NovelToon NovelToon
Kallea Jidan

Kallea Jidan

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Berondong / Cintamanis / Kaya Raya / Cinta Murni
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Alquinsha

Jidan bersumpah tidak akan pernah membiarkan siapapun menyakiti Kallea.

Jidan akan menjadi malaikat pelindung bagi Kallea dan akan menjadi mesin penghancur bagi siapapun yang berani menyakiti Kallea.

Tentang gadis penuh luka bernama Kallea dengan penyembuh lukanya, Jidan Xavier.

Bagaimana kisah selengkapnya? ikuti terus ya...



Instagram: lightquinsha_
Tiktok: candylight_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Alquinsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KJ #19

Di sebuah bar, terlihat seorang laki-laki tampan sedang duduk di depan meja bartender dengan whisky di tangannya. Laki-laki itu sepertinya belum puas minum meskipun sudah mabuk parah.

"Sudah empat tahun lebih, kenapa aku masih belum bisa melupakan Kallea?" lirihnya.

Laki-laki itu adalah Felix Hendrawan, mantan kekasih Kallea yang dulu berselingkuh dari Kallea. Felix yang selingkuh tapi Felix juga yang belum move on setelah bertahun-tahun lamanya.

"Kurang apa aku selama ini sampai Kallea berkhianat dan tidur dengan om-om?" tanya Felix pada dirinya sendiri kemudian meminum whisky nya dalam satu kali tegukan.

Bagi orang lain Felix yang selingkuh dari Kallea, tapi bagi Felix justru Kallea yang duluan berselingkuh darinya dan tidur bersama om-om di hotel.

Felix menundukkan wajahnya, mengingat momen indahnya bersama Kallea dulu. Saat itu rasanya Felix menjadi laki-laki paling beruntung mendapatkan perempuan seperti Kallea.

"Kamu sudah memutuskan kuliah dimana?" tanya Kallea waktu itu.

Felix dan Kallea sedang berada di bioskop pribadi di rumah Felix dan baru selesai menonton film romantis favorit mereka. Kallea bertanya karena mereka sudah kelas dua belas dan beberapa bulan lagi lulus SMA.

"Kamu mau kuliah dimana?" bukannya menjawab, Felix justru menanyakan hal yang sama pada Kallea.

Felix tidak memiliki universitas impian, belum tahu akan kuliah dimana. Tapi satu hal yang pasti, Felix ingin kuliah di tempat yang sama dengan Kallea.

Felix tidak bisa jauh-jauh dari Kallea, jadi Felix akan memilih kampus yang sama dengan Kallea. Entah itu di Jakarta atau diluar negeri sekalipun, Felix akan dengan senang hati mengikuti Kallea.

"Aku juga belum tahu," jawab Kallea seadanya.

Kallea masih belum menemukan universitas yang cocok sejauh ini. Lagipula, mereka juga masih semeter satu awal, masih banyak waktu untuk memutuskan kuliah dimana.

"Kalau kamu gimana?" tanya Kallea lagi karena Felix masih belum menjawab pertanyaannya.

"Kalau aku sih terserah kamu," jawab Felix sambil tersenyum menatap Kallea.

Orang yang melihat mereka pasti bisa melihat betapa besarnya cinta Felix terhadap Kallea.

"Kok terserah aku?" tanya Kallea bingung karena sebelumnya mereka tidak pernah berjanji untuk kuliah di kampus yang sama.

"Aku gak mau jauh-jauh dari kamu, jadi aku bakal ikut dimanapun kamu kuliah."

"Heh!" Kallea langsung protes mendengarnya.

Ayolah, Felix tidak bisa memilih kampus sembarangan seperti itu. Felix harus kuliah di kampus yang Felix inginkan dan mewujudkan impiannya.

"Jangan main-main soal kuliah!" ucap Kallea tidak setuju.

Kallea juga tidak ingin jauh-jauh dari Felix, tapi Felix tidak boleh sembarangan tentang masa depannya.

"Aku tidak main-main, sayang. Aku serius," sahut Felix.

Tapi yang serius bukan tentang kuliahnya, Felix serius ingin kuliah di kampus yang sama dengan Kallea. Felix bisa mengejar mimpinya didampingi Kallea.

"Aku serius mau kuliah sama kamu, biar aku bisa jagain kamu dari cowok lain," tambahnya.

Air mata Felix menetes mengingat impiannya kuliah di kampus yang sama dengan Kallea tidak terwujud karena hubungan mereka berakhir.

Hari itu, setelah ujian kelulusan, foto Kallea keluar dari hotel bersama om-om tersebar. Felix sedih, marah, kecewa dan akhirnya memutuskan pergi ke bar untuk menenangkan dirinya.

Singkatnya, entah bagaimana keesokan harinya Felix sudah berada di sebuah kamar bersama perempuan dan di kamar itu juga sudah ada Kallea.

"Felix, apa maksudnya ini?" tanya Kallea melihat Felix berada diatas tempat tidur bersama perempuan.

Felix linglung. Dia tidak tahu apa yang terjadi sampai dirinya berakhir diatas tempat tidur itu.

"Lea, aku..." Felix tadinya ingin menjelaskan yang terjadi, tapi mengingat foto Kallea bersama om-om membuatnya mengurungkan niatnya.

"Kamu lihat sendiri, kan? bukan cuma kamu yang bisa berkhianat dariku!" ucap Felix.

