NovelToon NovelToon
One Night Mistake, Love And Revenge

One Night Mistake, Love And Revenge

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:513k
Nilai: 5
Nama Author: Reni Juli

Alicia yang tak tahu apa pun harus menanggung akibat dari kemarahan Austin karena perbuatan kakaknya. Malam kelam harus dia lewati di mana Austin merenggut keperawanan dan harga dirinya. Dia hendak dijadikan tawanan sebagai pemuas nafsu namun Alicia melarikan diri dan bersembunyi dari Austin. Dia pergi yang jauh namun lima tahun kemudian, Alicia kembali bersama dua anak kembar yang dia lahirkan akibat malam naas itu untuk membalas dendam. Dia bahkan bergabung dengan musuh Austin demi tujuannya tapi apakah dia mampu membunuh Austin yang adalah ayah dari kedua anaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan

Ketika mereka tiba di perusahaan Austin, Alicia cukup terkejut karena dia tidak menduga jika Colvin akan melakukan pertemuan dengan Austin. Dia merasa sedikit heran karena seharusnya hal itu tidak terjadi mengingat hubungan Austin dan Colvin yang tidaklah baik.

Jangan katakan jika hubungan mereka berdua sudah membaik dan informasi yang dia dapatkan adalah informasi lama karena bisa saja hubungan kedua pria itu sudah baik-baik saja. Banyak pertanyaan berputar di kepala namun Alicia harus bersikap profesional dan ketika bertemu dengan Austin nanti, dia harus berpura-pura tidak mengenal pria itu dan berpura-pura tidak terjadi apa pun di antara mereka berdua.

Sejak awal mereka memang tidak saling mengenal satu sama lain dan dia adalah orang paling sial karena dia harus menanggung akibat dari perbuatan yang tidak seharusnya dia tanggung.

Dia yakin semua yang terjadi tidak saja kesalahan kakaknya, dia yakin kekasih Austin pun bersalah dan bisa saja dialah yang paling bersalah. Kakaknya bukan pemuda yang suka menginginkan milik orang lain apalagi seorang wanita, dia paling tahu seperti apa kakaknya. Jika begitu, apakah kakaknya telah dijebak?

Semua masih menjadi teka teki dan dia tahu semua akan terjawab saat kakaknya kembali tapi ke mana kakaknya berada? Sampai saat ini dia sudah berusaha mencari tapi keberadaan kakaknya bagaikan hilang begitu saja, Entah apa yang telah terjadi, entah kakaknya masih hidup atau sudah mati, sungguh dia sangat ingin tahu.

Austin cukup terkejut mendapatkan kabar jika wanita yang dia cari selama 6 tahun belakangan justru tiba-tiba muncul bersama dengan Colvin. Jangan katakan Colvin yang membantu Alicia untuk menyembunyikan diri sehingga sulit dia temukan dan jangan katakan mereka memiliki hubungan spesial.

Dia jadi curiga jika memang itulah yang terjadi. Jika memang demikian, tidak heran dia tidak bisa menemukan keberadaan Alicia sebab dia tahu Colvin adalah pria yang licik dan penuh kehati-hatian. Itu bukan hal yang bagus tapi dia akan tetap mendapatkan Alicia dari tangan Colvin Dallas.

Austin menghentikan langkah ketika dia melihat Colvin sedang berjalan ke arahnya. Tatapan matanya tertuju pada wanita yang sedang berjalan di belakang Colvin. Ternyata benar yang asistennya katakan, Alicia bersama dengan Colvin Dallas.

Setelah bertemu dengannya, apakah dia harus berlari ke arah Alicia lalu memeluknya sebagai tanda permintaan maaf? Bukankah itu sangat aneh? Sejak awal mereka berdua memang tidak saling mengenal dan dia rasa dia tak bisa langsung menghampiri Alicia apalagi dia sedang bersama dengan musuhnya.

“Wah.. wah, apa ini? Apa Austin Barnard sedang menyambut kedatanganku?" Colvin melemparkan pertanyaan yang mencibir padahal mereka masih berada cukup jauh.

