NovelToon NovelToon
Dewi Mimpi

Dewi Mimpi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / cintapertama
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Wulan241299

Dewi mimpi, yang memiliki gelar Alkasia yaitu taun putri dari alam langit menyelamatkan seorang laki-laki yang terjebak di alam hampa. Perkenalan yang secara kebetulan membuat ikatan keduanya menjadi tidak bisa di lepaskan. Dia memberi nama Yun Xi, ikatan cinta yang penuh gejolak dan perubahan. Membuat keduanya harus berpisah dan memulai kembali kisah di pertemuan keduanya.
Nantikan kisah cinta Dewi mimpi yang akan selalu update setiap hari.

(Cerita ini murni karangan yang saya buat berdasarkan imajinasi semata. Jika ada nama, tempat, waktu memiliki kesamaan semua murni ketidaksengajaan)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan241299, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bunga Yi

Di ruang tamu yang cukup luas dan sederhana. Dewi Alkasia memulai untuk mengambil sari jantung dari bunga Yi yang baru saja ia dapatkan. Kekuatan inti dalam dirinya harus ia gunakan untuk bisa meleburkan bunga Yi. Dewi Alkasia memejamkan matanya, cahaya kebiruan keluar dari dada kiri bagian jantung. Ia arahkan tangan kanan untuk meraih cahaya itu 'inti sari kekuatan' yang sudah keluar membuat Eci cukup khawatir. Jika salah dalam pengeluaran yang ia lakukan, Dewi Alkasia bisa kehilangan kekuatannya atau jiwanya musnah tanpa tersisa.

Wajah pucat dengan bibir yang mulai memutih. "Eci jaga pondok dengan baik," kata Dewi Alkasia dengan bibir gemetar.

Laki-laki yang ada di tempat tidur melirik sebentar melihat apa yang sedang terjadi. Tatapannya mulai terhenti setelah melihat seorang wanita yang telah merawatnya selama ini. Wajahnya pucat dengan inti sari kekuatan yang sudah ia keluarkan. "Apa yang sedang wanita ini coba lakukan?" kata hatinya setelah melihat pemandangan yang tidak bisa ia percaya.

"Baik," Eci langsung terbang keluar pondok. Dengan kekuatan yang ia miliki hewan itu bisa membuat penghalang seperti gelembung besar yang mengelilingi pondok. Dia harus melindungi Dewi Alkasia, karena setelah inti sari kekuatan di keluarkan. Dewi Alkasia seperti bekicot yang kehilangan cangkangnya. Tubuhnya akan melemah dan tidak akan bisa melawan serangan sekecil apa pun.

"Apa yang kamu lakukan?" suara laki-laki terdengar mengagetkan Dewi Alkasia. "Sepertinya kamu suka bertindak bodoh."

Dewi Alkasia memandang kearah ranjang. Laki-laki yang tidak bisa menggerakkan tubuhnya menatap dengan aneh. "Aku kira sudah memunggut laki-laki tanpa pita suara," kata Dewi Alkasia dengan seringaian ejekan.

"Bunga itu tidak akan bisa memulihkan tubuh ku."

"Kita akan tahu setelah mencobanya," inti sari kekuatan bersinar dan mengeluarkan kekuatan seperti benang yang mengikat pada bunga Yi. Lilitan kekuatan yang terus terurai dan memutar dengan kencang. Dewi Alkasia memejamkan kedua matanya. Menekan kekuatan yang tersegel di dirinya. Tapi tidak berhasil. Serangan balik dua kekuatan yang tidak saling terikat membuat dirinya merasakan panas dan dingin dalam nadinya. Setiap urat dalam syarafnya seperti terbakar dan dingin seperti es. Tidak terkendali dan tidak bisa ia hindari.

"Hentikan kamu bisa mati," laki-laki itu berkata dengan suara berat. Memandang dengan lirikan yang ia usahakan dengan maksimal. Dia ingin melihat bagaimana akhir dari wanita bodoh di hadapannya.

"Benarkah?" seringaian senyum terlihat dengan sedikit rasa percaya diri.

Dengan cepat Dewi Alkasia mencoba membalikan kekuatan yang mulai bercampur. Tapi sia-sia kekuatan itu sudah tercampur dan membuat gejolak dalam dirinya. Inti kekuatan terus bekerja dan jantungnya mulai terasa sakit. "Sudah saatnya."

Bunga Yi yang tadinya tidak memperlihatkan tanda-tanda, kini mulai bercahaya. Cahaya biru kemerahan bercampur dan membaur dengan cahaya ke emasan. "bbbrururu..." darah segar menyembur setelah bunga menjadi gumpalan kecil cahaya merah kebiruan. Dia berhasil.

Langkah guntai dengan kekuatan yang masih kacau dalam dirinya. Dia mencoba bertahan, karena jika bunga Yi tidak segera di berikan, kekuatan yang ia habiskan akan tidak berguna. Hanya memiliki waktu lima menit setelah Bunya Yi berhasil di lebur.

