NovelToon NovelToon
Hati Kedua Sang Mafia

Hati Kedua Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:15.6k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Novel ini Season Kedua Janda Judes....

Daniel Arandra Hampir seluruh hidupnya diliputi kebencian sebelum akhirnya segala kebenaran terungkap. Ia yang dulu tumbuh tanpa kasih sayang kini berada dalam kehangatan dan limpahan kasih keluarga tercintanya.

Namun agaknya Tuhan ingin mengujinya sekali lagi. Entah itu karma atas perbuatannya di masalalu atau inilah awal dari kebahagiaan yang sesungguhnya.

Saat hatinya terpaut pada seorang gadis keadaan menjadi dinding penghalang untuk cintanya.

Dena Syavira adik dari sang kakak ipar adalah gadis yang mampu membuat hatinya bergetar. Gadis yang ceria yang memiliki senyum yang hangat.

Akankah Cinta mereka bisa bersatu? Mari kita ikuti kisah Daniel dan Dena...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyerangan

Jika Dena mengalami sedikit kecelakaan, berbeda dengan Daniel yang harus di larikan ke rumah sakit karena kesehatannya menurun akibat penundaan Kemoterapi.

Joe yang selalu mendampingi Daniel, menemukan Tuannya itu tidak sadarkan diri di ruang kerjanya di markas.

Di rumah sakit...

Dokter Adrian sedang melakukan pemeriksaan, saat itu juga ia memutuskan melakukan kemoterapi yang tertunda, karena jika itu di tunda lagi tentu akan berefek lebih buruk lagi.

"Joe..." Sapa Dokter Ilham.

"Siang dokter..." Joe menunduk.

"bagaimana keadaan Daniel? Aku langsung kemari saat mendengar kalian datang."

"Dokter Adrian masih memeriksanya, sepertinya akan langsung melakukan kemoterapi hari ini,"

"lagi pula kenapa kemoterapinya di tunda, itu akan memperburuk keadaan Daniel." Dokter Ilham memijat keningnya.

"ada sedikit masalah di rumah Arandra dokter, sebenarnya seluruh keluarga tidak setuju dengan penundaan ini tapi dokter tahu sendiri bagaimana tuan Daniel," jelas Joe.

"hmm... Keselamatan keluarga Arandra adalah prioritasnya... Mungkin dia ingin menebus kesalahannya di masa lalu Joe."

Ceklek...

Pintu ruang rawat terbuka...

"dokter..." Dokter Adrian menunduk menyapa Dokter Ilham.

"sudahlah tidak perlu seformal itu," seloroh dokter Ilham. "bagaimana keadaan Tuan Daniel?"

"kita lihat dua sampai tiga jam lagi, semoga semakin membaik, biarkan dia istirahat sekarang," dokter Adrian menjelaskan. " Joe, kau yang akan menjaganya? Sendiri?"

"iya dok, nona Dena sedang kuliah, dia juga belum tahu jika Tuan Adrian drop."

"apa yang lain juga belum tahu?" tanya Dokter Ilham.

Joe hanya menggeleng, dia memang belum memberi tahu soal ini kepada Rizal dan Tuan Rahadi, Joe bahkan meminta Juii dan Zyan untuk diam karena Joe sendiri yang akan mengabarkan ini.

"biar nanti saya sendiri yang mengabarkan ini pada Tuan Rizal dan keluarga dokter .." ucap Joe. Dia tahu jika tidak di cegah Dokter Ilham pasti akan mengatakan ini pada Tuan Rizal.

"hmm baiklah... Aku harus pergi Joe, tolong jaga tuan Daniel dengan baik," dokter Ilham.

Pukul 10 malam,

Dena keluar dari kamar ramon setelah berhasil menidurkan pria kecil itu. Ia berjalan menuju dapur karena tenggorokannya terasa kering.

Di ruang makan Dena bertemu dengan Joe dan juga Jack yang baru saja selesai berbicara, tapi kalimat terakhir yang ia dengar adalah kesehatan Daniel yang menurun.

"kak Joe kak Jack..." panggil Dena dengan rasa penasaran.

"ya nona.." Joe dan Jack menoleh bersamaan.

"dimana kak Daniel?"

"Tuan Daniel di rumah sakit nona, " jawab Jack jujur, namun Jack langsung menutup mulutnya.

"mulut mu Jack!!!" bisik Joe dengan wajah merah menahan amarah.

"lalu siapa yang menjaga kak Daniel jika kak Joe ada di sini?" kali ini kepanikan jelas terlihat dari wajah Dena.

"emm Zyan yang menjaga tuan,"

"ayo ke rumah sakit," perintah Dena dengan tegas. "tunggu di sini sebentar aku akan kembali." Tanpa menunggu jawaban Dena berlari menuju kamar untuk berganti baju dan mengambil tasnya.

Setelah Dena hilang di uung tangga, Joe menatap tajam pada Jack yang sudah hampir kabur dari sana.

"mulut mu memang seperti wanita!!" geram Joe.

"maaf Joe aku keceplosan," jawab Jack dengan cengir kudanya.

