Follow IG : renitaria7796
Berliana Anastasia Wijaya, menjalin hubungan bersama Alexander William.Selama dua tahun berpacaran ternyata Alexander berselingkuh dengan sahabat kekasihnya sendiri Rania.
Selama tiga tahun Berliana pergi ke Luar Negeri melupakan keterpurukan dalam hatinya.
Selepas kepulangannya dari Luar Negeri, ternyata kedua orang tuanya telah menjodohkannya dengan anak dari sahabat mereka.
Karena tidak ingin membuat kecewa kedua orang tuanya, Berliana terpaksa menerima perjodohan dengan anak sahabat orang tuanya yang tidak lain adalah mantan kekasihnya sendiri Alex.
Di tengah perjodohan muncul sosok pria tampan yang membuat hati Berliana menjadi goyah.
Bagaimana kisah pernikahan Berliana dan juga Alexander?
Season 2
Jonathan Wijaya adik dari Berliana Anastasia Wijaya sangat membenci mantan kekasihnya Hera. Mereka putus karena Hera telah mempermalukan Jo di depan semua siswa saat sekolah.
Tapi takdir mempertemukan mereka berdua. Jo dan Hera di jodohkan oleh orang tua mereka.
Jo memiliki kekasih bernama Jessica. Jo menyiksa Hera calon istrinya, karena Hera tidak menolak perjodohan di antara mereka.
Bagaimana nasib Hera yang harus menjadi istri dari pria yang membencinya?
Lalu bagaimana nasib Jessica sebagai kekasih dari Jo?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
45 Menit mobil yang di kendarai Brian telah sampai di apartment mewah Alex.
Segera Alex turun dengan mengeret koper besar.
Brian dan Vino hanya mengikuti langkah kaki Alex menuju flatnya.
Alex menekan tombol password di samping pintu.
Bip...." (anggap saja bunyi kayak gitu)
Pintu terbuka ketiga pria itu masuk ke dalam ruangan utama. Mendaratkan bokongnya untuk duduk di sofa yang telah tersedia.
"Vin... ambil minum gih," titah Alex.
"Oke bentar."
Vino segera beranjak menuju dapur mengambil minuman dingin dalam kulkas.
Vino dan Brian sudah terbiasa di apartment Alex bahkan mereka sering menginap.
"Nih... minumannya!"
Vino meletakan minuman dingin di atas meja.
"Thanks Bro," ucap Alex.
"Aku... pesen makanan dulu," ucap Brian.
"Boleh... udah laper aku," ucap Vino.
Mengelus perutnya.
*****
Berli tengah menunggu seseorang yang katanya akan menemani dirinya seharian ini.
Tapi sudah 30 menit berlalu orang yang di tunggu belum juga menampakan batang hidungnya.
Saat ini Berli tengah berada di mall XXXX.
Hari Weekend ini dirinya ingin bermanja ria dari shopping, nyalon.
Semua kegiatan yang membuatnya senang akan dia lakukan hari ini.
"Ish... kak Daniel kemana sih, sudah 30 menit tapi belum nyampe pasti lupa nih. Di telepon malah ponselnya gak aktif. Jalan sendirian aja deh bisa lumutan nungguin disini," guman Berli.
Berli akhirnya memutuskan untuk melakukan kegiatannya sendirian.
Dari mulai belanja pakaian, sepatu, tas dan juga nyalon.
3 Jam yang dia habiskan untuk aktifitas tersebut. Karna lelah Berli mengunjungi sebuah cafe di dalam Mall.
Berli memesan menu makan siang setelah pesanan datang langsung dia melahap makanan itu.
Berli memicingkan matanya tak kala melihat sosok wanita yang di kenalnya tengah berjalan dengan sosok pria.
Segera Berli membawa seluruh belanjaannya untuk mengejar sosok wanita itu tak lupa menaruh beberapa lembar uang di meja cafe sebelum beranjak pergi.
"Rania," panggil Berli.
Rania menoleh ketika namanya di panggil.
"Berli," ucap Rania.
Wanita itu adalah Rania teman bahkan bisa di bilang sahabat. Waktu Berli dan Rania duduk di bangku sekolah menengah atas.
Sejak kelas 10 hingga 12 mereka selalu bersama-sama.
Tetapi hingga waktu kelulusan, Rania tiba-tiba menghilang tanpa jejak bahkan nomor ponselnya saja tidak aktif.
Berli pergi kerumah Rania tetapi pelayan disana mengatakan Rania sudah pindah. Mereka tidak tahu akan keberadaan Rania dan juga ibunya.
Rania adalah anak ketiga dari istri kedua. Rania mempunyai saudara tiri yaitu saudara laki-laki dan saudara perempuan dari istri pertama sang ayah.
Ibu Rania adalah istri kedua yang di nikahi secara siri oleh sang ayah.
Ayah Rania adalah seorang pengusaha maka dari itu Rania bisa bersekolah di tempat Elite dan berteman dengan para anak orang berada.
