NovelToon NovelToon
Suamiku Tidak Mencintaiku

Suamiku Tidak Mencintaiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Almira

Risma begitu syok ketika mengetahui bahwa suaminya yang bernama Radit yang selama beberapa tahun tinggal terpisah darinya karena dia dipindah kerjakan di luar kota ternyata telah menikah lagi di belakangnya. Hati Risma pun bertambah hancur ketika mengetahui bahwa selama sebelas tahun menikah dengan Radit dan mempunyai dua orang anak ternyata Radit tidak pernah mencintainya. Radit tidak bahagia hidup dengannya dan memilih untuk menikahi mantan kekasihnya di masa lalu. Lalu apakah Risma akan sanggup menghadapi pengkhianantan sang suami , dan apakah Risma bisa bertahan hidup bersama Radit setelah diduakan dan dia sadar bahwa cintanya yang begitu besar hanya bertepuk sebelah tangan...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Bertemu Nada

Satu minggu kemudian tepatnya di hari minggu Risma mengajak Rafa dan Sabila main ke mall bersama Ririn sahabat Risma. Ririn juga membawa dua anaknya yang kebetulan anak Ririn teman sekolah Rafa dan juga Sabila.

Anak- anak begitu gembira di bawa ke play ground. Mereka mencoba berbagai mainan yang disediakan di sana. Sedangkan Risma dan Ririn memilih untuk duduk di cafe di depan tempat permainan anak, sambil ngobrol dan minum kopi serta ngemil. Risma dan Ririn memilih cafe di depan tempat permainan anak supaya mereka bisa sambil memantau anak- anak yang sedang bermain. Karena kalau mereka menunggu di dalam akan bosan, sedangkan waktu bermain anak- anak hingga satu jam lebih.

"Hah, kamu berani banget melabrak si Nada , tapi bagus sih, biar kapok dia nggak kegatelan sama suami orang..." ucap Ririn begitu Risma bercerita tentang dia yang melabrak Nada saat sunatan anak Anggi.

"Tapi aku nyesel Rin..." sahut Risma.

"Lha kok nyesel, harusnya kamu puas dong Ris..."

"Iya sih, tapi setelah aku berfikir lagi, kayaknya mas Radit sama Nada nggak ada hubungan khusus selain hanya berteman deh...."

"Lah kok kamu jadi ragu begitu, bukannya kamu lihat sendiri suamimu sama si Nada deket banget. Kamu bilang Nada suka pegang- pegang mas Radit..." sahut Risma sambil menyeruput kopi.

"Iya sih , tapi waktu aku tanya sama mas radit ada hubungan apa dengan Nada, mas Radit menjawab dengan jujur kalau dia nggak ada hubungan apa- apa sama Nada. Aku bisa melihat di matanya kalau dia nggak bohong Rin..." jawab Risma.

"Jadi menurutmu selama ini kamu sudah salah paham...?" tanya Ririn.

"Nggak tahu..." jawab Risma.

"Gimana sih kamu ini..."

"Rin, aku percaya waktu mas Radit mengatakan dia tidak ada hubungan dengan Nada, tapi nggak tahu kenapa hati aku gelisah, aku merasa mas Radit sedang menyembunyikan sesuatu dari ku Rin..."

"Jadi maksud kamu, mas Radit tidak selingkuh dengan Nada, tapi dia selingkuh dengan orang lain...? Begitu...?" tanya Ririn.

"Oh ya ampun , nggak tahu lah Rin, kepalaku pusing..." Risma memijit keningnya.

"Ah, masalah kamu tuh masih belum menemui titik terang, jadi kita hanya bisa menduga- duga saja...." ucap Ririn.

"Ayolah Ris, kamu selidiki suami kamu dengan benar. Biar kamu tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan suamimu...." lanjut Ririn.

"Aku juga maunya begitu, tapi bagaimana cara menyelidikinya. Suamiku aja jauh. ..''