Austin tak menjawab, tatapan mata masih tertuju pada Alicia begitu juga dengan Alicia. Tak menyangka mereka akan bertemu dengan cara seperti itu. Alicia mencengkeram tangannya dengan erat sebab dia sedang menahan diri agar tidak menarik pistol dan melubangi kepala pria itu. Bagaimanapun dia berada di tempat musuh jadi dia harus bertindak dengan hati-hati apalagi Colvin Dallas belum menjadi sekutu yang mau bekerja sama dengannya.

Colvin sangat heran. Dia melihat ada sesuatu yang salah antara Austin dengan sekretaris barunya. Dia bahkan melihat ke arah Alicia yang terlihat begitu emosional.. Apakah ada sesuatu yang tak dia ketahui di antara mereka berdua? Sungguh dia jadi penasaran.

“Wah... wah," Colvin melangkah menghampiri Alicia lalu berdiri di belakangnya, "Kenapa aku melihat ada sesuatu yang aneh antara kalian berdua? Apa kalian saling menganal?” Colvin bertanya sambil menatap ke arah Austin.

"Tidak, Sir," jawab Alicia dengan cepat.

"Lalu kenapa kalian berdua saling pandang seperti itu? Apa kau kagum dengannya?" Colvin semakin curiga saja.

"Anggap saja demikian, Sir. Maaf jika aku tidak sopan," Alicia berusaha menguasai diri. Sebaiknya Colvin tidak tahu karena situasi yang tak memungkinkan.

Austin memutar langkah, sebaiknya dia tidak membuat Colvin curiga lebih dari pada itu karena jika dilihat, mereka berdua tidak memiliki hubungan spesial. Mungkin hanya kebetulan saja Alicia bekerja dengan Colvin.

“Aku tak menduga kau akan datang ke markas musuhmu. Sepertinya kau tidak takut mati tapi aku menyambutmu di tempat ini, selamat datang!”  Austin melangkah pergi setelah mengatakan perkataan itu.

Bukan pilihan bagus mengajak Alicia berbicara saat ini karena Colvin akan ikut campur. Dia akan mencari kesempatan agar mereka bisa berbicara empat mata. Yang paling penting dia sudah tahu keberadaan Alicia jadi bertemu lagi dengannya bukanlah hal sulit bahkan dia bisa menculik Alicia kembali jika wanita itu tak bisa dia ajak bicara baik-baik.

"Sombong!" ucap Colvin. Dia tampak begitu marah namun berusaha dia tahan.

"Apa kau baik-baik saja, Sir?" tanya Alicia yang sudah lebih tenang. Dia sangat lega karena Austin langsung pergi tanpa melakukan sesuatu yang tak menyenangkan. Dia yakin pria itu tidak mungkin lupa dengannya yang telah dia nodai bahkan dia tak pernah melupakan pria yang sangat dia benci satu detik pun.

Mungkin Austin pergi karena dia tidak merasa bersalah dengan apa yang telah dia lakukan dan bisa saja pria itu sedang mencari kesempatan untuk menangkapnya lagi. Sebaiknya dia berhati-hati karena dia tidak mau jatuh ke tangan pria yang sama apalagi menjadi budak nafsunya lagi.

"Pria itu begitu sombong!" ucap Colvin dengan amarah tertahan.

"Apa kau membencinya, Sir?" tanya Alicia berpura-pura tidak tahu.

"Aku membencinya, sangat membencinya. Suatu saat, aku akan menghancurkan dirinya dengan kedua tanganku ini. Dia akan kehilangan semuanya dan dia akan mengemis padaku dan aku akan pastikan hal itu terjadi!" Colvin kembali mencengkeram kedua tangan, amarah memenuhi hati dan amarahnya siap meledak kapan saja.

Diam-diam Alicia tersenyum. Dia bisa memanfaatkan kebencian Colvin untuk menghancurkan Austin. Mereka adalah dua orang yang memiliki tujuan sama jadi dia akan memanfaatkan Colvin untuk balas dendam.

