NovelToon NovelToon
Terikat Cinta Adik Ipar

Terikat Cinta Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: mardalena

Di malam merayakan hari pernikahannya dengan wanita yang sangat Dia cintai, Zean jatuh pinsan membuat seluruh keluarganya baru tau kalau Zean selama ini mengidap kanker stadium akhir yang sudah tidak bisa di tolong lagi.
Zean menghempuskan napas terakhirnya.

Olivia yang sudah sah menjadi istrinya sangat terpukul atas kepergian Zean.Dia pernah menyangka suaminya akan meninggalkan dirinya selamanya.

Karena Cintanya yang sangat besar kepada suaminya Olivia memilih tidak mau menikah lagi dan memilih hidup dengan status jandanya selama bertahun tahun,namun tidak sadar nanti hidupnya akan berurusan dengan Adik iparnya yaitu Zein,setelah kematian kakaknya,dia sering pulang menemui Mommynya.


Bagaimana Kisahnya,yuk simak,menarik sekali ya...==>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps.19

Olivia masuk kedalam bersama Zein yang mengekori jalannya dari belakang.Mereka berdua menuju kearah bagian tempat sayuran dan daging dagingan.

Olivia mulai memilihnya dengan meneliti setiap sayuran yang mau dia beli.

"Kamu sering belanja disini?" Tanya Zein.

"Iya..disini tempatnya bersih,semuanya ada, lengkap malah..terus harganya juga murah.." Ucap Olivia.

"Belikan aku buah Naga,buat jus enak.." Ucap Zein.

"Baiklah..Apalagi mau kamu beli?" Tanya Olivia.

"Itu saja..Apa disini ada menjual rokok..." Ucap Zein membuat Olivia lansung menoleh kearahnya.

"Kamu merokok..?" Tanya Olivia.

"Kadang-kadang,nggak sering.palingan saat kerjaanku banyak,aku ngerokok.." Ucap Zein.

"Nggak baik Zein buat kesehatan paru-paru kamu.." Ucap Olivia.

"Hmm..susah kalau sudah berurusan dengan Dokter.." Ucap Zein mendapat sikutan kecil dari Olivia.

"Ih kok ngomongnya gitu,Kan emang benar, ngerokok itu nggak baik loh buat kesehatan.." Ucap Olivia.

"Hmm...Iya..Iya..nanti aku pikirkan..Aku juga suka minum.." Ucap Zein sengaja.Dia ingin mendengar komentar dari Olivia lagi.

"Minum..,Minum..."

"Minum juga nggak baik buat kesehatan jantung, kamu mau bilang itu kan sama aku.." Ucap Zein membuat Olivia tersenyum karena Zein lansung memotong ucapannya.

"Tu kamu tau..tapi balik juga kekamunya,kalau nggak berlebihan dan masih sewajarnya nggak apa-apa sih.." Ucap Olivia.

"Olivia..." Panggil Zein membuat Olivia menoleh.

"Iya..kenapa Zein?" Ucap Olivia.

"Boleh aku tanya sesuatu?" Ucap Zein.

"Tanyakan saja...Aku udah selesai,kita bayar yuk.." Ucap Olivia lalu mereka menuju kasir.

"Sampai di rumah aku akan menanyakan sesuatu dengan kamu.." Ucap Zein.

"Baiklah..." Ucap Olivia.

"Pakai kartuku.." Ucap Zein memberikan kartunya kearah Olivia.

"Nggak perlu,Pakai uang Cash aja bayarnya.." Ucap Olivia.

"Baiklah..Kalau begitu kamu simpan kartunya.." Ucap Zein.

"Itu kan punya kamu,nggak usah Zein.." Ucap Olivia menolak.Zein mengambil tangan Olivia lalu menyimpan Kartunya keatas telapak tangan Olivia.

"Simpan..jangan menolak.." Ucap Zein lalu memasukan kedua tangannya kedalam saku baju jasnya.

"Okey..Aku simpan,tapi aku nggak akan pakai ya.. Karena ini uang kamu.." Ucap Olivia.

