NovelToon NovelToon
Istriku Tak Gendut Lagi

Istriku Tak Gendut Lagi

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: nenah adja

Monica Harvey memiliki berat badan hampir 100 kg karena kebiasaan makannya yang tidak teratur, dia tak peduli meski dia sering di bandingkan dengan sang kakak Alexa yang mempunyai body yang sekssiii dan berwajah cantik.

"Mo, jika kau gendut tidak akan ada yang mau menikah denganmu"

"Maka aku tidak akan menikah.." namun seolah dunia mengejeknya belum genap 24 jam dia bicara, Monica harus menerima pernikahan yang tidak di inginkannya.

Marvin Alfaro terpaksa menikah dengan gadis gendut pilihan kakeknya sebelum sang kakek meninggal dunia , lalu memilih mengabaikannya setelah menikah, dengan dirinya yang tinggal di kota berbeda, namun betapa terkejutnya tiga tahun kemudian dia melihat sebuah dokumen perceraian dari istrinya yang hampir dia lupa keberadaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tertangkap

Marvin melihat siluet seseorang di balik keranjang anggur yang menumpuk dan dia berjalan mengendap kearah dimana siluet itu bersembunyi.

Marvin bersiap dengan tongkat di genggamannya siapa tahu pencuri itu juga melawan dan membawa senjata.

Langkahnya dia buat sepelan mungkin, agar tak menimbulkan suara, Marvin bersiap mengayunkan tongkat saat sudah dekat dengan tumpukan keranjang anggur, Marvin bahkan menarik nafas panjang sebelum mengayunkan tongkatnya ke atas, namun sialnya ternyata dia hanya memukul udara, "Kemana dia pergi..?" gumamnya, lalu kembali berjalan perlahan mencari kemana perginya siluet tadi.

Monica menekan dadanya yang terkejut, hampir saja dia ketahuan jika tidak segera berpindah tempat, sekarang bagaimana caranya dia keluar dari sana...

Monica memperhatikan gerakan Marvin saat Marvin bergerak ke kanan maka Monica berjalan ke kiri, hingga Marvin menghilang, Monica mengira Marvin sudah pergi dan kondisinya aman untuk berlari ke arah pintu, Monica bersiap ancang- ancang untuk mengambil langkah seribu, namun saat Monica akan berlari tiba- tiba kerah jaketnya di tarik dari belakang.

"Kena kau!" Marvin berhasil menangkapnya.

Monica meronta, namun pegangan Marvin yang kencang tak mudah dia lepaskan.

Marvin menarik kerah jaket si pencuri yang masih belum terlihat wajahnya karena topi dan masker yang dia kenakan.. "Pencuri amatir.." dengusnya, lalu melepas topi yang di kenakan Monica hingga rambut panjang Monica yang tersembunyi jatuh di depannya. "Kau wanita..ck, seharusnya aku tahu sejak melihat tubuh kecilmu" Marvin menarik satu kain yang tersisa menutupi sebagian wajahnya. "Kau!" Marvin tertegun sebelum mendorong Monica hingga sedikit terhunyung "Oh, aku mengerti sekarang.."

Monica gugup bukan main, bagaimana bisa dia ketahuan, namun dengan cepat Monica menormalkan rautnya, dia tak boleh terlihat takut oleh Marvin.

"Kau mengambil ponselku untuk menyingkirkan vidiomu."

Monica mencebik "Siapa suruh bersikap curang.."

Marvin terkekeh "Lagi pula memangnya aku bodoh meskipun kau berhasil menghapusnya, kau fikir aku tidak memiliki salinannya.."

"Ya..! dan ambil ini.." Monica menekan ponsel Marvin yang sejak tadi di genggamnya tepat di dada Marvin.."..Lagi pula aku bahkan tidak bisa membuka kata sandinya."

Marvin terkekeh, tentu saja ponselnya salah satu ponsel mahal yang memiliki keamanan canggih, akan mati otomatis jika beberapa kali salah menekan kata sandi, bahkan meski Monica berhasil membuka kata sandinya Monica tidak akan dengan mudah menemukan vidionya yang di simpan Marvin.

"Jadi kau melakukan hal yang sia- sia.."

Monica mendengus "Ya, kau puas!"

Marvin menggeleng "Tentu saja aku belum puas.." Marvin menyeringai.