"Kau pasti bisa melakukannya, Sir. Aku akan membantumu mewujudkan keinginanmu untuk menghancurkan dirinya!" ucap Alicia.

"Apa maksud perkataanmu?" Colvin sangat heran dengan perkataan Alicia.

Alicia berpaling, lalu tersenyum dengan dingin. Colvin semakin penasaran dengan Alicia. Sekretarisnya seperti orang yang berbeda. Senyuman yang dia perlihatkan cukup misterius. Dia yakin kecurigaannya dengan kedua orang itu adalah benar.

"Rapat sudah akan dimulai, Sir. Jangan sampai kita ditunggu dan kau mendapat malu!" Alicia kembali melangkah. Tidak baik membicarakan sesuatu yang penting di markas musuh.

"Kau harus menjelaskan perkataanmu ini nanti, Nona Stainler!" Colvin pun melangkah, mengikuti Alicia.

Mereka pergi menuju ruangan rapat. Semua sudah berada di dalam ruangan itu begitu juga dengan Austin dan begitu Alicia masuk ke dalam bersama dengan Colvin, tatapan matanya kembali tak lepas dari Alicia dan hal itu semakin membuat Colvin curiga. Apakah telah terjadi sesuatu pada mereka berdua?

Sepertinya dia harus mencari tahu apa hubungan Austin dan Alicia sebelumnya karena bisa saja dia memanfaatkan Alicia. Kini pikiran untuk memanfaatkan pun dimiliki oleh Colvin sebab apa pun akan dia lakukan untuk mengalahkan Austin.

1
mrsdohkyungsoo
/Grin/
mrsdohkyungsoo
Akankah Austin jadi bucin to Alice?/Casual/
mrsdohkyungsoo
Luar biasa
Ijir
aothornpling thebest bikin cerita.. aku GK pernah ketinggalan karya" nya Thor. slalu dtunggu.. I LOVE U❤️❤️❤️❤️❤️
🌾💮 Pu Sing 💮🌾
Kangen, apa ngak nulis lagi di sini? kalau ngak mau aku hapus aja apknya.
🅣🅗🅐 яσѕєℓℓα🐊🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ 𝐀⃝🥀
wkwk emang kau mau austin sama pacarmu yang bekas sana sini?
🅣🅗🅐 яσѕєℓℓα🐊🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ 𝐀⃝🥀
jangan jangan pacar nya kabur dengan kemauan nya sendiri, wkwkw austin austin, atau jangan jangan pacar nya memang kek lem lengket sana sini
LENY
YA KL DULU NOVEL KEL SMITH SERU ACTION POKOKNYA TOP DEH KARYA KAK RENI JULI SDH BACA SEMUA👍👍
LENY
BETUL LBH BSIK PERGI COLVIN TAK AKAN TINGGAL DIAM
LENY
MERRY BENAR2 WANITA IBLIS BNYK KORBAN NYA DAN MENJEBAK FITNAH AIDEN KASIHAN SEKALI NASIBMU🙏
LENY
LICIK BENER MERRY SMG DPT BALASAN KARMA SETIMPAL ATAS PERBUATAN JAHATNYA🙏KASIHAN AIDEN YG DIJEBAK
LENY
AIDEN YG KORBAN DIJEBAK DAN DIFITNAH MERRY.
LENY
PERSIS KRITERIA DADDY KALIAN ITU TWINS 😊
LENY
TERNYATA BIANG KEROK NYA NNT TERBUKA MERRY SI CULAS PENIPU.
LENY
TERNYATA BIANG KEROK NYA MERRY SI CULAS PENIPU
LENY
DUH ARABELA UMUR 5 THN SDH BISA MASAK KEREN. APA GAK BAHAYA MAIN KOMPOR MASAK.
LENY
WAH BLM APA2 SDH KETAHUAN DUH GAWAT
LENY
Rumah ditinggal 1 bln aja sdh kotor vanget aplg 6 thn ☹
LENY
AUSTIN KEJAM SEPERTI BINATANG BUAS KASIHAN ALICIA😡
Rinny
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!