NovelToon NovelToon
Pesona Wanita Terbuang

Pesona Wanita Terbuang

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Genius
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi kim

Tentang Jena, wanita malang yang lahir dari hasil perselingkuhan. Dulu, ayahnya berselingkuh dengan seorang pelayan dan lahirlah Jena.

Setelah ibunya meninggal, ayahnya membawanya ke rumah istri sah ayahnya dan dari situlah penderitaan Jena di mulai karena dia di benci oleh istri ayahnya dan juga Kaka tirinya.


selama ini, Jena selalu merasa sendiri. Tapi, ketika dia kuliah dia bertemu dengan Gueen, dan mereka pun bersahabat dan lagi-lagi petaka baru di mulai, di mana tanpa sengaja dia tidur dengan Kaka Joseph yang tak lain kakanya. Hingga pada akhirnya Jena mengandung.

Dan ketika dia mengandung, Josep tidak mau bertanggung jawab karena dia akan menikah dengan wanita lain. Dan kemalangan menimpa Jena lagi di mana dokter mengatakan bahwa bayi yang di kandungnya mengandung down sydrome.

Dan ketika mengetahui Jena hamil, Joseph menyuruh Jena untuk mengugurkan anak mereka, tapi Jena menolak dan lebih memilih pergi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 20

Soraya yang sedang menunggu diluar berusaha menahan tangis. Rasa sesak, rasa rindu menubruk Soraya, lelaki yang dia rindukan ada di sini, tapi dia tetap harus menjaga jarak agar ibu angkatnya tidak salah paham.

Sedari tadi dia juga terus melihat kesana kemari, karena dia takut ada yang mengawasi Ayah angkatnya. Dan ketika melamun, Soraya tersadar ketika pintu terbuka, muncul sosok Zico keluar dari kamar.

Dan ketika melihat ayahnya, bulir bening terjatuh tanpa bisa ditahan, padahal sebelumnya mati-matian dia berusaha untuk tak menangis, tapi melihat Zico  dan tatapan ayahnya, Soraya tidak kuasa menahan tangis apalagi dia bisa merasakan bahwa tatapan ayahnya sama seperti dulu, menatapnya dengan hangat..

‘Tuhan tolong jangan biarkan aku berharap lebih,’  Batin  Soraya, walau bagaimana pun, dia tidak ingin berharap lebih.

Setelah berada di dekat Soraya,  perlahan Zico  berjalan ke arah anak angkatnya, kemudian dia menekuk kakinya.

”Kau pasti kecewa, kan,  pada kami?" tanya Zico,  Soraya menunduk kemudian dia menggeleng.

“Ti-tidak," jawab Soraya dengan bibir gemetar, rasanya wanita itu begitu ingin menangis ketika mendengar nada suara Zico  yang sangat halus, sama seperti dulu di mana  semuanya belum terbongkar.

Zico menghapus air mata Soraya, “Sabarlah sebentar, Daddy akan mengembalikan semuanya seperti dulu." Tangis yang sempat terjeda  kembali terurai ketika ketika Zico memanggil dirinya dengan sebutan Daddy.

“Bo-bolehkah aku memelukmu, sekali saja," pinta Soraya, sekuat apa pun Soraya untuk menjauh dari Zico. Tapi ketika mendengar Zico  memanggil dirinya sendiri dengan sebutan Daddy,  Soraya tidak bisa menahannya lagi,  dan izinkan Soraya untuk memeluk ayahnya sekali Ini Saja sebelum dia kembali menjauh.

Zico tidak menjawab dia langsung memeluk Soraya, dan sama seperti Jena, tangis Soraya mengencang ketika Soraya memeluk Zico.

.***

Waktu menunjukan pukul dua malam, sedari tadi Zico tidak bisa tertidur, rasanya dia ingin sekali menelpon putranya, memaki Joseph tapi  dia tidak bisa melakukan itu.

Dia tau bagaimana sikap putranya jika dia menghadapi Joseph dengan keras, bisa Joseph lebih membenci Haura,

Tak lama, Zico terpikirkan sesuatu, dia pun mengutak-atik ponselnya, kemudian menelpon anak buahnya.

“Tolong cari tau tentang menantuku, laporkan semua padaku, cari tau dari  saat dia muda sebelum menikah dengan anakku!"  titah Zico pada anak buahnya.

Saat mengetahui bahwa Kayra menyuruh Joseph untuk menyetop kartu kredit untuk pengobatan Haura, Zico menjadi hilang respect, dia mendadak membenci menantunya. Seandainya Kayra tidak arogan mungkin sekarang Zico tidak akan berbuat sejauh ini, tapi karena Kayra bersikap seperti ini, tentu saja Zico tidak akan tinggal diam.

Sementara di sisi lain.

Mata Kayra memanas, rasanya dia ingin menangis sekencang-kencangnya ketika melihat Joseph sedang menggendong anak dari rekan bisnisnya, ini sudah  12 tahun dia menikah dengan Joseph.  Tapi,  Tuhan masih belum memberikan kepercayaan untuk dia mengandung.

Selama beberapa tahun kebelakang, setelah dia di nyatakan sulit mengandung oleh dokter, Kayra teus berusha untuk bisa mengandung, begitupun dengan joseph, mereka rutin memeriksakan diri ke dokter.

Tapi sampai sekarang Kayra masih belum mengandung, awalnya Kayra ingin mempunyai anak karena ingin posisinya aman. Tapi setelah waktu terus berjalan, akhirnya Kayra berpikir dia ngin menjadi ibu karena nalurinya sebagai wanita bukan hanya untuk mengamankan posisinya saja.

