NovelToon NovelToon
CINTA KOK BEGITU

CINTA KOK BEGITU

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintapertama / CEO
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Banyak nganu nganu an. skip aja bagi yg tidak suka.
Dewa adalah seorang pemuda. Dimana kakaknya korban dari sebuah tragedi. suatu ketika ia di bius dan diculik. Kemudian dibuang di hutan pinggir pantai utk dibunuh.

Namun ternyata Dewa diselamatkan oleh seorang gadis yg bernama Alina. Keduanya mendapatkan kesialan ketika mencoba untuk pulang & mereka berdua terpaksa menikah. Karena di kira pasangan muda mudi yg sering berbuat mesum.
Ketika disidang dan dinikahkan oleh warga. ternyata penghulunya datang bersama daddy-nya Alina. namun Alina diam saja agar tidak diketahui oleh orang lain.
Daddy Alina ternyata yg meminta untuk menyelamatkan Dewa yg kini menjadi suaminya.
Daddy Budiawan meminta menyelidiki kisah tragedi yg melibatkan kakak angkat Alina. Yaitu Aqila. Yg kebetulan adalah kekasih kakaknya Dewa.
Akankah Alina mampu mengungkap kejadian 5 thn lalu itu bersama Dewa. Atau justru Dewa menjadi penghalang ketika Alina menyelidiki tragedi itu..?
Ikuti kisahnya di CINTA KOK BEGITU

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aksi Alina 2

Setelah hari mulai malam, Alina pun pamit undur diri. Rencana Adam akan mengantarnya pulang. namun Alina menolaknya. Alina melajukan kendaraannya menuju jalan raya. Untuk kembali ke tempat Dewa.

Alina tidak bercerita, jika dirinya telah menikah. Sehingga tidak di interogasi lebih lama oleh saudara sepupunya itu.

Di Jalanan Alina merasa janggal dengan motornya. Lalu ia menepikan kendaraannya ke tempat yg terang. Temaram lampu jalanan kota Jakarta menambah warna warni suasana kota. Alina dengan jelas memeriksa kendaraannya. Sekilas tidak ada yg aneh dengan motornya itu. Alina tak kehabisan akal. Ia mengambil ponsel dan menyelidiki motor meongnya itu.

" Sialan tuh Adam. Pakai dikasih chip lagi..." kata Alina perlahan. Kemudian mengecek lokasi penyimpanan chip oleh Adam. Dan tak lama kemudian Alina menemukannya.

Alina ingin.mengerjai Adam kali ini. Ia mencari sekeliling tempat itu. Namun tidak menemukan sesuatu. Dan di lihatlah seekor kucing yg melintas.

Puss puss....

Kucing Itu mengeong mendekati Alina. Alina mengelus punggung kucing itu. Kebetulan ada sebuah kalung di leher kucing tersebut. Alina menaruh chip itu di kalung kucing liar itu. Tak lama kemudian Alina membiarkan kucing itu menjauh.

Hahaha....

Alina kini kembali ke motornya. Kemudian melajukan kembali menuju rumah Dewa.

****

Adam sejak tadi mengamati pergerakan chip yg ditanam di motor Alina. Keningnya berkerut. Karena perjalanan chip itu berhenti. Lalu pindah melompat lompat.

" Sialan, tahu juga dia. Ck, selalu kalah kalau masalah seperti ini sama anak kecil..." kata Adam geram.

****

Alina sudah sampai di ujung gang. Namun ia urungkan melajukan kendaraannya. Ia berhenti sejenak. Karena didepannya ada sebuah keributan. Tampak di jauh sana motor Dewa terparkir sembarangan. Alina pun mendekati perlahan.

Memang , malam ini belum begitu larut. Namun jam jam seperti ini adalah waktunya orang beristirahat. Didepan sana terlihat dewa dikeroyok oleh beberapa anak muda. Dewa tampak lebih unggul daripada pengeroyoknya tidak menguasai bela diri.

Pengeroyokan dewa pun akhirnya lari tunggang langgang. Sementara dewa tampak nafasnya naik turun. Alina mendatanginya.

" Perlu bantuan ngga...?" tanya Alina.

" Ngga, ini mah sepele..." jawab Dewa.

" Ya udah yuk pulang..." Alina.

Dewa pun akhirnya pulang ke rumah dengan mendorong motornya. Sementara Alina di depan membuka pintu pagar.

" Kenapa sampe malam...?" tanya Dewa.

" Balikin motor pinjaman..." jawab Alina.

" Pinjam siapa...?"

" Sepupu .." jawab Alina.

Dewa sempat penasaran. Namun ia ingat. Jika Alina punya saudara di Jakarta.

" Udah masuk sana, biar motornya Alinnyg beresin. Kamu mandi dulu. Belum mandi kan...?" kata Alina. Dewa mengangguk.

