Transmigrasi Figuran Novel Posesif Raja Kembar Dingin

Raja langit membawa zoya menuju kekamarnya.

"My king, kita satu kamar?" Tanya zoya penasaran.

"Iya sayang. kita satu kamar dan tidur bersama." Jawab raja langit tersenyum tipis.

"My king, aku kamar sendiri saja ya?" Bujuk zoya dengan nada lembut.

"Tidak ada penolakan sayang." Jawab raja langit menatap zoya.

"Hmm, baiklah my king." Jawab zoya pasrah.

Cekklekkk..

"Waw, selalu besar dan megah kamarnya." Kagum zoya.

"Sayang, kamu mandilah. Setelah mandi aku ingin memperlihatkan mobil yang aku beli untukmu." Ujar raja langit mengecup bibir zoya.

"Iya my king, aku mandi dulu." Jawab zoya dengan nada antusias.

"Iya sayang." Jawab raja langit tersenyum tipis.

Zoya menuju kekamar mandi.

Sedangkan raja langit pergi ke ruang kerjanya, karena banyak berkas yang dia belum tanda tangani.

*** ***

"Caroline." Panggil mami merissa.

"Ada apa mami?" Tanya caroline memicingkan matanya.

"Mami dapat obat untuk rencana mu besok sayang. Ini obat perangsang yang sangat kuat. Mami yakin, raja langit akan langsung memeluk dan mengajakmu keranjangnya." Jawab mami merissa dengan nada percaya dirinya.

"Terimakasih banyak mamiku yang cantik." Ucap caroline sangat bahagia.

"Sayang, Kenapa kau hanya fokus kepada raja langit, kenapa tidak raja angkasa saja?" Tanya mami merissa dengan nada penasarannya.

"Dari awal aku bertemu raja langit di sebuah restauran. Aku sudah jatuh cinta mami dari pandangan pertama. Raja langit yang sangat tampan, dingin dan berkharisma. Membuat hatiku berdebar-debar tidak karuan. Aku yakin untuk saat ini dia belum melihat ku. Pasti besok dia akan melihat ku. Aku yakin zoya menggodanya dengan tubuhnya. Maka aku akan melakukan hal yang sama. Karena tubuhku lebih cantik dari tubuh zoya." Jawab caroline dengan nada antusias.

"Mami yakin, kamu bisa sayang, jika kamu gagal. Kamu jangan putus asa. Teruskan lah impian dan ambisi mu itu, sampai kamu bisa mendapatkannya." Pesan mami merissa yang licik.

"Iya mami pasti, aku tidak akan putus asa untuk mendapatkan apa yang aku mau. Walaupun nyawa ku taruhannya." Ucap caroline dengan nada tegas, yang seakan-akan tidak tergoyahkan.

"Bagus, itu baru anak merissa." Jawab merissa dengan nada bangga.

*** ***

Sedangkan zoya sudah bersiap-siap, Zoya telah selesai berpakaian. Zoya menggunakan celana selutut dan kaos putih polos. Rambut zoya di kuncir hingga memperlihatkan leher jenjang zoya.

Cekklekkk..

Raja langit masuk ke dalam kamarnya.

Melihat zoya kekasihnya yang sangat cantik. Raja langit mendekati zoya dan menarik pinggang zoya. Hingga zoya berada di dekapan raja langit.

"Sudah siap sayang, kamu selalu cantik sayang." Puji raja langit menempelkan hidung mereka berdua

"Terimakasih banyak my king pujiannya." Jawab zoya tersipu malu.

Raja langit mengecup bibir zoya sebentar.

"Ayo sayang, kita lihat mobilmu." Ajak raja langit, dengan nada lembut menggandeng tangan zoya.

Zoya tersenyum bahagia. Zoya dan raja langit turun ke bawah menuju halaman mansion, untuk melihat mobil.

Perasaan zoya benar-benar bahagia, merasa dimanja dan diperhatikan oleh raja langit.

Mereka berdua sampai di halaman mansion. Zoya sangat bahagia dan sangat takjub, dengan mobil yang dibelikan oleh raja langit. Mobil berwarna merah dan hitam.

"My king ini benaran, mobil ini untukku?" Tanya zoya dengan nada penasarannya.

"Benar sayang, kamu suka, hmm?" Tanya balik raja langit.

"Sangat suka sekali. Terima kasih banyak mu king." Jawab zoya memeluk raja langit erat. Menumpahkan rasa bahagianya.

