NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: Triyani

Gendis merasa jika hidupnya sudah hancur setelah mengetahui jika suaminya berselingkuh dengan teman semasa sekolah suaminya, dulu.

Gendis yang tidak terima dengan pengkhianatan itu pun akhirnya menggugat cerai Arya. Namun, disaat proses perceraian itu sedang berjalan. Arya baru menyadari jika dia sangatlah mencintai Gendis dan takut kehilangan istrinya itu.

Sehingga, Arya pun berusaha berbagai cara agar Gendis mau memaafkan nya dan kembali rujuk dengan nya.

Sayang, Gendis yang terlanjur kecewa dan sakit hati karena telah dikhianati pun tetap melanjutkan perceraian itu.

Hingga suatu hari, Gendis pun mendapatkan kabar yang mengejutkan. Dimana, dirinya dinyatakan hamil anak ketiga.

Lalu, apa yang akan Gendis lakukan? Akankah dia tetap melanjutkan perceraian itu? Atau memberikan Arya kesempatan kedua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.19

“Mang, sebelum pergi ke panti, kita mampir dulu ke butiknya Tante Nadia, ya,”

“Oh, iya Neng. Siap.”

Setelah mendapat perintah dari sang majikan kecilnya, Mang Tasim pun segera membelokkan mobilnya. Memasuki sebuah kawasan gedung pertokoan.

Dan setelah mobilnya terparkir rapi di tempatnya. Gisya bergegas pergi ke salah satu butik yang memiliki brand Naia Muslimah.

“Selamat datang. Ada yang bisa kami bantu?” tanya salah satu karyawan yang siap melayani pelanggan yang datang ke butik itu.

“Saya ingin mencari baju gamis dan juga hijab nya, Mbak,” jawab Gisya.

“Mari, Mbak. Ikut saya. Saya akan menunjukan beberapa model terbaru yang butik kami miliki.”

Dengan dipandu oleh sang karyawan butik. Gisya pun mulai menelusuri beberapa rak baju yang memang menyediakan kebutuhan fashion bagi kaum muslim dan muslimah.

Setelah mendapatkan rekomendasi dari karyawan butik tadi. Gisya akhirnya memutuskan untuk membeli tiga abaya lengkap dengan hijab lebar yang jika dipakai bisa menutupi setengah badan nya.

“Gisya. Kamu disini, Nak?”

Mendengar namanya dipanggil, Gisya pun langsung menoleh ke arah sumber suara. Dimana disana, ada sang pemilik butik yang tidak lain adalah Tante Nadia. Sahabat Mama nya yang sudah cukup akrab juga dengan dirinya.

“Tante Nadia. Iya, Tante. Ini lagi beli beberapa baju muslim,” jawab Gisya, sambil menghampiri Nadia dan menyalami sang Tante dengan takzim.

“Belanjanya, banyak juga. Mau ada acara?” tanya Nadia lagi, saat melihat Gisya membeli abaya lebih dari 2.

“Nggak, Tante. Ini, kebetulan aku mau ke tempat guru ngaji aku. Jadi, aku mampir ke sini buat ganti baju. Eh, malah kapal karena gamis model terbaru yang Tante buat bagus bagus. Akhirnya, beli banyak deh,”

“Oh, gitu. Oh, iya. Bagaimana kabar Mamamu?”

“Mama…. Ya gitu deh Tante. Mau dibilang baik baik saja juga kan gak mungkin. Tapi, Mama selalu memperlihatkan kalau Mama baik baik saja”

“Tante, turut berduka, ya. Atas kabar perceraian Mama dan Papamu. Tante tidak menyangka jika hal ini akan terjadi pada mereka,”

“Iya, Tante. Terima kasih. Mungkin memang sudah jalan takdirnya harus begini,”

“Ini, Mbak. Belanjaan nya sudah selesai kami bungkus.”

Ucapan dari kasir di butik itu berhasil mengalihkan perhatian Gisya yang sedang berbincang dengan Tante Nadia. Yang merupakan pemilik dari butik itu.

“Oh, iya, Mbak. Terima kasih. Tante Nadia, aku izin ke ruangan ganti dulu, ya. Mau ganti baju dulu,” izin Gisya, setelah mendapatkan paper bag yang berisikan baju muslim yang sudah dia beli.

“Iya, Nak. Pergilah. Tante juga mau masuk ke dalam. Banyak pekerjaan yang harus Tante selesaikan.”

Keduanya pun akhirnya berpisah, Gisya pergi ke ruangan ganti untuk ganti pakaian. Sedangkan Nadia, pergi ke ruangan kerjanya.

*

*

Ditempat lain.

“Tuan, anda sudah kembali?”

Sekretaris Arya langsung bangun dari duduknya saat melihat atasan nya sudah kembali lagi ke kantor. Wanita bertubuh tinggi itu segera menghampiri Arya untuk memberikan berkas yang akan dipakai saat meeting nanti.

