NovelToon NovelToon
Turun Ranjang (Sang Pengganti)

Turun Ranjang (Sang Pengganti)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:63.5k
Nilai: 5
Nama Author: NovitaEdi Mboknya Gavriel

Sehari setelah menikah, Ryan kehilangan istri dan mertuanya dalam sebuah kecelakaan. Kemudian ia harus menikahi adik dari istrinya. Namun setelah menikah, ia memperlakukan istri keduanya dengan begitu buruk. Dengan alasan ia tak pernah menginginkan pernikahan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NovitaEdi Mboknya Gavriel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Bab 19

Ryan membuka mata. Ia melihat tidak ada Luna disampingnya. Seketika ia terperangah. Ryan segera bangun dan mencari istrinya. Ia khawatir Luna pergi pagi secara diam-diam seperti beberapa waktu yang lalu.

Namun, wajahnya berseri ketika melihat Luna berada di depan meja makan. Ia sedang menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.

"Pagi.." Ryan memeluk Luna yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.

"Kok belum siap-siap? Nggak jadi ke kampus?" tanya Ryan.

Luna menggelengkan kepalanya. "Dosennya nggak masuk.." jawabnya.

"Em, ke kantorku aja! Tapi aku jam 9 ada meeting, jam 10 udah selesai." ajak Ryan. Entah kenapa suasana hatinya begitu sangat baik. Dia bahkan meminta Luna untuk datang ke kantornya.

"Bawain makan sekalian!" tambah Ryan.

"Boleh." Ryan pun sangat senang karena Luna mau main ke kantornya.

Dia pun segera memakan rotinya dan meminum kopinya. Sarapan Ryan memang hanya roti dan kopi. Biasanya Luna menyiapkan susu. Tapi setelah tahu Ryan tak suka susu, ia pun menggantinya dengan kopi. "Pasangin dasi aku!" pinta Ryan.

Luna nurut. Ia berdiri memasangkan dasi untuk Ryan. Namun, ia agak kesulitan karena tidak terbiasa memasangkan dasi untuk orang lain. Ryan menuntun tangan Luna, melakukan step by step cara memasang dasi yang benar. Sampai akhirnya Luna berhasil melakukannya. "Aku berangkat kerja dulu!" Ryan berpamitan.

Namun tiba-tiba ia mengecup kening Luna dengan lembut. Seketika Luna membatu. Ia kaget dengan apa yang Ryan lakukan. Tetapi wajahnya tidak bisa bohong, dia nampak senang dengan perilaku Ryan. Selama menikah, mungkin baru pertama kali ia merasakan Ryan memperlakukannya begitu lembut.

"Hati-hati!" ucapnya pelan.

"Jangan lupa nanti ke kantor!" Luna tersenyum sembari menganggukan kepalanya. Dia melambaikan tangan saat Ryan hendak menutup pintu.

Begitu Ryan menghilang, senyuman di wajah Luna terus berkembang. "Kalau nggak nyebelin sebenarnya dia ganteng juga.." gumam Luna seorang diri.

Suasana hati Luna juga sangat baik pagi ini. Setelah membereskan sisa sarapannya. Ia pun keluar untuk membeli bahan makanan yang akan ia masak. Senyuman terus mengembang di wajah manisnya. Ia juga menyempatkan diri mampir ke rumah mertuanya yang tidak terlalu jauh dari supermarket tempat ia berbelanja.

"Pagi pa.." sapa Luna saat ia melihat mertuanya sedang berjemur di taman depan rumah. Mungkin tempat itu merupakan tempat favorit Dewangga. Karena Luna sering melihat Dewangga di tempat itu.

"A...." Dewangga menganggukan kepalanya.

"Pagi Pril.." Luna juga menyapa perawat Dewangga.

"Pagi.." kali ini April tidak lagi jutek dengan Luna.

Luna mengeluarkan beberapa makanan ringan dan memberikannya ke April. "Buat kamu, tadi aku habis dari supermarket." katanya.

Kemudian Luna mengeluarkan buah-buahan yang khusus ia beli untuk papa mertuanya. "Ini buat papa.." imbuhnya.

April menerima makanan ringan dan juga buah-buahan itu sembari tersenyum. "Makasih nyonya." ucap April.

