NovelToon NovelToon
Tiga Jagoan Yatim Piatu

Tiga Jagoan Yatim Piatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Romansa
Popularitas:64.8k
Nilai: 5
Nama Author: Senajudifa

Dina, Syifa dan Juned mereka bertiga adalah anak Sania dari Sofwan. setelah mengalami pahit dan manisnya kehidupan, hidup mereka kembali diuji.

Setelah Sofwan bapak mereka meninggal dunia, menyusul lagi ibunda tercinta pergi menghadap yang kuasa. Dina sebagai anak sulung harus berjuang untuk adik-adiknya.

Mampukah mereka bertiga melewati semua cobaan yang kelak akan dilewati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senajudifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 Hati Yang Terpaksa

Toran dan Andreas bisa bersekolah lagi walaupun hanya kejar paket.

Walaupun mereka sudah menjadi orang yang berhasil tetapi mereka bertiga tetap bekerja di kafe untuk terus bisa mengenang kebaikan Sultan dan Sania, membantu Dina untuk memajukan kafe tersebut hingga bisa menjadi seperti sekarang ini!!

***************

Hans kembali terkenang masa itu. Di mana dia pernah berhutang budi sekaligus jatuh hati untuk pertama kali dalam hidupnya pada seorang wanita dewasa yang kini telah pergi meninggalkan dia selamanya.

"Bu, aku masih terkenang pada mata indah itu!! Suara lembut dan merdu serta kasih sayang yang tak pernah aku dapatkan dari wanita manapun." Gumam Hans.

"Aku mencintaimu dalam diamku, saat kamu bahagia aku tertawa walaupun bahagiamu bukan karena aku dan juga bukan untukku, saat kamu bersedih aku pun ikut terluka!! Cintaku kamu bawa sampai ke liang lahatmu!!" Bisim Hans dengan matanya yang berkaca-kaca.

Hans tak tau berapa lama dia terpekur di depan makam itu dan dia juga tak tau bahwa ada sekeping hati yang terluka mendengar penuturan demi penuturan yang dia ungkapkan tadi.

"Jadi bang Hans mencintai bunda? Bahkan hingga saat ini?" Lirih suara itu lalu berbalik pergi meninggalkan area pemakaman.

Dia memang Dina. Tadi dia berniat untuk nyekar kemakam ibunya juga makam Miko dan Sultan tetapi langkahnya terhenti saat melihat satu sosok duduk terpekur di depan pusara ibunya.

Dia perhatikan baik-baik siapa orang itu setelah tau itu Hans maksud hatinya ingin mendekat dan menyapa akan tetapi ungkapan hati yang diutarakan Hans tadi menghentikan langkahnya seketika.

Dina terpekur berdiri di tempatnya.

Kalau boleh jujur pertama kali dia melihat Hans datang ke kafe 3 tahun lalu dia jatuh hati pada pria muda itu.

Tapi saat itu usianya masih empat belas tahun dan Hans sudah berusia dua puluh tiga tahun.

Dina remaja hanya bisa memandang Hans dari jauh berharap lelaki itu sedikit saja menoleh dan memberi harapan padanya.

Tetapi kini dia tau mengapa sejak dulu Hans tak pernah mempunyai wanita yang spesial ternyata dia telah jatuh hati pada ibunya sendiri.

"Berbahagialah bunda dengan orang-orang yang telah mencintainya dengan tulus dan hingga detik ini masih mengingatnya." Kata Dina lalu melangkah gontai kembali menuju motor matik peninggalan ibunya.

Dina kembali kerumah dengan perasaan sedih. Perasaan dia dulu dan dia yang sekarang tentu berbeda.

Cinta yang hadir pada Dina yang dulu mungkin berbeda dari Dina yang sekarang. Bagi Dina yang berusia empat belas tahun mungkinlah cinta yang hadir untuk Hans adalah sebuah cinta monyet tetapi cintanya yang kini berbeda.

*************

"Assalamualaikum!!"

Syifa yang tengah menyapu teras sangat terkejut.

Seorang gadis cilik berusia sekitar 8 tahun dari sebuah mobil.

"Ais!!" Teriak Syifa lalu lari menyongsong adik lain ibunya itu.

"Kakak!!" Teriak Ais.

"Sudah lama datang dari Yogya kok baru ini kemari? Sudah nggak kangen sama kakak lagi kah??" Seru Syifa seraya memeluk adiknya.

"Kangen lah kak!!" Balas Aisyah dan memeluk Syifa dengan erat.

"Mana yang lain, belum ngumpul kemari kah?" Tanya Aisyah setelah melerai pelukannya.

"Belum pada ngumpul, kamu masuklah dulu!!" Kata Syifa.

"Tante Linda...om Angga, mari masuk!!" Ajak Syifa.

"Kami hanya mengantar Ais aja Syifa, om dan tante harus kembali ke kantor lagi, titip Ais ya...besok sore akan tamte jemput lagi!!" Kata Linda dan Angga lalu pergi lagi.

"Kak Dina dan bang Juned mana, kak??" Tanya Ais yang ikut masuk kedalam.

"Kak Dina tadi pamit pergi sebentar kalau bang Juned masih latihan basket di sekolah!!" Kata Syifa.

Tak lama kemudian Miko dan Miki diantar oleh kakek Jonathan bersamaan dengan datangnya Raftar dan Sari diantar oleh ibu Intan.

Mereka semua memang berkumpul di rumah besar Sania setiap sabtu dan minggu, walaupun ibu, ayah, dan bapak mereka semua telah tiada tapi tradisi kumpul keluarga tetap mereka terapkan agar kebersamaan mereka tetap terjalin.

