Bad girls transmigrasi
Deskripsi
Bagaimana jadinya jika seorang gadis yang sering di juluki sebagai bad girls,harus bertransmigrasi ke dalam raga seorang gadis cupu. Athena adalah seorang gadis yg cantik,baik dan ramah,ia memiliki Q yang sangat tinggi,gadis itu sangatlh pintar di bagian akademik maupun non akademik,ia juga sangatlah jago bela diri. Dulu gadis itu sangatlah ramah pada siapapun,tetapi sekarang gadis sudah berubah yang dulunya sangatlh murah senyum,sekarang ia hanya menampilkan wajah datarnya,semua itu bermula dari keluarga yang sering mengabaikan dirinya dan selalu menyalahkan kehadirannya di dalam keluarga tersebut,bahkan dirinya pun di usir dan di telantarkan. Dirinya pun merencakan balas dendam pada seluruh keluarganya,terutama saudaranya yang selama ini memfitnahnya,tetapi semua rencananya gagal karena gadis harus mengalami kecelakaan yang membuat gadis itu harus kehilangan nyawanya. ** Sementara ada seorang gadis cupu yang juga tidak di harapkan kehadirannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lensi Simajuntak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
balapan
Malam hari yang gelap gulita serta angin yang begitu kencang dan di sertai dngn rintik² hujan.seorang berjaln mengendap² dengn berpakaian serba hitam serta jubah yang di kenakan untuk menutupi seluruh tubuhnya,hanya Mata saja yang terlihat.
Pemuda berjalan memasuki sebuah gedung tua yang sudah lama terbengkalai,sesekali dirinya menoleh ke samping dan kebelakang untuk melihat sekitar,tetapi tidk ada yang mencurigakan. Ia pun melanjutkan langkahnya menerobos masuk ke dalam, tampaknya dari luar,bagunan tersebut sudah tidak terawat dan tidak layak untuk di huni,tetapi di dalamnya sangatlah bersih dan mewah,karena pemuda tersebut merawat dan menggunakan gedung itu sebagai tinggalnya dan juga tempat penyiksaan orang².dan satu pun orang tidak mengetahui tempat tersebut,bahkan para sahabtnya saja tidak mengetahuinya karena dia tidak pernah memberitahu pada gengnya.
Pemuda itu memasuki salah satu ruangan rahasia, dia pun langsung mendaratkan bokongnya di salah satu kursi,ia pun menyalakan sebuah laptop,setelahnya ia mengotak Atik laptop tersbut.
"Bagus, kalian datang sendiri,tanpa gue pancing" gumamnya yang menyeringai.
Pemuda begitu senang karena musuhnya datang sendiri tanpa dia usik dulu,ia sudah memikirkan hal itu,sejak dari lama.ia lun kembali mematikan laptopnya,karena semua para sahabat sudah menunggu di markas,takutnya semua mencurigai dirinya jika berlama² di sana.dia langsung bergegas setelah mengganti seluruh pakaiannya.
***
Berbeda dngn Ica yang sudah siap² yang akan menuju tempat sirkuit balapan,ia sengaja memakai pakaian serba hitam serta wajah yang tertutup masker,ia pun langsung bergegas pergi serta melakukan motornya.ia sudah memberitahu pada kedua sahabatnya bahwa dirinya turun malam ini.
"CK! Si Ica, bikin gue kesal aja!" Ujar alim dngn perasaan kesalnya, "udah tahu lagi hujan,malah ikutan turun" sambungnya yang mengoceh. Terpaksa ia akan melihat gadis itu dan berjaga² takutnya ada yang sengaja mencelakai sahabatnya itu, awalnya ia begitu heran,kenapa gadis itu jadi menyukai hal2 yang menantang dan membahayakan,tetapi jwabn yang dia dapat dari gadis itu hanyalah sebuah penasaran,ia pun berpikir apakah ada orang yang lupa ingatan yang bisa mengubah sikapnya secara drastis.dan itu pun tidak masuk akal menurutnya.
**
Semntra di sirkuit balapan,para penonton sudah ramai,bahkan para penonton tidak sabar untuk melihat para idola mereka,dan juga ada pendatang baru yang akan ikut tandang malam ini.hal itu semakin membuat para penonton histeris dan penasaran siapa pendatang baru itu.
"Woi,kalian semua tahu ngga, malam ini ada pendatang baru yang ikut tanding".
"Kita juga kali,makanya kita datang lebih".
"Gue jadi penasaran siapa pendatang baru itu".
"Gue dengar- dengar sih cewe katanya".
"Serius Lo? Baru kali ini ada cewe yang mau turun". "Kira- kira siapa ya?".
"Kita lihat aja nanti". Sebagain peserta aja belum nyampe".
"Arhkkk.....gue udah ngga sabar! Pengen cepat² lihat idola gue!".
Tidak lama setelah itu,Regan pun datang bersama anggotanya,salah satu dari mereka akan turun malam ini.