Padahal jauh dalam lubuk hatinya Felix merasa bersalah sudah tidur dengan perempuan lain, tapi Felix bersikap seolah Felix sengaja melakukannya untuk membalas Kallea.

"Oh," Kallea menganggukkan kepalanya. Kemudian perempuan itu pergi begitu saja seolah tidak peduli Felix bersama perempuan lain.

Felix mengepalkan tangannya. Merasa bahwa hanya dirinya yang mencintai Kallea. Felix hancur melihat Kallea keluar dari hotel bersama om-om, tapi Kallea terlihat biasa saja melihat Felix.

"Sial!" umpat Felix setelah melihat Kallea pergi. Felix memukul kasur untuk melampiaskan amarahnya dan tidak menyadari perempuan disampingnya tersenyum.

Foto Kallea bersama om-om dan Felix yang tertidur disana adalah rencana perempuan itu. Tapi Felix tidak mengetahuinya bahkan sampai sekarang.

Felix selalu menganggap Kallea penghianat setelah hari itu, padahal dirinyalah yang menghianati Kallea dengan saudara tiri Kallea sendiri.

Prang!

"Brengsek!" Felix mengumpat dan melemparkan gelas whisky di tangannya untuk melampiaskan emosinya di masa lalu.

"Kenapa aku harus mencintai perempuan seperti Kallea?!" teriak Felix pada dirinya sendiri.

Felix sudah tidak pernah bertemu lagi dengan Kallea setelah hubungan mereka berakhir dan mereka lulus SMA, tapi kenapa Felix masih belum bisa melupakan Kallea setelah semua yang terjadi diantara mereka?

Dengan tubuh yang kurang bertenaga akibat pengaruh alkohol, Felix mengeluarkan beberapa lembar uang dan menyimpannya di meja untuk membayar minuman serta ganti rugi atas gelas yang dilemparnya tadi.

Sepanjang keluar dari bar, Felix menjadi pusat perhatian, tapi Felix terlihat acuh karena pikirannya sedang dipenuhi oleh Kallea. Dari momen manis sampai momen saat mereka saling menyakiti, Felix mengingat semuanya.

"Sial! Felix masih belum juga melupakan Kallea setelah semua yang aku kasih untuknya," gumam seorang perempuan yang muncul di belakang Felix saat Felix berjalan keluar dari bar.

Bartender yang tadi melayani Felix tidak terkejut dengan kelakuan Felix karena Felix sudah biasa datang ke bar itu untuk minum-minum. Yang terpenting untuknya adalah Felix memberikan uang.

"Orang kaya suka sekali menghambur-hamburkan uang," ucap bartender itu menggeleng.

Bartender itu kemudian kembali melanjutkan pekerjaannya melayani pelanggan yang baru datang dan meminta bir.

"Terserahlah, lagipula sekarang aku sudah dapat papahnya," ucap perempuan itu tanpa rasa bersalah, padahal statusnya sekarang masih kekasih Felix.

Perempuan itu juga lelah mencintai Felix yang masih mencintai Kallea, padahal mereka sudah sering melakukan intim bersama selama mereka pacaran.

-

-

"Kenapa kakak belum tidur?" tanya Jidan menyadari Kallea terus menatapnya dan belum tidur.

"Kakak gak bisa tidur," jawab Kallea seadanya.

Kallea mungkin mulai tenang lampu kamarnya sudah menyala dan ada Jidan di sampingnya, tapi sekarang Kallea takut untuk menutup matanya.

Awal Kallea bisa takut dengan kegelapan berhubungan dengan kejadian saat Felix ketahuan tidur dengan saudara tiri Kallea, Luna.

Waktu itu, Kallea bukan tidak terluka, justru Kallea sangat terluka karena ternyata Felix juga tidak mempercayainya sama seperti orang lain.

Foto om-om yang tersebar di sekolah adalah foto ayah kandung Kallea. Mereka berada di hotel karena hotel itu memang milik keluarga mereka.

Felix salah paham, tapi mereka tidak sempat untuk meluruskan kesalahpahaman. Tepat saat Kallea keluar dari hotel tempat Felix dan Luna tidur, Kallea diculik oleh sekelompok orang dan dibawa ke gudang.

Kallea takut dengan kegelapan setelah penculikan itu, bisa dibilang penculikan itu awal dari segala trauma Kallea sekaligus awal Kallea takut kegelapan.

"Mau aku peluk?" tawar Jidan.

"Boleh," ucap Kallea menerima tawaran Jidan.

Setelah itu, Jidan ikut naik keatas tempat tidur dan memeluk Kallea sampai Kallea tertidur di pelukannya.

BERSAMBUNG

Terimakasih sudah membaca novel ini...

Jangan lupa tinggalkan jejak biar semangat update 😉

1
anyarai
alur nya lambat ya kk,,
tp ok kok
Syaira Liana
sangat bagus ceritanya seru
⋆ ˚。⋆୨ Light 🧸 ୧⋆ ˚。⋆: terimakasih ❤
total 1 replies
anyarai
baru mampir kk
⋆ ˚。⋆୨ Light 🧸 ୧⋆ ˚。⋆: terimakasih udah mampir ❤
total 1 replies
i am. Virgo
baru nyampe eps 5 aja udah seru❤
Syaira Liana
sabar ya jidann
Syaira Liana
sabar ya jaydenn
Syaira Liana
jidañ ayooo kejar kalea terus 🫣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!