Dewa masuk kedalam rumah duluan dan kemudian mandi. Sementara Alina menutup pagar rumah. Dan keluar menuju ke tempat pengeroyok Dewa tadi. Ia meyakini. Jika itu akan terulang kembali di hari esok. Maka dari itu, Alina ingin menyelesaikannya sekarang.

Alina celingukan kesana kemari. Namun ia kemudian mengambil ponselnya dan meretas cctv milik rumah orang sekitarnya. Dan tak lama kemudian ia menemukan markas mereka di sebuah gudang tak berpenghuni. Alina menuju ke sana.

Sesampainya di gudang suasana tampak sepi. Namun diluar ruangan terdapat berderet motor yg terparkir dan Alina meyakini jika mereka ada di dalamnya.

Alina mengendap endap sambil menajamkan pendengarannya. Dan benar saja, didalam sana ada suara sedang marah dan emosi. Tampaknya ketidakberhasilan menghajar Dewa itu menjadi penyebab utama.

Braaakkk.....

Alina menggebrak pintu gudang itu. Dan tampaklah di dalamnya puluhan anak muda bertampang preman. Alina tidak gentar.

" Siapa yg cari masalah dengan suamiku hemmm....!!!" teriak Alina didepan puluhan orang itu.

Semua tampak terdiam, namun salah satunya ke depan dan Alina menyebut pimpinannya.

" Gw, mau apa Lo...binal...!!" teriaknya.

" Ck, banci. Mainnya keroyokan...!!" jawab Alina.

" Habisi dia....!!!" teriak pimpinan itu.

" Banci...!!!"

Alina pun menghindar ketika sebuah pukulan dilayangkan ke arahnya. Kaki Alina berbalik menendang. Dan lawannya kini bersama sama menyerang Alina. Alina yg sudah terbiasa melawan puluhan orang pun segera menghabisinya. Dengan tendangan tanpa bayangan dan tinju gledeknya. Tak ayal, beberapa diantaranya langsung terkapar. Dan beberapa lagi mengaduh kesakitan.

Alina kembali diserang dari depan, belakang dan dari samping kiri serta kanan. Alina pun memutarkan tendangannya.

Kreeeeggghhh.....

Tendangannya mengenai 3 orang sekaligus sekali putar. Kini tinggallah 1 pimpinan saja yg tersisa. Dan Alina menghajar habis habisan sisanya itu hingga suara ampun pun menggema di ruangan itu.

" Jika kalian masih pingin hidup, jangan sekali kali berurusan dengan Dewa dan saya..."

" Saya tidak segan segan untuk menghabisi kalian..."

" Jika saya melihat, secuil pun kejadian..., maka booommm....!!"

" Keeeekk..."

Kata Alina sambil tangannya bergerak memotong dilehernya sendiri. Sebagi tanda untuk menghabisi mereka semua.

" Ampun, nona, ampun...." kata pimpinan tersebut.

Alina pun kembali mendorong pimpinan itu dengan kakinya. Kemudian ia pergi dari gudang tersebut untuk pulang ke rumah.

****

Sesampainya dirumah Alina menutup pagar. Dan tampak dewa sudah selesai mandi dan celingukan kesana kemari.

" Darimana...?" tanya Dewa.

" Cari warung tapi dah tutup semua..." jawab Alina.

" Cari apa malam malam..." dewa.

" Teh..."

" Bukannya masih ada di kulkas..." kata Dewa.

" Emang, Alin lupa..." jawabnya santai. Kemudian masuk ke dalam rumah.

" Bau, belum mandi...?" tanya Dewa.

" Belum, kenapa...?, mau peluk...?" jawab Alina santai dan kemudian menuju kamarnya.

" Mau lah. Tapi mandi dulu..."

" Ogah..." jawab Alina.

Dewa pasrah harapannya musnah malam ini. Alina melewati dewa begitu saja menuju kamar mandi. Dan malam ini ingin tidur dengan tenang.

****

Pagi harinya suasana perkampungan dihebohkan oleh kerumunan orang orang dekat gudang yg tidak terpakai. Seorang tukang sampah berteriak minta tolong. Karena mendapati gudang yg terbuka dan didalamnya terdapat puluhan orang terluka. Bahkan masih ada yg pingsan.

Salah satu dari orang yg terluka merangkak menuju luar rumah minta tolong. Sehingga membuat tukang sampah lari ketakutan.

Salah satu ibu ibu dengan beraninya mengungkapkan kekesalannya.

" Udah biarin aja. Mereka aja sering mabuk mabukan dan meresahkan warga kok..."

" Iya biarin aja tuh..." jawab lainnya.

Namun karena tidak tega akhirnya pihak pengurus RT dan RW memanggil ambulan untuk membawanya ke rumah sakit.

Tukang sampah pun di interogasi oleh pihak terkait. Namun ia hanya melihat yg merangkak dan minta tolong. Selebihnya mereka tidak tahu.

