NovelToon NovelToon
Lotus Age: A Crown Prince

Lotus Age: A Crown Prince

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Dunia Lain
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nil Caryo

(Fiksi belaka!! )
Kota Jayakarta yang tengah hancur karena lepasnya sang tirani Cyborg yang menginginkan dunia dystopian di dalam genggamannya kini telah hancur sepenuhnya.

Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah Annara, gadis yang genap berumur 18 di tahun ini, 2227. Dengan bakatnya untuk mengatur molekul dan meledakkan para cyborg, kesempatan itu tak ia lepas untuk kudeta parasit yang menyebalkan.

Tapi, kenapa hasilnya malah seperti ini?

Kini pemimpin sementara kiamat masa depan itu menyusut dan kehilangan raganya, kenapa ia harus menjadi Akira dan menjalani alur yang melenceng.?

Ada apa pula dengan sistem irem yang menyebalkan ini?

Kenapa pula ia disatukan dengan Azalea, Kai, white rose? Bangkit dengan nama Bunga dan bukan dengan kebahagian kecilnya atau karismanya, si kode berjalan?

Saksikanlah Perjalanan Annara sebagai Crimson, neraka ini sebatas perebutan tahta saja bukan? kan? Bagaimana caranya Akira menaikkan Han yang telah tiada pada tahta keturunan pahlawan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nil Caryo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

Begitulah Akira dan supir itu mengobrol dengan seru.

Lewat obrolan itu Akira bisa menebak nebak bagaimana keadaan dunia ini sekarang.

Tidak ada perbedaan yang terlalu jauh dari lima tahun lalu, hanya saja perang dengan daratan elementalis tersendat dengan kurangnya sumber daya manusia yang tersedia.

Leganya karena tak ada tiran di negeri ini.

Maka dari itu, untuk mengatasi masalah sumber pekerja.

Kaisar creamor yang sekarang menciptakan lapangan kerja yang bagus untuk tentara, dan penyihir banyak ditarik ke dunia riset teknologi.

Jadilah kereta magis yang sekarang sedang dinaiki Akira ini.

sejam mulai berlalu dan kereta magis itu belum juga mencapai kediaman Duke pahlawan.

Ini semua berkat usaha supir untuk mengobrol dengan santai, perjalanan jadi lebih lama.

Berkat itu pula Akira jadi punya waktu lagi untuk melihat kondisi sistem yang sekarang.

Karena supir itu kini sedang bekerja dengan tingkat fokus tinggi, hari mulai gelap dan jalanan curam menanjak.

"Sistem", bisik Akira.

--selamat datang kembali user Crimson Rose--

Sapa layar ungu itu, Akira sedikit kesal dengan kemunculannya yang sangat lama.

"pertanyaan, kenapa screen loading tadi lama sekali?", tanya gadis itu.

--karena dipanggil jauh dari dimensi--

Jawaban layar yang tidak stabil itu kadang kadang hanya bisa membuat Crimson usap usap dada.

Layar itu seakan tahu apa yang dipikirkan Akira, ia seakan akan berusaha untuk lebih berinisiatif lagi.

--sistem bisa dipanggil dari dalam hati user bila ingin cepat--

"apa?", lirih Akira seakan akan tidak bisa percaya pada apa yang dikatakan sistem.

--namaku harus dipanggil--

Setelah sistem memperjelas perkataannya yang ambigu, Akira menganggukan kepalanya paham.

Aturan itu adalah aturan pertama yang memudahkannya sebagai pengguna sistem.

"irem"

Suara ia sendiri bergema dalam kepala Akira, dan kini gadis itu benar benar puas setelah tahu bahwa usahanya berhasil.

"irem di sini, menyediakan fitur layar dan suara." Suara sistem yang kaku namun ramah itu bisa terdengar.

"baguslah, gunakan keduanya.", pinta Crimson.

Entah bagaimana cara menjelaskan, tapi ada perasaan puas dari diri Crimson ketika apa apa yang ia dan sistem katakan muncul dengan sama sekali sama dengan layar ungu ke merah tua an di depan wajah Akira.

"wah, tak kusangka ini benar-benat berhasil!", ucap Akira secara tak sengaja saking senangnya.

Sebenarnya ucapan itu ia tujukan pada irem dan dirinya sendiri, tak ia sangka bahwa ucapannya akan sampai pada telinga supir itu.

"heheh, benar nona. Sudah saya bilang cukup percayakan saja pada penunggang kuda veteran ini.", ucap supir itu sesua ceritanya saat mengobrol tadi dengan bangga.

Di saat itu Akira mengalihkan pandangannya dari sistem ke arah jendela di depan kursi supir.

Sedikit lagi berjalan dan ia akan sampai pada kediaman Duke pahlawan 'Ra', dari namanya saja sudah menyebalkan.

"ki-kita Sudah sampai pak??", tanya Akira yang sedikit kaget.

"iya.." jawab supir itu.

Bukan hanya kaget, tapi Akira juga merasa gugup setelah kereta magis yang ia taiki mencapai gerbang besar dari halaman yang sangat luas.

Hamparan bebatuan yang ditata rapi dan luas menuju pintu besar kediaman yang jauh lebih besar menunggunya.

pertemuan mata terakhirnya dengan orang yang mengantarkannya hingga di gerbang kegugupan dan kekhawatiran itu sedikit dramatis.

Pria yang biasa dipanggil pak supir itu hanya menganggukkan kepalanya tanda hormat dan mengatakan sesuatu yang mengurangi pikiran Akira.

"Kau pasti bisa, kata tuan Alcyone kau adalah anak terpintar di kota perasingan."

1
tesya sa'adah
good job.... /Good/
sebut saja flow
jadi penasaran sama kelanjutan nya
sebut saja flow
wah...
keren banget kk
zichani
keren abis deh nih karya /Smile/
tesya sa'adah
ceritanya bagus.. bahasanya juga keren, sedikit berat tapi masih mudah dicerna.. ada puitis nya, ada misteri nya. paket komplit untuk novel fantasi.. good job dan pertahankan ya...
Pena dua jempol
aku tinggalkan 1 iklan kak. maaf koin dan poin ku habis.
nanti aku kesini lagi.
semangat berkarya.
jangan lupa mampir di cerita aku 🫰🏻❤️
Ai
Semangat berkarya, Thor
Raksha: Terimakasih kak, kudukung karya mu juga
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!