"Oya, kan kamu bilang ada saudara suamimu yang kerja di perusahaan yang sama, namanya siapa itu...?" tanya Ririn.

"Eva..."

"Iya Eva, kamu masih komunikasi sama dia kan...?"

"Masih...''

"Trus, dia kasih info apa tentang Radit dan Nada...?" Tanya Ririn.

"Ya paling, kaya gitu aja sih..."

"Kaya gitu gimana ...?"

"Nggak ada yang mencurigakan..."

Tiba- tiba ponsel Risma bunyi. Menandakan pesan masuk. Risma bisa melihat sekilas jika pesan itu datang dari Aryo suaminya Anggi. Lagi- lagi Risma mengabaikan pesan itu tanpa mau membukanya.

"Pesan dari siapa itu...? Kok nggak dibaca...?" tanya Ririn.

"Dari orang gila..."

"Orang gila siapa...?" tanya Ririn.

"Rin, kamu tahu nggak , mas Aryo suaminya Anggi...?'' tanya Risma.

"Iya, kenapa...?"

"Dia itu suka telpon aku, tapi nggak aku angkat. Dia juga setiap hari kirim pesan. Aku nggak balas juga..."

"Kenapa...?" tanya Ririn.

"Dia genit Rin, aku takut deh..."

"Emang dia pernah ngomong apa aja sama kamu...?"

"Macam- macam Rin, dia pernah bilang I love you, trus ngajak aku selingkuh, dia juga pernah ngomong pengin gigit aku . Gimana aku nggak takut coba..." jawan Risma.

"Hah...? Gila..."

"Makanya aku nggak mau balas pesan dari dia apa lagi terima telponnya..."

"Kamu harus hati- hati Ris, apa lagi kan suamimu nggak ada di rumah. Takutnya dia nekad ngapa- ngapain kamu, trus nanti kalau Anggi tahu bisa gawat..." ucap Ririn.

"Ih kamu jangan nakut- nakuti aku dong Rin..."

"Ya makanya kamu harus hati- hati sama dia. Kalau dia datang ke rumahmu jangan dibukain pintu, bisa bahaya...." sahut Ririn.

Risma menghela nafas panjang. Lalu Risma melihat ke arah deretan toko- toko di samping tempat permainan anak. Di sana berjejer toko- toko yang menjual berbagai keperluan wanita.

"Rin, lihat deh toko pakaian dalam di depan sana..." ucap Risma. Ririn pun menoleh kearah toko yang ditunjuk oleh Risma.

"Kenapa...?"

"Kamu pernah nggak beli pakaian dalam di toko itu...?" tanya Risma.

"Ngapain beli pakaian dalam di situ, harganya mahal. BH aja paling murah harganya seratus lima puluh ribu. Sayang ah beli dalaman mahal- mahal kaya gitu ,yang harga empat puluh ribuan aja udah bagus kok, nyaman dipakai..." jawab Ririn.

"Tapi tokonya rame ya, lihat tuh banyak yang datang...." ucap Risma.

"Itu mah orang- orang kaya kali..." sahut Ririn.

"Eh itu...." ucap Risma sambil menunjuk seseorang yang sedang keluar dari toko pakaian dalam.

"Apa sih Ris...?" tanya Ririn.

"Itu kayak Nada deh..." Risma memperhatikan perempuan yang mirip dengan Nada yang sedang berjalan dengan seoarang laki- laki berumur sekitar lima puluh tahunan.

"Nada...? Yang mana Ris...?" Ririn melihat ke arah toko dalaman tersebut.

"Itu yang baru keluar dari toko pakaian dalam. Yang jalan sama om- om itu..." jawab Risma.

"Hah..? Jalan sama om- om...? Maksudmu cewek yang rambutnya panjang pakai baju warna hitam itu...?" tanya Ririn.

"Iya benar itu Nada, aku nggak salah lihat..." ucap Risma.