Dewa yg akan berangkat ke bengkel pun mengerutkan keningnya. Sebab salah satu diantaranya masih dalam ingatan Dewa. Dan dialah salah satu yg mengeroyok tadi malam. Namun yg membuatnya kaget adalah pagi ini mereka semua terkapar. Bahkan ada puluhan orang. bukan 4 orang semalam.

Dewa menoleh ke belakang, tepat ke arah rumahnya. Disana ada yg tersenyum puas melihat kejadian pagi ini. Dewa yg ingat rentetan kejadian kemarin akhirnya pun bergidik. Ia belum sempat tanya tentang korban yg masuk jurang dan meledak. Kini ditambah puluhan preman yg terkapar.

" Ratu tawon, kalo sudah ngamuk. Dimana aja disengat olehnya...." kata Dewa Lirih.

Akhirnya Dewa pun meninggalkan tempat tersebut menuju ke bengkel. Dan setelah itu ia akan memastikan ke rumah sakit, agar pak Mustafa ditangani dengan baik.

Sesampainya di bengkel, Dewa pun turun dari motornya. Ia tidak membuka helm maupun masker, agar tidak terlihat oleh siapapun. Sesampainya didalam iapun menemui Rio.

" Yo, gw hari ini tidak kesini bantu Lo. Karena ada urusan..." kata Dewa kepada Rio.

" Ok. Lo mau kemana...?" tanya Rio.

" Om Mustafa masuk rumah sakit..." jawabnya.

Rio mengerutkan kening, tidak biasanya pak Mustafa masuk rumah sakit dan Dewa tahu.

Akhirnya Dewa bercerita tentang kejadian kemarin. Dan hal itu yg membuat Om Mustafa masuk rumah sakit.

" Hati hati Lo Wa. Sepertinya mereka mengirim mata mata. Apalagi jika mereka tahu jika Lo masih hidup...." kata Rio.

Dewa menghela nafas panjangnya. Sebab sudah tidak ada jalan lagi untuk menemui papanya. Dan kini pun jadi tahu, jika papanya di kungkung oleh dokter kepercayaan Marco.

" Sepertinya gw harus bicara dengan om Mustafa. Alangkah baiknya bagaimana..." Kata Dewa.

" Karena sepertinya om Mustafa adalah target berikutnya..." lanjut Dewa.

Rio mengangguk dan percaya perkataan Dewa. Karena kejadian ini sudah lama dan berlarut larut hingga orang yg tidak sepaham menjadi korbannya.

" Sekarang om Mustafa di rumah sakit mana...?" tanya Rio.

" Rumah sakit xx..." jawab Dewa.

" Apaaa....!!!"

" Kenapa kaget....?" tanya Dewa.

" It..itu. Rumah sakit yg sangat berbahaya. Karena banyak mafia dan orang bawah tanah disana. Bagaimana bisa masuk ke situ...?" kata Rio tergagap.

Karena Rio beberapa kali sudah ke tempat itu. Hanya sekedar mengantar serta menjemput orang untuk berkunjung.

Dewa mengerutkan keningnya mendengar jawaban itu. Karena semalam tidak terjadi apa apa. Bahkan diterima dengan baik oleh pihak rumah sakit.

" Itu atas saran Alina. Yg bersama gw..."

" Whaaatttt....!!!"

1
si ciprut
bab berikutnya aku stop. isinya anu semua. pasti di tolak. jadi lompat ya😁😅
Miyatun Nasa
bagus ,
Utayi💕
aduhhh salah paham🙈
Miyatun Nasa
kenapa itu
Miyatun Nasa: sama sama
si ciprut: Terima kasih sudah mampir kak😍
total 2 replies
Utayi💕
baru tahu tawon bisa pingsan.. berarti tawon bisa keselek dong
Utayi💕
Memang sih disengat tawon sakit nya minta ampun awalnya tapi kelamaan hilang tapi aku gak pernah obatin biarin aja ntar sembuh sendiri 😁
Utayi💕
hahahaha biasa itu terjadi aku pun begitu😭
Utayi💕
bisa gitu ya🤧
Utayi💕
Parah sih
Utayi💕
ngeri juga ya
si ciprut: terima kasih kak, sudah mampir. mohon dukungannya
total 1 replies
@Intan.PS_Army🐨💜
aduh alinn mulai minta hihihi
Kikan Dwi
aku kasih 2 iklan ya kak
si ciprut: terima kasih kakak
total 1 replies
Kikan Dwi
astaga
Kikan Dwi
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ngakak
puspa sari
astg smpat² ny berpikir bgtu
puspa sari
kebiasaan orang asal liat yg aneh dikit aja langsung mikir yang salah
puspa sari
dah, langsung mikir keturunan 😤😤
puspa sari
owh, ternyata gara2 di sengat tawon maka hidung nya besar sebelah 😭😭😆😆
puspa sari: kira hantu apa 😆😆😭😭
si ciprut: ampun kak🤣🤣
total 2 replies
puspa sari
sosok apa itu
Bona
update nya diperbanyak.
semangat kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!