Kehidupan Ke-2 Mafia Kejam

Saat malam telah tiba semua orang sudah terlelap hanya beberapa orang yang berjaga di shift malam saja yang masih terjaga.

namun berbeda dengan seseorang gadis kecil dengan gaun tidur yang kini berjalan menyelinap keluar kamarnya menuju perpustakaan bawah tanah yang di segel.

Gadis kecil itu siapa lagi kalau bukan valentine de Luminus.

"CK sial ada penjagaannya sangat ketat sekali " batin valen.

Valen lalu menggunakan sihir membuat tubuhnya menjadi transparan dan Valen juga menghilangkan aura sihirnya sehingga tidak ada orang yang mengetahui keberadaannya.

valen perlahan-lahan melewati penjaga itu dan menembus masuk ke dalam gerbang yang menjulang tinggi itu.

sampai di dalam, valen menghilangkan sihir tembus pandangnya lalu berjalan menyusuri lorong yang panjang dan gelap itu.

sampai akhirnya Vallen sampai di sebuah pintu dengan rantai segel di gerbang pintunya.

"melihat segala seperti ini, aku semakin penasaran dengan isi di dalamnya"ucap Valen sambil menyeringai.

lalu Valen mengandalkan tangannya ke mata segel, dengan sekejap mata segel itu hancur rantai-rantai segel itu lenyap. gerbang itu perlahan-lahan terbuka.

Valen tersenyum lalu masuk ke dalam ruangan itu.

banyak rak-rak buku yang berada di dalam sana membuat mata Valen berbinar-binar.

"tidak salah lagi, listing ku mengatakan bahwa tempat ini menyimpan begitu banyak sihir-sihir kuno"ucap Valen.

"sepertinya aku harus menunggu buruan ku kali ini"gumam Valen sambil tersenyum menyeringai.

lalu Valen menggunakan sihir anginnya untuk melayang di udara dan mengambil beberapa buku untuk dibaca.

saat sedang membaca tiba-tiba ada suara yang memanggil Valen.

"hei bocah kecil, kemarilah, kemarilah, kemarilah" ucap sebuah suara yang bergema.

"akhirnya kau keluar juga" batin Valen.

lalu Vallen menapakkan kakinya di lantai lalu berjalan ke arah suara yang memanggilnya tadi,sampai akhirnya di ujung perpustakaan sebuah buku melayang-layang dan bersinar.

"hei bocah kecil kemarilah, bukalah segel ku, buka segel ku anak kecil"ucap suara itu.

Whusss

bayangan sebuah naga hitam dengan tanduk bercabang-cabang,mata merah darah, dan taring yang menyeramkan,aura hitam menyelimutinya dan rantai-rantai melilit tubuhnya.

"bagaimana jika ku katakan aku tidak bisa??"ucap Valen santai.

"bhahaha anak kecil, aku adalah iblis terjahat yang sangat cerdas. kau bisa membuka segel yang digunakan ketua luminus berarti kamu juga bisa membuka segel aku, tenang saja aku akan memberikan sebuah sihir yang tidak ada di dunia ini"ucap naga itu

"oh ya??? kalau begitu perlihatkan padaku"ucap Valen.

selalu Valen mengandalkan tangannya segel pada buku itu terbuka.

rantai-rantai pada segel itu terbuka pusaran berwarna hitam bergemuruh semua buku di sana berterbangan.

GROAAARRRRRRRRRRRRRRRRR

seekor naga hitam meliuk-liuk di udara lalu kemudian menatap Valen dengan angkuh.

"bhahahaha aku akan menelan jiwa mu anak kecil, terimakasih sudah membebaskan ku bhahahaha"ucap naga itu.

"........"

"apa kamu takut anak kecil hahaha, tentu saja kamu takut"ucap naga itu sambil tertawa terbahak-bahak.

"apa kamu takut bahkan terdiam, hahaha pasti kamu akan ngompol di celana hahaha anak kecil yang sangat bodoh hahaha"ucap naga itu.

namun orang yang ditertawakan hanya menatap tenaga itu dengan datar tanpa minat.

"woi naga busuk apakah kamu sudah selesai??"ucap Valen santai.

"ehhh?? kamu tidak takut??grorrr"ucap naga itu sambil mendesis di depan wajah Valen.