"Rin, aku mau nyamperin Nada ya, kamu tunggu di sini, aku nitip anak- anak sebentar ya, tong ya Rin..." Risma lalu mengejar Nada.

"Nada...! Nada tunggu Nada...!" seru Risma mengejar Nada yang sedang berjalan bergandengan dengan laki- laki separuh baya.

Nada dan laki- laki itu menghentikan langkahnya lalu menoleh ke belakang.

"Risma..." ucap Nada.

"Iya ini aku..." jawab Risma.

"Siapa dia sayang...?" tanya laki- laki yang bersama dengan Nada.

"Dia Istrinya Radit, sayang..." jawab Nada sambil bergelayut di tangan laki- laki tersebut.

"Serius dia istrinya Radit, sayang...? Kok penampilannya kampungan banget sih...?" tanya laki- laki itu.

Nada pun tertawa terbahak- bahak. Risma yang ditertawakan pun hanya diam menunduk.

"Apa Radit nafsu melihat penampilan istrinya seperti itu...?" tanya laki- laki yang bernama Burhan itu.

"Menurutmu...?" jawab Nada Burhan.

"Pantes saja Radit memilih selingkuh, istrinya model begitu, mata saya saja pedih melihat penampilannya..." ucap Burhan.

"Ssshhhttt... Sayang..." Nada menempelkan telunjuknya di hidung.

"Maaf sayang, saya keceplosan..." ucap Burhan.

"Apa...? Ja..jadi benar kalau mas Radit selingkuh...?" tanya Risma kaget mendengar ucapan Burhan.

"Ya wajar dong, kalau suamimu selingkuh. Laki- laki mana tahan sih, lihat istrinya penampilannya kampungan kayak gini. Apa lagi Radit itu ganteng..." jawab Nada sambil mencibir penampilan Risma.

"Kamu sama Radit itu ibarat langit dan bumi. Bedanya itu jauh banget, kalau orang yang nggak tahu nih ya, misalnya kamu jalan sama Radit sama anak- anak kamu, orang bakal mengira kamu ini baby sisternya anak- anak Radit, bukan istrinya...." sambung Nada.

"Siapa selingkuhannya mas Radit...?" tanya Risma tidak memperdulikan ejekan Nada. Risma hanya ingin segera tahu siapa selingkuhan suaminya itu kalau memang benar dia berselingkuh.

"Sayang, jadi dia nggak tahu kalau suaminya punya wanita lain...?" tanya Burhan pada Nada.

"Orang bodoh kaya dia itu nggak tahu apa- apa sayang. Kemarin dia malah menuduhku selingkuh dengan Radit. Gila nggak tuh..." sahut Nada.

"Hei, jadi kamu menuduh sayangku ini selingkuhan suamimu...? Hah..? " Burhan kesal pada Risma sambil memeluk Nada.

"Hei dengar ya Risma. Aku sama suamimu itu hanya berteman saja nggak lebih dari itu. Walaupun Radit tampan tapi bukan tipe aku. Tipe aku itu Laki- laki seperti ini. Yang badannya kekar, hot dan pastinya bisa memuaskan aku dia atas ranjang. Iya nggak sayang...?' ucap Nada sambil meraba dada Burhan.

"Iya dong sayang..." jawab Burhan sambil mengecup bibir Nada.

Risma yang melihatnya pun menjadi risi. Bisa- bisa ya mereka bermesraan di tempat umum. Risma pun yakin jika dua orang yang ada di depannya itu bukan pasangan suami istri yang sah, melainkan hanya pasangan kekasih yang suka berbuat zina.

"Aku minta maaf karena sudah salah paham sama kamu Nada. Aku juga minta maaf atas sikapku kemarin waktu di hajatan Anggi..." ucap Risma sambil menangkupkan kedua tangan di depan dada. Nada pun hanya melirik sekilas saja pada Risma lalu membuang muka.Nada masih kesal atas sikap Risma waktu itu.

