NovelToon NovelToon
Istri Nakal Dosen Killer

Istri Nakal Dosen Killer

Status: tamat
Genre:Dosen / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:271.4k
Nilai: 5
Nama Author: jannah sakinah

Vera Amaira Alice seorang gadis berusia 18 tahun. Gadis ini sedang menempuh pendidikan di universitas ternama di Jakarta. Ia adalah gadis nakal yang amat mengesalkan. Karena kenakalannya, Vera di paksa menikah dengan pria dingin yang tak lain ialah dosennya sendiri.

Drag Baraq Abraham seorang pria berusia 26 tahun. Drag sangat terkenal di universitas tempatnya mengajar. Selain tampan dan berwibawa, ia juga di nobatkan sebagai dosen terkiller yang di takuti seluruh siswa.

Bagaimana jadinya jika Gadis nakal di sandingkan dengan dosen terkiller di kampus? Yuk ikuti terus kisahnya.

Cerita ini 100% Munir fiksi. Jika ada yang tak suka dengan gaya bahasa, sifat tokoh dan alur ceritanya, silahkan di skip.

🌸Terimakasih:)🌸

IG: Jannah99islami

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jannah sakinah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesugihan?

Drag tidak mendengarkan dan tak memperdulikan ucapan Vera. Dia terus saja menggendong istrinya itu sampai ke lantai empat. Para pelayan yang mereka lewati hanya bisa tersenyum melihat keromantisan sepasang pengantin baru itu. Vera hanya bisa pasrah dalam gendongan Drag.

“Ngeselin banget sih jadi orang!” umpat Vera dengan nada kasar setelah sampai di lantai empat. Drag berjalan melewati Vino.

“Apa jadwal saya hari ini?” tanya Drag dengan kaki yang terus melangkah. Vino berjalan mengikuti langkah kaki Drag.

“Siang ini kita akan Meeting di restoran xxx dengan Tuan Billi Tuan,” jelas Vino pada Drag.

Drag tetap fokus ke depan tanpa melihat ke arah asisten Vino.

“Hm baiklah,” ucap Drag dengan penuh wibawa. Drag dan Vino sudah berada di dalam mobil. Tak lama, Mobil yang mereka tumpangi pun pergi meninggalkan mansion mewah itu.

🍎🍎🍎

Masih di mansion, terlihat Vera sedang melihat ke luar jendela kamarnya. Dia melihat pemandangan yang sangat asri di sekitar mansion megah itu. Mansion yang di tempati Vera berada di kawasan yang sangat elit. Mansion Drag lah yang paling besar dan megah.

 

Kok bisa banyak sekali uang dia ya, apa dia melakukan pesugih*n? atau ng*pet mungkin? Batin Vera curiga dengan dengan asal kekayaan Drag.

Gila sekali Vera ini bisa menuduh dan berfikiran negatif kepada suaminya sendiri. Sableng memang! Harusnya kalau di kasih suami yang good looking, kaya, pintar, Sholeh, bersyukur,,,, karena hal itu sudah termasuk kategori pria sempurna! Vera Vera.

Saat ini Vera terlihat betah berada di dekat jendela, pandangan gadis itu masih setia memandangi berbagai tumbuhan di luar sana.

“Apa ya yang bisa aku lakukan di kamar ini? bosan banget!” ucap Vera berbicara sendiri. Sepertinya gadis ini sangat jenuh di tempat itu.

“Tring,,,” terdengar suara dering handphone.

“Tumben Mama menelpon,” ucap Vera ketika melihat layar handphonenya memunculkan profil mamanya. Vera mengangkat panggilan teleponnya.

“Klik,” sambungan telepon terhubung.

 Vera meletakkan handphone miliknya di telinga.

“Halo Ma, Assalamualaikum,” ucap Vera terbalik, seharusnya kan mengucap salam terlebih dahulu baru kata halo. Dasar Vera!

 

“Wa’alaikumussalam anak Mama yang cantik,,,” ujar Sela dari ujung telepon.