"Kamu... apa kabar Rania?"
Berli segera merangkul Rania erat.
"Kenapa... kamu menghilang hah. Aku cari kamu kemana-mana, bahkan aku kerumah kamu. Tapi pelayan kamu bilang kalau kamu sama ibumu pindah tapi gak tahu kemana," ucap Berli.
"Berli... lepasin pelukannya, aku gak bisa napas tau," ucap Rania.
"Eh... sorry, habisnya aku kangen banget sama kamu!"
Yang terus saja memeluk Rania.
"Kita... duduk dulu yuk, habis itu aku akan jelasin ke kamu semuanya."
Rania dan juga Berli duduk di cafe.
Berli sangat senang bertemu Rania.
Sahabat yang selalu ada untuknya sahabat yang bisa selalu mengerti akan sifat manja Berli.
"Jadi... kenapa kamu bisa menghilang?" tanya Berli.
"Huff... !" Rania menghela nafas berat. "Ibuku bercerai sama bokap," jawab Rania.
"Apa...!" Kaget Berli. "Aku gak salah dengar, kan? bukannya ayah kamu cinta banget sama ibumu."
"Sebenarnya... perusahaan ayah aku bangkrut. Lalu istri pertama ayah malah melabrak ibuku. Istri pertama ayah mengatakan kalau kebangkrutan yang ayah derita karna sifat boros dan juga foya-foya yang ibuku lakuin. Kamu tahu sendirikan, bagaimana gaya hidup ibuku," ucap Rania. Menjelaskan.
Ibu Rania adalah sosok wanita yang cantik. Hingga membuat sang ayah yang waktu itu sudah beristri tergila-gila.
Ayah Rania menperistri ibu Rania secara rahasia, hingga Rania lahir dan berumur 10 tahun barulah scandal ayahnya itu terbongkar.
Walaupun istri pertama sudah menerima pernikahan kedua sang suami. Tapi tetap saja seorang istri siri harus kalah dari istri sah.
Sang ayah selalu meluangkan waktu hanya untuk istri sah dan anaknya. Sedangkan Rania dan ibunya hanya diberikan kehidupan mewah.
Hanya sesekali mereka kunjungi itulah yang membuat Rania tidak akrab dengan sang ayah.
"Jadi... sekarang, di mana kamu tinggal dan apa yang kamu lakuin saat ini?" tanya Berli.
"Aku... tinggal di apartemen biasa. Ibu menjual perhiasan dan menguras semua tabungan yang ada. Aku belum kuliah, mungkin tahun depan atau mungkin enggak bakalan kuliah. Aku sekarang kerja di sebuah restoran sebagai pelayan," lirih Rania.
Maaf Berli aku gak bakalan jujur akan pekerjaan yang aku lakoni, batin Rania.
"Kamu... harus kuliah, agar dapat kerjaan yang lebih menjanjikan. Aku bakal minta tolong papa buat kasih kamu beasiswa," ucap Berli.
"Makasih... banget, kamu memang sahabat aku. Tapi untuk saat ini aku belum ada keinginan buat kuliah, mungkin tahun depan," ucap Rania.
"Lho... kenapa?" tanya Berli heran.
"Aku... pengen kerja saja dulu dan menenangkan pikiranku. Kamu tahu semenjak ibuku cerai, ibuku jarang banget keluar rumah. Ibu merasa malu dari sosok sosialita sekarang menjadi wanita biasa," lirih Rania sendu.
"Kamu... yang sabarnya," ucap Berli. Merangkul kembali Rania.
"Makasih... Berli, aku sayang sama kamu," ucap Rania. Membalas rangkulan Berli.
"Aku juga," ucap Berli. Tersenyum.
*****
Hari senin ini Alex mulai ke kampus setelah dua bulan pergi ke luar Negeri.
Di area kampus semua mahasiswi pada heboh akan kedatangan sang Pangeran kampus.
Berli yang mendengar sang Pangeran kampus kembali hanya cuek saja, sebab kenal saja tidak kenapa harus heboh begitu pikirnya.
Kelas telah usai semua anak jurusan akuntansi pada bubar ke tujuan masing-masing. Ada yang ke kantin, taman dan juga perpustakaan. Termasuk Berli yang saat ini bersama Serly menuju arah kantin.
Begitu juga ketiga pria tampan saat ini. Mereka bertiga Brian, Vino dan Alex tengah berada di kantin kampus.
Berli dan Serly masuk ke kantin sambil mengobrol santai.
Tak sengaja mata Alex melihat Berli yang tengah duduk tidak jauh dari pandangan mata tajamnya.
Wanita itu disini, batin Alex.
Berli yang berada tak jauh dari meja Alex sudah pasti melihat ketiga pria tampan itu.
Deg
Pria itu disini, batin Berli.
Jangan sampai kau menyukainya gadisku.
Tbc
Dukung Author dengan vote, like dan juga koment.