Monica mengerutkan keningnya saat Marvin berjalan ke arahnya, dan dengan gerakan cepat Monica melangkah mundur. Seolah merasakan bahaya yang akan terjadi setelahnya Monica berbalik dan berlari ke arah pintu.

Marvin mendengus saat melihat Monica berlari kencang, lagi pula dia mau lari kemana, meskipun lari Marvin tetap bisa menemukannya.

"Lari saja, dan bersiap aku akan menuntutmu, atas pencurian yang kau lakukan!" Monica tak peduli dengan perkataan Marvin, lagi pula jika dia di penjara, dia akan mengungkap bahwa dirinya istri Marvin, dan siapa yang akan percaya pada Marvin, lagi pula istri mana yang akan mencuri dari suaminya sendiri.

Tinggal beberapa langkah lagi Monica bisa keluar, dan bebas dari Marvin yang entah mengapa sejak tadi membuat jantung Monica berdebar cepat apalagi saat bertatapan dengan Marvin yang tersenyum menyeringai, dan jangan lupakan Marvin yang masih bertelanjang dada seperti saat di dalam villa, Monica menyentuh pintu dan akan membukanya.

Monica tertegun..

Terkunci..

Bagaimana bisa..

Monica menoleh ke arah Marvin yang berjalan semakin dekat, lalu kembali berusaha membuka pintu.

"Apa yang terjadi, mengapa tidak melanjutkan larimu, ayo lari lah.. lagi pula aku tinggal datang ke rumahmu dan menangkapmu.." Marvin mengeryit saat Monica tidak bergeming dengan ancamannya.

"Apa yang terjadi?" kali ini pertanyaan Marvin terdengar serius.

"Kau mengunci pintunya.."

Marvin mengeryit, dia tidak menguncinya sama sekali, Marvin menyingkirkan Monica dan berusaha membuka pintu, namun apa yang di katakan Monica benar, pintunya terkunci.

"Bagaimana?" tanya Monica khawatir, tentu saja dia tak mau terjebak di sana semalaman apalagi dengan pria setengah telanjang... si suami kurang ajar.

"Terkunci."

"Dav, kau di luar sana!" Marvin berteriak, dia yakin David ada di luar, karena saat tadi datang Marvin bersama David.

Sedangkan Monica menggedor pintu "Seseorang di luar sana, tolong buka pintunya!"

"David, itu kau kan" Marvin mengeryit saat mendengar wanita di sebelahnya memanggil David seolah mereka saling mengenal.

"Kenapa kau memanggil asistenku seperti itu?" Monica mendengus, lalu mengganti kata- katanya.

"Tuan asisten kau di luar, bisa kau bukakan pintunya!"

"David kau bercanda denganku.." Marvin menendang pintu karena merasa kesal.

"Sial.."

..

Diluar sana David memasukan kunci gembok ke dalam saku celananya dan melenggang pergi "Maafkan aku nyonya dan tuan, sedikit demi sedikit benih cinta akan tumbuh di antara kalian, dan kalian tidak akan bercerai.."

.

.

.

Like..

Komen..

Vote..

1
Adawiyah Bulia
Luar biasa
A&R
/Smile/
May Keisya
gantian🤣🤣🤣
May Keisya
kalo Momo tau bakalan ga mau n klo udah tau pun pasti kecewa bgt
May Keisya
emang oon🤣🤣🤣
May Keisya
mau ngancem pke vidionya...yaelah diaka istri km sendiri 🤣
May Keisya
nyesek bgt😭😭😭
May Keisya
kasian momo😭😭
May Keisya
bagus momo biar gepeng trs geprek😂🤣
Linda Antikasari
Luar biasa
Masitoh Itoh
lanjut ceritanya
Masitoh Itoh
lanjut thour, nulisnya semangat
Masitoh Itoh
marvin ngidam hire
Masitoh Itoh
semangat othour
Masitoh Itoh
terkejut kan marvin dengar pengakuan david
Masitoh Itoh
oh ya ampun tertangkap deh monica biar seru
Masitoh Itoh
siapakah yg mau membeli ladang anggur monica
Masitoh Itoh
ya ampun marvin ga ngenalin istri yg dlu gendut ya
Masitoh Itoh
tragis sekali hidup momo, kehilangan kaka kini ayahnya menyusul kakanya alexa
Masitoh Itoh
seperti kawin kontrak saja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!