"Nada, apa benar mas Radit selingkuh di belakang aku..? Kalau memang benar dia punya selingkuhan, tolong kasih tahu aku, siapa selingkuhannya itu..." sambung Risma.

Nada tersenyum sinis pada Risma.

"Aku nggak mau ngasih tahu siapa selingkuhan Radit. Kamu cari tahu saja sendiri. Kalau kamu nggak bodoh, harusnya kamu tahu siapa selingkuhan suamimu itu...." jawab Nada.

"Ayo sayang kita pergi dari sini..." ucap Nada pada Burhan.

"Iya sayang..." jawab Burhan.

Nada dan Burhan lalu pergi dari hadapan Risma.

"Nada.. Nada tunggu Nada....tolong kasih tahu aku siapa selingkuhan mas Radit..." Risma mengejar Nada.

"Jangan ikuti aku...! Aku nggak mau mencampuri urusan kamu. Kalau kamu mau tahu ya harus cari tahu sendiri...!" seru Nada sambil menunjuk muka Risma.

Lalu Nada dan Burhan benar- benar pergi sebelum Risma mendapatkan jawaban siapa perempuan yang menjadi selingkuhan Radit. Risma pun hanya bisa bersedih lalu kembali ke cafe di mana tadi dia dan Ririn nongkrong.

"Risma... Bagaimana...? Apa yang Nada katakan sama kamu...?" tanya Ririn begitu Risma telah kembali dan duduk di depannya.

"Ternyata dugaan ku benar Rin, kalau Nada itu tidak selingkuh dengan mas Radit. Dan laki- laki yang bersamanya tadi , dia lah pacarnya Nada....'' jawab Risma.

"Kok pacarnya sudah tua sih, apa jangan- jangan pacarnya Nada , suami orang...?" tanya Ririn.

"Aku nggak tahu kalau soal itu..."

"Trus, berarti kita salah menduga tentang suamimu dong Ris...?" tanya Ririn.

"Nggak Rin, tadi pacarnya Nada keceplosan dia bilang mas Radit punya wanita simpanan. Tapi mereka nggak mau ngasih tahu siapa selingkuhannya mas Radit. Mereka malah menghina aku Rin..." kali ini air mata Risma turun setelah tadi di hadapan Nada dan Burhan dia bisa menahanya.

"Menghina gimana...?"

"Iya, aku dibilang bodoh, kampungan, pokonya banyak deh..." sahut Risma.

"Keterlaluan sekali sih mereka itu..." ucap Ririn mengusap pundak sahabatnya.

"Tapi memang benar kok yang mereka omongin itu. Aku ini nggak cantik, bodoh, nggak menarik. Beda dengan mas Radit yang tampan. Aku nggak pantas jadi istrinya, aku lebih pantas jadi baby sisternya anak- anak mas Radit...." sahut Risma.

"Lagian bukan hanya Nada dan pacarnya saja kok yang bilang seperti itu sama aku. Keluarga mas Radit juga pernah ngomong kayak gitu. Aku dibilang jelek, buluk, kulitnya kusam, mukanya banyak jerawatnya, banyak noda hitam. Mungkin itu juga yang membuat mas Radit tidak tertarik padaku dan memilih untuk selingkuh di belakangku Rin..." ucap Risma.

"Aku jelak banget ya Rin...? Penampilan aku kampungan banget ya...?" tanya Risma menatap lekat pada sang sahabat.

"Ya Alloh Ris, ya nggak lah, kalau untuk orang- orang seperti kita sih kelas menengah ke bawah penampilan kita yang seperti ini biasa saja. Tiap hari penampilanku juga sama sepertimu. Pakai kulot, kemeja, celana panjang, menurutku biasa saja, orang- orang di sekitar juga penampilanya sama seperti kita..." jawab Ririn.

"Mereka aja yang belagu, sok kaya, mentang- mentang bisa beli pakaian mahal, bermerek, mukanya perawatan dari ujung kepala sampai ujung kaki.Ya pantas saja penampilan mereka kinclong....'"

