NovelToon NovelToon
Amara

Amara

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / ketos / cintamanis / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rinnn_45

Ketika angan angan menjadi sebuah harapan, sebuah tekanan menjadi sebuah alasan pribadi seseorang terbentuk.
Amara Veronika gadis yang terlahir dalam keluarga yang bisa terbilang harmonis.
Namun keharmonisan itu harus hilang setelah bunda Amara meninggal. Sikap sang ayah menjadi sangat dingin dan tak hanya itu Amara juga di kaget kan dengan hubungan sang ayah dengan sekretaris nya.

Sampai suatu ketika Amara bertemu dengan Agatha cowok terpopuler di sekolah baru nya yang membuat beban dalam hidup Amara berkurang.

Sama hal nya seperti Amara, Agatha juga memiliki berbagai banyak masalah keluarga dengan kedua orangtuanya yang sering bertengkar hanya karena hal sepele hingga adik Agatha yang sakit di rumah sakit.

Bagai mana kah pertemuan mereka?
Dan apakah mereka dapat melewati berbagai banyak masalah dengan usia mereka yang terbilang sangat muda?

Yuk langsung join dan jangan lupa juga untuk di follow dan like maksh🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rinnn_45, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

[19]

Setelah pulang nya sekolah, lagi-lagi Agatha pulang dengan di iringi oleh suara ke dua orang tua nya yang sedang bertengkar hebat.

Bahkan saking kencang nya suara itu hingga bergema dan terdengar dari luar.

Agatha memutar bola matanya

" Lagi dan lagi mamah sama papah berantem, bukan kah mereka sudah memutuskan untuk tidak melakukan hal itu lagi." seru Agatha

Seketika mod Agatha berubah ketika mendengar pertengkaran antara ke dua orang tau nya itu, Agatha pun memilih untuk tidak pulang untuk sementara waktu ini. Agatha pun pergi dengan menggunakan motor nya itu.

Di sisi lain, Amara yang kala itu sedang fokus membaca buku nya di sebuah taman di dekat jalan,di kejutkan dengan seorang pemotor yang melintas dengan kecepatan tinggi dan tak melihat sebuah genangan air yang menyebabkan buku Amara tak sengaja ternodai akibat percikan genangan itu.

Amara begitu marah dan juga kesal ketika melihat buku kesayangan nya itu kotor dan basah. Dengan muka yang begitu kesal Gadi itu pun menghampiri pemotor itu.

" Maaf, maaf bak saya ga sengaja." ucap pemuda itu sambil membuka helem nya.

Amara begitu terkejut karna pemotor itu adalah Agatha. Begitupun juga dengan Agatha yang terkejut karna gadis yang ada di hadapannya adalah Amara.

" Ka Agatha jadi kamu, lagian kenapa kamu malah ngebut-ngebut sih baya tau ga." ucap Amara yang juga masih dengan nada bicara yang begitu kesal

Agatha hanya terdiam mendengar bentakan dari Amara. Dengan cepat Amara langsung menyadari bahwa Agatha seperti nya sedang memiliki banyak sekali masalah. Bahkan tak seperti biasa nya mete berantem.

Amara pun berniat untuk menghibur dan menanyakan masalah Agatha dengan mengajak nya ke sebuah danau yang terletak tak begitu jauh dari lokasi mereka pada saat itu.

Tanpa sepatah kata pun Amara menarik tangan Agatha. Agatha yang pada waktu itu tak tahu apa yang Amara lakukan merasa keheranan dan dirinya hanya bisa menuruti keinginan Amara.

" Sekarang kamu duduk."

Agatha pun menuruti perkataan Amara.

" Sekarang jika kamu punya masalah kamu bisa cerita sama aku ko." ketus Amara

Agatha menatap Amara

" Apa sebenarnya papah sama mamah kamu..."

" Iya, papah sama mamah lagi-lagi berantem, dan bahkan kali ini sampai terdengar dari luar rumah." balas nya

Gadis itu memandangi sosok pria yang ada di hadapannya yang terlihat kuat namun dalam nya begitu rapuh. Amara merasa sangat kasihan pada Agatha, walau pun Agatha memang populer di sekolahnya namun kepopuleran itu tak berkesan jika tak ada keluarga yang mendampingi Agatha.