"manusia seperti mu bagaimana bisa jadi kepercayaan tuan besar Jack!!! Harusnya kau kembali ke California dan jauh-jauh dari adik ku!!" ketus Joe.

"ayo lah Joe, tadi aku memang keceplosan jangan bawa-bawa Juii dong, lagi pula adik mu itu sudah mulai membuka hati lagi untuk ku,"

"tutup mulut mu!!! Aku tetap tidak ingin Juii bersuamikan pria gila seperti mu!!"

Aaiihhh Jack hanya melengos.

....

Tidak membutuhkan waktu lebih dari 15 menit hingga kini Dena Joe dan juga Jack sudah ada di dalam mobil yang melaju membelah jalanan.

Nampak jelas jika Joe masih sangat kesal pada Jack. Meski duduk bersebelahan mereka hanya diam dengan wajah tegang.

Tidak ada pembicaraan di antara mereka untuk mencairkan suasana.

Dena duduk dengan gelisah, ia begitu takut jika kesehatan Daniel menurun. Sedangkan Jack berpura-pura fokus dengan ponselnya. Joe? Tentu saja ia fokus pada jalanan.

Mobil masih melaju dengan kecepatan sedang.

Hingga saat di jalanan yang cukup sepi

Dor! Dor!

Sctiiittt

Suara tembakan membuat Joe yang fokus dengan kemudi terkejut dan membuat laju mobil oleng hingga mereka terguncang cukup keras. Joe terpaksa menghentikan laju mobilnya. Tembakan itu jelas mengenai bagian belakang mobil yang mereka kendarai.

Sial!!! Umpat Joe melirik spion mobil.

Sebuah mobil hitam melaju cepat dan kini berhenti tepat di depan mobil mereka. Samar-samar Dena bisa melihat empat orang dengan tubuh kekar keluar dari mobil di depan sana. Tubuh mereka besar, meski menggunakan Jas sama seperti Joe dan Jack tapi mereka seperti preman jalanan.

Kini mereka di kepung Empat orang sekaligus, dua di sisi kiri dan dua lagi di sisi kanan.

Dena tentu kebingungan dengan situasi yang di alami saat ini.

"kak Joe, siapa mereka?" tanya Dena lirih. Ketakutan jelas terlihat di matanya.

"nona, kami akan keluar. Apapun yang terjadi nona jangan keluar. Mobil ini cukup aman melindungi keselamatan nona. Jangan coba-coba membuka pintu setelah kami keluar dari mobil." Jack bicara sambil memasukkan beberapa peluru kedalam senjata yang ia bawa.

"apa milik mu cukup amunisi Joe?"

"tentu saja," jawab Joe.

"mari kita bermain, sudah cukup lama aku tidak menggunakan senjata ku ini," Jack bersiap turun di ikuti Joe dengan seringai mengerikan.

Dena hanya mematung, tubuhnya terasa kaku jantungnya berdebar begitu cepat karena takut. "siapa mereka ini." batin Dena.

Meski ia tahu jika Daniel dan kak Rizal adalah pimpinan genk mafia, tapi baru kali ini ada yang menyerang mereka di depan mata.

Di luar mobil.

"mundur lah, bukan kalian yang kami inginkan!!" ucap seorang preman dengan senjata mengacung pada Joe.

Seorang preman lagi mencoba membuka pintu mobil.

Brak!!! Brak!!! Brak!!!

"Buka pintunya sialan jangan mempersulit pekerjaan kami!!!" teriaknya.

Melihat apa yang di lakukan preman itu membuat Joe naik pitam dan tampa aba-aba.

Dor!!!

Satu peluru melesat mengenai kaki si preman.

"Brengsek!!! tembak mereka!!!" perintah preman lain yang mungkin itu adalah pimpinan mereka.

Dalam hitungan detik, Joe kembali melumpuhkan satu preman lagi. Begitu juga Jack, ia berhasil melumpuhkan 2 preman sekaligus.

"mereka bukan lawan kita Joe." seloroh Jack dengan tawa lebar.

"hmm mereka hanya preman jalanan, bukan orang terlatih." Joe mengacungkan senjata tepat di kepala salah satu preman. "siapa pun yang menyuruh kalian, jangan harap mereka akan berhasil dengan tujuan mereka." mendapatkan peringatan seperti itu si preman hanya bisa tertunduk takut.

"haiisstt buang-buang waktu!!" seru Jack kesal langsung masuk kedalam mobil diikuti Joe.

Sepersekian detik mobil sudah melaju lagi, Joe melirik Dena yang masih diam mematung. Sedangkan Jack sedikit tersenyum melihat ketakutan di wajah nona mudanya itu.

......................

Next...

1
Maya Kurnia
lanjuuut lg dooongg Thor... semangat 💪💪
Aksara Prabu: jangan lupa kasih like ya kakak 🙏❤️
total 1 replies
Sofia Lowing
😭😭😭😭
Veive
semangat thor ❤️
Veive
semangat author ..
Cahya Laela Tsaniya
semangat!!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!