada di balik itu.

Ia tidak pernah tahu wajah panik yang dibawa Shaqila setelah revisi ditolak.

Ia tidak pernah tahu perjuangan begadangnya. Karena dia saat berada diposisi Shaqila hanya membutuhkan waktu kurang lebih sebulan untuk menyelesaikan skripsi tanpa begadang. Hanya dikerjakan di waktu senggang. Dan skripsinya itu ACC dalam sekali pengajuan tanpa adanya revisi.

Reyhan menutup kap mobil perlahan, kemudian memberi instruksi terakhir. "Biarkan mobilnya istirahat sepuluh menit. Lalu isi airnya. Setelah itu pelan-pelan saja ke bengkel terdekat."

Ayah Shaqila mengangguk cepat.

"Mengenai Shaqila, itu sudah menjadi kewajiban saya untuk membimbingnya. Karena itu bagian dari pekerjaan saya. Acc atau tidaknya tergantung dari Shaqila. Sebaiknya kalian jangan terlalu menekan dia biar dia sedikit lebih santai untuk melakukan tugasnya. Karena hal itu bisa mempengaruhi konsentrasinya mengerjakan tugas akhirnya." ucap Reyhan panjang lebar.

Orang tua Shaqila tersenyum dan mengangguk.

"Kalau begitu saya permisi dulu," pamit Reyhan dengan sopan, kemudian berjalan kembali ke mobilnya.

Namun sebelum masuk, ia menoleh sekali lagi ke arah mereka.

Lima menit kemudian ia benar-benar masuk dan mulai melajukan kendaraannya.

...Hai hai hai BESTie,...

Kembali lagi bersama Author 💐💐💐

Jangan lupa like dan komen ya guys🤗🤗🤗

1
Cahaya Tulip
yg satu thn ini.. yg satu cm 1 bulan.. cocok mmg.. selesai masalah kalian berdua.. penasaran gimana jalannya😁
rokhatii
mulaii mulaiii.. sabar ya kil ngadepin pak rey
rokhatii
tapi suaranya udah kaya penjahat pak makannya jangan killer ya
kim elly
pernikahan nggak boleh di permainan kan 🙄
kim elly
pasti yang saling cinta aja tegang apalagi ini sama dosen loh😭
kim elly
🤭🤭iya lah malu tiba tiba nikah
Ameee
Yang begini katanya cuma nikah kontrak karena terpaksa? Diliat-liat kamu udah mulai perhatian, Pak. Meskipun alasannya demi menjernihkan otak Shaqila, tapi kayaknya ada maksud lain deh 🤭
Ameee
Heleh, ntar malah dirimu sendiri yang mendobrak poin ini, Pak Dos 🤣
sunflow
sudah ada di depan mata..
sunflow
nah lo...kamu bukan dipeluk pekerjaan. tapi pekerjaan yg akan membuatmu tua
sunflow
shaqila dituntut lulus. dan dosen dituntut menikah
sunflow
haahaha... bisa aja
@dadan_kusuma89
Kalau kamu nggak yakin ya tolak aja, dong, Shaqila! Emang dasarnya kamu ada ketertarikan sama Reyhan sih ya... jadi kamu cuma bisa pasrah aja😁
@dadan_kusuma89
Sepertinya kegilaannya itu bakal menular kepadamu, Shaqila!😁 Nggak papa, kamu coba aja temui orang tuanya. Tenang aja, kamu nggak bakalan diapa-pain. Aman.
@dadan_kusuma89
Hidupmu tidak berantakan, Shaqila. Hanya saja belum di tata dengan rapi 😁
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Seharusnya dr km yolak dia berkali2 itu udh tau klo shaqila nggk trlalu pintar, jgn sama ratakn semua org dg otakmu itu, sehingga km dg entengnya mrh2. skrg nyesel kn lo/Left Bah!/
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
kok tau? ibu cenayang ya? klo dia dosen mau di minta tlg ngjrin anknya yaaa, tp maaf bu dia itu dosen killer yg pling di hindari ank mu🤭
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
Jgn2 ini ortunya Shaqila trus nnt dijodohin deh shaqila sama reyhan🤭
☠ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAthena
klo ada org disamping nya pst lgsg beku itu, udh di luar dingin hbs hujan di dlm mobil ad manusia es🤭
Cahaya Tulip
Wah Reyhan kamu menyembunyikan perhatian mu dengan alasan untuk semua mahasiswa🤭..
tapi bener juga sih instruksi dan kata-kata tajamnya itu.. skripsi itu mengerti apa yang dikerjakan😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!