Setahun kebelakang Kayra sudah berusaha untuk membujuk Joseph agar Joseph mau  mengadopsi anak di panti asuhan, tapi Joseph menolak, lelaki itu tetap kukuh ingin mempunya anak dari benihnya sendiri.

Dan selama beberapa bulan kebelakang, Kayra mulai merasa kesepian karena Joseph selalu sibuk di kantor, dan setiap berkumpul dengan rekan bisnisnya, Joseph selalu antusias ketika rekam bisnisnya membawa anak, belum lagi  Joseph sangat dekat dengan anak Gueen dan Kalindra hingga terkadang dia merasakan sesak.

"Ada yang kau pikirkan, hmm?" tanya joseph, saat ini mereka sedang berada di mobil menuju  untuk pulang.

"Aku merasa iri karena mereka sudah memiliki anak, sedangkan kita,'' keluh Kayra, mendengar itu, Joseph menghela nafas, jika biasanya dia akan menenangkan Kayra jika Kayra membahas ini, tapi berapa bulan ke belakang Joseph mulai lelah, menenangkan Kayra.

Joseph  sedang banyak sekali pekerjaan di kantor dan ketika pulang, Kayra selalu mengeluh tentang hal yang sama, hingga Joseph  bosan mendengar keluhan istrinya.

Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Joseph sampai di rumah rumah. baru  saja Joseph akan turun, Kayra  langsung menarik lengan Joseph.

”Baby, bagaimana jika mengadopsi anak saja. Kumohon, kali ini kabulkan.”  Kayra berbicara dengan nada memohon, berharap Joseph mengabulkan keinginannya. Awalnya dia ragu untuk mengatakan ini.

Lagi-lagi, Joseph menghela nafas ketika mendengar itu, sungguh dia begitu muak ketika Kayra membahas ini.

“Bukankah sudah aku bilang, tolong jangan bahas ini lagi." Raut wajah Joseph tampak tidak senang, hingga Kayra tidak berbicara lagi. Dan mereka pun langsung turun dari mobil lalu berjalan masuk

Waktu menunjukan pukul 2 malam, Kayra turun dari ranjang, sedari tadi dia tidak bisa tertidur karena begitu gelisah. Dia merasakan beberapa bulan ini hubungannya dan Joseph begitu hambar, Setiap dia mengajak Joseph untuk mengadopsi anak di panti asuhan, pasti  reaksi Joseph akan langsung diam, dan bersikap dingin.

Sungguh ketika Joseph bersikap dingin seperti ini, rasanya Kayra ingin mengamuk, apalagi   ketika mengingat ibu mertuanya selalu memanjakan ketiga anak Gueen.

Selama 12 tahun ini, Kayra berusaha  mendekati Ibu mertuanya, tapi entah kenapa Helmia seperti sulit untuk di dekati.

Setelah turun dari ranjang, Kayra  mendudukkan diri di balkon, kemudian dia mengutak-atik ponselnya dan ketika dia akan menyimpan kembali ponselnya, tiba-tiba dia melihat sebuah iklan yang sangat menarik perhatiannya.

Kayra membulatkan  matanya, ketika melihat iklan tersebut. Wanita itu mendadak mempunyai sebuah ide, lalu dia pun mencari tahu tentang iklan tersebut dan ternyata iklan itu adalah sebuah iklan perut palsu, dan tiba-tiba dia terpikirkan untuk berpura-pura hamil menggunakan perut palsu dan setiap bulan dia akan mengganti ukuran perut palsunya dengan ukuran yang besar agar Joseph tidak curiga.

Setelah yakin dengan rencananya, Kayra langsung hubungi pusat iklan tersebut, kemudian dia mulai bertanya-tanya dari mulai ukuran dan lain-lain.

Kayra berbicara dengan pelan Agar tidak terdengar oleh Joseph,  beruntung layanan  tokoh tersebut buka 24 jam, hingga Kayra  bisa langsung menelpon.

Raut wajah puas terlihat dari wajah Kaira ketika dia sudah memesan berbagai ukuran dan ketika mematikan panggilannya, Kayra  tersenyum lega, semua beban yang ditanggungnya seolah hilang, dia berpikir dia akan bisa kembali seperti dulu dengan Joseph karena sudah mendapatkan cara ini.

Tapi sayangnya, Kayra tidak menyadari bahwa ayah mertuanya sedang memantaunya.

1
Adit monmon
Luar biasa
aries
mantap 👍👍👍
Vien Habib
Luar biasa
Devi Sri lestari
Lumayan
Farika Willesden
yaampun air mata GK bisa berhenti gini Thor ampk susah nafasnya
Farika Willesden
Luar biasa
Rafinsa
sok Sok an kabur sih . biar aja dia di kerjain Kelvin
Rafinsa
nanti di jahatin orang baru tau rasa...
Yani Agustyawati
Luar biasa
Rafinsa
egois ...jangan nikah sama janda kalo gitu..
Rafinsa
banyak thypo..
Rafinsa
haura thor.. masak pak ziko meluk kaira...🤣
Rafinsa
Badas queen. aku padamu...🥰🥰
Rafinsa
Luar biasa
Rafinsa
semoga kamu tak akan pernah punya anak.. sebab zolim pada Anan suamimu..
Chin Hong Tan
Luar biasa
Etaya Itay
hadir
aryana bersa
Luar biasa
Ismu Srifah
jagan plin plan jena hidupmu untuk haura bukan hatimu cenderung ke mana
Ismu Srifah
baru sadar hidup dgn orang depresi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!