“Kenapa Ma?” tanya Vera tanpa basa-basi. Benar benar anak durhaka. Mama Vera mengernyitkan dahi di kediamannya.

“Kenapa bertanya sih?! memang Mama nggak boleh nelpon anak Mama ya!” tanya Sela sedikit kesal. Vera membuang nafas untuk menetralkan dirinya.

“Iya Mama ku sayang,” ucap Vera mengalah kepada mamanya.

 

“Ngomong-ngomong, bagaimana malam pertama anak Mama dengan suaminya ni,,,” tanya Sela sangat penasaran dan kepo. Vera memandang taman di depannya dengan malas ketika mendengar penuturan mamanya.

“Biasa saja sih Ma,” ucap Vera apa adanya.

“Masa sih sayang,,,” tanya Sela tak percaya.

“Iya Mama ku sayang," ucap Vera malas dengan pertanyaan mamanya. Mama Vera tersenyum di kediamannya.

“Mama tau ni,,, pasti kamu malu kan sama Mama mu ini,” tebak Sela dari ujung telepon dengan wajah yang cengar-cengir memikirkan ekspresi Vera.

“Sudah cerita saja sama Mama,,, 👩 juga pernah muda loh. Hhhh,,," tawa Sela menggoda Vera.

Mau retak jantungku ini rasanya. Batin Vera kesal.

 

“Ya sudah pengantin baru kalau tak mau cerita, Mama matiin dulu ya telepon nya. Jangan lupa kasih Mama dan Papa cucu, soalnya sudah nggak sabar mau gendong cucu,” goda Sela sangat bahagia.

“Aman Ma aman,” ucap Vera mengikuti kemauan mamanya agar mamanya tidak menanyakan hal hal yang aneh lagi.

“Klik,” sambungan telepon terputus.

 

Ada ada aja mamaku ini. Ih ogah aku di sentuh dosen killer itu. Ih beruang kutub! umpat Vera sembari menghentakkan satu kakinya.

🍎🍎🍎

Di dalam kamar Vera terduduk lemas karena jenuh. Gadis itu terlihat menyandarkan tangannya di ujung sopan.

“Rumah besar, tapi seperti kuburan. Sepi dan sunyi sekali,” keluh vera kesal dengan situasinya saat ini.

Keliling saja kali ya. Batinnya sangat jenuh.

Vera mencoba membuka sedikit pintu dan mengintip situasi di luar kamar itu. Dia mengeluarkan kepalanya, lalu melihat ke arah kanan dan kiri untuk memastikan keadaan.

Gini kan enak, nggak ada yang nungguin di depan pintu. Hehe. Batin Vera tersenyum puas. Akhirnya Vera memutuskan untuk keluar dari kamar, dan mencoba berjalan sembari memandang semua miniatur mansion itu.

“Eee,,," Vera segera bersembunyi di balik tembok, ketika melihat ada beberapa pelayan yang melewati jalur yang sama.

Untung saja nggak kelihatan. Risi tau di ikuti terus!

Setelah merasa para pelayan sudah pergi, dengan segera Vera keluar dari persembunyiannya. Tanpa menunggu lama, Vera melanjutkan langkah kakinya menyusuri semua lorong yang ada rumah itu.

Banyak kali pun gangnya ini! kalau ada kakek- kakek atau nenek-nenek yang tiba-tiba serangan jantung, mungkin keburu mati di luan tu. Lihat saja rumah ini besarnya minta ampun! Aduh,,, pening kali aku bah.

 

Vera sangat kesal dengan mansion yang di tempati nya saat ini. Bagaimana tidak! Mansion itu besar kurang besar, luas kurang luas. Mau mati berdiri rasanya sih Vera karena kecapean jalan, tapi tak ketemu ketemu pintu keluar.

“Alhamdulillah,,, akhirnya nemu juga tu pintu. Hehehe rezeki anak Mama memang,” ucap Vera senang ketika berhasil menemukan satu pintu.

Ala-ala,,,baru juga dapat angin segar, tiba tiba berubah jadi angin topan. Ih, kurang banyak ruang di rumah ini! Vera membuang nafasnya dengan sangat kasar.

