sakit, perih, air mata yang terus di tahan oleh seorang gadis cantik, yang memutus kan untuk tinggal sendiri jauh dari keluarga nya.
kelina adalah seorang gadis cantik, yang cerdas, kelina mempunyai orang tua yang begitu menyayangi nya dan mencintai nya, namun setelah adik nya lahir, kelina Tidak pernah lagi merasakan kasih syang itu.
apa kah penyebab orang tua kelina menjadi seperti itu, dan kenapa rasa sayang nya menghilang setelah kelina mempunyai adik.
ada mesteri apa kah di balik semua sikap orang tua kelina, marinkita saksikan cerita nya, dan tolong like, follow dan komen yah.
terimakasih semoga, novel ku bisa menghibur kalian☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achlys_Bellona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19
" anjir...." kaget nazeea
" hahaha baru kali ini liat si bos salting, ternyata lucu yah " tawa Rayanka
zergan berlari, memasuki kamar mandi dan membanting pintu nya keras, membuat seisi ruangan tersebut tersentak kaget.
huh..huh..huh...
zergan Ter engah engah, karna kejadian yang secara tiba tiba, dan membuat Diri nya salah tingkah.
" oke zergan, lu harus tenang, jangan terlihat kalo lu lagi salting " ucap zergan menenangkan diri nya sendiri
zergan menatap diri nya di kaca, berbicara sendiri bak orang gila.
" arghhhhh...." geram zergan prustasi
" zergan lu aman kan? " tanya nazeea, karna mendengar Geraman zergan
" gue aman, gue kebelet berak lu diam " ucap zergan spontan.
HAHAHAH......
Tawa mereka pun pecah saat mendengar ucapan zergan yang spontan, mengingat zergan Tidak pernah se absudt itu.
15 menit pun berlalu zergan masih anteng di dalam kamar mandi, entah apa yang di lakukan zergan di dalam sana.
" rel, coba lu panggil lagi, ini Udah 15 menit loh " ucap kelina
" iya bentar " ucap farel.
Saat farel akan mengetuk pintu, zergan pun keluar, dengan wajah datar dan dingin nya, zergan berjalan perlahan menghampiri Kelina yang sedang duduk di ranjang nya.
" udah berak nya? " tanya kelina spontan
" ekhmm.... udah ko" ucap zergan dengan cool
" mereka ber empat kemana? " tanya zergan yang menyadari ziel, Vani, Rayanka, dan nazeea tidak ada di sana.
" rayanka sama nazeea lagi nemenin Vani sama ziel beli baju, soal nya kan dari semalam mereka berdua belum ganti baju, apalgi baju nya ber rulumuran darah " ucap farel
" oo oke " ucap zergan
" lu mau sesuatu? " tanya zergan menatap kelina
" gue mau semangka " ucap zergan
" tunggu gue beliin dulu " ucap Galen yang menyadari tatapan zergan
Galen pun pergi meninggal kan ruangan itu, dan berjalan kedepan untuk mencari toko buah buahan.
Saat Galen keluar dari rumah sakit melihat beberapa orang yang memerhatikan mobil sport putih, yang terparkir di depan gedung rumah sakit.
" anjir tuh orang ngapa sih, gitu banget ngeliatin mobil nya " ucap Galen heran lalu pergi
Galen pun menyebrang jalan, karna melihat toko buah buahan segar di sana, Galen pun membeli beberapa jenis buah dan Tidak lupa dengan jati diri nya yang meng gombal untuk mbak penjaga toko.
" Hay kaka cantik, boleh saya beli buah nya " ucap Galen ternyum
" boleh mas silah kan " ucap wanita tersebut ternyum
" aduhh ini seger banget buah buah nya, sama kaya Kaka nya seger enak di pandang " ucap Galen sembari mencium apel lalu memberikan nya kepada wanita tersebut
" ah mas bisa aja " ucap wanita tersebut malu malu
" kak ini bisa di coba dulu kan buah nya? " tanya galen
" bisa mas" ucap wanita tersebut
" mau yang mana mas" ucap wanita tersebut
" ini aja kak " ucap Galen memberikan buah mangga muda
" tapi ini masih muda mas pasti nya asam" ucap wanita tersebut
" gak papa, saya mau coba lagian saya tau ko biar mangga nya manis itu gimana " ucap Galen
wanita itu pun menuruti Galen, dan memberikan sepotong mangga muda tersebut.
" gimana mas asam gak?" tanya wanita tersebut
" engga ko ini Manis " ucap Galen
" ah masa sih " ucap wanita tersebut mencoba juga mangga muda itu
" plehh... Ini asem mas " ucap wanita terbeut melepehkan mangga muda dari mulut nya.
" engga ko ini Manis loh " ucap Galen
" manis dari mana nya mas ini asem lohh" ucap wanita tersebut
" maniss kan sambil liatin kamu " ucap Galen ternyum
Pipi wanita tersebut memerah seperti terbakar api, wanita tersebut memalingkan wajah nya dan tersenyum malu malu.