Raja langit membalas pelukan zoya. Raja langit tersenyum bahagia melihat kekasihnya sangat antusias dan bahagia.

"Aku sangat bersyukur sayang. Melihat mu bahagia. Karena aku tahu selama ini hidupmu sulit. Kamu seorang gadis kuat sayang. Aku benar-benar sangat mencintaimu dan menyayangi mu. Rasanya aku ingin lihat kebahagiaanmu selalu. Apapun yang membuatmu bahagia akan aku berikan." Batin raja langit bahagia melihat kekasihnya bahagia.

"Adanya raja langit Seakan-akan membut ku bermimpi indah. yang seakan-akan membut aku takut untuk membuka mata bahwa semua ini nyata bukan mimpi. Tetapi ternyata semua ini kenyataan. Raja langit memberikan mimpi indah menjadi kenyataan. Terimakasih banyak my king." Batin zoya tersenyum bahagia.

"Kamu bahagia sayang?" Tanya raja langit mengecup bibir zoya.

"Sangat my king, sangat bahagia. Terimakasih banyak my king." Jawab zoya mengecup pipi kanan dan kiri raja langit lalu mencium bibir raja langit. Raja langit tersenyum bahagia.

Zoya mengalungkan tangannya ke leher raja langit. Raja langit melilitkan tangannya di pinggang zoya, dan tangan satu memegang tengkuk zoya. Memperdalam ciumannya. Mereka berdua bagaikan tenggelam dalam dunia mereka, yang penuh cinta, kehangatan dan hasrat yang semakin mendalam. Mereka berdua merasakaan kebahagiaan yang tidak pernah mereka rasakan. Mereka berdua terbuai dalam dunia mereka berdua. Dunia cinta mereka.

Raja langit terus memperdalam ciumannya, ciuman yang sangat candu untuknya. Zoya pun membalasnya dengan penuh kelembutan dan cintanya. Raja langit melepaskan ciumannya, melihat wajah zoya memerah kehabisan napas.

"My king, hah.. hah.." Panggil zoya terengah-engah.

"Maaf sayang, aku sangat terbuai oleh manisnya bibirmu, hingga lupa menciummu lama. Karena rasanya aku tidak ingin melepaskan bibirmu ini, yang sangat manis." Ujar raja langit mengelus bibir zoya lembut.

*** ***

Sedangkan di negara berbeda. Seorang pria tampan mendapatkan informasi. Bahwa wanita yang dicintainya, telah memiliki kekasih dan kekasihnya seorang raja. Raja mafia dan raja sebuah negara.

"Tuan muda. Itu informasi terbaru tentang nona zoya." Ucap seorang asisten pria itu.

"Hans, Sejak kapan wanitaku keluar dari mansion quinlan? dan kenapa dia keluar dari mansion quinlan. Informasi ini tidak terlalu komplit hans. Aku ingin informasi yang detail dan komplit. Aku ingin kamu cari tahu semuanya hans." Perintah dari seorang pria tampan dengan intonasi suara tinggi.

"Baik tuan muda." Jawab asisten bernama hans.

"Baby, aku tidak akan pernah melepaskan kamu, meskipun aku harus berhadapan dengan seorang raja. Kamu hanya milikku baby. Tidak akan ada yang boleh memilikimu selain aku. Kamu membuka dandanan cupu mu, hmm. Lihatlah ketika kita bertemu. Aku akan menghukum kamu baby." Ucap pria tampan itu dengan seringainya yang menyeramkan.

*** ***

Di istana raja angkasa.

"Aku menyukai zoya juga, cinta dari pandangan pertama. Apa langit akan mengizinkannya jika aku mencintainya juga? aku melihat langit sangat posesif kepadanya. Wajar, jika aku jadi langit, aku akan melakukan hal yang sama. Seandainya aku lebih dulu bertemu dengan nya, mungkin, sama seperti langit. Aku sedang bersamanya di mansion ini." Ucap raja angkasa menatap langit malam di balkon kamarnya.

***

"Raja langit memiliki kekasih, Aku tidak akan membiarkannya. Aku ingin mengetahui siapa kekasih raja langit. Aku akan membuat raja langit dan wanita itu berpisah. Raja langit hanya milikku. Milik yoana. Aku akan menyingkirkan wanita manapun yang akan mendekati raja langit. Karena itu hal yang mudah untukku." Ucap yoana dengan kilatan mata penuh obsesi.