"takut?? untuk apa aku takut dengan?? bahkan aku bisa menyegelmu kembali jika aku mau"ucap Valen.

"nah, sekarang tunjukkan kepadaku sihir yang tiada tara di dunia ini yang kau katakan"ucap Valen.

"xixixi anak bodoh,aku akan menelan jiwa mu" batin naga itu tertawa jahat.

"baiklah akan ku tunjukkan kepadamu hahaha"ucap naga itu.

lalu naga itu narik nafasnya dan sebuah pusaran bola hitam terkumpul di depannya.

"ini namanya bola kristal kematian hahaha,rasakan ini bocah kecil"ucap naga itu selalu melemparkan bola kristal kematian itu ke arah Valen yang sudah menyeringai.

BOMMMM

lobang besar terbentuk di lantai karena lemparan bola kristal kematian itu.

"bhahahaha akhirnya kmu mati bocah kecil, sebentar lagi,sebentar lagi aku akan menguasai dunia bhahaha"ucap naga itu kegirangan.

"sihir yang bagus, aku menyukainya"naga itu terkejut pernah mengetahui Valen masih hidup.

"bagaimana bisa??"ucap naga itu.

"nah jadi apa yang akan kamu ceritakan kepadaku lagi naga bodoh??"ucap valen sambil menjilati jarinya.

"bodoh?? beraninya kamu menghina naga Agung kegelapan seperti itu rasakan ini,divide yourself "ucap naga terlalu mengucapkan mantra membuat tubuhnya terbelah menjadi dua.

lalu naga itu mengumpul lalu naga itu menarik nafasnya lalu membuat bola kristal kematian.

lalu menghempasnya kepada Valen.

BOMMMM

BOMMMM

ledakan dahsyat terjadi naga itu tertawa terbahak-bahak karena ia yakin dengan kekuatan nya itu Valen pasti mati.

namun hal tersebut menjadi sirna ketika kabut itu tersingkirkan dan terlihat lapisan pelindung melindungi Valen.

"lapisan pelindung apaan itu?? kenapa serangan ku tidak bisa menghancurkannya??!!"ucap naga itu.

"aku sudah lelah mendengarmu bermain-main nakal bodoh, nah sekarang aku memberikan dua pilihan untukmu yang pertama menyerah dan yang kedua xixixi aku akan membunuh"ucap Valen menyeringai.

"ugghhhh anak kecil ini sangat hebat,bagaimana bisa.aku harus berhati-hati dengannya.huh aku adalah naga agung kegelapan tidak ada yang dapat menandingi kepintaran ku di dunia ini" batin naga itu.

"huff bagaimana jika aku menyerah??"ucap naga itu.

Valen diam-diam tersenyum tipis.

"jika kau menyerah aku akan membiarkanmu menjadi hewan kontrak"ucap Valen.

"bhahaha hewan kontrak bhahaha baiklah baiklah aku akan mengikuti alur mu anak kecil" batin naga itu.

"baiklah aku kan menjadi hewan kontrakmu,silakan kontrak aku"ucap naga itu lalu menundukkan kepalanya, Valen lalu melukai jarinya dan mengontrak naga itu.

"sudah berhasil"ucap Valen.

lalu Valen menggunakan sihirnya membuat ruangan itu kembali menjadi bersih seperti semula.

"sepertinya anak ini memiliki kekuatan yang mengerikan, sepertinya bagus jika aku merebut kendali tubuh anak ini hahaha" batin naga itu tersenyum jahat.

"aku harus kembali, orang-orang pasti akan mencariku jika aku menghilang apakah kamu ingin ikut??"ucap Valen.

"hahaha tentu saja"ucap naga itu.

"emmm tapi tidak bisa deh, seperti nya kamu terlalu besar jika ku bawa keluar"ucap Valen sambil memegang dagunya seolah-olah berpikir keras.

"tenang saja tuan lihat lah shapeshifter "ucap naga itu.

Boinggg

TBC

*gusyyy sorry yah baru up soalnya seminggu ini author lagi liburan ke rumah nenek dan sialnya hp dan laptop milik author ketinggalan hehe.

Maafkan author yahh karena hampir seminggu gak up🥺👉👈👉👈👉👈