NovelToon NovelToon
PESONA LIAR SANG DUDA TAMPAN

PESONA LIAR SANG DUDA TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: cutewizzhy

Tak ku sangka hidup ini terasa rumit. ketika ketenangan Jiwa yang ku rasakan selama ini terasa ternodai oleh godaan dari pria tampan nan Dewasa yang menarik Hati kecil ku untuk terus menatap wajah tampan itu.. sedikit rasa Takut ketika dia mendekat.. Namun merasa nyaman saat sudah mengenalnya. kata kebanyakan orang dia anti Akan wanita. tak tertarik pada gadis manapun.. emmm entahlah. saat pertama melihat wajah itu. aku merasa hal itu Tidak di benarkan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cutewizzhy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SANG DUDA

Denting sendok yang menyentuh piring. Membuyar kan kesunyian di antara mereka bertiga. Anak sang sekretaris pun hanya mengikuti alur mereka. Karena juga takut untuk memulai percakapan. Terasa sedikit membosankan... Seorang gadis berusia 19 tahun itu sedikit menoleh kepada Bapak nya yang hanya menikmati hidangan yang tersedia dan terlihat santai tak ada terlihat raut canggung di wajah nya.

"Ehemmm.. Em!! Pak.? saya mau ke toilet" ucap gadis itu dengan cicitan seperti suara angin yang lewat.. Sangat halus... Namun kepekaan terhadap suara membuat Dewa menoleh.. Dan Sekretaris Dewa menoleh dsn belum sempat mengatakan apapun..

"Di sebelah sana" tunjuk Dewa kepada gadis mudah itu...

"Ba..baik Pak Bos" ucap gadis itu canggung. Karena bingung mau panggil dengan sebutan apa. Jadi dia mengikuti ucapan Bapak nya...

Dengan cepat gadis itu berlalu menuju tempat yang di tunjukkan Bos bapak nya tadi...

"Apakah ini toilet nya??.. jadi bingung karena canggung gini. Malah orang nya dingin banget.. Gak pake ngobrol sama sekali..." gumam gadis itu sambil membuka pintu tersebut..

30 m3nit berlalu. Membuat Dewa dan sang asisten menoleh ke arah yang di tunjuk oleh Dewa Tadi."Samperin anak mu kenapa lama banget di toilet nya" ucap Dewa yang melihat kecemasan di wajah asisten nya itu.

Dan asisten Dewa pun langsung beranjak dari sana untuk mengecek kondisi putrinya...

"Tok..tok..tok. Alissa?. Nak kamu udah selesai belum" ucap Pak Gunawan menghawatir nya putrinya yang sudah cukup lama di dalam sana...

"Ah.. Iya Pak.. Sebentar lagi Alissa keluar." ucap Gadis muda itu. gadis muda itu cukup kaget dengan ketukan tersebut. karena Alissa memang cukup lama di Sana. Di sedang memain kan Hp sambil duduk di toilet yang menurut Alissa sangat bersih dan malah merasa lebih nyaman di dalam toilet dari pada duduk berhadapan dengan Bos bapak nya itu.

Alissa keluar dengan senyum kecil kepada bapak nya yang masih menunggu Alissa di luar pintu dengan wajah sedikit khawatir.

"Apa kamu sakit Nak?." tanya Gunawan menatap lekat wajah putri nya.

"Tidak Pak. Hanya ada sedikit masalah dengan perut ku tadi" jawab nya berbohong.

"Baiklah kalau sudah baik"baik saja. Ayok kita kembali. Tidak enak kepada Bos bapak yang menunggu kita" ucap Gunawan dan langsung di iya kan Oleh putri nya itu.Saat Alissa dan bapak nya datang. Bos bapak nya menatap wajah Alissa cukup Lama. Dan itu membuat gadis muda itu sedikit canggung dan khawatir....

"Kenapa dia melihat ku seperti itu. Apa dia marah karena aku lama di toilet ya" hati alissa berucap akan tatapan itu.

"Ma'af kan Alisa anak saya Pak Bos. Tadi ada masalah sedikit dengan perut nya. Jadi dia cukup lama di dalam toilet."Asisten Dewa membuyar kan tatapan dan mengalih kan pandangan nya tanpa dia sadari itu.

"Ma'afkan saya Pak Bos" ucap Alissa berasa bersalah dan menunduk tak berani menatap wajah tampan nan rupawan itu.

"Oke. Duduk lah dan lanjutkan makan mu. Saya akan mengajak bapak mu membahas tentang pekerjaan" ucap Dewa menjelaskan kepada Alissa yang masih berdiri dan belum berniat untuk kembali duduk.

"I..ya Pak Bos" jawab Alisa singkat.