"Kalau ibu rumah tangga kayak kita mah nggak terlalu menomorsatukan penampilan. Yang penting kita bisa makan, anak- anak bisa sekolah, bisa memenuhi kebutuhan sehari- hari itu udah cukup...."

"Dasarnya suamimu aja yang nggak bersyukur punya istri kayak kamu Ris..."

"Kamu nggak jelek kok, wajah kamu itu manis Ris. Kamu hanya perlu perawatan dikit aja tuh buat menghilangkan flek bekas jerawat di wajah kamu..."

"Kamu mau pake skin care...? Ntar aku tunjukin deh skin care yang bagus , dijamin deh nanti muka kamu bakal glowing. Nanti suamimu jadi makin lengket sama kamu, dan ngak bakal melirik cewek lain..."

"Ah kamu bisa saja Rin... Tapi kan mas Radit beneran punya selingkuhan Rin, pasti dia bakalan milih selingkuhannya itu dari pada aku..." sahut Risma.

"Halah selingkuhan itu kan hanya persinggahan saja Ris, aku yakin hatinya mas Radit cuma buat kamu kok, apalagi kan kalian sudah ada anak..." ucap Ririn.

"Tapi aku nggak bisa terima Rin, aku nggak rela suamiku itu membagi cinta sama perempuan lain. Suamiku cuma milik aku Rin..." sahut Risma.

"Tentu saja Ris, perempuan mana sih yang rela diselingkuhi. Tapi kamu harus berusaha sekuat tenaga untuk merebut hati suamimu lagi dari selingkuhannya itu. Aku yakin kamu bisa kok Ris..." ucap Ririn.

"Kira- kira siapa ya selingkuhan mas Radit...?" tanya Risma.

"Kalau kamu mau tahu, kamu harus pergi ke kita B. Kamu selidiki sendiri suamimu diam- diam di sana. Kamu tahu kan tempat tinggal suamimu atau tempat kerja suamimu di kota B...?" tanya Risma.

"Nggak Rin , aku nggak tahu...."

"Kok nggak tahu sih...? Memangnya kamu nggak pernah di ajak ke sana...?" tanya Ririn. Risma pun menggelengkan kepalanya.

"Ya ampun Risma. Jadi kamu nggak tahu apa - apa tentang suamimu itu...?" tanya Ririn. Lagi- lagi Risma menggelengkan kepala.

"Jangan- jangan kamu juga nggak tahu gaji suamimu berapa...?" tanya Ririn.

"Aku nggak tahu Rin, aku cuma dikirimi uang tujuh juta setiap bulan sama mas Radit ....'' jawab Risma.

"Hah...?"

"Memangnya suamimu di sana kerja apa..? Jabatannya sebagai apa...?" tanya Ririn.

"Aku nggak tahu persis Rin, aku cuma tahu kalau mas Radit kerja di kantor. Itu aja.." jawab Risma.

"Ya Alloh Tuhannnn...." Ririn memijit kepalanya.

Bersambung....

