NovelToon NovelToon
Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:659
Nilai: 5
Nama Author: Mama ende

Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 10 Persiapan Nikah

     Pagi subuh aku bangun dengan badan yang segar dan sagat happy. Semalam aku browsing di internet teryata cincinku harganya sekitar sepuluh juta persis milik Ku emas putih bermata berlian nanti akan ku ceritakan sama ibuk. Sekarang aku di dapur sama ibuk karena hari ini aku libur jadi aku mau ke kafe Adira tanya paket pernikahan gitu. Uang dari mas Arman masih ada di rekening ku karena ibu nggak mau bawa uang cas kemana mana.

" Nda kalau kamu mau sarapan rendang nya sudah ibu hangatin"

" nanti buk ini masih pagi Manda ingin kopi susu saja"

        Aku bikin kopi sendiri ibu tidak mau dia sudah bikin sendiri

  " Nda nanti mampir ke toko mas ya ibu mau beli cincin lah mumpung ibu punya uang"

" cie yang banyak uang"

" iya bapak mu sekarang kan gajian dan ibu dapat arisan nanti ibu belanja tiap harian saja biar sella belanja sendiri"

" iya Bu biar dia mandiri kan sekarang dia dan suaminya sudah gajian" aku bicara pelan karena takut dia dengar

  " teng teng teng sayuuuuuur........."

  " Bu ada tukang sayur Kita keluar"

" kue semalam udah habis ya Bu"

"di bawa bapak mu kerja mau di makan sama teman nya katanya"

         Aku dan ibu keluar karena kalau pagi kang sayur datang ibu ibu pasti banyak yang belanja aku bingung mau beli apa ya mereka semua saling memilih sambil bercanda juga bergosip kebiasaan memang akhirnya aku hanya beli,teri, sambelan dan ikan tongkol juga tahu sutra.

   "mbak cuma belanja ini tambah kuenya mungkin " kata kang sayur

  " biasa kang sayur promosi, iya deh kue cucur, dan kue pukis" Jawab ku

     kemudian sama tukang sayur di hitung aku sam ibu masuk lalu ke dapur ternyata Sella sedang sarapan di ruang makan dengan mas bagus. Aku duduk di ruang tengah karena di dapur ada mereka aku malas bertengkar, ibu ke dapur kemudian dia bawa piring dan kopi yang aku bikin tadi kami duduk minum kopi sambil makan kue cucur dan kue pukis sambil nunggu bapak pulang dari kerja.

        Sella datang sambil duduk di samping ku

" kapan kamu nikah kak?" tanya sella

" Minggu depan hari Sabtu kenapa emang"

 " nggak papa sih akhirnya kami nikah juga walaupun hanya dengan tukang parkir duda lagi Memang kamu apes" ejek Sella

" iya aku memang apes punya tunangan di rebut adek malah sekarang mau nikah dengan kang parkir, tapi ya rejeki jodoh dan juga maut itu hanya Alloh yang tahu"

    Dia duduk sambil makan kue pukis di piring yang ada di depan ku. Bukanya siap siap malah duduk di sini

" dek ayo siap siap" Sella di panggil suaminya kemudian dia masuk kamar tapi sebelum berangkat dia ke dapur ternyata dia ambil bungkusan katanya buat bekal dia kerja.

        Mereka berangkat kerja kayak nya mas bagus ngantar Sella dulu karena dia masuknya jam delapan.sekarang di rumah tinggal aku sama ibu nunggu bapak pulang aku sama ibu kembali duduk di meja makan yang ada di dapur sambil bercanda ibu goreng tahu sutra kesukaan bapak dan bikin sambel ijo di kasih teri,karena sudah habis, rendang tingal dikit, jadi ibu juga masak tongkol di kasih kecap

" kamu sarapan dulu Nda"

 " bentar Bu nunggu bapak datang mungkin bentar lagi"

      "Assalamualaikum" ada suara salam dari bapak

" waalaikumsalam" jawab kami

" itu buk, bapak sudah pulang" kata ku pada ibuk

        ibu membuatkan teh hangat buat bapak kemudian bapak ke kamar mandi kemudian dia gabung sama kami

" ayo pak makan bersama sudah di tunggu Manda dari tadi"

" iya Bu bapak sudah lapar juga" jawab bapak.

