NovelToon NovelToon
Pedang Kutukan

Pedang Kutukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Pemain Terhebat / Demon Slayer
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Raditya

Sebuah pedang hitam yang di temukan anak laki-laki bernama Riyo, Dimana jiwanya baru saja terlempar ke Dunia sihir yang sangat asing. Riyo pun mengambil nya dan menjadi tuan dari sebuah pedang terkutuk. Dimana itu akan membawanya menjadi Raja pedang di Dunia ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raditya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pedang Phoenix/Eps34

CETANG... CETANG.. CETANG..

Kembali ke istana kerajaan perak, Kini Riyu langsung memulai acara pembuatan senjata dengan menggunakan tungku legendaris. Dia di kamar sedang fokus mencampurkan antara Besi dan Kristal monster yang dia bawa.

Di sini Riyu benar-benar bekerja keras dengan pedang saiga, Menggunakan buku panduan Riyu memulai penempaan senjata perlahan-lahan mengikuti seluruh instruksi.

Sedangkan di bawah ruang makan, Garland sekeluarga termasuk Gallardo sedang makan malam bersama. Mereka penasaran dengan Elena yang tak kunjung menyentuh makanannya.

"Kenapa kau diam saja? Apa terjadi sesuatu? " Tanya ibunya Lisa kepada Elena mengenai sikap Elena yang terlihat begitu murung.

Elena tak menjawab, dia hanya menggoyang goyang kan makanan di piring. Lagipula Elena bingung mau mengatakan apa pada mereka, Kalau mereka tahu besok akan tes mungkin Elena tak akan pernah bercerita.

"Kemana Riyu? " Nenek Gray's pun bertanya kemana pergi nya Riyu, Dia penasaran sebab dari pulang sekolah tak terlihat.

Seharusnya dia berada di sini dan menceritakan tentang pengalaman di hari pertama nya sekolah. namun dia tak terlihat sejak sore pulang sekolah. Riyu menghilang bagaikan orang ketahuan korupsi.

"Katanya dia nanti..

BOOOMMMM..

Baru saja Garland ingin menjelaskan jika Riyu akan menyusul makan malam, Tiba-tiba sebuah ledakan menggema di ruangan makan.

Prajurit langsung siaga mengamankan ruang makan, Namun Gallardo menyuruh mereka untuk tetap tenang. Sebab dia merasakan jika sumber ledakan berasal dari kamar Riyu.

"Sedang apa dia? " Gumam Gallardo yang penasaran dengan ledakan barusan.

Dengan cepat semua keluarga Garland menghentikan makan lalu bergerak menuju kamar Riyu, Di sama sudah ada beberapa Prajurit sedang bersiaga di depan pintu kamarnya.

Pintu kamar Riyu juga mengeluarkan asap, Seluruh keluarga Garland khawatir dengan Riyu yang ada di dalam. Namun seketika pintu terbuka.

Asap hitam keluar dari pintu kamar Riyu yang terbuka, Asap hitam juga membuat penjaga yang ada di sana juga keluarga Garland batuk-batuk karena bau asap terlalu pekat.

"Uhuk.. Uhuk.. Uhuk.. Haduuuhh.. Gosong semua. "

Dan dari dalam kamar Riyu, Sesosok manusia yang seluruh badannya hitam keluar dengan terbatuk-bauk. Sosok itu ialah Riyu itu sendiri. Dan dia keluar kamar dengan kondisi gosong juga bajunya hangus.

[ PEDANG SAIGA : Sudah ku bilang.. Kalo buat senjata itu di luar, Kau malah buat di kamar. Di kira ini konten masak-masak? ]

Pedang saiga juga memarahi Riyu karena membuat senjata di kamar tidur, Bukannya di luar hal itu membuat kamarnya penuh dengan asap dan bau gosong di mana-mana.

"Apa yang kau lakukan Bodoh!! " Tanya seluruh orang yang menyaksikan kejadian ini kepada Riyu dengan nada keras.

Riyu di Tanya oleh Garland sekeluarga tentang apa yang baru saja dia lakukan, Bukannya makan Riyu malah seperti berencana ingin membakar istana kerajaan.

"Aku tak buat apa-apa.. Aku cuma buat senjata untuk mu. " Ucap Riyu menjawab jika dia beralasan tidak melakukan apapun.

Riyu agar tidak mendapatkan masalah karena berbuat ulah, Langsung memberikan hasil karyanya kepada Elena. Sebuah pedang dengan bilah merah juga motif api di berikan untuk Elena.

Elena mengambil pedang itu, Dia melihat dengan seksama jika pedang itu bukanlah pedang biasa. Melainkan Elena mengira jika itu pasti pedang legendaris atau sejenis nya.

"Darimana kau mendapatkan ini? " Tanya Elena, berserta keluarga Garland dengan tatapan tak yakin. Tak yakin kalau ini adalah benda milik Riyu.