"Ini tidak akan berhasil. Tidak seharusnya kamu melakukan semua ini."

"Seeetttt..." mencoba membungkam laki-laki yang cukup cerewet itu. Mungkin karena dia sudah terlalu lama tidak mengeluarkan suara.

Kekuatan yang tersisa dalam dirinya ia gunakan untuk menghubukan leburan bunga Yi ke dalam tubuh laki-laki itu. cahaya merah kebiruan mulai terlihat dan menyelimuti tubuh laki-laki itu. Tidak selang lama leburan bunga Yi menyatu dalam tubuh yang sudah mulai bisa bergerak. Meski hanya beberapa saat saja. Tapi ini sebuah kemajuan yang sangat ia nantikan.

"Lihat bukankah ini berhasil," kata Dewi Alkasia menatap dengan bangga. "Aku akan tidur ini terlalu melelahkan," berjalan menjauh. "Eci. Kamu bisa kembali." Eci masuk ke dalam rumah setelah Dewi Alkasia berteriak dengan suara yang mulai lemah.

Tanpa merapikan dirinya dia tidur di tempat yang sudah menjadi tempat tidurnya setelah laki-laki itu ada di pondok. Hanya mengusap darah yang ada di mulutnya. Dia langsung terlelap dalam tidurnya.

"Dewi Alkasia sudah berusaha dengan keras untuk membantu mu sembuh. Kamu harus segera sembuh agar tidak merepotkan Dewi Alkasia lagi." Eci terbang di atas tubuh laki-laki yang berbaring di ranjang. Memutarinya beberapa kali dan kembali ke tempat tidurnya. "Aku juga lelah."

....................

Di istana Kaisar langit, pengawalan ketat dengan setiap pengawal istana berdiri di setiap sudut lorong kosong di istana. Semua wajah dingin tanpa ekspresi berdiri dengan tegap. Wanita dengan gaun kuning keemasan berjalan dengan langkah seperti melayang. Tubuhnya terlalu ringan dan gemulai. Wajah cantik dan halus terlihat anggun. Dia Wanita pertama yang menjadi istri kaisar langit yaitu permaisuri langit. Dua puluh pelayan wanita berjalan di belakangnya dengan wajah menatap ke bawah.

Dia mendorong pintu besar dan megah yang ada di hadapannya. "Tetap di luar," kata wanita itu sebelum masuk ke dalam.

Terlihat tempat tidur besar dan megah dengan ukiran awan yang indah. Porselin yang memiliki ukiran bunga dengan putik permata berjejer di setiap sudut ruangan.

"Yang mulia," wanita itu berjalan maju menghampiri laki-laki yang duduk di kursi emas.

"Permaisuri. Sudah lama semenjak kamu menemuiku," kata kaisar langit memandang kearah istrinya yang tidak pernah menua.

"Yang mulai selalu bersama selir kedua. Meskipun saya ingin, tapi apakah saya bisa menemani yang mulia?" kata permaisuri dengan lembut setelah duduk di kursi yang ada di hadapan kaisar langit.

"Apa maksud mu. Tentu saja kamu tetap bisa menemani ku. Kamu wanita pertama yang aku nikahi," kata kaisar langit dengan santai.

Semenjak kaisar langit memiliki selir kedua yaitu putri dari raja siluman, kedudukan dan posisi dirinya telah tergantikan. Wanita dengan penuh kelicikan itu telah merebut suaminya yang ia cintai. Andai dia tidak memiliki seorang anak, dia pasti akan di singkirkan dengan mudah.

"Yang mulia, saya ingin membicarakan soal pernikahan pangeran pertama."

"Kenapa? Apa kamu keberatan dengan pengaturan ku?" kata kaisar langit dengan cukup santai. Tapi itu membuat permaisuri menjadi sedikit merasa takut.

"Saya hanya ingin dia bisa memilih perempuan yang ia cintai. Pernikahan aliansi ini, saya tidak menginginkannya," kata permaisuri menatap wajah suaminya yang acuh tak acuh.

"Dia akan menjadi putra mahkota nantinya. Pernikahan yang ia lakukan harus tetap menguntungkan untuk kerajaan langit ini. Jika kamu masih terus mempermasalahkannya. Aku tidak akan tinggal diam."

Kata peringatan keluar dari mulut suaminya. Bujukan yang ia lakukan tetap tidak bisa membuat suaminya mengerti apa yang ia inginkan. Menikah dengan seseorang yang tidak mencintai kita sangatlah menyakitkan. Dan itu telah ia alami, dia tidak ingin anaknya mengalami hal yang sama seperti dirinya. Tidak ada lagi yang bisa ia katakan. Tidak lama setelah pernyataan itu permaisuri pergi dan meninggalkan Kaisar langit.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!