Brumm brummm brummmm
Semua mata akhir tertuju akan kedatangan mereka,dan lagi² semua penonton kembali berteriak histeris,karena mereka adalah fans beratnya geng demon.belum tahu saja, jika ada geng yang lebih unggul dari geng demon,Regan dkk yang sudah membuka helm masing² dan menampakkan wajah² tampan mereka,tetapi geng tersebut tidak peduli akan sorakan tersebut.
"Arhhkkk...idola gue udah datang"
"Arrhhkkk....bintang,kamu ganteng sekali".
"Afannn....angkat aku jadi istrimu!".
"Makin hari,mereka makin kece Cok!"
Tanpa mereka ketahui Jika pemuda itu bukan afan yang asli. Beda dngn Regan yang hanya diam dan menatap lurus kedepan dngn tatapan datarnya,dan terlihat dari ekspresi wajahnya jika dia sedang memikirkan sesuatu,tetapi ia berusaha menutupi itu dngn wajah datarnya agar anggota tidak merasa curiga padanya.
"Bos"panggil Kenzo dan membuat Regan menoleh kearahnya.
"Hmm" deheman Regan terdengar datar.
"Kenapa Lo ngga bawa Bu ketu"sambung Kenzo yang menanyakan Jessi,karena dia tidak melihat keberadaan gadis itu.
Regan pun menoleh dan menaikkan sebelah alisnya menatap curiga pada sahabtnya itu, "kenapa Lo nanya cewe gue?" Ujarnya melayangkan tatapan tajamnya.
Kenzo yang melihat itu hanya bisa menelan salivanya kasar, ia merasa takut dngn tatapan bosnya. "Ngga papa, gue cuman nanya doang aja,karena satu hari dia ngga kelihatan"jawabnya dngn setenang mungkin.
Regan pun tidak lagi menghiraukan apa jawaban dari pemuda itu,Karena menurutnya itu tidak penting,mau dimana pun gadis itu dia tidak peduli,karena dia bukanlah afan yang menyukai gadis itu.karena dia tahu bahwa gadis itu hanya mencintai saudaranya.
"Siapa yang turun?" Ujarnya menatap anggotanya itu.
"Gue" jwab bintang,yah pemuda itu sudah mendaftarkan dirinya 2 hari yang lalu.
"Ha! Bukannya Lo ya?" Sarkas satria yang keget,Sambil bertanya pada varo.
"Ngga,malas gue" ujar varo yang menjawab dngn kekekh kecil.
Dan semuanya melongo medengar Jawaban dari varo, sungguh gila! Padahal bayarannya sangat mahal.
Tiba² datang sebuah motor sport berwarna hitam,dan semuanya Yang ada disana teralihkan.karena kedatangan orang yang tidak mereka kenal.
Brumm brummm brummmm......
Sedangkan pelaku hanya tersenyum miring balik helm fulface yang di gunakan,ia pun memincingkan matanya untuk mencari keberadaan seseorang yang dia curigai selama ini. "Oh,ternyata dia ikut juga" batinya.
"Siapa dia?" Ujar Doni Yang meliht kedtangan Ica.
"Katanya,pendatang baru Cok,dia juga ikut balapan" sahut varo yang memang mengetahui hal itu,karena di beritahu oleh Andika yang mengurus sirkuit tersebut.
"Dari mana Lo tahu?" Sarkas bintang yang melayangkan tatapan curiga.
"Andika lah!". Yang lainya pun ber oh iya saja.
Beda dgn Ica yang sudah selesai melapor pada Andika yang biasanya mengurus sirkuit tersebut.
"Nama Lo siapa?" Ujar Andika.
"Panggil aja gue El" jwab ica.
"Ok".
Ica pun langsung bergegas pergi dari sana menuju garis start,karena sebentar lagi akan di mulai.
"2 curut kemana sih?" Gumam bingung sambil mencari² kedua sahabatnya.
"Katanya udah otw,ini apa coba". "Gue duluan yang sampai".lanjtnya yang terus mengoceh.
****
Setelahnya pertandign pun di mulai,dan Ica yang di depan,gadis itu seakan tidak memberi kesempatan pada musuhnya,sesekali dia menoleh ke belakang,ia tersenyum miring karena tidak ada yang bisa mengimbangi keceptannya.
"Dasar payah! Katanya pengeran jalanan" batinya terkekh geli.
Ia pun mulai melambatkan kecepatan motor sportnya,karena dia sudah melihat garis fisnish sudah dekat.
Dan semua penonton pun kembali bersorak karena kehebatan gadis itu.
"Wahh......keren bangat anjing!"
"Sepertinya dia cewe cok! Kelihatan Bangat dari bentuk bodynya".
"Baru kali ini gue lihat cewe sebadas dia".
"Oiii.....mulai sekarang Lo jadi idola gue!"
"Plisss bukain helmnya dong, gue penasaran sama wajah Lo".
"Suit..suit.....syutt.....angkat aku jadi adek mu".
Semntara orang yang di soraki hanya diam dan tidak menghiraukan itu, Ica yang sudah sampai di garis finish.ia turun dari motor sportnya dan berjaln menuju Andika.
"Gimana? Gue keren ngga?".
