NovelToon NovelToon
Pernikahan Paksa

Pernikahan Paksa

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: Abel Liya

Cerita ini tentang seorang gadis bernama Ruby yang berusia 18 tahun,seorang gadis yang baik dan ramah pada siapapun,selalu membuat orang di sekitarnya merasa bahagia bila dekat dengannya.

Tapi siapa sangka,kebahagian dan keceriaan yang ia miliki harus sirna,saat kedua orang tuanya tega menikahinya secara paksa dengan orang yang sangat di takuti dan berpengaruh di dunia bisnis dan dunia bawah.

seperti apa ceritanya,baca yuk dan kasih saran serta komen,jangan lupa kasih bintangnya yah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel Liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Paksa,Episode 19

Ruby menatap dua pasangan di hadapannya,yang tengah bahagia bahkan tawa keduanya begitu menggangu pendengarannya.

Ruby memilih memakan sarapannya tanpa memeperdulikan kedua pengantin baru itu,ia malas untuk meladeni keduanya apalagi jika ada masalah.

"Lusi,tolong buatkan saya susu":Pintah ruby ke lusi.

"Baik nyonya,tunggu sebentar,akan saya buatkan":Ruby menganggukan kepala.

"Hey mbak,mbak kan bisa membuat sendiri,kenapa malah merepotkan lusi,dia juga pasti banyak pekerjaan":Ucap Livia sembari tersenyum remeh.

"Hmm begitu yah,tapi dia adalah bawahan saya jadi bukan masalah bukan,jika saya menyuruhnya":Ucap ruby santai,tak lama lusi datang sembari membawa segelas susu.

"Mbak,mbak kok berbicara seperti itu,aku hanya menasehati mbak":Ucap Livia dengan wajah

sedihnya.

"Tak perlu,saya tau apa yang baik buat saya,jaga batasanmu":Ucap ruby dingin,sembari meminum susunya.

Brak

Hendrik memukul meja makan itu,membuat mereka berdua terkejut,tapi ruby langsung mengubah ekspresi nya biasa saja.

"Kalian sangat bersisik,dan kau wanita tak tau diri,tak usah besar kepala,ingat posisimu disini yang bukan siapa-siapa":Ruby menahan rasa sakit di hatinya,ia melirik kearah Livia yang menatap dirinya mengejek.

"Ah seperti itu,jika begitu saya tunggu surat cerainya,lusi bawah saya kekamar":Pintah ruby terakhir,lusi pun menganggukan kepala,sedangkan hendrik mengepalkan kedua tanganya,saat ruby membahas cerai,tapi itu tidak akan terjadi,sampai kapanpun ia tak akan mencerai kan ruby.

Setelah perdebatan di meja makan tadi semuanya kembali seperti biasa,melakukan aktivitas mereka.

Ruby menatap televisi di depannya,dan menampilkan dua botak kembar,yang tak pernah tumbuh besar,dengan buah mangga yang ia makan tak lupa susu hamil.

Ruby terlalu serius,sampai tak sadar jika hendrik kini berada di belakangnya dengan kedua tangan yang ia masukan kedalam saku celana.

"Ihhh si fizi,kasihan tau upin ipinya,kan orang tua mereka meninggal udah takdir,ini malah mengejek temen sendiri,emang harus di tampol itu mulut si fizi":Cerocos ruby.

sudut bibir hendrik terangkat melihat ruby yang mengomeli kartun yang bahkan tak akan bisa mendengar dirinya.

"Awshhhh":Ringis ruby,membuat hendrik reflek menghampirinya,lalu membantu mengusap perut itu,ruby menatap hendrik yang kini fokus menatap perutnya.

Duk

Duk

Duk

"Akhhhh,huffff":Ringis ruby,karena terlanjur kencang kedua bayinya menendang,membuat ia reflek meremas bahu hendrik,hendrik yang sadar mencoba menenangkan bayi di dalam perut ruby,sekitar 7 menit ruby pun tenang,dan efek usapan lembut itu,ruby tertidur.

Hendrik mengangkat tubuh ruby dan berjalan menaiki tangga menuju kamar,sampai di kamar ia meletakkan ruby hati-hati di ranjang,agar tak terbangun.

Ia menatap wajah ruby yang terlihat natural bahkan kedua pipinya pun menjadi cahubby,ia tak sadar bahwa ruby begitu menggemaskan,karena terlalu menyakitinya sampai membuat wanita ini harus pasrah menghadapi dirinya yang kasar.

"Saya tak tau apakah masih ada kesempatan saya untuk meminta maaf,saya hanya tak bisa menerima pernikahan ini begitu saja,saya sangat mencintai Livia,tapi saya juga tak ingin kamu kemana-mana":Gumam hendrik,cukup egois.

Ia berdiri dan membiarkan ruby untuk istirahat,bahkan terlalu lelap ruby tak tau apa yang hendrik katakan kedirinya..

Jangan lupa like and komen yah...

1
Ma Em
Bagus Ruby lawan tuh si Hendri sama si ulat bulu jgn mau diinjak bila perlu tuh si Hendrik kamu tampar biar dia ga menghina kamu lagi.
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Hendrik kamu pasti akan menyesal karena telah berbuat kejam sama Ruby
dan Ruby semoga kuat menghadapi cobaan ini
Ceridwen
Jujur aja, cerita ini salah satu yang paling seru yang pernah gue baca!
Elgazia: bakalan
Elgazia: makasih,yah udah mau baca cerita ini,dan aku pasti belakan updte ceritanya
total 2 replies
♡お前のペンデハ♡
Terus terang, aku harus tahu kelanjutan cerita ini sekarang juga.
Elgazia: iya nanti aku update yah makasih udah baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!