Amara pun berusaha untuk menghibur Agatha dengan memberikan sebuah balon hingga membawa sebuah eskrim. Namun bukan nya menghiburnya Agatha malah semakin sedih.

" Kamu kenapa malah makin sedih." ucap Amara

Agatha tersenyum tipis

" Balon, coklat Tasya sangat menyukai hal ini." ujar Agatha

Amara memegang sebelah kanan pundak Agatha.

" Ka, kamu jangan pernah ngerasa sendirian ya, kamu kan masih punya aku." ujar Amara

Agatha memandang Amara dan memegang tangan Amara yang masih ada di pundak nya itu.

Mereka begitu terlihat sangat cocok dengan sikap yang saling memahami dan juga melengkapi. Namu mereka nya saja yang tak menyadari bahwa nyatanya mereka sedang merasa kan apa itu jatuh cinta.

Di tengah perbincangan itu, tiba-tiba saja ada Victor yang terlihat memandangi mereka.

" Ka, sini." teriak Amara

Victor pun menghampiri Amara dan juga Agatha.

" Victor, Lo ko bisa ada di sini sih." ketus Agatha

" Emangnya kenapa? apa gw mengganggu kalian ber dua?" tanya Victor

" Engga ko ka, perkataan Agatha jangan ambil hati." ujar Amara

Setelah kedatangan Victor, Agatha menjadi malas dan akhirnya memutuskan untuk pergi.

" Tunggu ka." teriak Amara

Agatha menghentikan langkahnya.

" Kamu mau ke mana?" tanya Amara

Agatha memutar bola matanya.

" Ya pergi lah." ujar Agatha.

Amara pun mengejar Agatha yang kala itu telah menaiki motor. Karna Agatha tak kunjung turun dari motor nya, akhirnya Amara menaiki motor Agatha.

" Lo kenapa naik motor gw." ketus Agatha

" Ka Victor, aku sama Agatha duluan ya." teriak Amara

" Ayo cepat jalan." ketus Amara sambil memukul bahu Agatha

Setelah itu Agatha mengantar kan Amara pulang.

" Makasih ya ka." ucap Amara

Setelah Agatha pergi, Amara meng hampiri oleh Azka yang kala itu sepertinya sedang menunggu diri nya.

" Kamu kenapa di antar sama Agatha?" tanya azka dengan wajah yang begitu serius

" Ga ko ka, tadi aku cuman ga sengaja ketemu sama dia." ujar Amara

Di tengah ketegangan itu tiba-tiba saja Azka tertawa dengan terbahak-bahak karena telah mengerjai adik nya itu. Amara begitu kesal karna ulah Kaka nya itu membuat Amara hampir saja jantung an.

Di sisi lain Agatha kembali ke rumah nya yang saat ini sepertinya lebih tenang di bandingkan tadi. Agatha pun mulai melangkah kan kaki nya ke dalam rumah nya itu.

Namun ke dua orang tua Agatha terlihat sedang duduk dan ekspresi yang sepertinya merasa bersalah.

" Mah, papah ada apa? kenapa raut wajah kalian seperti itu?" tanya Agatha

" Agatha, sebenarnya papah ga sengaja marahin gitar kamu."

Agatha yang mendengar gitar kesayangannya nya itu patah karna pertengkaran ke dua orang tua nya merasa sangat marah dan juga kecewa terhadap mereka.

" Sayang sebenarnya papah kamu tadi emosi dan ga sengaja membanting gitar kamu." jelas ibu Agatha

Agatha pun pergi ke kamar nya tanpa mendengar penjelasan ibu nya itu. Wajah Agatha begitu sangat marah dan juga kecewa.

1
konod doang
Cerita nya bagus banget... Luv buat author nya😘
Ririn Widianti
bagus banget... overall aku suka banget sama cerita dan alur nya 😀
konod doang
suka banget sama cerita ng
Rinnn_45
udah di update ya... jangan lupa like mksh
Ifi nasha
ka mana lnjutan ny
Ririn Widianti
Cara penulisan nya Nih cerita bagus banget sumpah..
Ririn Widianti
cerita nya overall menarik banget. selain itu cara penulisan nya bagus. semangat terus buat kaka nya😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!