“Ada apa, Intan? Apa ada hal yang mendesak?” tanya Arya, saat sekretarisnya itu menghampirinya.

“Sepertinya anda lupa. Setengah jam lagi akan ada meeting dengan perwakilan yang dikirim oleh Tuan Andre, Tuan,” jelas Intan.

“Astaghfirullahaladzim. Lalu, apa kamu sudah menyiapkan berkasnya?”

“Sudah, Tuan. Ini, semua yang anda butuhkan sudah ada di dalam berkas ini. Anda tinggal membaca ulang siapa tahu ada yang kurang atau kurang tepat. Nanti akan saya perbaiki,”

“Baik, akan saya cek dulu. Terima kasih, ya. Kamu sudah mengingatkan saya,”

“Iya, Tuan. Sama sama.”

Arya bergegas masuk ke dalam ruangan nya. Namun, saat akan menutup pintu ruangan itu Arya kembali menoleh ke arah Intan untuk berpesan.

“Tolong. Jangan ada siapapun yang mengganggu ku. Jika ada yang bertanya, katakan aku tidak ada di tempat. Mengerti?” titah Arya kepada Intan.

“Baik, Tuan. Saya mengerti.”

Arya langsung menutup dan mengunci pintu ruangan nya agar tidak ada orang yang menerobos masuk ke dalam ruangan itu.

Arya kembali menyibukkan dirinya dengan pekerjaan. Karena, hanya dengan itu lah Arya bisa sejenak melupakan kemelut rumah tangga nya yang kini tengah berada di ujung tanduk.

Hingga tanpa terasa, tiga puluh menit telah berlalu dan waktunya meeting pun tiba.

"Tok…"

" Tok…"

"Tok…"

"Tuan. Ini saya Intan, sudah waktunya anda meeting dengan perwakilan yang dikirim oleh Tuan Andre." ucap Intan dengan sedikit berteriak karena takut jika Arya tidak mendengar suaranya.

Mendengar suara Intan yang mengingatkan nya tentang jadwal meeting nya. Arya pun bergegas membereskan apa yang akan dia bawa ke ruangan meeting.

Kreekkkkk.

"Anda, sudah siap, Tuan?" tanya Intan saat pintu ruangan atasan nya terbuka.

"Sudah. Ayo, kita kesana sekarang,"

"Baik, Tuan."

Dengan ditemani oleh Intan. Arya segera pergi ke ruangan dimana dia akan membahas kelanjutan kerja sama bersama dengan orang Amerika bernama Andre.

Hanya saja, kali ini yang datang hanya perwakilan nya saja. Karena Tuan Andre sendiri dikabarkan tengah tidak sehat dan sedang menjalankan perawatan di sebuah rumah sakit yang ada di sana.

Dan setelah berjalan berjalan selama beberapa menit. Arya dan Intan pun tiba di ruangan meeting yang ternyata disana dia sudah ditunggu oleh seorang pria yang merupakan perwakilan dari Tuan Andre.

"Maaf, saya terlambat. Bagaimana kabar anda, Tuan. Perkenalkan, saya Arya. CEO dari perusahaan ini," ucap Arya, memperkenalkan dirinya pada pria itu.

"Salam kenal juga Tuan Arya. perkenalkan saya Angga, perwakilan yang dikirim oleh Tuan Andre untuk membahas kelanjutan kerja sama kita,"

"Baik Tuan Angga. Mari, kita mulai saja meeting nya."

Sepanjang waktu meeting berjalan. Pria yang bernama Angga dibuat kagum oleh hasil kerja dari Arya. Pantas saja, di usianya yang masih terbilang muda. Arya sudah menjadi seorang CEO dari sebuah perusahaan yang cukup besar dan memiliki nama.

"Bagaimana, Tuan Angga. Apa, anda menyukai rencana yang akan kami buat untuk proyek ini?" tanya Arya, setelah selesai mempresentasikan hasil kerjanya.

"Sangat cukup puas dengan hasil kerja anda, Tuan Arya. Semoga, kita bisa bekerja sama dengan baik sampai proyek ini sukses,"

"Aamiin. Terima kasih atas kepercayaan anda dan juga Tuan Andre. Karena kalian lah yang memberikan kesempatan besar ini kepada saya,"

"Berterima kasih lah kepada Ayah saya. Karena beliau lah yang memberi anda kesempatan. Saya, hanya melanjutkan pekerjaan Ayah saya karena kondisi kesehatan beliau sedang tidak memungkinkan untuk bekerja,"

"Baiklah. Nanti, jika ada kesempatan. Saya akan datang untuk mengunjungi beliau. Apa, anda sudah makan siang? Mau makan siang bersama?" ajak Arya.

"Tidak. Terima kasih, tapi saya sudah ada janji dengan seseorang,"

"Oh, begitu. Baiklah, kalau begitu sampai jumpa lagi dan terima kasih atas kerjasamanya."

Kedua pria itu pun akhirnya berpisah untuk melanjutkan kegiatan mereka masing masing.

