Aku tidak mau dirawat sama dokter itu pa ,"Isak tangis Sophia
gak ada alasan kamu tidak mau Sophia kamu butuh perawatan psikiater," ujar Wilson kepada Sophia
Gimana kelanjutannya ,akankah Sophia mau untuk dirawat , baca di novel, MENIKAHI PASIEN KECIL KU
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurfazilah Cell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19. Sophia Sadar Dari Pingsan Nya
Dipagi harinya Dilan sedang berada di kantor nya ,Iya juga sedang meeting bersama klien besar
"Makasih sudah bergabung di perusahaan Kami ," ujar Dilan sembari menjabat tangan dengan klien nya
"Kami juga senang baget bisa bergabung dengan perusahaan anda Dilan ," jawab klien tersebut
"Hmmm jawab Dilan singkat
"Kalau begitu Saya pamit pulang dulu ," ujar klien yang berlalu keluar dari ruangan
Saat hendak keluar dari ruang Dilan pun mendapat notif panggilan dari suster yang Iya tugas kan untuk menjaga Sophia dirumah sakit
(_Iya ada apa ,? Taya Dilan
(_Ini Dokter ,Non Sophia sedang dalam kritis," jawab suster tersebut dengan nada yang panik
(_Baiklah Saya akan kesana sekarang juga ," jawab Dilan yang kemudian mematikan telpon
Dilan pun berlalu pergi menuju parkiran mobil nya , Sampai nya disana Dilan pun masuk kedalam mobil dan menancapkan gas menuju rumah sakit yang ada di pusat kota
"Tenang Sophia, Kakak pasti akan menyelamatkan Mu ," batin Dilan didalam hati , yang kemudian menambahkan kecepatan mobil nya lagi
Sedangkan di ruang VIP Layla sedang menangis tersedu sedu , melihat kondisi Sophia yang tidak memungkinkan kan lagi
"Sophia,Putri Ku hiks hiks ," ujar Layla yang begitu bersedih
"Tenang Ma Sophia pasti akan baik baik saja ," ujar Wilson mencoba untuk menenangkan Istri nya Layla
"Pa ,Mama tidak sanggup kalau kehilangan putri Kita ," ujar Layla
"Itu tidak mungkin terjadi Ma ,"ujar Wilson
Sedangkan Sophia kini sedang dipasang,alat pernafasan, karena jantung Sophia sudah berdetak kencang
Tidak butuh waktu lama Dilan pun sampai dirumah sakit , Iya pun bergegas masuk kedalam kamar VIP milik Sophia
"Gimana , apa yang terjadi,? Taya Dilan yang baru saja tiba
"Ini Dok , tadi Non Sophia memang sudah ada penggerakan, namun saat mata nya sudah terbuka sedikit , Non Sophia yang langsung sesak napas , dan pingsan kembali
" Kalian sudah memasangkan oksigen,? Taya Dilan yang mendekati ranjang Sophia
"Sudah Dok , tapi tensi nya juga belum turun ," jawab suster tersebut
"Tolong kalian ambil suntikan yang ada di meja saja ,! ujar Dilan, sembari mengatur air infus Sophia
"Baik Dok ," jawab suster tersebut yang kemudian berlalu keluar menuju ruangan Dilan
"Tenang ,Kakak pasti akan berusaha menyelamatkan Mu , Sophia," ujar Dilan pelan di telinga Sophia
"Ini Dok ," ujar Suster tersebut yang mengasih suntikan tersebut
"Hmm ,"jawab Dilan yang mengambil Suntikan tersebut
Dilan pun mulai menyuntikan cairan,itu kedalam,air infus Sophia
Setelah selesai, Iya pun mulai memeriksa detak jantung Sophia
"Giman Dok ,? Taya suster tersebut
"Sudah menurun , sungguh cepat sekali," jawab Dilan
"Bagus kalau begitu Dok ," ujar suster tersebut
"Hmm , Kamu pantau terus perkembangan nya Saya mau bilang dulu ke Orang Tua nya
"Baik Dok ," jawab suster tersebut
Dilan pun keluar dari ruangan VIP Sophia dan Iya pun langsung bertemu dengan layar dan Wilson
"Gimana keadaan Sophia Dilan ,? Taya Layla
"Sudah mulai membaik Tante," jawab Dilan
"Syukur lah kalau begitu ," jawab Wilson
"Apa sekarang sudah boleh masuk,? Taya Layla kepada Dilan
"Sudah boleh kok Tante,haya saja Sophia belum sadar ,jadi jangan terlalu berisik ," jawab Dilan sopan
"Baiklah ,makasih nya Dilan ," ujar Layla yang berlalu masuk kedalam ruangan tersebut,yang diikuti oleh Wilson juga