"Iya,Lo keren bangat anjirt!" Jwba Andika bangga.
"Oh,Lo lihat dua curut?" .
" Itu orangnya" tunjuk Andika pada dua orang yang sedang asik dngn dunia mereka sampai tidak mengetahu jika dia menang dalam pertandingan ini.
"Dasar teman lucnut!" Umpatnya dngn kesal.
Ica pun menghampiri alim dan ulan.
"Oh,Lo berdua enak- enakan disini ya" ujarnya yang mengangetkan keduanya.
"Ehk! Kodok lompat!"
"Bangst! Asu!".
"Lahk, emang udah siap ya? Ko Lo udah sini aja?" Ujar alim menatap heran pada gadis itu.
"Iya,bukannya Lo tadi masih tanding ya?" Timpal Wulan yang cengo.
"Lo berdua buta,apa gimana sih?"sarkas Ica yang jengah,Keduanya langsung diam.
***
Kedua peserta yang lainya baru saja sampai di garis finsih,tetapi kedua tidak mendapati peserta yang pertama.
"Gila! Dia bukan manusia?" Batin audri menatap pada motor Ica yang masih terparkir di sana.
"Siapa dia?" Batin bintang.
Geng demon pun mendekat pada bintang dan mengucap selamat.
"Wihhh....mantap juga Lo bro! Selamat buat Lo!"ujar Doni Bangga.
" Selamat!" Ujar Regan. "Tumben Lo ke gini?" Lanjtnya.
"Selamat bro,ngga papa jadi juara dua".
" Ehk! Gue jadi penasaran sama orangnya anjirt!".
"Thanks buat Lo pada" sahut bintang.
Semntra audri salah satu peserta yang ikut tanding,hanya menatap sinis pada mereka,entah mengapa tidak menyukai geng tesebut,dulu dia sangat kagum dngn geng itu,tapi lama- kelamaan dirinya jadi membenci afan,karena dia pernah melihat afan menyiksa seorang gadis yang terlihat lemah.
**
Ica yang sedang menerima telpon dari seseorang. " Bentar gue angkat dulu,Lo berdua jangan kemana².gue yang repot nyarin lu pada!" ujarnya pada kdua sahabtnya.
"Lo pikir kita anak kecil anjir!" Sarks alim yang ketus.sedngakn Wulan hanya geleng kepala.
Ica tidak lagi menghiraukan perkataan alim,Karena dia langsung menjawab telponan tersebut.
"Halo!".
"Halo queen, Lo ada dimana?".
"Di sirkuit!".
"Oh,gue cuman mau beritahu sesuatu".
"Apa?".
"Gue nemuin satu bukti dari cctv".
"Terus?".
"Tapi ada yang janggal,kalo kata gue lebih baik Lo kemari,lihat sendiri".
"Ok,10 menit!".
Orang yang sebrang sana hanya bisa membuang nafas kasarnya,mencoba menghadpai Sikap cuek dari ketuanya.
Ica yang melangkah dari tempat sepi itu,tetapi terhalang Karena ada seseorang yang mnghalangi jalannya.
"Siapa Lo? Kenapa Lo mencurigakan bangat?"ujar pemuda itu menatap tajam.
Ica hanya menaikkan sebelah alisnya,menurutnya pemuda itu sangatlah bodoh. "Lo yang siapa? Kenapa Lo ngikutin gue?"sahutanya terdengar dingin.
"Minggir! Atau gue patahin tangan Lo!".
"Berani juga Lo ya,Lo belum tahu siapa gue?" Lanjut pemuda itu yang tersenyum remeh.
"Alam" jwab ica dngn santai,dan jgan lupakan seringai yang terbit di bibirnya,sdangkan pemuda yang di sebut alam,hanya diam dan terkejut,tetapi dia berusaha menutupi hal itu.
Bugh!
Bugh!
Bugh!
"Ingat! Gue bukan orang bodoh! Gue tahu seperti apa kebusukan Lo!" Sambung Ica,yang membogem pemuda itu.
"Dan satu lagi! Kartu as Lo di gue,Jika gue bongkar,apa Regan masih mau berteman sama Lo?" Sahutnya dngn senyum remeh yang di layangkn pada pemuda yang sudah trsungkur.
Karena tidak ada perlawanan dari pemuda itu,Ica pun langsung pergi dari sana,sebelum ada yang melihatnya dan itu akan memperpanjang maslh.
Sementara pemuda itu hanya menatap tajam pada gadis itu,menurutnya pukulan gadis itu sangat luar biasa, ia pu semakin curiga jika gadis itu bukanlah orang sembarangan,ia pun mengotak- Atik ponsel memberitahu pada teman² kalo dia pulang Lebih dulu,dan beralabi Jika perutnya tiba² diare,karena dia merasa takut jika Sampai identitasnya terbongkar,takutnya Regan dan yang lainnya menjauhinya atau bahkan sekali gus membunuhnya.
"Sial! Siapa dia sebenarnya! Kenapa dia mengetahui identitas gue?" Batinya mengepal kedua tangannya.