Tak lama Dina datang dengan wajah murung dan bersamaan juga dengan datangnya Juned.

"Kok seperti ada hawa-hawa yang baru patah hati nih?" Goda Juned pada kakaknya.

Mata Dina melotot memandang pada Juned.

"Jangan marah kak, kan Juned nggak salah thoh? Juned nggak pernah melihat kak Dina pacaran tiba-tiba langsung patah hati, wajar kan Juned jadi bertanya-tanya?" Sahut Juned cengengesan.

"Kamu belum pernah makan kolak sandal ya Ned??" tatap Dina dingin pada adiknya.

"Belum...lagian seperti nggak ada makanan lainnya aja selain kolak sandal!! Lagian apa enaknya sandal di kolak??" Kata Juned tapi sambil lari ke dalam.

Sementara di rumah besar Niko, terlihat Juma juga tengah melamun.

Kedatangan Nathan kembali ke sekolah mereka membuatnya takut.

Dulu dia memang pernah mengikhlaskan Dina bersama dengan Nathan, tapi kini entah mengapa rasanya dia tidak rela? Mungkin manusia memang egois begitu pun dengan Juma karena dia masih sangat mencintai Dina.

"Kamu kenapa?" Tanya Niko yang entah datang dari mana telah berdiri di samping putra tunggalnya itu.

"Juma hanya ingin sendiri aja yah!!" Kata Juma.

"Boleh ayah duduk?" Tanya Niko.

Juma hanya menganggukan kepalanya saja.

"Apa ini semua ada hubungannya dengan perjodohanmu dengan Cecilia? Sebelumnya kamu ayah lihat tidak pernah merasa tertekan seperti ini!!" Kata Niko menepuk bahu putranya.

Walaupun Juma tidak menjawab tetapi Niko telah tau jawabnya.

"Jika kamu tidak setuju untuk dijodohkan mengapa kamu tidak menolak permintaan ibumu? Jangan sampai kamu terjebak dengan hubungan seperti ayah ini!!" Kata Niko.

"Kamu tau kan bagaimana dulu ayah sangat mencintai bunda Sania tetapi karena ayah tidak mempunyai keberanian untuk berkata tidak, lihat bagaimana kehidupan ayah sekarang? Ayah seperti hidup bagai mati hanya seperti bidak catur yang dijalankan saja, itulah mengapa ayah tidak ingin ini terjadi padamu, ayah tidak ingin kamu juga menderita seperti ayah!!" Kata Niko pelan.

"Ayah jujur padamu, selama dua tahun ini ayah tak pernah menyentuh ibumu!! Pernikahan kami ini hanya sebagai bukti hitam di atas putih saja!!" Kata Niko lagi.

"Lalu apa ayah tidak berpikir ibu akan mencari kesenangan di luar sana jika ayah tidak memenuhi kebutuhan biologisnya??" Tanya Juma lagi.

"Ayah tidak peduli Juma, asalkan ibu kamu tidak kedapatan ayah saja sedang berselingkuh, maka dia aman...tetapi jika ayah mendapatinya dengan pria lain, maka bersiaplah karena detik itu juga ayah akan menuntut cerai dari ibumu." Kata Niko lagi.

"Kita pergi keluar saja yuk kita pergi keluar makan nasi goreng di ujung jalan!!" Ajak Niko.

"Kakek lagi mengantar si kembar ya ke rumah tante Della yah??" Tanya Juma.

"Iya...mereka sekeluarga memang biasa berkumpul setiap akhir pekan bersama!!" Kata Niko seraya menghela napas panjang.

"Sudahlah, dari pada ayah sedih lagi lebih baik kita berangkat yuk!!" Kata Juma.

"Kalian berdua mau kemana??" Tiba-tiba sebuah suara menyapa mereka.

Juma dan Niko menoleh bersamaan pada suara itu.

"Bagus ya...mas Niko tak pernah sama sekali menyentuh masakanku, selalu saja makan di luar atau hanya mau makan dari masakan bibi saja!!" Kata Maya.

Niko berhenti melangkah lalu berbalik menghadap Maya.

"Jujur saja ya Maya, saya takut makan masakanmu karena saya takut kamu akan meracuni saya!!" Tegas Niko lalu berbalik sambil menarik tangan Juma dan berlalu dari sana.

*

*

***Bersambung...

Sesuatu yang terlalu dipaksakan memang tidak akan bagus hasilnya.

Ikuti terus lanjutan kisah mereka ya reader🙏🙏

1
Dina⏤͟͟͞R
hadeh maya lagi2 ganggu aja
Dina⏤͟͟͞R
hahaha bakal pingsan duluan kalau berhadapan sama dina
Dina⏤͟͟͞R
wah hans gak peka nih.
Dina⏤͟͟͞R
waah maya ini matre juga
Fenti
dijaga dong matanya Dina
R.F
lanjut
Zenun
suara siapa tuh
R.F
lanjut kk
R.F
lanjut
Spyro
Betul banget thor.
Spyro
Niko kl ngmong suka bener 😂🤣
Spyro
Eh ak jd bayangin kan 😭😱
Spyro
Seketi pasti deh. Serem ya klo wanita sdh brtindak 😣😢
Spyro
Wah bakal diguna-guna Arimbi nya 😣😣
R.F
lanjut
R.F
semangat kak
R.F
semangat
R.F
nyicil kak
Zenun
yang ada ciro keok sama dina
R.F
hahaha hebat dina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!