"Panggil Luna aja! Kayaknya umur kita nggak jauh beda." Luna tidak mau dipanggil nyonya karena menurut dia itu agak berlebihan. Apalagi April dan Luna kayaknya seumuran atau lebih tua April sedikit.

April menganggukan kepalanya. "Makasih Lun..na.." April belum terbiasa.

"Kalau gitu aku balik dulu ya, nitip papa!" April menganggukan kepalanya.

"Aku pulang dulu ya pa. Papa cepat sembuh biar Ryan nggak sedih terus." ucap Luna saat berpamitan dengan papa mertuanya.

Dewangga mengangguk pelan. Matanya berkaca-kaca saat mendengar perkataan Luna. Sebenarnya dia juga kasihan dengan anak semata wayangnya itu. Kangen juga ingin memeluknya. Tapi apalah daya.

****

Luna pergi ke kantor Ryan seperti janjinya. Dia membawa makanan untuk suaminya sesuai permintaannya. Luna masuk ke perusahaan suaminya yang besar itu. "Maaf, pak Ryan Wisnu Dewangga ada?" tanyanya ke bagian resepsionis.

"Sudah buat janji?"

"I..iya sudah. Pak Ryan nyuruh bawain makanan." Luna mengangkat tas berisi makanan untuk suaminya.

"Oh go-food? Taruh aja sini, nanti biar diantar pak satpam ke ruangan pak Ryan." resepsionis itu mengira Luna sebagai pengantar makanan.

"Tapi pak Ryan minta aku untuk ke kantornya." Luna masih kekeh mau mengantar makanan itu ke kantor suaminya. Namun saat itu dia tidak bisa menggunakan statusnya sebagai istri Ryan, karena kesepakatan mereka untuk menyembunyikan status pernikahan mereka.

"Kamu jangan ngeyel! Udah berapa banyak wanita yang gunain cara kayak kamu untuk mendekati pak Ryan. Kalau kamu masih maksa, aku minta satpam untuk usir kamu." resepsionis itu berkata dengan galak.

Ya, Luna paham, mungkin resepsionis itu hanya melakukan tugas saja. Seperti yang resepsionis itu katakan, banyak wanita menggunakan cara seperti itu untuk mendekati Ryan. Luna tidak marah, namun ia segera menelepon suaminya.

"Aku di lobi, aku tidak boleh naik." katanya.

"Tuttt."

Tanpa menjawab, Ryan langsung mematikan telepon Luna. Itu membuat resepsionis tersenyum sinis. Trik seperti itu sudah dia lihat berulang kali. "Trik kamu itu basi." ucap si resepsionis.

" Mending pulang aja! Pak Ryan sudah punya pacar, namanya nona Rosalinda. Semua karyawan disini tahu, karena nona Rosalinda sering main ke sini." imbuh si resepsionis.

Seketika wajah Luna berubah kesal. Ternyata sebelumnya Rose sering datang ke kantor suaminya. Hati Luna pun menjadi kecewa. Luna pun akhirnya menyerah. Dia memberikan makanan itu ke resepsionis. Dan ia pun berbalik untuk meninggalkan perusahaan tersebut.

Tetapi, saat ia hendak pergi. Ryan baru keluar dari lift. Ia segera berlari ke lobi. Melihat istrinya hendak pergi, ia segera berseru, "Laluna!"

Dengan berlari kecil Ryan mendekati istrinya. Dia menahan tangan Luna. "Kamu mau kemana?" tanyanya.

Ryan menarik tangan Luna masuk kembali. "Siapa yang berani melarang dia ke kantorku?" Ryan berteriak karena kesal.

Resepsionis dan juga satpam yang hendak mengusir Luna menundukan kepalanya. Mereka tidak berani menjawab pertanyaan Ryan yang kelihatan sangat marah.

Ryan juga merebut makanan yang dibawa oleh resepsionis. Kemudian menarik tangan Luna menuju ke kantornya. "Ikut aku!" katanya.

Dito maju untuk memperingati satpam dan juga resepsionis tersebut. "Lain kali, kalau dia datang kesini, langsung suruh ke ruangan bos!" kata Dito.