Dewa dan asisten nya melangkah ke arah ruangan yang di tujuh dengan Alissa yang masih beta berdiri.... Saat Dewa dan bapak nya tak terlihat lagi. Barulah Alissa mulai tenang dan duduk kembali di kursi tempatnya di awal tadi dan dia pun kembali memakan makanan nya dengan cukup santai dan juga mengambil beberapa lauk dan dia makan dengan nyaman tanpa tatapan sang Bos dari bapak nya...

            "DUA HARI BERLALU"

Hari itu adalah hari libur semua orang di kantor termasuk Dewa dan Asisten nya... Alissa yang berada Di rumah juga sibuk membersih kan rumah dan juga memasak untuk dia dan bapak nya... Bapak Asilla adalah seorang Duda. Namun Duda nya beda dari Dewa. Karena Gunawan di tinggal kan oleh istri nya karena perselingkuhan. Dan meninggal kan anak berusia lima bulan saat itu. Dan itu Adalah Alissa.

Gunawan merawat putri semata wayang nya bersama ibunya. Dan gunawan bekerja sedang kan yang mengurus alisa adalah neneknya. Namun Saat Asilla berusia 16 tahun. Sang nenek pun pergi untuk selama-lamanya meninggal kan Asilla dan bapak nya itu. Sejak itu gunawan merawat asilla sendiri dan tak berniat untuk menikah kembali karena trauma masa lalu dan dia sudah bahagia dengan putri kesayangan nya itu...

Saat ini Alissa sibuk dengan tanaman di halaman depan rumah nya. Dia menyiram bunga itu dengan tlaten. Tanpa Alissa sadari Dewa sedang menatap Alissa dari teras lantai dua rumah nya. Dan terlihat senyum kecil di wajah Dewa. Ntah apa yang terjadi dengan seorang Dewa yang tak pernah mencair dengan wanita berbagai jenis.....

Dan Alissa masih sibuk dengan kegiatan itu hingga selesai dan masuk ke dalam rumah nya...

Satu panggilan masuk di Hp Gunawan dan itu adalah panggilan dari Bos nya itu.

"Apa putri mu bisa memasak.ART ku sedang libur."ucap Dewa tanpa basa basi.

"Bisa Pak bos. Saya akan menyuruh nya kesana" ucap Gunawan.

"Alissa Tolong dalam kerumah Ak Dewa nya. ART nya sedang libur dan dia meminta mu untuk memasak untuk nya hari ini" ucap Gunawan dan hal itu membuat Alissa melongo..

"Kenapa harus Alissa pak. Kan dia punya banyak uang. Bukan nya Bos bapak bisa memesan atau membayar orang lain untuk hal itu." jawab Alissa membantah dan cemberut.

"Tolong dia hari ini saja Nak. Besok-besok bapak akan bicara nya. Bapak sudah terlanjur mengatakan IyA tadi." ucap Gunawan tidak enak hati kepada putri nya karena tidak menanyakan dulu apakah Alissa mau atau tidak. Dan langsung menyetujui ucapan Bos nya.

"Ya.."ucap Alissa berlalu sambil mengomel-ngomel.

"ting tong.. Ting tong.." bel rumah Dewa berbunyi namun belum ada tanda-tanda pemilik rumah akan membuka pintu itu....sekitar 3 menit berlalu baru lah pintu itu terbuka dengan Dewa yang terlihat habis mandi dengan balutan handuk melilit di pinggang nya.

"Masuk lah..."Alissa menelan saliva nya kasar saat menatap tubuh tanpa baju milik Dewa. Namun itu sesaat saja. Dan Alissa dengan pelan masuk ke rumah Dewa.

"Apa yang harus saya lakukan Pak bos?" tanya Alissa.

"Panggil aku dengan panggilan apapun selain Pak bos seperti panggilan bapak mu" mendengar itu Alissa bungkam dan merasa terintimidasi.

Ma..ma'af tuan" ucap Alisa menunduk.

"Sudah lah. Kamu masak apapun untuk ku pagi ini.Art rumah ini sedang libur" ucap Dewa menaiki tangga menuju kamar pribadinya.

Melihat pergerakan Dewa. Alisa langsung mencari dapur untuk memasak untuk Bos Bapak nya itu...Dia sibuk mencari bahan yang akan di masak. Namun Alissa bahkan bingung letak kulkas sang punya rumah di mana. Hampir 5 menit memutari dapur luas itu. Barulah Alissa melihat sebuah kulkas berukuran besar dan mengatur napas nya dengan tenang.

1
Sribundanya Gifran
lanjut
Doa ibu: udah lanjut ya. cuss baca episod lanjutannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!