"Hmm terserah kamu.." Ucap Zein

Kini giliran Olivia yang membayar belanjaan mereka di kasir.Setelah itu mereka berdua keluar dari super market itu menuju mobil.Zein membantu Olivia memasukan belanjaannya kedalam kebagasi mobil,setelah itu mereka masuk,Zein melajukan mobil mereka menuju Apartemen.

Tidak lama mereka sampai.Zein kembali membantu Olivia membawakan belanjaan Olivia masuk menuju Apartemen Olivia.

"Terimakasih Zein.." Ucap Olivia.

"Hmm..."

"Kamu mau aku buatin minum,sembari nungguin aku memasak.." Ucap Olivia.

"Boleh..Kopi hitam.." Ucap Zein lalu duduk di sofa menghadap tv,sedangkan Olivia menuju dapur membuatkan Kopi untuk Zein. tidak lama Olivia kembali menghampiri Zein dengan secangkir kopinya.

"Ini.."

"Terimakasih.."

"Sama-sama.Aku masak dulu.." Ucap Olivia lalu dia menuju dapur lagi lalu segera menyiapkan

bahan-bahan sayur yang mau dia masak.Olivia serius mengolah bahan masakannya.

"Aku bantu.." Zein tiba-tiba ada di dapur.

"Astaga Zein,kamu ngagetin aku deh.." Ucap Olivia

"Sorry..Boleh aku bantuin kamu.." Ucap Zein.

"Boleh..Kamu bisa irisin bawang Bombay,kalau bisa potong kecil-kecil ya.." Ucap Olivia.

"Baiklah.." Zein kemudian mulai memotong bawang bombay sampai selesai.

"Udah..Apalagi...?" Ucap Zein.

"Wow...kamu bisa rupanya.." Ucap Olivia melihat Zein sudah selesai memotong bawang.

"Apa yang nggak bisa aku lakukan..." Ucap Zein sombong membuat Olivia tersenyum.

"Hmm...mulai sombongnya keluar.." Ucap Olivia.

"Itu harus kalau kamu benar-benar bisa melakukan semuanya,boleh kok menyombongkan diri.." Ucap Zein

"Baiklah terserah kamu..Oh ya Zein,tadi kamu bilang mau nanyain sesuatu sama aku..Apa itu?" Ucap Olivia membuat Zein teringat sesuatu yang ingin dia tanyakan tadi dengan Olivia.

"Emm itu..Menurut kamu,kalau Aku menyukai Istri orang bagaimana..?" Pertanyaan Zein membuat Olivia berhenti memasak.

"Zein...Kamu nggak salah ngomongkan?" Tanya Olivia kalau apa yang dia dengar tidak salah.

"Sejak kapan aku tidak serius..?" Zein menatap Olivia.

"Zein...yang kamu tanyakan ini membuat aku merinding loh..Kamu nanyain kalau kamu menyukai Istri orang gimana..ya aku syok lah.. Jangan aneh-aneh Zein..." Ucap Olivia.

"Aneh bagaimana,Aku serius...?" Ucap Zein

"Zein...Kamu tau kan yang kamu tanyain ini istri orang,berarti dia sudah memiliki suami Zein.. Janganlah menurutku Zein, itu tidak baik Zein.. Apalagi merebut istri orang,itu sangatlah tidak baik..Banyak perempuan lajang di luaran sana, janganlah istri orang Zein.." Ucap Olivia.

"Tapi kalau aku maunya Istri orang gimana...?" Ucap Zein

"Kamu ini anehlah..Aku nggak mendukung keinginan kamu..Mommy pasti juga sama Zein..." Ucap Olivia.

"Olivia..Istri orang ini,suaminya sudah meninggal.. Tapi dia masih status istri suaminya yang meninggal...Memangnya salah aku menyukainya atau tertarik sama dia..?" Ucap Zein memandang Olivia.

"Owh....kalau kayak Gitu sih,Emm...tergantung sih.. Si perempuannya mau apa nggak..Kalau dia nggak mau jangan di paksain Zein..." Ucap Olivia.

"Kalau itu cara satu-satunya agar dia mau sama aku gimana..?" Ucap Zein

"Ya Ampun Zein..pemaksa juga kamu ya...Serah kamu lah.." Ucap Olivia membuat Zein tersenyum.