Resepsionis dan satpam itu hanya menganggukan kepalanya. Mereka juga tak menyangka jika wanita berpenampilan biasa itu sangat berarti buat bos mereka. Bahkan bos mereka rela turun sendiri untuk menjemput wanita itu.

Biasanya Ryan hanya memerintah Dito ketika ada situasi seperti itu. Dan saat pertama Rose datang pun, ia hanya memerintah melalui telepon tanpa turun sendiri ke lobi. Namun perlakuan Ryan sangat berbeda kali ini. Dia bahkan turun sendiri untuk menjemput Luna. Dan terlihat begitu marah dengan resepsionis dan satpam yang hendak mengusir Luna.

"Kalian kembali bekerja!" perintah Dito.

Dia juga segera menyusul Ryan ke ruangannya. Ia juga tersenyum melihat perlakuan istimewa Ryan ke istrinya. Dito melihat ada sesuatu dengan bos-nya.

1
❤ Nadia Sari ❤
belum up lagi karya baru?
❤ Nadia Sari ❤: ok thor 😘
Novitasari: blm kak in br proses,
sbr yak 🥰
total 2 replies
Shifa Burhan
sebagus apapun novel kalian tapi saat keegoisan dan kemunafikan wanita kalian bawa dalam berkarya maka novel kalian sangat2 tidak adil

*kesalahan pemeran utama pria tidak mudah dimaafkan harus dapat balas dan menderita dulu baru dimaafkan sedangkan kalau pemeran utama wanita buat salah tidak dianggap salah malah dibenarkan ( pemikiran egois wanita)

*kalian melaknat pelakor dan mebinasakannya tapi kalian begitu memuja pebinor dan spesialkannya (ini pemikiran munafik wanita)

kesalahan fatal yang dibenarkan di novel ini yang membuat novel ini tidak bermoral
*istri curhat dengan lelaki lain dibenarkan
*istri pergi dan tinggal dengan lelaki lain dibenarkan
*istri sering kontak fisik dengan lelaki lain dibenarkan
*istri lebih membanggakan pria lain dari pada suami dibenarkan
*istri membela pria lain dibenarkan

minimal pakai hatimu thor bagaimana kalau posisimu
*suamimu curhat dengan wanita lain
*suamimu pergi dan tinggal dengan wanita lain
*suami mu pelukan dengan wanita lain
*suamimu membanggakan wanita lain
*suamimu membela wanita lain didepanmu
apkah kau akan membenarkan jika suamimu berbuat ini semua, jadilah wanita adil dalam berkarya biar novel bagus dalam segala aspek
Novitasari: iya kak mf sy hny penulis amatir 🙏
❤ Nadia Sari ❤: Ayuk kamu bikin novel yg sesuai ini ntar aku baca ya😉
total 2 replies
❤ Nadia Sari ❤
bonchapnya dong
Reni Anjarwani
bagus2 tamat
Novitasari: gnt cerita kak biar nggak bsen 😊
total 1 replies
❤ Nadia Sari ❤
Tumben gak panas thor pdhl pengen ada yg panas 😋
❤ Nadia Sari ❤
Cerita Heksa? Ok kutunggu thor
Novitasari: iya kak insya allah
total 1 replies
Patrick Khan
.q tunggu cerita baru nya kak
Patrick Khan: .sm2 kak
Novitasari: iya kak
mksh yak 🥰
total 2 replies
Patrick Khan
Aku suka
Patrick Khan
.akhirnya tamat juga kak😊
Sulistiyo Wati
kok lama ya thor upnya
Novitasari: mf kak insya allah bsok, aq sakit soalnya 🙏
total 1 replies
❤ Nadia Sari ❤
Jangan tamat thor mau baca Luna hamil 😊
Reni Anjarwani
doubel up thor
❤ Nadia Sari ❤
Kapan up lagi thor?
Sholikhah Mawardi
kenapa jarang up sekarang
Novitasari: iya kak maaf
udh mau tamat kok
mhn d tggu ya
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
❤ Nadia Sari ❤
Dikit amat sih thor ... next yuk 😀
harwanti unyil
karena cara mu yg salah
harwanti unyil
kenapa luna gk pergi aja buat apa bertahan jika ujung" selalu sakit
harwanti unyil
cuekin aja lh
harwanti unyil
bingung dengan sikap Ryan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!