1
Nar Sih
dari hubungan prsahabatan bisa jadi menyukai dan mencintai ,itu mungkin yg terjdi dgn angga dan gendis
aroem
bagus
Sugiharti Rusli
dipikir Nadia toh Ghendis dan Angga uda punya kehidupan masing sih mikirnya
ollyooliver🍌🥒🍆
hmmm...roman"nya si nadia ini masuk list calonnya angga deh🙂
ollyooliver🍌🥒🍆
nadia blak-blakan amat ngomongnya🥲
ollyooliver🍌🥒🍆
calon masa depan gendis..ya kan thor?😏

btw..emng intan ada ya waktu arya ketemu sama angga?🤔
ollyooliver🍌🥒🍆
wah keluarga angga lebih kaya cuyyy..
ollyooliver🍌🥒🍆
wkwkwk...belum apa" dah ketemu sama sahabat yang mungkin merangkap calon masa depan gendis...

diperhatikam baik" arya...calonnya istrimu.😏
ollyooliver🍌🥒🍆
kalau alasan dia jenuh dengan kehidupannya artinya istri dan anak"nya tdk berarti bagi arya.
ollyooliver🍌🥒🍆
nah ini lagi, ada orang yang malah sdh memperingatkannya. masih mau membenarkan alasan" arya yang panjang kali lebar untuk membela dirinya sendiri?😏 jadi stop ya thor..pake alasan" lagi jangan sampai cerita lo terksesan plinplan isinya karena terlalu banyak perdahlian dari sudut arya😌
ollyooliver🍌🥒🍆
aduh. tanpa dihasutpun arya juga emng doyan sama sharon bukan? ada tuh dichapter sebelumnya..katanya sharon menarik, wanita karir dan perhatia ..trus dia pake alasan dan bedalih karena hasutan lagi.

kemarin selingkuj dibilang salah paham..jenuh dibilang khilaf pdh emng doyan sama sharon..disini lagi dibilang terhasut..terlalu banyak alasan.

dibilangbyg masuk akal.utu MARUK doang dan gak cinta lagi sama istrinya.
ollyooliver🍌🥒🍆
aduh thor plinplan kasih alasan..disini lu bilang dia terhasut, kemarin lu bilang karna jenuh makanya dia selingkuh..mana ada orng yg sadar jenuh tapi masih bilang terhasut orang lain. apalagi emng arya yg tertarik sama sharon karna dia wanita karir dan perhatian...gak mungkinkan itu adalah hasutan..hadueww..trus kalau arya jenuh dengan rumah tangganya yg sempura, istrinyg perhatian sehingga dia bilang bosan dengan kehidupannya.
lalu.menurutmu arya gak bosan dengan perhatian sahron? spek bidadari istrinya aja bosan.

trus arya gak bosan kehidpan perselingkuhannya tanpa bercinta sama sharon? emngnya yg mana sebenarnya yg bisa membuat arya bosan?....

gak usah pake alasan jenuh bosan dengan kehidupan rumah tangga segala...dihasut segala. jawabannya udah ada..MARUK. ARYA GAK CUKUP SATU WANITA. ITU ALASAN MASUK AKAL DALAM CERITANYA. JANGAN TERLALU BANYAK ALASAN DAN BERDALIH. GW GAK LIAT ITU DISETIAP JALAN CERITANYA.
Sugiharti Rusli
judulnya kesempatan k-2, kira" akan jadi nyata apa tidak yah nanti🤔🤔🤔
Yandri Tefi
pergerakan arya sungguh lambat untuk menyelesaikan masalah keluarganya seolah olah stak mat atau dengan kata lain tidak mendapatkan solusi malah terus dibiarkan saja berlarut larut yg menimbulkan kesalah pahaman makin melebar 🤦‍♀️🤦‍♀️
mbok Darmi
buat mereka bercerai dulu saja biar arya memperbaiki diri siapa tau dgn bercerai arya malah ngeran dgn sharon berarti tertutup pintu rujuk kalau dia tobat dan memperbaiki diri dgn sungguh2 mungkin gendhis masih bisa mempertahankan lagi dgn catatan gendhis ngga tergoda sama sahabat nya angga 😂
Machmudah
gak Tau hrs kasih kesempatan kedua buat Arya ato angga...krn sama2 sdh jd masa lalu. ..tp kl liat anak sih mending kasih kesempatan kedua buat Arya....buat dia bucin cinta mati sm Gendis....anak2 pasti bahagia
Nar Sih
bener banget ghisya apa kta guru ngaji mu ,pasrah kan semua mslh ortu mu pda yg di atas sana ,
Teh Yen
ini Angga tmen sekolahnya gendis yah Thor
Sukhana Ana lestari
Kayaknya si laron nyadap no Arya..
klw ga knp bisa tau setiap arya mau ketemuan sm Gendis maupun Gisya..
Nar Sih
seprti nya angga tmn nya gendhis yg ngk segaja ketemu lgi stlh lama ngk jumpa smoga bnr ya ,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!