setelah kepergian mereka Dilan pun berjalan menuju ruangan nya
Didalam Layla duduk di samping ranjang Sophia sambari Iya mengelus rambut Putri nya Sophia
"Cepat sadar nya sayang Mama sudah gak sabar ingin berbicara dengan Mu ,lagi ," ujar Layla
"Iya sayang Papa juga sudah kangen banget sama Kamu ," ujar Wilson juga
Setelah satu jam menunggu, Sophia pun mulai mengerakkan,tangan Nya yang langsung dilihat oleh Wilson yang sedang duduk di sofa samping ranjang Sambil juga
"Ma ,Ma bangun Sophia mulai sadar ," ujar Wilson yang membangun Istrinya Layla yang sedang tertidur di samping ranjang Sophia
"Mana Pa ,? Taya Layla yang baru saja terbangun dari tidurnya
"Ini Ma lihat tangan putri Kita sudah mulai ada penggerakan," ujar Wilson yang begitu senang
"Iya Pa ,ayok Sayang bagun ,"ujar Layla
Sophia pun perlahan mulai membuka matanya,dan semenit kemudian , Sophia pun , langsung sadar dari koma nya
Sophia pun meh ngelihat sekeliling dan , kamudian mata nya tertuju pada Kedua Orang Tua nya
"Sayang akhirnya Kamu sadar juga ," ujar Layla yang kemudian memeluk Sophia
"Mama ,Papa ," ujar Sophia
"Iya Sayang , Mama begitu kangen sama Kamu hiks hiks," ujar Layla sembari menangis haru
"Jangan menangis Mama , Sophia juga kangen banget sama Mama dan juga Papa ," ujar Sophia
"Lalu kalau Kamu kangen sama Papa dan Mama kenapa Kamu lama banget bangun nya ," ujar Wilson kepada Putrinya Sophia
"Issa Papa kan Sophia juga gak tau ," jawab Sophia
"Hhhh Papa cuma bercanda saja kok ," ujar Wilson Sembari tertawa yang kemudian memeluk putri kesayangannya nya itu
"Sehat sehat nya Sayang Papa tidak mau Kamu kayak gini lagi ," ujar Wilson yang kemudian mendarat kan ciuman di kening Sophia
"Bilang sama Papa siapa yang buat Kayak gini ,? Taya Wilson yang sebenarnya sudah tau siapa pelakunya, namun Dia hari bergurau saja dengan putri nya
"Sophia tidak tau Papa ," jawan Sophia
"Udah gak usah Sophia ingat Papa kamu sudah bereskan semuanya," ujar Layla
"Mama tidak bisa diajak kerja sama ," ujar Wilson
Mereka pun berbicara ringan sembari dengan tertawa bahagia dari sepasang keluar kecil itu
Tidak terasa malam sudah tiba ,Dilan pun sampai di rumah , tadi sebelum kepulangan nya ,Dilan sempat masuk keruangan VIP Sophia untuk mengecek keadaan Sophia
"Eh sayang baru pulang ," ujar Emily yang menghampiri putra nya yang baru saja masuk
"Iya Ma ," jawab Dilan yang , kemudian duduk di sofa ruang tv
"Gimana keadaan Sophia,tadi Mama dengar dari Sophia katanya Sophia sudah sadar dari koma nya ,? Taya Emily yang duduk di samping Putra nya
"Iya Ma , Keadaan Sophia juga sudah memulai membaik," jawab Dilan
"Esok Mama ,sama Grandma Kamu mau jenguk Sophia kerumah sakit ," ujar Emily yang bangkit dari duduknya
"Hmmm ," jawab Dilan singkat
"Dasar dingin," ujar Emily yang berlalu pergi menuju kamar nya
"Capek banget," ujar Dilan yang menghembuskan , nafas panjang nya , dan kemudian Iya Iya bangkit dari duduknya dan berjalan menuju, lift untuk naik kelantai dua
Sampai nya disana , Dilan pun keluar dari dalam lift dan berjalan menuju kamar nya , disana Dilan pun masuk ke dalam kamar nya
Didalam kamar,Dilan pun langsung melakukan hal yang sering Iya lakukan kalau habis dari pulang kantor ,yaitu mandi beberapa menit melakukan ritual mandi nya ,Dilan pun keluar dari dalam kamar mandi dan menuju walk in closet , setelah selesai memakai baju tidur nya ,Dilan pun berjalan menuju ranjang nya , kamudian Iya pun naik dan langsung merebahkan tubuh nya
Bersambung.
Jangan lupa like untuk karya ku, dan jangan lupa di komen juga author mau juga dapat saran dari kalian oke bay 🥰 👍
kasihan banget loe dikacangin sama Dilan.