Tatapan mereka seolah tak percaya jika pedang yang di berikan Riyu ke Elena adalah buatan tangan Riyu. Karena tak percaya jadi Riyu hanya menatap mereka balik dengan datar.

"Apa muka ku ini mirip penipu? " Tanya Riyu kepada mereka semua.

Tapi lucunya mereka malah mengangguk, Menandakan jika mereka juga tak percaya dengan Riyu.

[ PEDANG SAIGA : Ku bilang juga apa Bos. Jangan buat barang bagus-bagus, Yang jelek jelek aja yang penting bisa di pakek.]

Pedang saiga pun mengatakan jika Riyu tak seharusnya membuat pedang yang bagus, Seharusnya membuat pedang atau senjata yang biasa saja. Untuk Elena belum cocok menggunakan pedang setara pedang Dewa ini.

"Bacot lu Anj.. " Riyu mengumpat kesal saat tak ada yang menghargai hasil karyanya.

"Hahahahaha! Gitu aja ngambek. " Namun keluarga Garland hanya bercanda dengannya, Riyu yang ngambek malah jadi bahan tertawaan keluarga Garland.

Riyu semakin cemberut dan melemparkan pedang Phoenix ke Elena, tak lupa juga mengatakan jika dia harus merawat pedang itu dengan baik.

NGIINGG..

Namun tak berselang lama, Pedang Phoenix pun mengeluarkan cahaya begitu Elena memegang pedang itu. Awalnya pedang Phoenix hanya di pandangi saja oleh Elena, namun lama kelamaan pedang itu seperti memanggil dirinya.

"K.. Kau? Kau memilihku? " Mata Elena membelalak saat melihat bilah pedang Phoenix yang memang memilih nya sebagai Pemilik.

Elena begitu senang begitu mendapatkan sebuah senjata baru, Dia ingin mencoba namun pedang Saiga milik Riyu keluar untuk menahan Elena menebaskan pedangnya.

"Kau ingin rumah ini Rubuh? Pakainya besok aja.. " Ucap Riyu menasehati Elena untuk menggunakan pedang nya besok. Apabila dia menggunakan nya sekarang Riyu takut akan membuat istana kerajaan perak hancur.

Elena mengangguk paham, Dan berjanji untuk menggunakan pedangnya untuk tes kekuatan besok. Elena begitu senang sampai lompat-lompat di lorong. Riyu tersenyum senang saat bisa membuatnya senang.

Bahkan saat tidur Elena memeluk pedangnya seperti guling, Untung Tadi Pedang saiga mengajari Riyu untuk membuat pedang yang bisa di atur tingkat ketajaman nya. Apabila di aliri energi Cros akan sangat tajam namun apabila tidak pedang itu akan tumpul.

...[× KEESOKAN PAGI ×]...

Keesokan paginya, Elena sudah kembali kepercayaan diri nya lalu mengikuti tes bersama teman-teman nya satu kelas. Karena Elena ini masuk kelas atas maka ruangan tempat dia tes juga berbeda dengan murid kelas tengah dan rendah.

Riyu juga ingin melihat bagaimana Elena menggunakan pedang hasil buatan nya, Alhasil dia bolos dengan alasan ke kamar mandi untuk melihat Elena menggunakan pedang Phoenix itu.

Riyu juga menggunakan masker menutupi wajahnya, Sebab di sana juga ada adiknya yang menyebalkan satu kelas dengan Elena von. Itu juga yang membuat Riyu enggan dekat-dekat kesana.

"Cok. Kepala sekolah Anji.. Itu terlalu diskriminasi. "

Ucap Riyu di balik lorong yang masih tak percaya jika Ruangan kelas atas semewah ini. dan dia kembali menyalahkan Zen karena terlalu mementingkan anak murid kelas atas tinimbang kelas di bawahnya.

[ PEDANG SAIGA :Sabar bos.. Kapan-kapan kita tendang bolongnya. ] Pedang saiga juga mengusulkan saran-saran agar bosnya nanti menendang bokong Zen apabila berulah lagi.

Riyu tertawa mendengar pedang saiga sekarang mulai tahu isi kepalanya, Berbeda dengan dulu. Kini Riyu dan Saiga sudah seperti saudara yang sering bercanda hal-hal aneh.

"Haha.. Bisa saja kau ini.. Lain kali kita hajar dia! Tapi sekarang, kita nonton dulu.. "

...[#TO BE CONTINUE #]...

1
Apis
g salah Rio anak STM usia 23 taun thor
Raditya writers: Hehe dia tu banyak bolos jadi gak naik kelas
total 1 replies
Jati Putro
tukang balap liar itu Riyo
Athena Asamiya
Astro street 2 kapan rilis nya thor
Athena Asamiya: /Sob/
Raditya writers: Ga ada yang baca bosku. mungkin susah di pahami
jadi Author buat yang baru aja hehe
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!