“Stel gila sajalah aku. Sia-sia aku ngumpet dari tadi!” ucap Vera kesal meratapi kebodohannya sendiri. Vera-vera, apaan sih.

"Maaf Nona, anda mau ke mana?" tanya salah satu bodyguard padanya. Vera melirik bodyguard dengan tampang juteknya.

"Tidak ada, aku hanya ingin mencari hawa segar. Apa di mansion ini ada tempat yang bagus?" tanya Vera mencari alasan. Bodyguard itu tersenyum ramah ke arah Vera.

"Tentu saja ada Nona, apakah Anda mau kami antar kan?" tanya salah satu bodyguard pada Vera.

 Vera senyum terpaksa. "Ooo,,, tidak perlu repot repot, hehe,,, tunjukkan saja di mana tempatnya, biar saya sendiri yang ke sana," ucap Vera sembari terkekeh terpaksa.

 

Aneh banget istri Tuan Drag ini. Batin Salah satu bodyguard.

 

"Tapi Nona, Tuan Drag tidak mengizinkan Nona kemanapun sendiri tanpa pengawasan,” ucap salah satu bodyguard itu. Vera tersenyum sembari mengibaskan salah satu tangannya ke arah Bodyguard.

"Tenang saja, tadi saya sudah meminta izin kepada suamiku," ujar Vera mengada ngada.

 

"Baiklah Nona jika begitu," ucap salah satu bodyguard mengijinkan, lalu memberitahu sebuah taman indah di belakang mansion. Vera sangat bahagia bisa keluar dari rumah membosankan itu.

"Teng tambah kayu, thank you," ucap Vera pada para bodyguard sembari melambaikan tangannya.

1
Widayanti Darawati
Autor ini kata katanya banyak banget typo nya tolong di perbaiki
Kenzie Kenzie
kata nya tdi sudah di atas motor .gimana sih thor
Risty Risty
Luar biasa
Irna kusniarni
jgn di percepat lah. slow2 aja. biar yg baca bisa meresapi thor. thanks u thor
Mesrawati Lahagu
jangan dipercepat kk🥺
Mesrawati Lahagu
semangat trus ya kk
Jannah Sakinah: Makasih 😭🌺❤
total 1 replies
Ririn Febriani
up lagi kak
Neng Siti Tentrem
kog segitunya si Vera kog dibuat GK punya tatakrama bnget GK ada akhlaknya GK ada sopan2 nya
Irna kusniarni
makin seru.di tunggu update nya ya,author...semangat n sehat2 terus y😊
Jannah Sakinah: ma syaa Allah terima kasih kakak. jadi semangat mau nulis kalau begini 🌺❤️
total 1 replies
Khadijah Aisyah
semangt
Game Channel
the bets ceritaya
Rani Nuraeni
lanjut vera g peka sebagi istri
Tenti Asanti
iyh si vera kelihatan agak oon thooor
Yulianto
bagus
Ririn Febriani
up lagi kak
jenny
lanjut lagi kak
tetap semangat
Jannah Sakinah: Makasih kk, in Syaa Allah nanti lanjut lagi🌺
total 1 replies
Nabila tsaniya Channel
lanjut donk
Irna kusniarni
kenapa gak lanjut....lanjut dong sampai tamat. ya,semoga saja dengan rest saat ni,mendapatkan ide2 baru lagi dan semangat lagi. jika sudah ada power lagi lanjut ya....setia menunggu....😘😘😘😘💪💪💪
Jannah Sakinah: Ma syaa Allah Alhamdulillah makasih banyak KK Support Semoga Allah selalu menjaga dan merahmati mu. Baik, in Syaa Allah nanti di lanjut🌺
total 1 replies
Erma Wati
lanjut donk
Jannah Sakinah: Baik kk❤️🌺
total 1 replies
jenny
kenapa thor??
apakah dunia real lebih padat yaa... sehingga tidak bisa melanjutkan kisah ini?
Jannah Sakinah: Gak KK, cuma sedikit lelah dan hilang semangat aja.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!