     Bapak minum teh lebih dulu kemudian ibu mengambilkan bapak nasi dan lauk nya, ibu juga mengalkan kan aku dan untuk dia sendiri

" Manda bisa ambil sendiri Bu"

" nggak apa apa Nda bentar lagi kamu yang ngambil kan makan untuk suami mu"

 " pak Manda mau ajak ibu ke kafe Adira survey tempat dan tanya harga"

"berarti nikah di KUA jam delapan lansung resepsi ke kafe jam sembilan gitu ya rencananya" tanya bapak

" iya pak hari Sabtu nanti acaranya biasanya di kasih waktu tiga jam untuk jadi jam sepuluh jam dua belas sudah selesai"

" nanti malam Sabtu undangan angota pengajian bapak berapa angotanya"

" sekitar lima puluh orang Bu"

" jadi malam Sabtu kita pengajian pesan saja nasi kotak dan kuenya tiga puluh ribu kali tujuh puluh sekitar 2 450 000 untuk makan kita bikin bakso lima belas ribu kali lima puluh orang sekitar tujuh ratus lima puluh ribu jadi semua sekita 3 300 000 di bulatkan menjadi 3 500 000"

" nanti untuk resepsi dan daftar di KUA kalau kurang Manda tambahin Bu"

        " Bu Wiwik seminggu yng lalu pesan yang harga tiga puluh lima ribu, kali undangan dua ratus orang sudah ada sate ayam,bakso, es buah, capcay, buah potong, air mineral,dan salat"

    " kita undangan seratus saja Bu ambil paket yang 40 ribu saja jadi harga empat juta itu itu sudah 7 500 000. Uang sisa 2500 000 nanti untuk biaya nikah dan beli suvenir. Jadi pakai uang Manda saja jangan pakai uang ibu"

  " sebenar nya ibu mau sumbang makan nya untuk orang pengajian nda karena bapak mu kan dapat arisan jadi kau kurangi biaya makan ya"

 " iya Bu nanti Manda kurangi"

" ayo Bu kita berangkat katanya mau ke toko mas"

" oh ya Bu ini gajian bapak bulan ini katanya mau buat tambah beli cincin"

" terima kasih pak" kata ibu

  Gaji bapak sama dengan aku yaitu tiga juta lima ratus ribu rupiah tapi kadang aku dapat bonus produk sponsor berupa barang atau potongan harga khusus ya aku belanjakan juga buat ibu jadi gaji bapak ada sisa buat arisan sama ibu

     Kami berangkat ke toko emas lebih dulu karena ini yang terdekat Samapai di toko emas ku parkiran sepeda ibu memilih cincin karena emas lagi mahal jadi rencana nya beli dua gram saja.

" mbak saya mau yang sekitar satu setengah Sampai dua gram saja bisa di bantu Carikan " kata ibu kepada pelayan toko kemudian dia mencarikan model yang ibu mau ibu memilih yang dua gram saja jadi ibu bayar empat juta. Aku iseng tanya pada pegawai

" mbak kalau ini harganya berapa"

" kenapa mbak mau di jual ya"

"Nggak Mbak cuma tanya karena ini si kasih calon suami" jelasku

" ini sepuluh juta mbak emas putih dan permata berlian dan ini ada sertifikatnya" jawab pegawai toko

Berarti bener apa yang ku lihat si internet tadi malam

" Nda beneran Arman tukang parkir, tapi kok uang nya banyak"

" sebelum jadi tukang parkir dia kerja di jepang Bu jadi tabungannya banyak dan selain tukang parkir dia kan keamanan di toko" jawabku sama ibu

" jangan di beritahu Sella nda nanti dia tantrum dia di beri cincin juga bekas punya kamu" kata ibu sambil tertawa

kemudian kami ke kafe Adira untuk tanya dulu dan benar dugaan ibu hari Sabtu bisa di booking akhirnya kita ambil yang paket 40/porsi.jadi empat juta ada dekor sederhana dan sound system tambah dua juta jadi semua enam juta tinggal beli suvenir satu juta untuk seratus biji

Selesai tinggal besok bayar administrasi biar bapak yng urus di KUA selesai aku dan ibu pulang.Tapi seperti biasa aku sama ibu mampir dulu beli bakso dan aku juga bungkuskan buat bapak Samapi rumah aku sholat dan tidur

bersambung .......

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!