1
Hera
apapun alasannya emang si raditnya aja yg mau enak dan menang sendiri, mau adil, wong dari mula aja udah gak adil berbuatnya, harus kuat risma kamu bisa kok tanpa si radit
Tirah Suranti
lanjutan nya mana nich Thor 🤗🥰
Yati Syahira
pisah tapi sevelum kadih hadiah jalang ama laki laknat di pecat ,aduin punys bukti konkrit di kantornya di larang nikah ,resikonya harus di pecat,anggi dpt balasan dari mulut ratna yg iblis
Mommy Almira: siap kak, tunggu aja ya...
total 1 replies
Ma Em
ya allah thor buat Risma berpisah dari si Radit suami yg tukang selingkuh semoga Risma dapat pengganti Radit lelaki yg baik dan sukses kalahkan si Radit agar si Radit, Eva dan bu Ratna malu sama Risma karena Risma wanita yg dia hina bisa mendapatkan suami yg lebih dari segalanya dari Radit, pokoknya harus ya thor Risma cerai dari Radit dpt gantinya yg lebih bagus dari situkang selingkuh
Mommy Almira: siap kak, tp nanti ya ceritanya masih panjang /Smile/
total 1 replies
Salsabiela
sedih ih... beneran ini nguras emosi bgt /Sob//Sob/
Asmara
kamu bikin aku nangis Thor, /Sob/, nggak bisa membayangkan kl ada di posisi Risma, menikah 10 th tpi tidak dicintai oleh suami, udah gitu keluarga suaminya pd munafik semua
Ma Em
Ya allah thor kalau baca ini hatiku sakit banget tanganku sampai gemetar kasihan sama nasibnya Risma sdh tdk dicintai suaminya juga disakiti hatinya dibohongi pula sama semua keluarga si Radit, buat si Radit si Eva juga keluarganya yg telah menyakiti Risma buat mereka dapat karmanya terutama si Radit dan si Eva aku tdk mau si Radit dan Eva bahagia thor buat dia menderita begitu juga sebaliknya buat Risma bahagia
Mommy Almira: bab berikutnya akan lebih sakit hati lagi kak 😁
total 1 replies
Yati Syahira
kuat risma balas keruk dulu hartanya ,trus laporin ke kantor biar dipecat laki laknat sama jalangnya,keguguran jalang pendarahaan rahimnya diangkat,cerai pergi jauh kelak berjodoh dgn taufik
Mommy Almira: siap kak 👍
total 1 replies
Hera
kena mental kan mereka yg udah ngebohongi risma, biar aja biar pada kejer semua, emang enak ngebohongi orang
Mommy Almira: iya kak gemes ya 😁
total 1 replies
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus keren👍👍👍
Uthie
Hadduhhh... asli.. cerita ini sukses banget selalu bikin hati cenat-cenut... dan part ini sukses banget udah bikin hati Jedag - jedug.. karena ikut Emosi jiwa bacanya 👍👍
Mommy Almira: tapi yg baca masih dikit 😭😭
total 1 replies
Yuni asti
bikin sakit ,,ayo lebih cepet LG ya thorr upnya
Mommy Almira: diusahakan sehari 2 bab ya, bab berikutnya kl nggak siang ya sore ☺️
total 1 replies
Rahayu Putri pratiwi
ya ampun, sakit nya akuu😭😭
Mommy Almira: bab berikutnya bakal lebih sakit lgi lho kak 😁
total 1 replies
Ma Em
Semoga si Eva tdk bisa pertahankan kandungannya dan keguguran jgn sampai si Eva punya anak sama si Radit itulah hukumannya untuk pelakor semoga Risma segera sehat dan lebih baik Risma bercerai dari si Radit , benci banget sama si Radit dan si Eva semoga pernikahan mereka diketahui bos tempat kerjanya Radit dan Eva agar mereka dipecat cepat thor berikan hukuman untuk Radit dan Eva
Tirah Suranti
kebiasaan selalu lupa sama janji ke istrinya nich Radit ...
Hera
gedek sama menyek" eva, pengen ngegetok palanya
Hera
siap" aja lo radit dibuang sama risma, kamu ngacuhin risma, kamu jg nanti dibales oleh perbuatan mu sendiri
Yati Syahira
keluarga biadab mertua laki jalang ,risma harus keruk harta laki luknut laporin kekantor ,cerai
Yati Syahira
buadab laki,mertua,jalanng segera dpt balasan semua sampe nyungsep semua ,jurang penistaan ,risma jgn bodoh cerai pergi jauh
Mommy Almira: jurang penistaan .. aduh seram sekali ya 😁
total 1 replies
Asmara
ih benci banget pas bagian Eva merengek ky anak kecil, pengin tak pencet aja perut ya 😡😡
Mommy Almira: iya kolokan bgt dah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!