"Kenapa kamu senyum - senyum..?" Ucap Olivia

"Nggak...sudah kan,aku tunggu disana.." Ucap Zein lalu pergi menuju Sofa lagi.

"Dasar Aneh...maunya sama istri orang, perempuan gadis banyak..Zein...Zein..." Guman Olivia keheranan.

Setengah jam kemudian,Olivia baru selesai memasak lalu menyiapkan masakannya diatas meja makan.

"Zein..Udah selesai,makanlah.." Ucap Olivia.

"Kamu mandi dulu..setelah itu kita makan,Aku tunggu," Ucap Zein.

"Baiklah.." Ucap Olivia lalu pergi menuju kamarnya.

15 menit kemudian Olivia keluar mendekati Zein.

"Ayolah makan.." Ucap Olivia.

Zein bangun dan sejenak memandang Olivia yang memakai baju tidur dasternya dengan rambutnya masih di baluti handuk.Zein menyusul Olivia duduk menghadap meja makan.

*Nggak pakai mek up aja,wajahnya semakin cantik* Batin Zein menatap Olivia.

"Ambil lah Zein.." Ucap Olivia

"Iya..kamu juga.." Ucap Zein.

"Iya..."

Mereka berdua bergantian mengambil makanan. Saat itu telepon Olivia berdering yang terlihat Mommy yang menelpon.

"Iya Mommy.." Ucapnya.

"Kamu lagi apa sayang..?" Tanya Mommy. Olivia menatap Zein.

"Aku mau makan Mom.Mom,Zein ada disini Mom,kami berdua baru ingin makan malam..." Ucap Olivia.

"Zein..di apartemen kamu,sayang..?" Ucap Mommy.Zein mengambil ponsel Olivia lalu menatap Mommynya di layar hp itu.

"Mommy...Aku menumpang makan disini.." Ucap Zein membuat Mommy mengerutkan keningnya.

"Kamu nggak mungkin kekurangan uangkan Boy..sampai numpang makan tempat Olivia.." Ucap Mommy bercanda.

"Mom..Masakan Olivia enak banget Mom,aku ketagihan memakannya.Aku mau menunggu dia pulang kerumah untuk memasaknya tapi dia bilang akan seminggu menginap disini..makanya aku kemari Mom.." Ucap Zein sembari menatap Olivia.

"Emm...begitu...baiklah..kalau begitu makan lah kalian..Oh ya kamu pulang atau menginap?" Ucap Mommy

"Emm nanti aku lihat Mom..Kalau aku pulang,Aku ada bilang Mommy.." Ucap Zein.

"Iyalah..Kalau begitu Mommy tutup..selamat makan,selamat malam untuk kalian berdua.."

"Malam Juga Mommy.." Ucap Zein lalu setelah itu Mommy mematikan telepon,Zein memberikan lagi ponsel kearah Olivia.

"Kita makan.." Ucap Olivia.

Lalu mereka berdua makan malam bersama sembari kembali mengobrol.

1
Supriatun Khoirunnisa
lnjut ceritanya ka
HerniGustina Eny
seru ceritanya..lanjutkaaan
Sito Shark
n qqqqqqqqq. /Shy//Silent//Silent//Silent//Silent/ba
Gendis Fadila Ayumi
ceritanya bagus lucu
Uda Mon
Buruk
4U2C
Bastian,,semoga kamu tidak mengganggu Olivia lagi,,mungkin jodohmu akan segera datang tapi bukan Olivia,,pertemukan Bastian sama teman Olivia thor,,kasihan juga kalau Bastiankan orangnya juga bagus,,apalagi Anas sama Olivia berteman,,Zein kamu harus berani mengutarakan isi hatimu pada Olivia.
4U2C
kasihan Bastian kecewa kedua kali,,tak apa Bastian mungkin Olivia bukan jodohmu,,kerana Olivia sudah dijodohkan Zean sama adiknya Zein,,pasrahlah dengan apa yang terjadi,,jangan ada konflik berat thor,,semangat upnya thor.
4U2C
lanjut thor,,bagus ceritanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!